Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI

Disusun Dalam Rangka Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perilaku Organisasi
Pada Program Studi Manajemen

Dosen Pengampu :

Dodi Kusuma Hadi Soedjoko S.E, M.M

Disusun oleh :

Tika Rasitania ( 19.1.02.02.0075)


Mahdun Rahmad (19.1.02.02.0081 )
Neli Diyah Wira P ( 19.1.02.02.0087)
Diyan Nopriantoro ( 19.1.02.02.0097)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVESITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya maka kami bisa menyelesaikan makalah sesuai yang diharapkan.
Berikut kami persembahkan sebuah makalah dengan judul "Budaya dan Komitmen Dalam
orgsnisasi” disusun guna memenuhi tugas Manajemen SDM. Selain itu, penulis juga berharap
agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang pentingnya mengelola
konflik di dalam suatu organisasi agar memberikan dampak positif dan tidak merugikan
pihak lain.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya para mahasiswa
Universitas Nusantara PGRI Kediri. Mohon maaf apabila ada kesahan dalam penyusunan
makalah ini.Akhir kata, atas segala dukungan dalam penyelesaian makalah kami
mengucapkan terimakasih.

Kediri, 14 Juni 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................2

1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................................................2

BAB II.......................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.......................................................................................................................3

2.1. Pengertian Budaya dan Komitmen Organisasi................................................................3

2.1.1. Budaya Organisasi....................................................................................................3

2.1.2. Komitmen Organisasi...............................................................................................3

2.2. Hubungan Antara Budaya Kerja Dengan Komitmen Organisasi Karyawan..................4

2.3. Jenis Budaya Organisasi.................................................................................................4

2.3.1. Budaya Organisasi yang Kuat...................................................................................4

2.3.2. Budaya Organisasi yang Lemah...............................................................................4

2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasional......................................5

BAB III......................................................................................................................................6

KESIMPULAN.........................................................................................................................6

3.1. Kesimpulan......................................................................................................................6

3.2. Saran................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebuah organisasi mempunyai budaya masing-masing. Ini menjadi salah satu


pembeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya sebuah organisasi ada
yang sesuai dengan anggota atau karyawan baru, ada juga yang tidak sesuai sehingga
seorang anggota baru atau karyawan yang tidak sesuai dengan budaya organisasi tersebut
harus dapat menyesuaikan kalau dia ingin bertahan di organisasi tersebut.

Budaya organisasi ini dapat membuat suatu organisasi menjadi terkenal dan bertahan
lama. Yang jadi masalah tidak semua budaya organisasi dapat menjadi pendukung
organisasi itu. Ada budaya organisasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
Maksudnya tidak dapat menyocokkan diri dengan lingkungannya, dan lebih ditakutkan
lagi organisasi itu tidak mau menyesuaikan budaya nya dengan perkembangan zaman
karena dia merasa paling benar. Dalam keadaan inilah anggota tidak akan mendapatkan
kepuasan kerja. Memang banyak faktor lain yang menyebabkan anggota tidak
memperoleh kepuasan kerja, tapi faktor budaya organisasi merupakan faktor yang utama.

Meski telah disadari bahwa budaya organisasi bersifat dinamik dan pluralistic,
perdebatan tentang apakah budaya organisasi dapat di-manage dan dikendalikan masih
terjadi. Pandangan pertama yang diwakili oleh Gagliardi menyatakan bahwa budaya
organisasi dapat di- manage dan dikendalikan. Argumentasi yang digunakan adalah bahwa
budaya organisasi merupakan komponen illusive yang menyatu dalam diri setiap orang
pada dataran yang paling mendasar (alam bawah sadar), sehingga untuk merubah budaya
organisasi membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang bagaimana alam bawah
sadar terbentuk dan berfungsi serta memungkinkan akan menimbulkan konsekuensi yang
tidak diinginkan.

Pandangan kedua menyatakan bahwa organisasi budaya dikendalikan. Pandangan ini


terpecah menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu pendapat bahwa perubahan dapat di-manage
dan budaya organisasi sangat bergantung kemauan para eksekutif dan pendapat yang
mengatakan bahwa perubahan hanya mungkin dilakukan jika memenuhi syarat-syarat
tertentu, misalnya kondisi-kondisi yang memungkinkan terjadinya perubahan budaya
organisasi.

