Anda di halaman 1dari 40

AKUNTANSI MANAJEMEN:

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

DEPARTEMEN EKONOMIKA DAN BISNIS


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
Tujuan Pembelajaran 10/7/19
Transi 2

Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:


• Menjelaskan ruang lingkup akuntansi manajemen.
• Menjelaskan organisasi dan akuntansi.
• Menjelaskan strategi perusahaan.
• Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen.
• Menyebutkan informasi akuntansi.
• Menganalisis karakteristik informasi yang berguna.
• Menjelaskan akuntansi kos.
• Menjelaskan pengertian dan tujuan akuntansi manajemen.
• Menyebutkan perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen.
3

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN:


Scenarios

Siapa yang menggunakan


informasi akuntansi
manajemen?

Continued
4

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN:


Scenarios

Untuk tujuan apa informasi


akuntansi manajemen
digunakan?

Continued
5

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN:


Scenarios

Apakah informasi akuntansi


manajemen perlu
menyediakan informasi
keuangan dan non-
keuangan?

Continued
6

PERTANYAAN UNTUK DIRENUNGKAN:


Scenarios

Organisasi-organisasi apa
yang membutuhkan sistem
informasi akuntansi
manajemen?

Continued
hlegowo@yahoo.com

Ruang Lingkup
Akuntansi Manajemen

Ruang
Lingkup

Continued
8

19/11/2013 hlegowo@yahoo.com

Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen


● Secara garis besar, ruang lingkup akuntansi manajemen
meliputi:
1. organisasi dan akuntansi,
2. tujuan organisasi,
3. struktur organisasi,
4. strategi perusahaan,
5. fungsi-fungsi manajemen,
6. informasi akuntansi,
7. karakteristik informasi yang berguna,
8. akuntansi kos, dan
9. pengertian/definisi dan tujuan akuntansi manajemen.
9
hlegowo@yahoo.com
9/4/2013

Organisasi dan Akuntansi

• Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama


dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
• Tujuan utama organisasi berorientasi laba adalah mencari laba,
contohnya: PT Semen Cibinong, Tbk. dan PT Telkom, Tbk.
• Sedangkan tujuan sekundernya dapat berupa pencarian status
yang mantap di masyarakat.
• Sebaliknya, tujuan utama organisasi berorientasi nir-laba
adalah selain laba, contohnya: penyediaan jasa pelatihan per-
bengkelan dan perawatan kesehatan masyarakat tak mampu.
A. Organisasi dan Akuntansi
ORGANISASI
sekelompok orang yang
bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.

ORGANISASI
ORGANISASI NIR-LABA
BERORIENTASI LABA
Organisasi yang tujuannya
Organisasi yang tujuan
mencari laba, sedangkan tujuan
sekundernya adalah laba, laba
sekundernya dapat berupa
ini hanya sekedar untuk
pencarian status yang mantap
menjaga kelangsungan
di masyarakat.
penyediaan jasa.
B. Struktur Organisasi

• Merupakan rerangka hubungan antar


satuan organisasi yang di dalamnya ter-
dapat pejabat, tugas, dan wewenang yang
masing-masing mempunyai peran terten-
tu dalam kesatuan yang utuh.
C. Bagan Struktur Organisasi
• Contoh sederhana bagan struktur organisasi sebuah per-
usahaan dagang:

Hubungan Tidak Hubungan


Langsung Direktur Langsung

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian


Akuntansi Penjualan Pembelian

Kepala Seksi Kepala Seksi


Penjualan Komputer Penjualan Komputer
Baru Bekas
D. Jenjang Manajemen

Top
Manajement
(Direktur)

Middle
Manajement
(Kepala Bagian)

