Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ARUS INFORMASI JARINGAN

Dosen Pengampu : Yuni Nuardi Tasmita, S.E., MM., M.Si., Ak., CA

KELOMPOK 5

DISUSUN OLEH :
1. Wahyu Aji Salim (15320065)
2. Wahda Yuliana Hariadi (20320011)
3. Yeli Anggraeni (20320019)
4. Wiwin Sawa’un (20320021)
5. Waode Nurayati (20320022)
6. Wahyu Isnur Wati (20320024)
7. Fadhlan Zikrah S (20320035)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
KOTA BAUBAU
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami penjatkan atas kehadirat tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan kami kekuatan, kesetan, serta kesempatan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah saya ini dengan tepat waktu.

Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk menyelesaikan tugas yang di


berikan oleh Ibu Yuni Nuardi Tasmita, S.E., MM., M.Si., Ak., CA. Selaku dosen
mata kuliah sistem informasi manajemen dengan judul “Arus Informasi Jaringan”

Dalam penulisan makalah ini kami mengalami beberapa kesulitan. Namun,


berkat bantuan dosen bidang studi sistem informasi manajemen dan teman-teman
serta pihak-pihak lainnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu
kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di perlukan. Kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya untuk
kita yang masih duduk di bangku perkuliahan

Bau-bau, 9 Agusustus 2021

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

1.1. Latar Belakang.........................................................................................4


1.2. Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3. Tujuan......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................5

2.1.Distribusi Informasi......................................................................................5

2.2. Arus Informasi.............................................................................................6

2.2.1 Arus Informasi Vertikal......................................................................6

2.2.2. Arus Informasi Horizontal.................................................................6

2.2.3. Arus Informasi Organisasi.................................................................6

BAB II PENUTUP..................................................................................................9

3.1. Kesimpulan.................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Data dan informasi diperlukan oleh semua unit kerja dan semua tingkat
kegiatan bahan komunikasi organisasi. Data adalah sekumpulan karakter (huruf,
symbol, dan lain-lain). Informasi adalah Sekumpulan data yang diterima dan
dapat berguna bagi penggunanya.

Dokumen informasi (fisik) dapat dikomunikasikan secara tradisional,


sedangkan data atau informasi (non-fisik) dapat dikomunikasikan secara
elektronik. Karena itu arus komunikasi data dan informasi menjadi sangat penting
untuk menjalankan roda organisasi. Arus tersebut dewasa ini dikenal sebagai arus
informasi jaringan.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai masalah arus informasi jaringan
yang terdiri dari distribusi informasi, arus informasi vertikal, arus informasi
horizontal, arus informasi organisasi.

1.2. Rumusan Masalah

Apa itu arus sitem informasi jaringan dan apa saja macam-macam arus sistem
informasi jaringan?

1.3.Tujuan

Agar dapat mengetahui apa itu arus sitem informasi jaringan dan macam-
macamnya.

4
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Distribusi Informasi

Distribusi informasi dapat dilakukan secara tradisional yaitu dengan


penyampaian fisik dokumen informasinya sendiri, atau dilakukan secara modern
yang pengiriman data atau informasi nonfisiknya melalui saluran elektronik,
misalnya melalui jaringan area local (Local Area Network-LAN) maupun jaringan
komputer terminal atau jaringan area luas (Wide Area Network-WAN).

Dewasa ini kegiatan Manajemen Sistem Informasi banyak menggunakan cara


pengiriman modern. Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa tiap kegiatan
memerlukan data dan informasi, baik yang berasal dari unit kerja sendiri atau dari
unit kerja lain.

Tiap kegiatan juga akan menghasilkan data dan informasi baru, baik yang
akan digunakan untuk keperluaan unit bersangkutan atau dikirim ke unit lain yang
memerlukannya, itulah hakikat dari pekerjaan dengan pendekatan sistem, dimana
terjadi interaksi satu sama lain yang diatur dalam bentuk metode kerja, prosedur
kerja, dan arus kerja, baik yang menyangkut pekerjaan fisik maupun pekerjaan
data dan informasi.

Setiap pekerja didalam organisasi modern niscaya bekerja dengan data dan
informasi, baik itu pekerja atau karyawan biasa pada tingkat operasional atau
transaksi ataupun pimpinan pada tingkatnya masing-masing yaitu tingkatan
pimpinan lini bawah, lini tengah, dan lini atas.

Untuk melancarkan distribusi penggunaan data dan informasi dalam satu unit
yaitu tingkat kegiatan masing-masing atau dari satu unit ke unit lain, organisasi
menggunakan prinsip arus data dan informasi (flow of information) yang

5
dijabarkan dalam bentuk prosedur tertentu. Arus tersebut dapat berjalan secara
vertikal dan horizontal.

Sebagaimana dijelaskan di atas, arus informasi vertikal adalah arus yang


mengalirkan data dan informasi secara vertikal dari subsistem informasi yang atas
ke subsistem informasi yang berada di bawah atau dari bawah ke atas.