1
Sementara ada pandangan yang lebihmoderat dalam mensikapi terjadinya perdebatan
ini, yaitu pandangan yang tidak mempertentangkan apakah budaya organisasi dapat di-
manage dan dikendalikan ataukah tidak, tetapi lebih menekankan tentang bagaimana,
kapan dan dalam keadaan apa sebaiknya budaya organisasi kondisi lingkungan yang
dirubah. Diantara memerlukan perubahan antara lain terjadinya krisis organisasi,
pergantian kepemimpinan dan pembentukan organisasi baru.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan kami ambil sebagai acuan pada masalah ini
adalah sebagai berikut,
1. Apa pengertian budaya dan komitmen organisasi?
2. Apa Hubungan Antara Budaya Kerja Dengan Komitmen Organisasi Karyawan?
3. Apa saja Jenis Budaya Organisasi?
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasional?
1.3. Tujuan Penelitian
Untuk memberi pengetahuan lebih tentang budaya dan komitmen organisasi serta
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah perilaku organisasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Budaya dan Komitmen Organisasi

Pengertian budaya dan komitmen organisasi akan di jelaskan masing – masing akan di
jelaskan sebagai berikut :
2.1.1. Budaya Organisasi

Budaya tidak hanya berlaku pada kebudayaan dan adat istiadat seperti yang
dimiliki oleh negara Indonesia yang kaya dengan kebudayaannya. Pada kenyataannya,
setiap organisasi juga memiliki budaya yang menjadi ciri khas organisasi mereka
masing-masing. Budaya dalam organisasi disebut sebagai budaya organisasi. Sebelum
memahami pengertian dari budaya organisasi, kita perlu memahami apa yang dimaksud
dengan budaya dan organisasi. Budaya adalah seperangkat pemahaman penting yang
dimiliki, diyakini, serta diterapkan oleh anggota komunitas yang sama. Budaya terdiri
dari serangkaian nilai, ide-ide, persepsi, preferensi, konsep moralitas, kode perilaku,
yang nantinya akan menciptakan kekhasan di antara kelompok manusia tersebut.
Sedangkan, organisasi adalah suatu platform dimana individu dari berbagai latar
belakang bersatu dan bekerja sebagai unit kolektif untuk mencapai tujuan bersama dan
target tertentu. 

Jadi, apa yang dimaksud dengan budaya organisasi? Budaya organisasi adalah
sistem kepercayaan dan sikap bersama yang berkembang dalam suatu organisasi dan
membimbing perilaku para anggotanya. Selain itu, budaya organisasi juga dapat
didefinisikan sebagai filosofi, ideologi, nilai-nilai, asumsi, kepercayaan, harapan, sikap
dan norma-norma yang menyatukan suatu organisasi serta disebarluaskan oleh para
karyawannya. 
2.1.2. Komitmen Organisasi

Variasi definisi dan ukuran komitmen organisasi sangat luas. Sebagai sikap,


komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai (1) keinginan kuat untuk tetap
sebagai anggota organisasi tertentu; (2) keinginan untuk berusaha keras sesuai
keinginan organisasi; (3) keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi.
Dengan kata lain, ini merupakan sikap yang  loyalitas pada organisasi dan
proses berkelanjutan dimana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap

3
organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan. Komitmen sebagai suatu
keadaan dimana seorang individu memihak organisasi serta tujuan-tujuan dan
keinginannya untuk mempertahankan keangotaannya dalam organisasi. Mendefinisikan
komitmen organisasional sebagai derajad dimana karyawan percaya dan mau menerima
tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasinya.
2.2. Hubungan Antara Budaya Kerja Dengan Komitmen Organisasi Karyawan

Komitmen organisasi suatu perusahaan akan berpengaruh pada kesuksesan perusahaan.


Sukses dalam suatu perusahaan tidak lepas dari sikap perilaku anggotanya yang dibentuk oleh
norma-norma, sehingga menjadi budaya kerja. Budaya yang di bangun, dimiliki dan
sebagainya diadopsi oleh anggota perusahaan sebagai salah satu strategi yang akan
mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan.
2.3. Jenis Budaya Organisasi

Ada beberapa jenis – jenis 0rganisasi di bawah ini yang akan di jelaskan masing –
masing sebagai berikut :
2.3.1. Budaya Organisasi yang Kuat.

Ini merupakan jenis budaya organisasi yang kokoh dan kuat, dimana jenis budaya
organisasi ini mengacu pada situasi dimana karyawan dapat menyesuaikan diri dengan
baik, menghormati kebijakan organisasi, dan mematuhi semua pedoman organisasi yang
berlaku. Dalam budaya organisasi yang kuat seperti ini, setiap orang yang terlibat merasa
sangat menikmati pekerjaan mereka dan menjadikan setiap tugas kerja sebagai
pembelajaran baru, serta mereka mencoba untuk mendapatkan banyak pelajaran dan
pengalaman sebanyak yang mereka bisa. Dengan kata lain, setiap anggota organisasi
benar-benar menerima peran dan tanggung jawab mereka dengan sukarela. 
2.3.2. Budaya Organisasi yang Lemah. 