Lower
Manajement
(Kepala Seksi)
hlegowo@yahoo.com

Strategi Perusahaan
& Fungsi Manajemen
Strategi
Perusahaan

Continued
Strategi Perusahaan
• Strategi perusahaan à adalah pemilihan alternatif un-
tuk mencapai tujuan bagi perusahaan.
• Strategi perusahaan à pada dasarnya dalam menjalan-
kan usahanya perusahaan selalu melibatkan pemilihan
bidang industri yang akan dimasuki, produk yang akan
dibuat, metode distribusi, dan alternatif untuk memuas-
kan konsumen.
• Satu set strategi yang perlu dijalankan bagi organisasi yg
bertujuan mendapatkan laba à yaitu:
(a) memilih produk/jasa apa yang hendak dijual,
(b) bagaimana membuat produk/jasa, dan
(c) bagaimana memasarkannya.
Fungsi Pokok Manejemen
• Fungsi pokok manejemen pada dasarnya yaitu berhubungan
dengan:
(a) Perencanaan (planning), adalah keputusan tentang apa
yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan,
(b) Pengorganisasian (organizing), adalah menyusun dan
membagi tugas-tugas yang perlu dikerjakan termasuk ko-
ordinasi dalam melaksanakan planning/perencanaan yang
telah ditetapkan, supaya bisa berjalan seperti yang diha-
rapkan,
(c) Pengarahan (directing), adalah pengawasan dari pelaksa-
naan planning pada saat planning tersebut dijalankan, di
sini termasuk pengarahan dari orang-orang yg menjalan-
kan planning tersebut,
Fungsi Pokok Manejemen (Lanjutan)

(d) Pengendalian (controlling), adalah pengawasan dari


hasil pelaksanaan planning yang biasanya dijalankan
dengan membandingkan antara planning dengan pe-
laksanaan sesungguhnya, dan
(e) Pengambilan keputusan (decision making), adalah
pro-ses memilih dan menentukan keputusan dari
berbagai alternatif leputusan yang dapat diambil.
Alternatif ter-baiklah yang seharusnya diambil.
Pengambilan kepu-tusan merupakan titik sentral dari
masing-masing fungsi manajemen. Pada setiap fungsi
manajemen pasti diperlukan pengambilan keputusan.
Fungsi-fungsi Manajemen
Planning
Apa yang akan dilakukan &
Bagaimana melakukannya

Controlling Organizing
Decision
Mengevaluasi hasil aktual Mengembangkan
Making
dan rencananya struktur organisasi

Directing
Mengarahkan sesuai
rencana
Managing Resources, Activities, and
People.
An organization . . .
Directing

Acquires Resources Decision


Organized set Making
of activities

Controlling Planning
Hires People
hlegowo@yahoo.com

Informasi
Akuntansi

Informas
i
Akuntan
si
Informasi Akuntansi
• Secara garis besar, akuntansi dibagi ke dalam akuntansi keuangan
dan akuntansi manajemen. Tujuan utama akuntansi keuangan
adalah menyajikan informasi kepada para pengguna ekstern, se-
perti pemegang saham dan kreditor. Sedangkan tujuan utama
akuntansi manajemen adalah menyajikan informasi kepada para
pengguna intern, yaitu manajemen.
• Informasi akuntansi manajemen disajikan kepada manajemen per-
usahaan dalam berbagai laporan keuangan, seperti: anggaran, la-
poran penjualan, laporan biaya produksi, laporan biaya menurut
aktivitas, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban dan
laporan biaya mutu (quality cost report), laporan biaya daur hidup
produk (product-life-cycle cost), biaya penambah dan bukan pe-
nambah (value-added and non-value-added cost), laporan biaya
pemasaran.
Managerial versus Financial Accounting

Accounting System
(accumulates financial and
managerial accounting data)

Managerial Accounting Financial Accounting


Information for decision Published financial
making, and control statements and other
of an organization’s financial reports.
operations.

Internal External
Users Users
Informasi Akuntansi (Lanjutan)
• Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manaje-
men terutama pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif
yang mungkin dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Hal
ini memungkinkan manajemen melakukan pengambilan keputus-
an untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara alter-
natif tindakan yang dipertimbangkan.
• Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki persa-
maan dalam dua hal, yaitu: (a) kedua-duanya dibangun atas kai-
dah pertanggungjawaban (stewardship), dan (b) kedua-duanya
dibangun dalam satu sistem akuntansi umum, tidak dalam dua
sistem yang terpisah. Adapun perbedaan antara akuntansi ke-
uangan dan akuntansi manajemen dapat dijelaskan secara singkat
sebagai berikut:
Akuntansi Manajemen Versus Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan

1. Untuk keputusan internal. 1. Penyajian informasi kepada


2. Jenis, klasifikasi, dan pihak eksternal.
pengukuran, serta cara
2. Ditentukan oleh prinsip-
pelaporan informasi ditentukan
sendiri oleh manajemen. prinsip akuntansi berterima
3. Fokus waktu adalah masa umum.
mendatang. 3. Fokus waktu adalah masa
4. Laporan per masing-masing lalu.
kesatuan. 4. Laporan secara keseluruhan.
5. Frekuensi pelaporan berdasar
mingguan, bulanan,
5. Frekuensi pelaporan
semesteran, atau interval waktu berdasarkan interval waktu
lain. satu tahun.
hlegowo@yahoo.com

Karakteristik Informasi
yang Berguna

Karakteristi
k
Informasi
Karakteristik Informasi yang Berguna
• Kualitas informasi sangat menentukan kualitas keputusan
yang diambil oleh manajemen. Agar keputusan berkuali-
tas, maka informasi akuntansi manajemen seharusnya
memiliki karakteristik relevance, accuracy, timeliness,
understand-ability, dan cost-effectiveness.
1. Relevan (relevance), yaitu informasi haruslah mempu-
nyai sifat relevan (keterkaitan) dengan keputusan yang
dibuat. Di dalam akuntansi manajemen dikenal istilah
“different cost for different purposes.” Tidak satupun
jenis informasi yang relevan untuk segala macam ke-
putusan.
Karakteristik Informasi yang Berguna (Lanjutan)
2. Keakuratan (accuracy), yaitu bahwa informasi haruslah
memiliki sifat keakuratan atau accuracy, agar informasi
itu ada nilai gunanya. Jika informasi tunggal dianggap
kurang akurat, maka perlu dibuat kisaran informasi de-
ngan berbagai tingkat probabilitas.
• Contoh: seorang manajer penjualan mungkin memper-
kirakan penjualan tahun depan dalam kisaran antara
Rp1 juta,- sampai Rp1,5 juta,- dengan berbagai probabi-
litas. Prakiraan ini tampaknya memang lebih baik ketim-
bang memperkirakan penjualan Rp1,25 juta,- dengan
probabilitas tunggal 100%.
Karakteristik Informasi yang Berguna (Lanjutan)
3. Ketepatwaktuan (timeliness), yaitu informasi harus memiliki sifat timeliness atau
ketepatwaktuan, disampaikan tepat waktu, dalam arti bahwa informasi harus
disajikan sebelum ia kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan.
Pada dasarnta tepat waktu sangat penting dalam akuntansi, mengingat perusa-
haan bekerja dalam kondisi yang sellalu berubah dari waktu ke waktu. Dengan
demikian informasi dianggap tepat waktu, apabila disajikan sedini mungkin
pada saat keputusan akan diambil. Jika tidak demikian, maka informasi tak ada
gunanya. Contoh: ketepatwaktuan menjadi karakteristik yang semakin dapat
dicapai setelah banyak perusahaan memakai teknologi computer.
4. Dapat dipahami (understand-ability), yaitu informasi akuntansi manajemen ha-
rus bersifat dapat dipahami. Meskipun manajemen pada umumnya ahli di bi-
dang bisnis, namun tidak tertutup kemungkinan mereka tidak tahu persis istilah-
istilah akuntansi. Oleh karena itu, cara penyajiannya harus sedemikian rupa se-
hingga manajemen memahami maksud dan makna istilah-istilah yang dipakai.
5. Cost-effectiveness, yaitu manfaat informasi akuntansi manajemen harus
melebihi kos untuk memperolehnya. Informasi tidak berguana, jika dihasilkan
dengan pengorbanan yang melebihi manfaatnya. Oleh karena itu, akuntansi
manajemen garus dirancang sedemikian rupa agar kos untuk memperoleh
informasi yang relevan tidak melebihi manfaatnya.
hlegowo@yahoo.com