Untuk mendalami masalah arus informasi vertikal, diperlukan pengenalan


terhadap struktur-struktur organisasi sehingga kita mengetahui secara jelas tingkat
(level) dan kedudukan subsistem informasi dalam organisasi masing-masing.

2.2. Arus Informasi

2.2.1. Arus Informasi Vertikal

Arus informasi vertikal adalah arus yang mengalirkan data dan informasi
antara beberapa subsistem informasi secara vertikal dari atas ke bawah (top
down) atau horizontal dari bawah ke atas (bottom up). Umumnya arus tersebut
mengalir pada unit kerja yang sama, misalnya antarunit pemasaran, baik pada
unit kerja setingkat maupun tidak setingkat. Misalnya dari tingkat manajemen
lini bawah ke level manajemen lini tengah dan sebaliknya.

2.2.2. Arus Informasi Horizontal

Arus informasi horizontal adalah arus yang mengalirkan data dan


informasi antara subsistem-subsistem informasi yang sejajar atau satu tingkat,
baik pada unit kerja yang sama atau pada unit kerja yang berlainan. Misal,
hubungan setingkat pada unit kerja yang sama adalah arus antara subsistem
informasi pengolahan pesanan dengan subsistem informasi penjualan pada
unit kerja pemasaran. Misal, hubungan setingkat antarunit keja adalah arus
antara subsistem informasi penjualan dengan subsistem informasi akuntansi.

6
2.2.3. Arus Informasi Organisasi

Subsistem pemasaran menggunakan sumber data dasar yang sudah


dikumpulkan dan disimpan. Data tersebut diproses dengan cara tertentu untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan manajemen
khusus, seperti pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan manajemen
khusus, seperti pertanyaan mengenai efek dari promosi penjualan, efek dari
perubahan harga dan produk bauran (mix), keuntungan dari dekorasi toko, dan
keinginan memperkenalkan produk baru.

Hasil lain subsistem pemasaran adalah ramalan penjualan. Ramalan adalah


berdasarkan sejarah perkembangan dimana informasi datang dari subsistem
akuntansi, sebagaimana pada proyeksi kegiatan-kegiatan eksternal seperti
kecenderungan pembelian, faktor ekonomi, dan lain-lain. Ramalan penjualan
sangat berguna bagi semua aspek bisnis.

Subsistem Perencanaan Strategis merupakan inti dari Model Sistem. Di


sinilah keputusan utama unit-unit organisasi dibuat. Laporan-laporan yang
dihasilkan Subsistem Akuntansi dipilih, diteliti, dan dianalisis. Kebijakan
organisasi secara menyeluruh diterapkan dan diformulasikan ke dalam bentuk
perencanaan unit kerja masing-masing. Sistem-sistem integrasi yang canggih
menggerakkan model-model dan simulasi bisnis untuk mendapatkan
gambaran dari hasil-hasil kebijakan manajemen yang divariasikan dalam
bentuk keuntungan organisasi.

Suatu model matematika dibuat untuk melihat hasil yang diperoleh dari
keputusan manajemen tertentu terhadap faktor-faktor penjual, pembiayaan,
dan keuntungan. Model-model tersebut dibuat berdasarkan data yang
diperoleh dari beberapa subsistem dasar dan simulasi yang dibuat dengan
menggunakan data historis yang sama. Sebagai tambahan bagi data historis
atau internal, subsistem perencanaan manajemen mempergunakan data
eksternal yang dikumpulkan dari luar organisasi.

7
Setiap top manajemen pada masing-masing unit kerja niscaya
berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan GNP (Gross
National Product), faktor politik, dan pertumbuhan penduduk, serta dilain sisi
juga memerlukan informasi mengenai sumber-sumber uang tunai seperti
keuntungan, persedian baru, dan depresiasi.

Faktor-faktor tersebut merupakan informasi untuk keperluan pembuatan


model matematika bagi evaluasi dan penentuan kebijaksanaan manajemen.
Hasil dari Subsistem Perencanaan Strategis adalah Kebijakan Pemasaran, serta
Rencana Keuntungan, Jadwal Pembelian, dan Anggaran Kegiatan. Informasi
tersebut masuk ke Subsistem Akuntansi untuk dibuatkan perhitungan kegiatan
aktual.

8
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Data atau informasi (non-fisik) dapat dikomunikasikan secara elektronik.


Karena itu arus komunikasi data dan informasi menjadi sangat penting untuk
menjalankan roda organisasi. Arus tersebut dewasa ini dikenal sebagai arus
informasi jaringan. Arus informasi terbagi menjadi tiga macam yaitu arus
informasi vertikal, arus informasi horizontal, dan arus informasi organisasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Adhie. 2007. Arus Informasi Jaringan. Dikutip dari http://adhie-


setiawan.blogspot.com/2007/12/arus-informasi-jaringan.html?m=1.
Diakses pada 09 Agustus 2021.

10

Anda mungkin juga menyukai