Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERKEBANGAN ILMU MANAJMEN


MATA KULIAH PENGANTAR MANAJMEN

DISUSUN OLEH:
1. YUNITA NIM: 1861201169
2. UGI DWI LARASWATI NIM: 1861201285
3. DHEA RISKE MIRANDA NIM: 1861201286
NAMA DOSEN:
Subarkah Wahyu Widodo, S.Sos, MM.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2018/2019

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Perkembangan Ilmu
Manajemen”. Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Manajemen.
Penulis berharap pembuatan maklah ini dapt menambah wawasan
dan pengetahuan penulis serta pembacanya, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini sehingga membutuhkan
kritik dan sran guna membangun perbaikan dalam makalah ini.
Penulis juga mengucapkan Terima Kasih kepada Pihak – pihak yang
telanhmembantu dalam pembuatan makalah ini.

Tangerang, 23 September 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................. 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................... 4
1.3 TUJUAN ............................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5
2.1 Pengertian ilmu manajemen.................................................................................... 5
2.2 Perkembangan Ilmu Manajemen ............................................................................ 5
2.3 Teori Manajemen ..................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 15
A. KESIMPULAN .......................................................................................................... 15
B. SARAN .................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Ilmu manajemen untuk saat ini perkembangannya sangat pesat dan terjadi
perubahan secara terus menerus. Sejarah perkembangan Ilmu manajemen dapat
memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada kita tentang pendekatan
ataupun tata cara penting dalam melakukan penelitian , menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah yang terjadi dan berkaitan denga ilmu manajemen
dan manajer.

Pembahasan dalam tulisan ini menjelaskan tentang perkembangan ilmu


manajemen sesuai tinjauan pustaka yang ada dan berisikan uraian tentang
bagaimana perkembangan (evolusi) teori manajemen dari masa ke masa, dari
masa lalu sampai sekarang. Selain memberikan gambaran bagaimana aliran pikiran
ilmu manajemen dalam perkembangannya serta diharapkan pembahasan ini dapat
memberikan sumbangan terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu
manajemen sampai saat ini.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari ilmu manajemen?


2. Bagaimana perkembangan ilmu manajmen?
3. Teori apa sajakah yang mendukung ilmu manajemen?

1.3 Tujuan

1. Untuk Mengetahui pengertian manajamen.


2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan ilmu manajemn dan teori-
teorinya.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ilmu manajemen

Definisi manajemen telah berkembang sedemikian


rupa sehingga akan dijumpai variasi defini manajemen.
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Stoner
J.A., R.E Freemandan D.R. Gilbert Jr., 1995).

Manajemen juga dapat dikatakan sebagai ilmu dan


seni. Mengapa demikian? Karena manajemen bukan
hanya pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah
tetapi juga sebagai ilustrasi dalam tataran pengambilan
keputusan, dimana keputusan yang diambil sering kali
bervariasi meskipun mereka diberikan data dan inforasi
yang sama.

2.2 Perkembangan Ilmu Manajemen

Ilmu manajemen merupakan kumpulan dari disiplin ilmu


sosial yang mempelajari dan melihat manajemen dalam
perusahaan sebagai fenomena dari masyarakat modem seperti
sekarang ini. Dimana fenomena masyarakat modem yang
terjadi dan adanya perubahan /globalisasi itu merupakan gejala
sosial yang membawa perubahan terhadap organisasi atau
perusahaan serta permasalahan yang ada di dalamnya.

5
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
kehidupan dalam suatu organisasi, antara lain :

1. Tekanan dari para pemilik perusahaan

2. Adanya Kemajuan teknologi

3. Para pesaing/Saingan baru

4. Perubahan serta Tuntutan masyarakat

5. Adanya Kebijaksanaan dari pemerintah

6. Pengaruh dunia Internasional/Globalisasi

7. Adanya pengaruh erubahan lingkungan social,


ekonomi dan budaya.

