MANAJEMEN PENJUALAN
STRATEGI PENJUALAN
KELOMPOK 2
1. ANDI FITRI SINDY (45219029)
2. ANDI MAHARANI TENRI (45219030)
3. ANDI PATRISIA (45219031)
KELAS 3B
PRODI D4-ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN AJARAN
2021/2022
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................................. 3
2.1 Perencanaan Penjualan dan Pemasaran..................................................................................... 3
a. Perencanaan Penjualan ........................................................................................................... 3
b. Perencanaan Pemasaran ......................................................................................................... 4
2.2 Proses Perencanaan Penjualan .................................................................................................. 5
2.3. Menetapkan Rencana Pemasaran............................................................................................. 6
2.4 Tujuan dan manfaat rencana pemasaran ................................................................................... 9
a. Tujuan Rencana Pemasaran .................................................................................................... 9
b. Manfaat Rencana Pemasaran .................................................................................................. 9
2.5 Manfaat rencana pemasaran bagi sebuah bisnis ...................................................................... 10
2.6 Rencana Pemasaran dan Tempat Penjualan ............................................................................ 10
a. Rencana Pemasaran .............................................................................................................. 10
b. Tempat Penjualan ................................................................................................................ 11
BAB III ........................................................................................................................................... 14
Kesimpulan ................................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 15
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-
Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mengenai Strategi Penjualan.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi
untuk pembaca.
Kelompok 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Guna mencegah kerugian dan penjualan yang kurang efektif, di sini dibutuhkan
sebuah strategi penjualan. Strategi penjualan ini pada dasarnya adalah cara-cara tertentu yang
dilakukan oleh pengusaha dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 :
221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta
mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu
memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta
mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila
produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen
1
bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah
konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan
terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar
mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi.Hal ini dilakukan karena
banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Strategi yang ampuh & efektif dalam Meningkatkan Penjualan Produk Barang bisa
memakai berbagai cara, sistem dan inovasi. Semakin banyak orang yang Anda jangkau,
semakin banyak pula angka penjulan yang bisa Anda capai.Oleh karena itu, marketing
merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan untuk seorang entrepreneur.Meskipun
begitu, hal yang paling esensial yang harus anda perhatikan dalam marketing Anda pertama-
tama adalah strategi marketing yang baik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Perencanaan Penjualan
Perencanaan penjualan adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi penjualan dimana tujuan utamanya, mencapai tujuan penjualan sehingga marketing
plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk
mendapatkan keputusan rencana pemasaran.
3
b. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran adalah bentuk dari proses manajemen yang mengarah pada
strategi pemasaran dimana tujuan utamanya yaitu untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga
marketing plan dilakukan pada serangkaian proses yang sistematis dan melalui koordinasi
untuk mendapatkan keputusan rencana pemasaran.
Istilah marketing plan mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pebisnis. Ini karena
keahlian dalam menyusun rencana marketing sangat menetukan keberhasilan tujuan bisnis,
yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang baik dan strategis
dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang termasuk marketing
plan dalam bisnis di antaranya seperti pengumpulan informasi, penyebarluasan informasi,
strategi promosi dan koordinasi pemasaran. Semua komponen tersebut juga merupakan
bentuk dari taktik perusahaan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa marketing plan merupakan bentuk
perencanaan terkait bagaimana perusahaan akan melakukan pemasaran. Marketing plan
secara umum berguna untuk menentukan bagaimana perusahaan dapat menempatkan strategi
marketing secara nyata dalam praktik di pasar.
Subjek utama dalam marketing plan adalah sumber daya manusia (SDM) perusahaan.
Ini karena marketing plan berperan untuk menentukan dan memastikan bagaimana SDM
perusahaan dapat menjalankan apa yang sudah direncanakan. Sehingga, untuk membentuk
marketing yang efektif perlu menentukan tujuan yang jelas agar bisa menuju tujuan strategis
jangka panjang perusahaan.
Dalam rangka memaksimalkan pemasaran produk, ada beberapa langkah yang perlu
dilakukan dalam proses perencanaan pemasaran (marketing planning), diantaranya yaitu :
1. Analisa hasil prestasi kegiatan pemasaran
Perusahaan harus bisa memberikan suatu kesimpulan mengenai sebab naik atau turunnya
hasil penjualan barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Analisis keunggulan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman perusahaan
Perusahaan harus melakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran, terutama
perkembangan sosial, ekonomi, budaya, teknologi dan juga kebijakan pemerintah.
