Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN

DOSEN PENGAMPU : RISKI ASEANDI, SE, MM

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 7 (TUJUH)

1. DHEA RAHMADILA
2. ELLA APRILLIA
3. KHAIRUN NISA

EKONOMI SYAHRIAH REGULER PAGI


SEMESTER ( TIGA)
STAISYEKH H.A HALIM HASAN AL-IS-ISLHIYAH BINJAI
T.A 22022/2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT ang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya hingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul
MANAJEMEN PEMASARAN ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas makalah
yang diberikan oleh Bapak Riski Aseandi, SE, MM pada mata kuliah Penghantar
Bisnis. Selain itu, ini bertujun untuk menambah wawasan kita tentang MANAJEMEN
PEMASARAN Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini dengan baik dan membagi sebagian
pengetahuannya dalam tugas ini.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karna itu kami berharap kepada teman-teman untuk memberikan keritik dan saran
terhadap makalah yang kami buat. Kami ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Binjai, okt 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ..............................................................................................1


2. Rumusan Masalah..........................................................................................2
3. Tujuan masalah..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran....................................................................................3
B. Strategi Pemasaran.........................................................................................4
C. Konsep Pemasaran.........................................................................................6
D. Rencana- Rencana Pemasaran.......................................................................8
E. Tujuan Strategi Pemasaran..........................................................................9
BAB III PENUTUP

Kesimpulan................................................................................................................13

Daftar Pustaka............................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang utama yang harus dilakukan oleh
para produsen dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan agar lebih
berkembang dan mendapatkan laba yang diinginkan. Berhasil atau tidaknya perusahaan
dalam merealisasikan tujuannya tergantung kepada aktifitas yang dilakukan perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Dan pemasaran juga merupakan pusat dari
keseluruhan pikiran keberadaan suatu organisasi dan hubungannya dengan pasar dan
pelanggan.1 Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keuangan juga
membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya.

Dalam melakukan pemasaran Bank memiliki beberapa sasaran yang hendak dicapai
artinya, nilai penting pemasaran Bank terletak dari tujuan yang ingin dicapai tersebut
seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan menyediakan ragam produk yang
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan nasabah Bagi dunia perbankan yang merupakan
badan usaha yang berorientasi profit( keuntungan ), kegiatan pemasaran sudah
merupakan suatu kebutuhan utama.

Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharap kebutuhan dan keinginan pelanggan akan
terpenuhi. Bagi suatu bank, konsep pemasaran yang cocok adalah konsep pemasaran
yang bersifat kemasyarakatan. Karena pemasaran juga merupakan salah satu kegiatan
utama yang dilakukan oleh organisasi atau perorangan dalam usaha untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, Serta berkembang dan mendapatkan
keuntungan.

1
2. Rumusan Masalah
Masalah yang ada dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa definisi dari pemasaran?
2. Apa Strategi pemasaran?
3. Apa Konsep dari pemasaran?
4. Apa Tujuan strategi pemasaran
5. Apa Rencana-rencana pemasaran?
6. Bagaimana Kondisi pasar dan strategi pemasaran saat pandemi corona?

3. Tujuan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang didapat terdapat beberapa tujuan yang dicapai
yaitu bagi diri sendiri adalah untuk dijadikan sebagai acuan atau pembelajaran
dalam memahami pemasaran. Dan para pembaca diharapkan dapat memberikan
kritik dansaran yang membangun setelah membaca makalah ini

2
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian pemasaran
Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang
dan jasa kepada para pelanggan dan pemakai. Dalam perkembangannya, pengertian
pemasaran bukan saja masalah penyaluran barang dan jasa kepada pembeli atau
konsumen dalam sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut berbagai kegiatan yang
tidak saja dilakukan oleh sebuah bisnis, tetapi oleh organisasi-organisasi nirlaba,
seperti gereja, universitas atau kegiatan pendidikan lainnya, dan organisasi-
organisasi sosial.
Perkembangan mengenai arti pemasaran berikutnya mengarah pada pencarian
cara untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan para pelalnggan dengan melakukan
penelitian dan analisis kebutuhan serta keinginan calon pelanggan, bukan hanya cara
menjual barang. Dengan demikian, fokus kegiatan pemasran adalah menemukan
cara-cara bagaimana seorang pemasar (marketer) mengatur usaha.
Pemasarannya supaya mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
umumnya, khususnya kebutuhan dan keinginan kelompok masyarakat dengan ciri-
ciri tertentu yang dilihat dari faktor pekerjaan penghasilan dan gaya hidupnya, atau
dengan kata lain, dari segmen masyarakat tertentu.
Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar (primer) manusia, yang terdiri atas
kebutuhan makan, pakaian, dan tempat berteduh. Secara populer ketiga kebutuhan
pokok ini disebut kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan sekunder ialah
kebutuhan tambahan yang dapat lebih memuaskan kebutuhan primer, seperti
kebutuhan telepon, mobil, barang mewah yang jika tidak dipunyai tidak akan
menyusahkan hidup seseorang, hanya akan mengurangi kepuasan hidup.

