Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MEMPROMOSIKAN PRODUK

OLEH

NAMA : FADHLAN ZIKRAH SANUBARI

NPM : 20320035

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDIN

KOTA BAUBABU

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya saya bisa menyelesaikan Makalah ini tepat waktu. Makalah
ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Semoga dengan
adanya Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.

Dalam Makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu saya
membutuhkan saran dan kritik pembaca agar lebih baik lagi dalam menyusun karya
ilmiah serupa kedepannya. Dan semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi
kedepannya.

Baubau, 22 Januari 2021

Fadhlan Zikrah Sanubari


NPM : 20320035

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. Pengertian Promosi .............................................................................. 2
B. Tujuan Promosi ..................................................................................... 2
C. Bentuk Promosi...................................................................................... 4
D. Hubungan Masyarakat dalam Promosi.................................................. 9
BAB III PENUTUP .......................................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................................................ 10
B. Saran....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... iv

iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen


agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk tersebut.”
Secara formal dapat dikelompokkan menjadi empat macam. Bauran promosi
terdiri dari empat alat utama yaitu:
1. Periklanan (Advertising) adalah kegiatan untuk menawarkan barang pada orang
banyak melalui berbagai media iklan pada waktu yang sama. Media yang dipakai
bermacam-macam mengikuti perkembangan jaman seperti surat kabar, majalah,
radio, televisi, poster, sticker, spanduk, kalender dan lain-lainnya.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion). Adalah kegiatan promosi lain yang
dilakukan secara aktif oleh penjualan, selain personal selling, dan periklanan.
3. Publisitas (Publicity) adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau
organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut
biaya, atau tanpa pengawasan dari sponsor.
4. Penjualan pribadi (personal selling) adaiah kegiatan untuk menawarkan barang
atau jasa langsung kepada calon pembeli. Penjual berusaha untuk menemui calon
pembeli dan berhadapan muka dengan penjual..

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi penjualan ?
2. Apa tujuan promosi penjualan ?
3. Bagaimana bentuk-bentuk promosi penjualan?
4. Bagaimana hubungan masyarakat dalam hal promosi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Pembaca Mengetahui Definisi dari Promosi
2. Pembaca Mengetahui tujuan Promosi Penjualan
3. Pembaca menegetahui Bentuk-bentuk Promosi Penjualan
4. Pembaca Mengetahui Hubungan Masyarakat dalam Hal Promosi Produk

iv
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PROMOSI
Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam
memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
agar mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.
Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat
alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam
penjualan.

Promosi menunjuk pada berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk


mengkomunikasikan kebaikan produknya dan membujuk para pelanggan dan
konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Sehingga dapat disimpulkan
mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah komunikasi perusahaan
dengan konsumen untuk mendorong terciptanya penjualan.

Kegiatan promosi dewasa ini dirasakan semakin penting dan dibutuhkan. Hal ini
terjadi karena adanya jarak antara produsen dan konsumen yang bertambah jauh dan
jumlah pelanggan potensial yang bertambah banyak serta adanya perantara. Dengan
adanya perantara ini maka perusahaan tidak lagi untuk berkomunikasi dengan
konsumen.

Menurut Drs. Basu swastha sh dan irawan (1993), promosi dipandang sebagai arus
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dan pemasaran.

Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa betapapun bermanfaat suatu
produk akan tetapi jika tidak dikenal konsumen, maka produk tersebut tidak akan
dibeli, oleh karena itu perusahaan harus berusaha menciptakan permintaan atau
produk itu dan kemudian dipelihara dan dikembangkan.

B. TUJUAN PROMOSI

1. Tujuan Promosi Penjualan internal.


Salah satu tujuan promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan
lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya
adalah untuk meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih
karyawan, kerjasama, serta semangat bagi usaha promosinya. Promosi penjualan

v
juga menambah dan melengkapi kegiatankegiatan bagian humas dengan
memberikan beberapa peralatan dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan
program humas internal. Sebagai contoh: slide, filim, brosur, dan selebaran.
2. Tujuan Promosi Penjualan Perantara.

Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar,


pengecer, lembaga perkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk
memperlancar atau mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan,
untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan
dukungan yang luas dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk
memperoleh tempat serta ruang gerak yang lebih baik. Untuk mengatasi fluktuasi
yang bersifat musiman dalam pesanan, misalnya ditawarkan kepada perantara
dua unit gratis apabila ia membeli 10 unit, atau memberika potongan musiman
25%. Teknik promosi semacam ini dapat mendorong jumlah pembeh’an yang
lebih besar.

3. Tujuan promosi penjualan konsumen.

Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang


yang bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan
(seperti, mendapat potongan 20% apabila membeli satu produk), untuk
mendorong penggunaan baru dari produk yang ada, untuk menyaingi promosi
yang dilakukan oleh pesaing dan untuk mempertahankan penjualan. Jadi,
promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada konsumen dapat dibedakan
ke dalam dua kelompok, yaitu:

a. Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen,


b. Kegiatan yang ditujukan untuk medorong para konsumen.

Untuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil,


mengadakan demonstrasi, menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk
mendorong konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barangatau hadiah.
Sering publisitas juga dilakukan untuk membangkitkan daya tank promosi seperti
ini (basu, 1999).

vi
C. BENTUK PROMOSI
Bentuk promosi yang paling efektif dilakukan saat ini adalah bauran promosi.
Bauran promosi adalah promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat
penting dalam promosi, yaitu periklanan, personal selling, sales promotion, dan
publicity.
a) Periklanan
Periklanan adalah sebuah promosi, gagasan, pesan-pesan penjualan persuasif
kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media. Pesan
tentang manfaat produk perusahaan atau kebijaksanaan pemasaran yang
disampaikan kepada pelanggan dan calon pembeli itu disebut iklan. Pesan tersebut
dapat disampaikan dengan tulisan, gambar diam, gambara hidup, suara ataupun
kombinasi dari cara-cara itu.
1. Jenis-jenis Iklan
Menurut Frank Jefkins (1997;39)dalam bukunya “Periklanan”. Secara
garis besar, iklan dapat digolingkan menjdi tujuh kategori pokok, yakni
sebagai berikut :
a) Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang
dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
 Barang Konsumen, seperti bahan makanan. Shampo, sabun, dan
sebagainya.
 Barang tahan lama, seperti bangunan tempat tinggal, mobil,
perhiasan dan sebagainya
 Jasa Konsumen, seperti pelayanan untuk keamanan dan
kesejateraan seperti Bank, Asuransi, Investasi, dan sebagainya
b) Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang
dan jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan
sama-sama perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara
yang harus diolah menjadi unsur-unsur produksi.
c) Iklan Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi kepada
para pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk
dijual kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek
yang terkenal, memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang

vii
mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu para pengecer
menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga, pengemaan
baru, rencana-rencana kampanye iklan konsumen atau promosi penjualan
d) Iklan Eceran
Kegunaan iklan eceran adalah sebagai berikut:
 Mempopulerkan perusahaan, memikat para konsumen dengan
janji-janji tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para pengecer
 Menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu
 Untuk menjual stok atau toko, bisa juga mempromosikan barang-
barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola
pemilihan poduk yang cermat, atau mengumumkan penawaran
khusus.
e) Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau
pabrik kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut
dengan istilah “kerja sama iklan secara vertical”. Kerja sama iklan
merupakan sisi penting dan iklan eceran dan bentuknya sendiri macam-
macam misalnya, pemakaian logo, pembiayaan bersama, pemasokan art-
work, semua biaya ditanggung pemasok dan daftar distribusi.
f) Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana
pinjaman atau menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan
saham, surat obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga
iklan tersebut hanya berupa pengumuman atau laporan keuangan dari
suatu perusahaan kepada public, yang salah satu tujuannya, tentu saja
untuk menunjukkan betapa solidnya keuangan yang bersangkutan.
g) Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota
polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum
lainnya). Dan bentuknya antara laian iklan kolom yang menjanjikan
kerahasian pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa.

viii
2. Manfaat Iklan Bagi Kegiatan Penjualan
Iklan yang efektif dapat menunjang keberhasilan penjualan produk.
Berikut ini disajikan beberapa manfaat program periklanan bagi kegiatan
penjulan.
a) Petunjuk Jalan
b) Sebagai pembuka pintu
c) Menjamin Ketepatan Waktu Pertemuan
d) Menindak Lanjuti Kunjungan sales Executuves
e) Menghangatkan Hubungan Bagian Penjualan Dengan Calon Pembeli
f) Meningkatkan Mutu Hubungan Dengan Pelanggan