3. Penyusunan program pemasaran
Dalam hal ini yang perlu disusun yaitu rincian yang berkaitan dengan waktu, tempat, oleh
siapa program tersebut akan dilaksanakan. Dari program pemasaran ini, akan diketahui
tahapan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan untuk setiap produk pada wilayah
pemasarannya.
4. Penentuan tujuan pemasaran
Pada dasarnya setiap perusahaan selalu menetapkan tujuan yang ingin dicapai, tujuan yang
sudah ditetapkan tersebut akan mempengaruhi penetapan strategi pemasaran (marketing
strategy) yang akan dijalankan.
4
5. Penerapan strategi pemasaran
Strategi pemasaran ditetapkan berdasarkan sasaran pasar (target market) dan tujuan
perusahaan. Strategi pemasaran yang sudah ditetapkan perusahaan mencakup strategi
produk, strategi harga, strategi promosi dan strategi distribusi.
6. Penetapan target pemasaran
Untuk memudahkan perusahaan mendistribusikan hasil produksinya, perusahaan perlu
menetapkan strategi target pemasaran. Target strategi pemasaran yang sudah ditetapkan
perusahaan bisa dinyatakan dalam volume penjualan, maupun share pasar dan laba.
7. Penyusunan rencana pemasaran
Rencana pemasaran yang disusun perusahaan akan menggambarkan adanya kegiatan di
bidang pemasaran.
8. Penyusunan anggaran pemasaran
Anggaran pemasaran yang disusun perusahaan harus berdasarkan pada program
pemasaran. Dalam penyusunan anggaran pemasaran, selain harus memperhatikan
produknya, juga harus memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaannya karena anggaran
akan kebutuhan selalu berbeda pada setiap waktu dan tempat pelaksanaan yang berbeda
pula.
Semua bisnis harus memahami pasar yang dibidik dan menjadi dasar dalam
membuat marketing plan. Perusahaan yang dapat membuat perencanaan pemasaran yang
baik dan strategis dapat mencapai keuntungan dengan cara yang efektif dan efisien. Yang
termasuk marketing plan dalam bisnis diantaranya seperti pengumpulan informasi,
penyebarluasan informasi, strategi promosi, dan koordinasi pemasaran. Semua komponen
tersebut juga merupakan bentuk dari taktik perusahaan untuk menggunakan sumber daya
seefektif mungkin.
Suatu rencana penjualan yang lengkap terpadu mencangkup dua rencana terpisah, tapi
berkaitan rencana penjualan strategis dan taktis. Rencana penjualan yang menyeluruh
memasukkan keputusan manajemen seperti tujuan, sasaran, strategi, dan kepentingan-
5
kepentingan. Ini diwujudkan dalam keputusan perencanaan tentang volume (unit dan
pekerjaan) dari barang atau jasa, harga, promosi, dan usaha penjualan yang direncankan.
Dalam suatu rencana pemasaran, ini berperan sebagai suatu alat yang dapat membantu
perusahaan mencapai tujuan. Sebuah organisasi atau bisnis yang ingin sukses dalam pasar
membutuhkan marketing plan untuk menyebarluaskan jangkauan ke dalam target pemasaran.
Sehingga tahu tentang target pasar yang akan dibidik. Nah untuk itu ada beberapa langkah
dalam menyusun marketing plan.
Riset yang kalian lakukan adalah dengan mengenal lebih dekat dengan karakter calon
konsumen. Hubungan baik yang coba kalian jalin akan membuka jalan untuk mencari tahu
apa saja yang jadi kebutuhannya. Dan lakukan hal yang sama pada calon konsumen
lain.Calon konsumen punya keinginan dan kebutuhan berbeda-beda. Supaya lebih fokus,
kalian bisa mengarahkan pada satu koridor tertentu, semisal produk makanan, atau fashion,
atau hal lain. Intinya, kehadiran produk kalian adalah solusi atas kebutuhan yang tak
terpenuhi itu.
Tapi yang perlu kalian ingat adalah tempat tinggal calon konsumen punya peran penting
dalam menentukan strategi selanjutnya.