3
Keberhasilan seorang pemasar terletak pada kemampuannya dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan para pelanggan atau konsumennya, dengan kata
lain cara ia memuaskan para pelanggan dan konsumen tersebut. Tentunya pekerjaan
ini tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh perusahaan secara keseluruhan.
Keberhasilannya bergantung pada banyak pihak yang bekerja dalam bagian lain
diperusahaan, yang masing-masing membantu pemasar mencapai tujuannya, yang
juga merupakam tujuan perusahaan mereka bersama. 1

B. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah


itubarang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga
jumlahpenjualan menjadi lebih tinggi.
Definisi strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai serangkaian
upayayang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu,
karenapotensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui
halini.Strategi Pemasaran memiliki peran penting dalam suatu perusahaan atau
bisniskarena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik harga
barangmaupun jasa.
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembanga dan menghadapi
persaingan yang semakin ketat dimasa yang akan datang. Tanpa perencanaan
sebuah organisasi mungkin akan melakukan cara-cara ekstrem untuk menghindari
kerugian atau mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perencanaan dapat
mencakup suatu periode waktu yang panjang atau pendek. Perencanaan
jangka panjang multi tahun : 3, 5, 10, atau bahkan 25 tahun biasanya
melibatkan peranan dari manajemen puncak dan atau staf perencanaan khusus.
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.

1
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1987) hal. 73-75

4
Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan memiliki cakupan yang
luas,seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau produk. Perencanaan jangka
pendek (sampai dengan1 tahun) biasanya dilakukan oleh manajemen menengah
ataubawah ( middle or bottom management ) masalah yang dapat dimasukkan
dalam perencanaan jangka pendek ini, antara lain kampanye periklanan untuk
periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang, atau
menyangkut daerah operasi dari tenaga pemasaran. 2

Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan.


Hal ini mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang dan
pengembangan strategi jangka panjang untuk mencai tujuan tersebut. Tujuan dan
straregi jangka panjang ini kemudian menjadi suatu kerangka dasar untuk
mengembangkan rencana yang tercakup didalamnya. Masalah utama yang adadalam
perencanaan perusahaan ini adalah masalah keuangan, produksi, kebutuhantenaga
kerja, penelitian, dan pengembangan (research and development ), serta penentuan
sasaran pasar dan program pemasarannya. Pertimbangan pemasaran ini cenderung
mempengaruhi kebijakan dalam perusahaan,baik jangka pendek maupun jangka

2
Alma Buchari,Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. (Bandung: Alfabeta. 1992). Hal 93-94

5
panjang. oleh karena itu perencanaan perusahaan dan perencanaan pemasaran sering
dijadikan satu.
2. Perencanaan pemasaran.
Hal ini mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah
masalah yang luas dalam bauran pemasaran (marketing mix ),yaitu produk
(product),harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion). Perencanaan pada
masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengn baik,
sebab setiap variable bauran pemasaran selalu saling berinteraksi dengan variable
lainnya.
3. Rencana Pemasaran Tahunan.
Rencana ini mencerminkan proses perencanaan yang berjalan untuk satu
periode waktu. Dalam hal ini, manajemen akan mengembangkan suatu rencana
induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Contoh :perencanaan
pemasaran jangka panjang menentukan tujuan untuk memperkenalkan produk baru.
Kemudian tahun berikutnya, bagaimana pun harus dapat membuat keseimbangan
dalam persediaan dengan cara mempromosikan jenis produk yang sedang
mengalami tahap penurunan dalam daur kehidupan produk (product life cycle).
Halini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga
persediaan berkurang. 3

C. Konsep Pemasaran
a. Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Pemasar harus berupayah memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan
pasar sasaran. Kebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia. Kebutuhankebutuhan
ini akan menjadi keinginan bila diarahkan kepada sasaran-sasaran spesifik yang
mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sedangkan permintaan adalah
keinginan akan produk spesifik yang didudkung oleh kemampuan untuk membeli.
Kita dapat membedakan anatara limajenis kebutuhan:

3
Keyra Decequuen. Makalah manajemen pemasaran,2022. hal. 18-25

6
1. Kebutuhan yang dinyatakan ( contoh : pelanggan menginginkan sebuah
mobil murah)
2. Kebutuhan real (contoh : pelanggan menginginkan sebuah mobil yang
bukan soal harga awalnya, melainkan biaya oprasionalnya yang murah)
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan (contoh : pelanggan mengharapkan
pelayanan yang baik)
4. Kebutuhan yang disenangi
5. Kebutuhan rahasia (contoh : pelanggan ingin terlihat oelh para sahabat
sebagai konsumen yang cerdas)
b. Pasar sasaran ,penentu posisi dan segmentasi
jarang seorang pemasar dapat memuaskan setiap orang. Tidak semua orang
menyukai minuman ringan, hotel, restaurant, mobil, dan film yang sama. Mereka
menidentifikasikan kelompok-kelompok pembeli yang mungkin lebih menyukai
atau memerlukan suatu produk. Untuk masing -masing pasar sasaran yang terpilih,
perusahaan mengembangkan suau tawaran pasar. Tawaran ini diposisikan dipikiran
para pembeli sasaran sebagai suatu yang memberikan beberapa manfaat yang
sangat penting

c. Tawaran dan merk


Perusahaan mengajukan kebutuhan-kebutuhan dengan mencetuskan suatu
usulan atau proposisi nilai, yaitu suatu perangkat manfaat yang mereka tawarkan
kepada pelanggan guna memuaskan kebutuhan mereka. Merek adalah tawaran dari
suatu sumber yang sudah dikenal. Nama merek seperti Mc donal’s menimbulkan
banyak asosiasi dalam pikiran orang : hamburger, kegembiraan, anak-anak, dan
makanan siap saji.

d. Nilai kepuasan pelanggan


Tawaran akan berhasil jika tawaran tersebut memberikan nilai dan kepuasan
kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih diantara beraneka ragam tawaran yang
di anggap memberikan nilai yang paling banyak (baik) nilai merupakan konsep
sentral pemasaran.Pemasaran dapat dilihat sebagai identifikasi, kreasi, komunikasi,

7
pengiriman, dan permantauan nilai pelanggan. Kepuasan pelanggan mencerminkan
penilaian komparatif seseorang yang hasil dari kinerja (atau hasil) yang dirasakab
dari produk dalam hubungan dengan harapannya.

e. Saluran pemasaran
Untuk mencapai pasar sasaran, pemasaran menggunakan tiga jenis saluran
pemasaran.Saluran komunikasi digunakan untuk menyerahkan dan menerima pesan
dari pembeli sasaran. Saluran komunikasi meliputi surat kabar, majalah, radio,
televisi, pos, telepon, papan iklan, poster, pamphlet, DC, dan internet. Pemasar
menggunakan saluran distribusi untuk memasarkan atau menyerahkan produk fisik
atau jasa kepada pembeli atau pengguna. Termasuk disini distributor, grosir,
pengecer dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran jasa untuk melakukan
transaksi dengan pembeli potensial. Saluran jasa mencakup pergudangan,
perusahaan angkutan, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.

f. Rantai pasokan
Sementara saluran pemasaran menghubungkan pemasar dengan pembeli
sasaran, rantai pasokan (supply chain) menggambarkan suatu saluran yang lebih
panjang, yang terentang dari bahan mentah, komponen-komponen, hingga produk
jadi yang disampaikan kepada pembeli akhir. Rantai pasokan menggambarkan
system penyerahan nilai. Setiap perusahaan yang hanya berperan sebesar
persentase tertentu dari nilai total yang dihasilkan oleh rantai pasokan.

g. Pesaingan
Persaingan mencakup semua tawaran dari pesaing serta barang pengganti yang
actual dan potensialnyang mungkin dipertimbangkan oleh pembeli. 4

D. Tujuan Strategi Pemsaran

4
Ibid

8
1. Peningkatan kualitas koordinasi dalam tim pemasaran, hal ini dilakukan
agarsetiap anggota tim dapat bekerjasama dengan baik, efektif dan efisien.
2. Mengukur hasil pemasaran berdasarkan standard prestasi yang berlaku,
tanpaadanya pembukuan yang jelas maka perusahaan tidak bisa
mengukur nilaipenjualan apakah naik atau turun.
3. Memberikan dasar yang logis dalam setiap pengambilan keputusan, dengan
datahasil penjualan maka perusahaan dapat menetapkan strategi
yang akanditetapkan. Apakah akan menambah atau mengurangi produksi,
atau keputusanstrategis lain.
4. Mampu meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi jika ada
perubahan-perubahan dalam pemasaran. Karena dunia pasar sangat dinamis,
karena itulahperlu dibentuk strategi marketing yang tepat dengan integrasi
terhadap divisiperushaaan yang lain.

E. Rencana-rencana Pemasaran
1. Perencanaan
Perencanaana adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat
mencapai tujuannya melalui serangkaian aktivitas yang ditujukan pada
prosesanalisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang
diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan
tujuan kemudianmerinci berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai
tujuan tersebut.
Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan yang telah dirumuskan dapat
dicapai sepenuhnya. Dalam kondisi lingkungan bisnis yang senantiasa berubah
dan tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Upaya
pemasaran produk merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu organisas
ibisnis, termasuk agro bisnis. Kegiatan pemasaran dapat menjadi sumber
kegagalan perusahaan dan atau menjadi tempat pemborosan jika tidak
direncanakan denganbaik. Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah

9
organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya melalui system
pemasaran yang dibentuk oleh komponen eksternal, internal, umpan balik dan
wirausahawan (pelakubisnis).

