2
Perhitungan Varian Hasil Biaya Overhead Pabrik ........................................................................ 16
Perhitungan Varian Biaya ovrhead Pabrik .................................................................................... 16
Total Varian..................................................................................................................................... 17
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASAR ANALISIS VARIAN ............................................... 17
Daftar Pustaka..................................................................................................................................... 17
3
Pengertian Biaya Standar
Biaya standar adalah biaya yang ditetapkan lebih dahulu sebelum proses produksi dimulai, atau
sebelum suatu kegiatan dimulai. Standar dibuat berdasarkan kombinasi yang tepat antara
pengalaman dan pengetahuan atau antara praktik dan teori. Pengalaman saja belum cukup untuk
membuat standar yang baik, sebab pengalaman itu sifatnya sangat individual. Demikian juga;
pengetahuan (teori) saja tidak cukup untuk membuat standar yang baik karena teori sifatnya ideal.
Lebih lanjutnya dapat dilihat di tabel berikut:
Manajer
Pengalaman Pengetahuan
Standar mempunyai dua unsur fisik (volume kegiatan) dan keuangan (pendapatan dan biaya).
Standar yang lazim dalam suatu kegiatan bisnis adalah:
1. Kegiatan penjualan, terdiri dari volume penjualan dan harga penjualan
2. Kegiatan produksi yang terdiri dari standar:
1) Bahan baku (kuantitas dan harga)
2) Biaya tenaga kerja langsung (jam dan tarif upah)
3) Biaya overhead pabrik (kapasitas dan tarif)
3. Kegiatan usaha komersial yang terdiri dari standar:
1) Biaya pemasaran (unit kegiatan dan tarif)
2) Biaya administrasi (unit kegiatan dan tarif)
Jenis-jenis Standar
Para pembuat standar pada umumnya menerapkan standar yang didasarkan pada pengalaman masa
lampau (data historis) yang diolah secara ilmiah, kemudian disesuaikan dengan prediksi perubahan
kondisi bisnis, ekonomi, sosial, dan politik di masa mendatang, sehingga melahirkan jenis-jenis
standar antara lain sebagai berikut:
4
1) Standar ideal (standar teoritis); menginginkan efisiensi maksimum dan hanya bisa dicapai bila
semua berjalan lancar
2) Standar normal: suatu tantangan yang bisa dicapai dalam kondisi bisnis dan ekonomi yang
normal
3) Standar yang dapat dicapai (currently attainable standard): standar yang diharapkan dapat
dicapai dalam kondisi operasu yang efisien; standar ini lazim disebut sebagai standar actual yang
diharapkan, bisa di atas normal dan bisa juga di bawah normal.
(Rp)
Harga bahan baku per unit 1,05
Upah langsung 4.300 jam 4.472
Biaya overhead variabel 3.311
Biaya overhead tetap 4.100
Biaya pemasaran variabel 2.178
Biaya pemasaran tetap 4.510
Biaya administrasi variabel 1.122
Biaya administrasi tetap 2.310
Berdasarkan data akuntansi di atas, akuntan intern dapat mengadakn perhitungan varian dan
menganalisisnya, kemudian disajikan kepada manajemen untuk diteliti sebab-sebab terjadinya
varian. Jika varian itu nilainya besar perlu diadakan penelitian, tetapi jika nilainya kecil kurang
perlu diadakan penelitian. Keputusan untuk meneliti varian tergantung manfaat yang diperolehnya
dan pengorbanan yang dilakukan (benefit cost ratio analysis). Perhitungan dan analisis varian
setiap unsur biaya dapat disajikan berikut ini:
Analisis Varian
Analisis varian dapat dilakukan dengan menggunakan dua model yaitu varian harga atau varian
