Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“BAURAN PEMASARAN”

DISUSUN OLEH :

Nama : Reza Pratama (2011009)

Jurusan : Manajemen Khusus

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran & Jasa Lainnya

Dosen : Rio Nureawan, SE,.M.si


KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan ridho
nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bauran Pemasaran” ini tepat pada
waktunya. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran & Jasa Lainnya sebagai nilai tugas. Saya menyadari bahwa penulisan
makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
yang kami miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan pada pembuatan makalah berikutnya. Besar
harapan saya, semoga pembuatan makalah ini ada manfaatnya bagi pembaca, khususnya bagi
mahasiswa.

Palembang, Oktober 2021

Reza Pratama

I
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................................................... 1

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bauran Pemasaran.................................................................................. 2
2.2 Pengertian Pemasaran ............................................................................................ 2-4
2.3 Unsur-Unsur Bauran Pemasaran................................................................................ 4-5

BAB III
IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN
3.1  Implementasi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan..............6

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN......................................................................................................... 7
4.2 SARAN.......................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 8

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Untuk mengembangkan produk suatu perusahaan, selain membenahi faktor-faktor

produksi, tindakan pemasaran sangat berperan di dalamnya, sehingga melalui pengembangan

produknya tujuan yang ingin dicapai dapat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dan ada

kesesuaian dengan keadaan pasar.

Produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen, atau harga yang ditetapkan dapat memenuhi harapan konsumen, sehingga

memungkinkan konsumen untuk melipatgandakan pembeliannya terhadap produk yang

ditawarkan, yang pada gilirannya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Keberhasilan

memasarkan produk, dengan sendirinya diharapkan dapat menjamin kehidupan serta menjaga

kestabilan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan.

Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengadakan hubungan dengan pembeli (konsumen)

sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha-usaha di bidang pemasarannya. Keberhasilan tersebut

juga dapat ditentukan oleh ketetapan produk yang dapat memenuhi selera konsumen yang

biasanya ditentukan lewat penelitian (research) sebelum produk tersebut dipasarkan.

1.2.  Rumusan Masalah


Mengacu pada latar belakang Masalah yang ada di atas, maka Masalah penelitian ini secara
umum dirumuskan sebagai berikut “Bagaimanakah Penerapan Bauran Pemasaran dalam
Meningkatkan Penjualan Produk, rumusan Masalah ini dirinci sbb:
Bagaimanakah penerapan strategi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan
Produk barang

1.3.  Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini yaitu memberikan teori-teori tentang bauran
pemasaran serta aplikasi Bauran pemasaran pada perusahaan untuk meningkatkan penjualan
Produk Barang.

1
BAB II
PEMBAHASAN TEORI

2.1  Pengertian Bauran Pemasaran


Perencanaan dalam pemasaran mencakup penentuan strategi yang akan dipakai agar
produk dapat dijual ketangan konsumen. Hal ini berarti bahwa tugas manajemen pemasaran
adalah bagaimana mengkomunikasikan keberadaan produk kepada pasar sehingga dalam
pikiran konsumen muncul perhatian akan produk tersebut, merasa tertarik dan kemudian
konsumen memutuskan untuk membelinya.
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan
kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. PeMasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan
dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan
untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang
diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Menurut Dharmmesta & Handoko
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih
baik terhadap perusahaan.
Secara definisi, Kotler menyebutkan bahwa Manajemen Pemasaran adalah
penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan programprogram yang bertujuan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting
untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang
terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran".

2.2  Pengertian Pemasaran

Demikian halnya dengan yang dikemukakan oleh William J. Santon dalam buku

Swastha dan Handoko (2008, Hal 4) bahwa : “ Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan

dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

2
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik

kepada pembeli yang ada maupun pembeli petensial ”.

Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan

menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Menurut Kotler (2002, Hal

4) terjemahan, bahwa orang-orang pemasaran melakukan pemasaran dari 10 jenis wujud yang

berbeda yaitu barang, jasa, pengayaan, peristiwa, orang, tempat, kepemilikan, organisasi,

informasi dan gagasan.

Untuk lebih jelasnya maka uraian dari pendapat Kotler akan dijelaskan yaitu sebagai

berikut :

1.    Barang

Barang-barang fisik merupakan bagian yang terbesar dari produksi dan usaha pemasaran

kebanyakan negara.