Dalam perkambanganya suatu ilmu manajemen sulit


dedifenisikan karena tidak ada defenisi manajemen yang
diterima secara universal dan menyeluruh. Mary Parker Follet
mendefenisikan dari manajemen adalah sebagai suatu seni
dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dalam
Defenisi ini mengandung arti bahwa para manajer untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain
untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan
dalam pencapaian tujuan organisasi.

Seorang manajer perusahaan dalam kenyataanya akan


dapat menjumpai banyak pandangan ataupun pemikiran serta
teori tentang manajemen yang berbeda-beda dalam berbagai
kondisi dan kenyataanya dalam organisasi. Tingkatan
manajemen dalam suatu organisasi dapat membagi manajer
menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu :

6
1. Manajer lini pertama
Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin
dan menagwasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen
lini (garis) pertama.
2. Manajer menengah
Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan
dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi
dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan
kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer Puncak
Pada tingkatan Manajemen puncak mereka bertanggung jawab
atas keseluruhan dari kegiatan manajemen organisasi.

2.3 Teori Manajemen

A. Teori Manajmen Ilmiah

Perkembangan teori manajmen telah mengalami


perkembangan yang sangat pesat, dan akan terus berkembang
sesuai dengan kebutuhan manusia. Hal ini terjadi karena
sampai saat ini tidak ada teori manajemen yang bisa dalam
semua situasi dan kondisi secara tepat, bahkan untuk masalah
yang sama belum tetu sebuah teori manajemen bisa
diterapkan/diaplikasikan.

Beberapa tokoh manajemen pada era ini, yaitu:

1. Robert Owen (1771-1858)

Robert Owen adalah seorang manajer Pabrik


pemintalan kapas di New Landmark, Skotlandia. Dalam
penelitiannya,Dia menyimpulkan bahwa mesin-mesin yang
dirawat dengan baikakan membrikan keuntungan untuk pabrik,
demikian juga apabila tenaga kerja dirawat (diperhatikan)
kesejaheraannya maka tenaga kerjaakan bekerja dengan
baikdan memberikan keuntungan untuk pabrik.

7
2. Charles Babbage (1793-1871)

Charles Babbage adalah seorang professor dibidang


matematika dari Cambridge University England. Tahun 183
menulis buku “The Economic Manufacturer” Buku ini
mengajarkan pentingnya efisinsi dan pembagian kerja
(spesialisasi). Ide gagasannya adalah:

a. Tenaga kerja memerlukan waktu untuk belajar tentang


pekerjannya.
b. Kemampuan dan keterampilan seseorang akan bertambah
apabila dia bekerja untuk satu macam pekerjaan.
c. Pemahaman tenagakerja akan alat/mesin akan semakin baik
karena spesialisasi dan hanya bekerja dengan menggunakan
alat yang sama secara terus-menerus.

3. Frederrick W Taylor (1856-191)

Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan


merupakan salah seorang tokoh terbesar manajemen. Taylor
dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientifick
management). Hasil penelitian dan analisanya ditetapkan
beberapa prinsip yang menggantikan prinsip lama yaitu sistem
coba-coba atau yang lebih dikenal dengan nama sistem trial and
error. Hakekat pertama daripada manajemen ilmiah yaitu A
great mental revolution, karena hal ini menyangkut manajer
dan karyawan. Hakekat yang ke dua yaitu penerapan ilmu
pengetahuan untuk menghilangkan sistem coba-coba dalam
setiap unsur pekerjaan.

Taylor mengemukakan empat prinsip Scientific Management,


yaitu :

1. Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-


metode ilmu pengetahuan disetiap unsur-unsur kegiatan.

8
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu,
selanjutnya memberikan latihan dan pendidikan kepada
pekerja.

3. Setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu


pengetahuan di dalam menjalankan tugasnya.

4. Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan


pekerja.

4. Henry L. Gantt (1861-1919)

Henry L. Gantt merupakan asisten dari Taylor, dia


berdiri sendiri sebagai seorang konsultan, dimana titik
perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan
produktivitas kerjanya.

Adapun gagasan yang dicetuskannya yaitu :

1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan


tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.