Dalam budaya organisasi yang lemah, setiap anggota organisasi menerima peran
dan tanggung jawab mereka hanya karena rasa takut pada atasan atau pemimpin mereka
di dalam organisasi. Mereka takut terhadap segala kebijakan organisasi yang ada,
sehingga apapun yang mereka lakukan semata-mata karena ada paksaan. Yang
menyedihkannya, orang-orang yang terlibat di dalam organisasi ini hanya menjadikan

4
organisasi sebagai platform utama untuk mencari penghasilan. Namun, sejatinya mereka
tidak pernah merasa terikat dengan organisasi tersebut. 

Kedua jenis budaya organisasi di atas akan memberikan dampak budaya organisasi
terhadap para anggota organisasi dan pihak-pihak eksternal dari organisasi yang
bersangkutan. Sebagai contoh, karyawan yang ada di dalam budaya organisasi yang
lemah akan menjalankan setiap pekerjaan dengan rasa berat hati.

Rasa terpaksa yang dirasakan oleh karyawan tersebut akan berdampak pada cara
dirinya melayani dan menyelesaikan permasalahan pelanggan. Seringkali terjadi jika
seorang karyawan tidak tulus dalam membantu klien, maka klien akan memberikan
respon yang kurang memuaskan. Oleh karena itu, jenis dan bentuk budaya organisasi
akan sangat mempengaruhi organisasi dalam meraih kesuksesan.

Komitmen Organisasional adalah Keinginan kuat untuk tetap bertahan sebagai


anggota organisasi, keinginan untuk berusaha sesuai keinginan organisasi, keyakinan
tertentu dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi . Sikap yang merefleksikan loyalitas
karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan dimana anggota organisasi
mengekpresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang
berkelanjutan. Pentingnya Komitmen pegawai diperkuat dengan serangkaian penelitian
yang menunjukan ada hubungan yang kuat antara komitmen organisasional dengan
penampilan kerja.

Komitmen organisasional mencakup kebanggaan anggota, kesetiaan anggota, dan


kemauan anggota pada organisasi mengemukakan bahwa karyawan memiliki komitmen
organisasional yang tinggi bila : 

a. Memiliki kepercayaan dan menerima tujuan dan nilai organisasi, 


b. Berkeinginan untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi, dan 
c. Memiliki keinginan yang kuat untuk bertahan sebagai anggota organisasi.
2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasional 

Sebagai respon atas dugaan bahwa komitmen organiasi milenial cenderung lebih kuat,
sementara komitmen dianggap sebagai aspek penting dalam menunjang stabilitas dan kinerja
organisasi. Komitmen karyawan pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi
melalui proses yang cukup panjang dan bertahap. Komitmen pada organisasi juga ditentukan

5
oleh sejumlah faktor mengidentifikasikan ada tiga faktor yang mempengaruhi komitmen pada
organisasi, yaitu : 

a. Ciri pribadi pekerja, termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan variasi kebutuhan
dan keinginan yang berbeda dari tiap karyawan.
b. Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan kerja.
c. Pengalaman kerja, seperti keterandalan dalam organisasi di masa lampau dan cara

6
BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan
a. Budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
b. Komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan.
c. Budaya organisasi dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
d. Budaya organisasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
e. Komitmen organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
f. Budaya organisasi dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap kinerja karyawan.
g. Kepuasan kerja karyawan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan.
h. Pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan
kerja karyawan lebih besar dari pengaruh langsung Budaya Organisasi terhadap kinerja
karyawan.
i. Pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan lebih besar dari
pengaruh tidak langsung komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan melalui
kepuasan kerja karyawan.
3.2. Saran

Berkaitan dengan pengaruh positif Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan


Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan, maka dapat diberikan saran untuk
meningkatkan Kinerja Karyawan dengan cara :

Perlu disarankan kepada untuk lebih meningkatkan kondisi budaya organisasinya dengan
membudayakan kegiatan-kegiatan bersama berupa olah raga ataupun kegiatan keagamaan
lainnya secara bersama-sama. Kemudian untuk mendukung komitmen organisasi, karyawan
sebaiknya selalu mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan, karyawan sebaiknya selalu
perduli terhadap masalah yang terjadi dalam perusahaan, karyawan sebaiknya selalu memiliki
kelekatan emosional terhadap perusahaan. Dengan kebersamaan tersebut akan memperbaiki
budaya organisasi dan juga komitmen organisasi. Dengan demikian. Kinerja Karyawan akan
lebih meningkat lagi dan apabila Kinerja Karyawan meningkat, maka karyawan akan merasa
puas dengan pencapaiannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://dewivalentini.blogspot.com/2017/07/makalah-komitmen-organisasi.html?m=1

http://www.sarjanaku.com/2012/07/pengertian-budaya-organisasi-definisi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi

https://www.kajianpustaka.com/2017/10/dimensi-faktor-dan-membangun-komitmen-
organisasi

Anda mungkin juga menyukai