2.    Jasa

Ketika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan mereka

difokuskan pada produksi jasa.

3.    Pengalaman

Dengan merangkai-rangkaikan beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan,

mempergelarkan dan memasarkan pengayaan pengalaman.

4.    Peristiwa

Pemasar mempromosikan peristiwa-peristiwa yang terkait dengan waktu bersejarah seperti

olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang yang besar, peristiwa-peristiwa olahraga

dan pementasan seni.

5.    Orang

Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Bertahun-tahun yang lalu, seseorang yang

membutuhkan popularitas akan menyewa agen pers untuk memuat riwayatnya di surat kabar

dan majalah.

3
6.    Tempat

Tempat kota, negara bagian, wilayah dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing secara aktif

untuk menarik para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan tempat tinggal baru.

7.    Properti

Adalah hak kepemilikan tak terwujud baik itu berupa benda nyata (real estate) atau finansial

(saham dan obligasi). Properti itu diperjual belikan, dan itu menyebabkan timbulnya upaya

pemasaran. Agen real estate bekerja atas nama pemilik atau pencari properti guna menjual

atau membeli real estate untuk keperluan komersial atau tempat tinggal.

8.    Organisasi

Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan pikiran

masyarakat publik mereka. Jika dilihat iklan identitas badan usaha yang ditayangkan oleh

perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak pengakuan publik.

9.    Informasi

Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Pada hakikatnya informasi

merupakan sesuatu yang diproduksi dan didistribusikan oleh sekolah dan universitas dengan

harga tertentu kepada para orang tua, mahasiswa dan masyarakat.

10.  Gagasan

Setiap penawaran pasar mencakup inti dari suatu gagasan dasar. Produk dan jasa adalah

platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat. Pemasar berusaha keras untuk

mencari kebutuhan inti yang ingin mereka penuhi.

2.3  Unsur-Unsur Bauran Pemasaran


Berdasarkan definisi-definisi bauran pemasaran diatas, dapat disimpulkan pengertian
bauran pemasaran adalah empat unsur pemasaran yang saling terkait dan digunakan dalam
formulasi yang tepat sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif
sekaligus memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sebagai salah satu strategi pemasaran yang mengandung empat pilar penting untuk
dapat menguasai pangsa pasar, bauran pemasaran mempunyai unsur-unsur sebagai berikut:

4
2.3.1Produk (Product)
Salah satu komponen bauran pemasaran yang penting adalah produk. Dimana produk
ini merupakan hasil dari produksi sebuah perusahaan. Kegiatan pemasaran dikatakan
berhasil apabila perusahaan atau penjual mampu membujuk konsumen dan akhirnya
konsumen memutuskan dan akhirnya konsumen memutuskan untuk membeli produk yang
ditawarkan.

2.3.2        Harga (price)


Dalam bauran pemasaran (marketing mix) harga merupakan faktor penting dalalm
menentukan ranah pemasaran yang dialokasikan oleh sebuah perusahaan. Dari keempat
faktor yang menentukan marketing mix, harga merupakan satu-satunya unsur yang
memberikan peMasukan atau pendapatan bagi perusahaan.

2.3.3        Promosi (promotion)


Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang sangat penting yang
dilakukan untuk membuka pangsa pasar yang baru atau memperluas jaringan pemasaran.
Sebagaimana Hurriyati mengatakan, promosi merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang
ditawrkan perusahaan yang bersangkutan.

2.3.4        Tempat (place)


Dalam kombinasi bauran pemasaran yang mencakup empat komponen pemasaran
salah satunya adalah unsur tempat atau dalam beberapa buku banyak disebutkan sebagai
aspek distribusi. Hurriyati menjelaskan untuk produk industri manufaktur place diartikan
sebagai saluran distribusi, sedangkan untuk produksi jasa place diartikan scbagai tempat
pelayanan jasa.