2. Analisa Lingkungan
Lingkungan pemasaran terbagi menjadi lingkungan eksternal dan internal.
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang tidak dapat dikendalikan oleh
wirausahawan yang meliputi faktor kondisi perekonomian negara dan didunia,
kebudayaan, teknologi, permintaan produk permasalahan hukum, persaingan
bisnis, pasokan bahan baku dan lain-lain. Sementara lingkungani internal adalah
lingkungan yang dapat dikendalikan oleh wirausahawan yang meliputi factor
sumber daya keuangan, manajemen, pemasok/supplier, serta sasaran dan tujuan
organisasi.

3. Bauran Pemasaran
Interaksi dari keempat variabel utama dalam sistem pemasaran, yaitu: produk
dan jasa,Penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas promosi. Keempat bauran
pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
a) Product (produk)adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat
untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi.
b) Price (harga)yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli
produk atau mengganti hal milik produk.
c) Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk
yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat
meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory,
and transport.
d) Promotion (promosi) yaitu berbagai kegiatan prusahaan untuk
mengomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.

10
Bauran pemasaran yang terdiri dari product, price, place, dan promotion
(4P)seiring perkembangan jaman dan tuntutan pasar yang senantiasa
mengalami perkembangan telah mengalami evolusi dan terus berkembang
searah dengan perkembangan perilaku konsumen dan kecerdasan para ahli
pemasaran.Lovelock dan Wright(2002:13-15) mengembangkan bauran pemasaran
menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps,
yaitu: product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education,
price and otheruser outlays, process, productivity and quality, people, and
physical evidence.
Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang
menciptakan nilai bagi perusahaan. Place, cyberspace, and time adalah
keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan
layanan yang baik kepada pelanggan. Promotion and education adalah semua
aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi
pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan
berikan.
1. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha
yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk
dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan. Process adalah
suatu metodepengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan
untuk menyajikanproduk dan layanan yang baik kepada pelanggan.
2. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauh mana efisiensi
masukan masukan layanan ditransformasikan kedalam hasil-hasil
layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, kualitas adalah
derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat
memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
3. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan
memproduksi produk dan layanan (service production).
4. Physical evidenc adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam
menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.

11
Langkah-langkah pembuatan recana dilakukan dalam beberapa
tahap diantaranya mendefinisikan situasi bisnis, mendefinisikan segmen
pasar (peluang dan ancaman), kekuatan dan kelemahan, penetapan tujuan
dan pasar,mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan,
perancangan tanggung jawab implementasi,penganggaran strategi
pemasaran dan monitor kemajuan usaha pemasaran. Perencanaan yang
baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan
memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperluka penyesuaian-penyesuaian.
Kegagalan perencanaan pemasaran dapat disebabkan oleh minimnya
rencana nyata minimnya analisa situasi yang memadai, Tujuan dan sasaran
yang tidak realistis serta kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan
pasokan. 5

5
M Mursid. Manajemen Pemasaran.( Jakarta: Bumi Aksara. 2010)

12
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan
oleh suatu perusahaan untuk mengenalkan maupun menawarkan produknya
kepada konsumen. Tujuan dari pemasaran yaitu dalam jangka pendek untuk
mendapatkan laba, jangka menengah mendapatkan titik impas antara biaya
produksi dengan volume penjualan sedangkan untuk jangka panjang
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui loyalitas konsumen
dalam penggunaan produk yang dihasilkan. Agar tujuan dapat tercapai secara
penuh ataupun mendekati dengan yang sudah ditentukan, maka diperlukan
pemilihan strategi pemasaran yang tepat untuk menunjang berhasilnya tujuan
tersebut.

Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk


kepada konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen
serta menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah
mulai mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep
pemasaran yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap apa yang
diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Ada 5 konsep pemasaran di
antaranya konsep berwawasan produksi, konsep berwawasan produk, konsep
berwawasan penjualan, konsep berwawasan pemasaran, dan konsep
berwawasan pemasaran bermasyarakat.

13
DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 1987. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.
Buchari, Alma, 1992.Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Decequuen, Keyra. 2022. Makalah manajemen pemasaran
Mursid, M. 2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.

e) Place (tempat), yaitu


berbagai kegiatan
perusahaan untuk
membuat produk
f) yang dihasilkan/dijual
terjangkau dan tersedia

14
bagi pasar sasaran.
Tempat
g) meliputi antara lain
channels, coverage,
assortments, locations,
inventory, and
h) transport.
i)

15

Anda mungkin juga menyukai