2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja.

3. Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem


bonus.

4. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.

Berusaha mengimplementasikan konsep dan pemikiran Taylor


melalui system intensif gaji dan bonus untuk pekerja di
perusahannya. Insentif system dari Gantt ini mengembangkan
system bonus bagi pekerja yang menyelesaikan pekerjaan
mereka dalam waktu yang lebih pendek. Hanry Gantt
mengembangkan sebuah Chart atau grafik untuk lebih
mendukung sisitemnya. Grafik ini sampai saat ini dikenal
dengan “Gantt Chart”.

9
5. Frank Gilberth (1868-1924) dan Lilian Gilberth (1878-1972)

Mereka mengembangkan apa yang dikenal dengan


“Time and Motions Study”. Frank dan Lilian mengemukakan
peta dasar gerakan manusia yang dikenal dengan sebutan
Therbliegh. Studi mereka banyak menggabungkan aspek teknis
yang telah dikembangkan Taylor dengan prespektif sosiologi
dan prespektif psikologi menghasilkan gabungan antara aspek
teknis dan aspek perilaku manusia yang mampu menghasilkan
kegiatan operasi yang secara social mampu merangsang para
pekerjanya untuk berkontribusi dengan produktif.

B. Teori Organisasi Klasik

Teori organisasi klasik muncul hampir bersamaan


dengan teori Manajemen Ilmiah yaitu awal abad 20, dan terus
berkembang hingga saat ini.

Beberapa tokoh pencetus teori ini adalah:

1. Henry fayol (1841-1925)\

Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen


klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan
pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu
organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu
metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak
biru.

Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke


dalam 6 macam kegiatan :

a) Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan


membuat barangbarang produksi.

b) Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan


pembelian bahan mentah dan menjual hasil produksi.

10
c) Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal)
berusaha mendapatkan dan menggunakan modal.

d) Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa


melindungi pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan.

e) Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya,


utang, keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistik.

f) Manajerial Henry Fayol mengemukakan fungsi-fungsi


manajemen yang sistematis yaitu yang terdiri dari 5 fungsi :

1) Perencanaan (planning) berupa penentuan langkah-


langkah yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan-
tujuannya.

2) Pengorganisasian dan (organizing), dalam arti mobilisasi


bahan materiil dan sumber daya manusia guna melaksanakan
rencana.

3) Memerintah (Commanding) dengan memberi arahan


kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas pekerjaan
mereka.

4) Pengkoordinasian (Coordinating) dengan memastikan


sumber-sumber daya dan kegiatan organisasi berlangsung
secara harmonis dalam mencapai tujuannya.

5) Pengendalian (Controlling) dengan memantau rencana


untuk membuktikan apakah rencana itu sudah dilaskanakan
sebagaimana mestinya.

2. Max Weber (1864-1920)

Disebut sebagai bapak manajemen birokrasi. Dia


merupakan tokoh etika protestan pada manajemen. Buku yang
ditulis berjudul “ The Protestant Ethics and The Sprit of
Capitalism.

11
3.Chester L. Barnard (1886-1961)

Berdasarkan kesukaannya dalam bacaanbacaan


sosiologi dan filsafat, kemudian Bernard merumuskan berbagai
teori tentang kehidupan organsasi. Menurut dia rnanusia itu
masuk organisasi karena ingin mencapai tujuan pribadinya
melalui pencapaian tujuan organisasi yang tak mungkin dapat
dicapainya sendiri. Chester L. Bernard beasumsi bahwa
perusahaan akan berjalan efisien dan hidup terus, apabila
dapat menyeimbangkan antara pencapaian tujuan dan
kebutuhan individu. Beliau juga menyatakan peranan
organisasi informal sangat menentukan suksesnya suatu tujuan
perusahaan. Dia melakukan kajian yaitu mengaitkan scientific
management dengan human relations. Kemudian menulis buku
yang berjudul “ The Function of Executives”.