3. Pemilihan dan Penentuan Media


Dalam proses seleksi media yang akan digunakan dalam kampanye
promosi, pimpinan perusahaan harus mempertimbangkan sifat-sifat periklanan
golongan-golongan utama media. Istilah sifat dipilih disini,bukan sebuah
keuntungan dan keerugian. Sebagai contohnya, satu sifat radio menimbulkan
sebagai media pengiklanan adalah bahwa radio menimbulkan kesan lewat
pendengaran. Buat banyak produk, sifat ini merupakan keuntungan. Akan
tetapi bagi produk yang dapat diajukan secara baik dalam foto berwarna, sifat
radio tersebut merupakan kerugian.
Ada beberapa media yang dijadikan sebagai pengiklana suetu perusahaan
adalag sebagai berikut :
a) Media Cetak
Menurut Rhenald Khasali (1995;99) dalam bukunya “Manajemen
Periklanan” Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan
pesan–pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejmlah kata,
gambar, atau foto,dalam tata warna dan halaman putih. Fungsi utama media
cetak adalah member informasi dan menghibur. Didalam pengertian ini,
media cetak yang digunakan untuk periklanan dibatasi pada surat kabar dan
majalah.
b) Media Televisi
Media Televisi yang paling baru dan berkembang paling banyak diantara
media-media terpenting, dan mungkin seklai yamg paling serbagun
(versatile). Himbauannya dating lewat penglihatan maupun pendengaran;
produk-produk dapat didemonstrasikan dan diterangkan. Televisi sangat

ix
luwes dalam hal meliputi pasaran geografis serta mengenai waktu penyajian
pesannya. Karena pesan sebagian datang lewat pendengaran, televisi dapat
memanfaatkan pengaruh personal dramatis dari ucapan kata-kata pesan itu.
c) Media Radio
Seperti majalah, radio adalah media yang memiliki jangkauan selektif
terhadap segmen pasar tertentu. Dalam masyarakat agraris dengan jangkauan
wilayah yang sangat luas, radio telah menjawab kebutuhan untuk meyakinkan
komunikasi yang dapat memicu perubahan masyarakat.
d) Media Luar Ruang
Yang dimaksud dengan media luar ruang disini adalah seperti papan
reklame. Pengiklanan papan reklame merupakan media yang fleksibel dan
murah. Oleh karena dapat mencapai hampir semua penduduk, cara ini cocok
sekali untuk produk konsumen yang banyak dipakai, yang memerlukan
keterangan singkat. Ini merupakan bentuk paengiklanan tipe mengingatkan,
dan pengaruhnya terasa karena ukuran yang besar dan berwarna.
e) Media Lini Bawah
Dalam hal ini yang termasuk media lini bawah yakni antara lain, promosi
penjualan, sponsor, direct mail (untuk iklan dengan metode pemasaran direct
respone) dan pameran- pameran. Namun sesungguhnya diluar media-media
ini, masih bnayak media iklan lini bawah lainnya. Mulai dari media-media
yang cukup penting seperti catalog yang menawarkan peluang-peluang
pemasaran tersendiri, sampai media-media yang jarang diperhitungkan.

b) Personal Selling
Personal Selling atau Penjualan Pribadi merupakan interaksi langsung dengan
satu calon pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan,
dan menerima pesanan.
Personal selling dapat juga digunakan untuk macam – macam tujuan, misalnya
untuk menimbulkan minat pada calon pembeli, menimbulkan preferensi terhadap
barang tertentu, mengadakan transaksi jual beli dan sebagainya. Sebagai
komponen “promotional mix
c) sales promotion
Kotler (2004) memberikan pengertian Sales Promotion (Promosi Penjualan)
sebagai insentif jangka-pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari
suatu produk atau jasa.