6
analisis kalian sangat diperlukan di poin ini, sebelum menguji produk dan menerjunkannya di
tangan konsumen.
7
pesaing dan mempelajarinya. Apa saja keunggulan dan kelemahannya, dan bandingkan
dengan produk kalian.
Bauran pemasaran (marketing mix) yaitu seluruh kegiatan terbaik sebagai strategi
pemasaran kalian supaya memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri dari empat elemen
dasar atau 4P. Apa saja?
Product (Customer Solution)
Output dari bisnis kalian adalah barang atau jasa yang kalian tawarkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari sudut pandang konsumen, produk tersebut adalah
solusi atas permasalahan kebutuhan yang bisa kalian bantu mewujudkannya.
Price (Customer Cost)
Harga yang kalian tentukan dalam memasarkan produk, merupakan besar pengorbanan
konsumen mengeluarkan biayanya untuk mendapat apa yang jadi kebutuhannya. Bagi kalian
sebagai pelaku usaha, harga juga menjamin keberlangsungan bisnis lewat laba yang kalian
peroleh.
Promotion (Communication)
Pada hakikatnya promo adalah metode komunikasi yang kalian pakai dalam mengenalkan
produk pada konsumen dalam sebuah target pasar. Promosi kalian jika dilakukan dengan
benar maka akan menciptakan citra produk atau brand image pada konsumen.
Ada banyak metode promosi, seperti memasang iklan di baliho dan media massa, personal
selling, public relation, word of mouth, atau online marketing.
8
Promosi, bagi konsumen merupakan insentif atau motivasi agar tertarik untuk membeli
produk yang kalian lakukan. Pasalnya, konsumen selalu tergoda dengan adanya diskon
produk atau promo dengan harga yang pasti lebih miring dari yang seharusnya.
Place (Convenience)
Bagi kalian, pemilihan tempat adalah untuk melancarkan pemasaran yang strategis. Tapi bagi
konsumen, tempat yang kalian sediakan adalah upaya untuk mencari kenyamanan.
9
memajukan sebuah organisasi bisnis. Jadi perlu diperhatikan bahwasannya, marketing
memiliki kesetaraan dengan produk atau layanan yang disajikan.
Tentu saja, karena tanpa adanya sebuah marketing promotion klien ataupun konsumen
tidak akan mengenalnya. Nah, jika tidak mengetahui informasi detail mengenai suatu
organisasi perusahaan tentunya manajemen akan organisasi tersebut akan kesulitan dalam
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Dampak terburuk dari situasi tersebut tentu saja
keuntungan akan tidak dapat tercapai sama sekali.
Lalu apa saja manfaat dari rencana pemasaran itu sendiri? Ada beberapa poin penting
manfaat sebuah marketing plan:
a. Memberikan arah pemasaran yang lebih berkualitas. Hal yang penting diperhatikan
dalam tahap ini adalah memastikan sumber daya organisasi yang tersedia untuk
membuat perencanaan berjalan lancar.
b. Buatlah rencana tersebut menjadi sebuah pedoman utama dalam menentukan arah
kemana sebuah perusahaan akan berkembang dan berperan sebagai pembatas sebuah
perusahaan untuk menghindari risiko dan membantu perkembangan sebuah
perusahaan.
a. Rencana Pemasaran
Marketing plan atau rencana pemasaran, merupakan bagian dari business plan, yang
memuat serangkaian rencana aktivitas yang berhubungan dengan pemasaran dengan tujuan
untuk mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan.
Adapun strategi marketing plan sebagai berikut.
1. Marketing Plan untuk Strategi-1 : Membuka area pemasaran dan penjualan yang baru.
10
a. Identifikasi area (baru) untuk membentuk profile pasar
b. Fokus pada segment dan target pasar tertentu.
c. Membentuk tim pemasaran dan penjualan.
d. Kampanye pemasaran (marketing campaign) di segmen dan target pasar tertentu.
e. Menyiapkan dan membuka saluran distribusi sesuai segmen dan target pasar.
2. Marketing Plan untuk Strategi-2 : Membuka segmen pasar baru.
a. Identifikasi segmen pasar baru (di area pemasaran yang sudah ada).
b. Melakukan kampanye pemasaran di segmen pasar yang baru.
c. Meningkatkan penyebaran dan pemerataan produk.