tarif (price variance or rate variance) dan varian efisiensi (efficiency variance). Teknik perhitungan
kedua varian tersebut adalah sebagai berikut:
1) Varian Harga dan Varian Tarif
(Rate sd - Rate akt) x Q akt
2) Varian Efisiensi
(Q std – Q akt) x Rate std
Catatan: rate std= harga standar; rate akt= harga aktual; q akt=quantity actual atau kapasitas aktual;
q std=quantity atau kapasitas standar
Varian Bahan
Keterangan (Rp) (m/tm)
Varian Harga Penggunaan Bahan 270 tm
(Rate std – Rate akt) x Q akt
(Rp 1 – Rp 1, 05) x 5.400 = Rp. 270/tm
tm= tidak menguntungkan karena harga aktual lebih tinggi daripada harga
standar
6
Variansi Efisiensi Bahan 100 m
(Q std – Q std) x P std; (1.100 x 5) – 5400) x Rp 1 = Rp 100/m
m= menguntungkan, karena kapasitas aktual lebih kecil daripada
kapasitas standar. Kapasitas standar dalam hal ini adalah input material
yaitu 1.100 unit kali 5, dan kapasitas aktual dalam hal ini adalah input
aktual material yang digunakan dalam proses produksi, atau lazim disebut
material usage variance, dan varian efisiensi bahan lazim disebut material
quantity variance
7
Tarif aktual biaya overhead tetap= (Rp 4.100/4.300 jam tenaga kerja
langsung) = Rp 0,95
(Tarif std – Tarif akt) x Q akt
(Rp 1, 00 – Rp 0,95) x 4.300 jam = Rp. 215/m
m=menguntungkan, karena aktual tarif (harga) lebih rendah daripada
standar tarif (harga). Tarif biaya overhead tetap standar adalah
4.000/4.000 jam tenaga kerja langsung normal= Rp 1,00 atau Rp
4.000/1.000 unit output normal.
Varian Efisiensi Biaya Overhead Tetap
(Q std – Q akt) x Rate std
[(1.100 x 4 jam) – 4.300 jam] x Rp 1,00) = Rp 100/m
m=menguntungkan, karena kapasitas aktual lebih kecil daripada
100 m
kapasitas standar. Kapasitas standar dalam hal ini adalah standar jam
kerja buruh atau jam kerja tenaga langsung, dan kapasitas aktual dalam
hal ini adalah aktual jam tenaga kerja langsung yang digunakan dalam
proses produksi
Total varian overhead pabrik 326 tm
8
m=menguntungkan, karena kapasitas aktual lebih besar daripada
kapasitas standar. Kapasitas standar dalam hal ini adalah sama dengan
normal standard output
Total varian biaya pemasaran 512 m
9
ANALISIS VARIAN PENJUALAN DAN LABA
Penjualan ialah jumlah barang yang dijual atau volume penjualan kali harga. Jika sebelum
melakukan kegiatan bisnis ditentukan standar volume penjualan dan harga standar, maka setelah
kegiatan dilaksanakan akan lahir varian penjualan. Varian penjualan ialah selisih antara penjualan
standar dan penjualan aktual yang dapat disajikan dalam bentuk varian volume penjualan dan
varian harga.
SOLUSI PT ABD.
Varian Penjualan
10
Varian Harga Pokok Penjualan
Analisis laba kotor dapat diterangkan dengan varian harga penjualan, varian volume penjualan
varian biaya harga pokok dan varian volume harga pokok Dasar analisis adalah menggunakan
data masa lalu atau anggaran.
Biaya produksi terdiri dari dari biaya bahan baku, biaya upah buruh, dan biaya overhead pabrik
Ketiga unsur biaya tersebut harus dibuat standar, kemudian dibandingkan dengan aktualny
hasilnya adalah penyimpangan atau varian.
11
Ilustrasi varian biaya produksi PT ABE
SOLUSI PT ABE
12
Perhitungan Penyimpanan Bauran Bahan Baku (Material Mix Variance)
13
Perhitungan Pnyimpangan Bahan Baku:
14
Peritungan Varian Upah Buruh
15
Penyimpangan Biaya Overhead Pabrik
(Penyimpangan Efisiensi atau Efficiency Variance)
16
Total Varian
Daftar Pustaka
Utari, Dewi, et.al. Akuntansi Manajemen (Pendekatan Praktis). Mitra Wacana Media. 2016
17