5
BAB III
IMPLEMENTASI BAURAN PEMASARAN

3.1  Implementasi bauran pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan


Agar perusahaan tidak kehilangan langganan dan bisa menembus pasar yang potensial,
maka perusahaan harus bisa melayani dan memenuhi permintaan pasar yang ada. Untuk bisa
memenuhi hal itu perusahaan harus berusaha membuat produknya lebih unggul untuk
menarik minat konsumen. Hal tersebut bisa ditempuh dengan mengadakan perubahan-
perubahan warna, bentuk, ukuran, kualitas, atau menmbah variasi yang ada.
Dengan jalan ini perusahaan akan bisa menciptakan produk sesuai dengan keinginan
pasar, dapat mempengaruhi pandangan konsumen. Ini mengandung makna bukan akan
menjadikan pelanggan tetap loyal pada perusahaan, tetapi bisa mencipptakan langganan baru
yang lebih luas dan potensional.
Dalam perusahaan perniagaan, penjualan berarti transaksi-transaksi yang meliputi
pengiriman barang untuk ditukar dengan kas, janji-janji untuk membayarnya. Menurut
model bauran pemasaran maka hal ini termasuk dalam aaspek distribusi atau place.
Pengiriman barang yang tepat waktu akan membantu perusahaan untuk bisa memperoleh
kepercayaan dari pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan volume penjualan.
Selain kedua aspek yang dianggap bisa meningkatkan volume penjualan masih ada
dua aspek yang mempengaruhinya, yaitu aspek harga dan aspek promosi. Dalam penentuan
harga perusahaan sudah seharusnya memiliki strategi untuk bisa tetap mengusai harga pasar.
Penentuan harga ini sesuai dengan kebutuhan pengeluaran dan biaya operasionalnya.
Penentuan harga ini sudah seharusnya menjadi prioritas bagi perusahaan agar konsumen
merasa puas dengan hasil produksinya yang disertai dengan harga yang berimbang.
Untuk meningkatkan volume penjualan yang diinginkan oleh perusahaan maka sudah
menjadi keharusan bagi produsen memberikan tambahan pengetahuan pada konsumen
dengan memberikan promosi barang yang diproduksi perusahaan. Promosi merupakan salah
satu jalan alternatif bagi perusahaan agar konsumen mengetahui barang yang diproduksi
oleh perusahaan. Oleh karenanya promosi bisa digunakan sebagai media guna meningkatkan
volume penjualan.
Setiap perusahaan dealer motor mempunyai tujuan dan sasaran untuk memperoleh
keuntungan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini dapat tercapai jika
perusahaan dapat meningkatkan penjualan melalui peningkatan pangsa pasar dan
menerapkan konsep-konsep bauran pemasaran yang tepat, agar posisi perusahaan di pasaran
dapat ditingkatkan. Dalam kaitannya dengan pembahasan ini, terdapat 4 (empat)
kebijaksanaan marketing mix yang diterapkan oleh perusahaan, yaitu : jenis produk, harga,
promosi, saluran distribusi.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Dalam penerapan bauran pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan dapat
ditemukan beberapa faktor yang membantu meningkatkan volume penjualan, yaitu aspek
produk (produk yang berkualitas tinggi), aspek tempat (tempat produksi yang mempunyai
dua lokasi mempermudah akses bahan pokok ke rumah produksi). Sedangkan untuk aspek
harga dan promosi, Masih harus ada perbaikan dan peningkatan secara berkala.

4.2  Saran
Untuk mengoptimalkan penerapan strategi bauran pemasaran produk dengan baik dan
berdasarkan hasil analisis peneliti, akan ada beberapa saran yang perlu menjadi
pertimbangan antara lain:
1.    Promosi perlu digalakkan lagi dengan jalan mengiklankan produk dan memperkuat
jaringan bisnis.
2.    Strategi penjualan yang dilakukan lebih diperbanyak lagi, dan tidak sekedar hanya
sebatas strategi tradisional, semisal mengirimkan produk kripik buah untuk dikenalkan
pada konsumen luar kota secara lebih luas.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://tahirpalupi.blogspot.com/2012/01/makalah-bauran-pemasaran.html?m=1

Assauri Sofyan. 2002 .Manajemen Pemasaran (dalam konsep dan strategi), Jakarta:

RajawaliGrafindo

Catur E. Rismiati – Ig. Bomdan Suratno. 2006. Pemasaran Barang dan Jasa,

Yogyakarta;Kanisius.

http://prbusiness.blogspot.com//bauranpemasaran/Pemasaran.htm, diakses tanggal 22 desember

2009

Kotler,Philip dan Gary Armstrong.2005.Prinsip-prinsip pemasaran, Jakarta; Erlangga

Anda mungkin juga menyukai