3. Marketing Plan untuk Strategi-2 : Membuka segmen pasar baru.
a. Identifikasi segmen pasar baru (di area pemasaran yang sudah ada).
b. Melakukan kampanye pemasaran di segmen pasar yang baru.
c. Meningkatkan penyebaran dan pemerataan produk.
4. Marketing Plan untuk Strategi-3 : Membuka saluran distribusi baru.
a. Identifikasi pasar, atas outlets atau saluran distribusi yang belum digunakan secara
maksimal.
b. Meningkatkan register outlet atau membuka outlet baru (dalam segmen dan target
pasar yang sama).
c. Melakukan aktivitas brand activation dan outlet activation untuk meningkatkan
active outlets
b. Tempat Penjualan
Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis sudah
menjadi salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari
sebuah bisnis. Semakin strategis lokasi bisnis yang dipilih, maka akan semakin tinggi pula
tingkat penjualan dan berpengaruh besar terhadap kesuksesan dari sebuah bisnsi. Begitu juga
sebaliknya, apabila lokasi bisnis yang dipilih tidak strategis, maka penjualan pun juga tidak
akan terlalu bagus untuk income perusahaan.
Untuk itulah sebelum Anda akan memulai sebuah usaha, maka pilihlah terlebih dahulu
tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran dari bisnis Anda, lakukanlah riset
pemasaran dan bandingkanlah beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda benar-benar
menentukan lokasi yang paling strategis bagi bisnis Anda.
Berikut ini adalah beberapa faktor penting yang sebaiknya harus perhatikan, sebagai
bahan pertimbangan dari strategi pemasaran dengan memilih lokasi usaha yang tepat.
11
2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi bisnis.
Besarnya pendapatan dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi juga mampu
mempengaruhi bisnis yang sedang Anda bangun. Karena, tingkat pendapatan
masyarakat juga akan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya daya beli para
konsumen. Apabila Anda ingin menjalankan usaha dengan produk yang harganya
sedikit lebih mahal, sebaiknya pilihlah lokasi yang daya belinya juga cukup tinggi
(misalnya saja di kota – kota besar). Sedangkan apabila ingin menawarkan produk
dengan harga yang relatif lebih murah, tidak akan menjadi masalah yang besar apabila
Anda lebih memilih lokasi usaha yang tingkat daya beli masyaratnya juga kurang.
Karena konsumen di daerah tersebut lebih cenderung untuk mementingkan harga
yang murah, jika dibandingkan dengan memperhatikan kualitas produk yang dijual.
3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang melewati bisnis
Anda.
Jangan lupa perhatikan juga trafik lalu lalang kendaraan atau para pejalan kaki yang
melewati bisnis Anda, karena hal ini juga akan sangat mempengaruhi jenis usaha
yang cocok di daerah tersebut. Untuk daerah yang dilalui para pejalan kaki, seperti
usaha toko kelontong atau usaha minuman dingin sangat cocok untuk dibangun di
daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui oleh kendaraan
bermotor, Anda bisa mencoba untuk usaha bengkel motor yang lebih dibutuhkan.
Sesuaikan jenis usaha apa saja dengan para konsumen yang sering lalu lalang di
daerah lokasi tempat usaha Anda tersebut.
4. Banyaknya jenis usaha yang mendukung lokasi tersebut.
Semakin banyak jenis usaha yang berada di sekitar lokasi, maka konsumen yang
datang ke lokasi tersebut juga akan semakin ramai. Karena dilokasi tersebut terdapat
berbagai macam jenis usaha yang telah menyediakan produk yang berbeda-beda pula,
sehingga para konsumen akan merasa lebih tertarik untuk datang ke lokasi yang
terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall yang selalu
ramai dan banyak pengunjung yang datang.
5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan Anda pilih.
Biasanya lokasi usaha yang berada di keramaian seperti mall, atau di pinggir-pinggir
jalan yang strategis harga sewanya menjadi jauh lebih mahal apabila dibandingkan
dengan lokasi usaha yang masih kurang strategis. Untuk itu sesuaikanlah dana yang
Anda miliki, dengan lokasi usaha yang Anda pilih sendiri. Jangan sampai Anda
memilih lokasi yang harga sewanya terlalu mahal sampai melebihi budged Anda,
namun ternyata tidak terlalu ramai didatangi para pengunjung.