x
Kotler (2009) menyatakan bahwa Sales Promotion (Promosi Penjualan)
memiliki beberapa tujuan, antara lain :
1. Menarik konsumen baru untuk melakukan uji coba terhadap suatu produk..
2. Memberikan penghargaan pada pelanggan yang loyal,
3. Peningkatan frekuensi dan kuantitas pembelian..
4. Memperkuat brand image dan memperkuat brand relationship,

d) Publicity
Publicity yaitu sejumlah informasi tentang barang atau perusahaan yang di
sebarluaskan ke masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti
komersial atau berupa penyajian lain yang bersifat positif. Dengan demikian
suatu perusahaan dengan produknya dapat menjadi perhatian umum.
Publisitas merupakan pelengkap yang efektif bagi alat promosi yang lain
seperti periklanan, personal selling, dan promosi penjualan. Biasanya, media
bersedia mempublisitas suatu cerita apabila materinya dirasakan cukup menarik
atau patut dijadikan berita.
Jika dibandingkan dengan alat promosi lain seperti periklanan, pubiisitas
mempunyai beberapa keuntungan antara lain :
1) Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca
sebuah iklan.
2) Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar
atau pada posisi lain yang mencolok.
3) Lebih dapat dipercaya, apabila sebuah surat kabar atau majalah
mempublisitas sebuah cerita sebagai berita, pembaca menggangap bahwa
cerita tersebut merupakan berita dan berita umumnya lebih dipercaya
daripada iklan.
4) Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut
biaya.
e) Sasaran Promosi
Promosi penjualan memiliki tiga kelompok sasaran, yaitu:
1) Tenaga penjual
2) Penjual ritel
3) Konsumen

xi
D. HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM PROMOSI
Humas adalah sebuah seni berkomunikasi dengan public untuk membangun
saling pengertian menghindari kesalahpahaman dan mispersepsi, sekaligus
membangun citra positif lembaga.Perusahaan tidak hanya harus berhubungan secara
konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi ia juga harus
berhubungan dengan kelompok kepentingan masyarakat yang besar.
Masyarakat (publik) adalah setiap kelompok yang memiliki kepentingan aktual
dan potensial atau yang memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk
mencapai tujuannya.Hubungan masyarakat (humas) melibatkan berbagai program
yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau tiap
produknya.
Fungsi humas :
1. Hubungan pers : menyajikan berita dan informasi tentang organisasi secara
sangat positif
2. Publikasi produk : mensponsori berbagai usaha untuk mempublikasikan
produk tertentu.
3. Komunikasi perusahaan : mempromosikan pemahaman tentang organisasi
bersangkutan baik melalui komunikasi internal maupun eksternal.
4. Lobi : berhubungan dengan badan pembuat undang-undang dan pejabat
pemerintah guna mendukung atau menentang undang-undang dan peraturan.
5. Pemberian nasihat : menasihati manajemen mengenai masalah publik dan
posisi serta citra perusahaan. Pemberian nasihat itu meliputi pemberian
nasihat ketika terjadi kesalahpahaman masyarakat terhadap produk.
Humas pemasaran (marketing public relation – MPR) memainkan peranan penting
untuk tugas-tugas berikut :
1. Membantu peluncuran produk baru
2. Membantu memposisikan kembali produk mapan
3. Membangun minat terhadap suatu kategori produk
4. Mempengaruhi kelompok sasaran tertentu
5. Membela produk yang menghadapi masalah public
6. Membangun citra perusahaan sehingga mendukung produknya.

xii
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam
memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
agar mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipromosikan tersebut.
Untuk mengadakan promosi, setiap perusahaan harus dapat menentukan dengan tepat
alat promosi manakah yang dipergunakan agar dapat mencapai keberhasilan dalam
penjualan.
B. Saran

Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada
saya.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya,
karena saya adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

Fany, Gusti. 2019. “Strategi Promosi”. Dikutip dari


https://www.academia.edu/38954325/Makalah_Strategi_promosi
syaefullah. 2010. “Promosi”. Dikutip Dari
https://syaefullah77.wordpress.com/makalah-promosi/
Anonim. 2017. “Krisis Ekonomi Argentina (2001-2002)”. Dikutip Dari
http://yudharyan75.blogspot.com/2017/09/krisis-ekonomi-argentina-2001-
2002.html

iv

Anda mungkin juga menyukai