4. Luther Gullick (tahun 1973)

Mengembangkan fungsi-fungsi manajemen H. Fayol


dan menambahkan fungsi-fungsi yang lain, menjadi :

1) Planning

2) Organizing

3) Staffing

4) Directing

5) Coordinating

6) Reporting

7) Budgeting

Luther Gullick menulis sebuah buku yang berjudul “


Notes On The Organization Theory”

12
5. James Moony
Mengembangkan tiga prinsip dasar dari manajemen , yaitu :
1) The Coordination Principles
2) The Scalar Principles
3) The Funtional Principles Kontribusi utama gerakan
manajemen klasik :

1. Menerapkan science pada manajemen praktis

2. Meletakan dasar bagi pengembangan manajemen


3. Mengembangkan pemikiran mengenai fungsi-fungsi
manjemen
4. Menglasifikasikan proses manajemen yang relevan pada
jamanya
5. Mengartikulasi dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen
formal.

C.Teori Neo Klasik

Sering juga disebut Teori Hubungan Manusiawi, timbul


karena pendekatan teori klasik tidak sepenuhnya menghasilkan
efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja. Pendekatan
yang dilakukan dalam “Teori Hubungan Manusiawi” menitik
beratkan pada pendekatan psikolgiterhadap para bawahan,
yakni mengetahui perilaku individu dari para karyawan dan
perilaku kelompok karyawan sebagai suatu “Human Relation
Group” yang berperan dalam meningkatkan produktifitas kerja.

D. Teori / Aliran Modern

Teori Manajemen modern ada dua, yaitu Perilaku


Organisasi, merupakan perkembangan dari “Aliran Hubungan
Manusiawi/ Neo Klasik’ dan yang lain merupakan
perkembangan teori Manajamen Ilmiah, yang kemudian
berkembang menjadi Aliran Kantitatif (operation Research dan
Management Science atau Manajemen Opersi).

13
E. Teori Pendekatan System

Pendekatan iini memandang suatu oranisasi


sebagai suatu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan,
yang salng berinteraksi satu dengan lainnya. Manajer
memandang Organisasi sebagai satu keseluruhan dan
sebagai bagian integral dari lingkungan eksternal yan lebih
luas.

F. Teori Pendekatan Kontingensi

Pendekatan ini digunakan untuk menjembatani


kenyataan bahwa antara teori dan praktek sering kali
terdapat perbedaan, sehingga harus memperhatikan
kondisi sekitarnya. Pendekatan ini mengatakan, apabila
ada perubahan variabel yang satu akan mengakibatkan
perubahan variabel lainnya.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pembahasan mengenai Perkembangan Ilmu
Manajemen ini dapat disimpulkan bahwa Manajemen
berkembang bukan hanya karena perilaku seseorang dalam
suatu organisasi tetapi juga mencakup berbagai teori pemikiran
yang mempengaruhi berkembangnya ilmu manajmen, dimana
dalam setiap teorinya terdapat banyak perbedaan definisi
tetapi tetap memiliki tujuan yang sama yaitu bekerjasama
dalam mencapai suatu tujuan.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini


masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, oleh karena
itu penulis berharap Bapak/ Ibu Dosen Pembimbing dapat
memberikan saran agar menjadi motivasi untuk tugas
selanjutnya. Penulis juga mengucapkan Terima Kasih kepada
Bapak/ IbuDosen Pembimbing atas tugas yang telah diberikan
sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan penulis.

15
DAFTAR PUSTAKA

Hari Sucahyowati, S.pd, M.Si (2017) Pengantar Manajemen, Wilis: 20 maret


2017.

Dian Wijayanto, s.pi, MM, M.SE (2013) Pengantar Manajemen, Gramedia


Pustaka Utama: 28 September 2013.

Sarinah dan Mardalena (2017) Pengantar Manajemen, Deepublish: 23 Maret


2017.

https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/jebi/article/viewFile/227/211

https://www.researchgate.net/publication/304748841_BUKU_PENGANTAR
_MANAJEMEN

16

Anda mungkin juga menyukai