6. Usahakan untuk memilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya sangat rendah
(minim).
Apabila di lokasi tersebut sudah banyak pengusaha dengan bisnis yang sejenis dengan
usaha Anda, maka sebaiknya lokasi seperti ini sebisa mungkin harus Anda hindari.
Namun apabila Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis, Anda harus
bersiap untuk bersaing dengan cara menciptakan inovasi baru yang dapat
membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis dengan Anda.
7. Perhatikan juga akses menuju lokasi usaha Anda.
12
Usahakan memilih lokasi yang cukup mudah untuk di akses oleh para konsumen. Jika
memang memungkinkan, pilihlah lokasi usaha yang sering dilalui transportasi umum.
Agar konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi
bisnis Anda.
8. Tingkat keamanan yang sangat mendukung.
Lokasi usaha yang aman juga akan semakin menambah kenyamanan dari para
konsumen untuk membeli. Mereka tidak akan merasa ragu untuk meninggalkan
kendaraan mereka di tempat-tempat parkir, dan bisa meninkmati pelayanan dari bisnis
Anda dengan merasa nyaman. Karena lingkungan yang aman, Anda masih bisa
mengurangi resiko terjadinya pencurian maupun perusakan yang bisa saja terjadi pada
usaha yang berada pada lokasi masih kurang aman.
9. Selalu memperhatikan kebersihan dari lokasi bisnis.
Konsumen akan merasa malas untuk mengunjungi sebuah toko, warung maupun
sebuah outlet yang berada pada lingkungan kotor, kumuh, dan jorok. Mereka akan
merasa ragu untuk membeli produk-produk Anda. Untuk itulah selalu jaga kebersihan
dari lingkungan sekitar Anda, agar para konsumen merasa nyaman saat sedang
berkunjung ke lokasi bisnis Anda untuk membeli.
13
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah membaca penjelasan diatas tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa rencana
pemasaran adalah bentuk konkrit dari sebuah planning. Planning tersebut mencakup tentang
bagaimana serta apa tindakan riil dari sebuah perusahaan dalam mencapai target mereka guna
mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tentu saja, dalam pencapaian tersebut efektivitas
adalah kunci utamanya.
Tempat Penjualan Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang
strategis sudah menjadi salah satu faktor yang paling banyak mempengaruhi kesuksesan
pemasaran dari sebuah bisnis.Untuk itulah sebelum kita akan memulai sebuah usaha, maka
pilihlah terlebih dahulu tempat usaha yang paling tepat untuk pemasaran dari bisnis Anda,
lakukanlah riset pemasaran dan bandingkanlah beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya
Anda benar-benar menentukan lokasi yang paling strategis bagi bisnis kita.
Sedangkan apabila ingin menawarkan produk dengan harga yang relatif lebih murah,
tidak akan menjadi masalah yang besar apabila Anda lebih memilih lokasi usaha yang tingkat
daya beli masyaratnya juga kurang.Jangan lupa perhatikan juga trafik lalu lalang kendaraan
atau para pejalan kaki yang melewati bisnis Anda, karena hal ini juga akan sangat
mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daerah tersebut.
14
DAFTAR PUSTAKA
Andrian Permana. Perencanaan Pemasaran: Meraih Kemajuan Bisnis Secara Efektif -. SEO
Anak Sholeh. Published October 26, 2019. Accessed October 8, 2021.
https://seoanaksholeh.com/perencanaan-pemasaran/
Bahri. Bahri: Pengertian dan Tujuan Perencanaan Penjualan. Bahri. Published 2020.
Accessed October 8, 2021. http://modernbahri.blogspot.com/2020/07/pengertian-dan-
tujuan-perencanaan.html
Gie. Rencana Pemasaran: Pengertian, Cara Penyusunan, Tujuan, dan Manfaatnya. Accurate
Online. Published June 17, 2020. Accessed October 8, 2021.
https://accurate.id/marketing-manajemen/rencana-pemasaran-lengkap/
Octa A. Strategi & Rencana Pemasaran | DISTRIBUSI PEMASARAN. Published May 12,
2021. Accessed October 9, 2021. https://distribusipemasaran.com/apa-perbedaan-
antara-strategi-pemasaran-dan-rencana-pemasaran/
15