Akuntansi Kos

Akuntansi
Kos
Akuntansi Kos
• Tiga jenis konstruksi kos atau biaya dalam hubungannya dengan
akuntansi menajemen, yaitu:
1. Akuntansi kos/biaya penuh (full cost accounting),
2. Akuntansi kos/biaya diferensial (differensial cost accounting), dan
3. Akuntansi pertanggung-jawaban (Responsibility Accounting).
• Akuntansi kos/biaya penuh (full cost accounting), adalah jumlah seluruh
biaya langsung yang berkenaan dengan item tersebut ditambah bagian
yang layak dibebankan pada item tersebut dari biaya tidak langsung.
• Contoh: Full Cost dapat berbentuk:
1. Kos Produksi Berdasarkan Full Costing + Kos Pemasaran + Kos Adminis-
trasi.
2. Kos Produksi berdasarkan Variable Costing + Kos Pemasaran Variabel +
Kos Administrasi Variabel + Biaya OHP Tetap + Kos Pemasaran Tetap +
Kos Administrasi Tetap.
3. Unit Level Activity Cost + Batch Level Activity Cost + Product Level Akti-
vity Cost + Facility Level Activity Cost.
Akuntansi Kos (Lanjutan)
• Akuntansi kos diferensial (differensial cost accounting), adalah infor-
masi keuangan yang akan digunakan dalam membantu untuk menen-
tukan alternatif ma-na yang dipilih, di mana biaya yang berbeda antara
satu set kondisi/alternatif yang satu dengan kondisi yang lain dan meru-
pakan biaya yang akan datang.
Contoh:
1. Informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan membeli atau
membuat.
2. Informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan menjual atau
memproses lebih lanjut.
• Akuntansi pertanggungjawaban (Responsibility Accounting), adalah in-
formasi keuangan dengan tujuan untuk pengendalian Kos, di mana se-
tiap pusat pertanggung-jawaban yang dipimpin seorang manajer (pim-
pinan) bertanggung-jawab atas pelaksanaan perencanaan yang telah di-
buat.
Contoh:
1. Informasi mengenai jumlah kos/biaya yang telah dikeluarkan dari
suatu departemen/divisi.
2. Informasi mengenai keuntungan yang diperoleh Kantor Cabang di Ja-
karta.
Pengertian dan Tujuan
Akuntansi Manajemen

Akuntansi
Manajemen
Pengertian Akuntansi Manajemen
• Akuntansi Manajemen (Management Accounting) atau
Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting) adalah
sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan
penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau
manajemen dalam suatu organisasi dan untuk membe-
rikan dasar kepada manajemen untuk membuat kepu-
tusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan
lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi
kontrol.
Tujuan Akuntansi Manajemen
1. Penentuan kos atau biaya jasa, produk,
atau objek lainnya yang ditentukan oleh
manajemen.
2. Perencanaan, pengendalian, pengevalua-
sian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Pengambilan keputusan (decision ma-
king).
Evolution and Adaptation in
Managerial Accounting
Service Vs. Manufacturing Computer-Integrated
Firms Manufacturing

Information and
Emergence of New Communication
Industries Technology
Change
Global Competition Product Life Cycles

Total Quality
Focus on the Customer Management

Cross-Functional Teams Time-Based Competition

Continuous Improvement Just-in-Time Inventory


Strategic Cost Management and the
Value Chain
Product
Design
Production
Research
and
Development Marketing

Securing raw
materials and Distribution
other resources

Customer
Start Service
CHAPTER 1

THE END

37
10/7/19

Jangan lupa mengerjakan:


Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal.

Sudahkah sekarang anda mulai


Belajar Akuntansi Manajemen?

38
Pekerjaan Rumah
1. Mengapa sebuah organisasi membutuhkan informasi?
2. Apakah informasi kuantitatif bermanfaat untuk pengambilan keputus-
an? Gunakan sebuah contoh untuk memperkuat jawaban Saudara!
3. Setujukah Saudara dengan pernyataan: “Perencanaan (planning) ada-
lah lebih penting daripada pengawasan (controlling).” Jelaskan alasan
Saudara!
4. Berikan definisi akuntansi manajemen dengan kata-kata Saudara sen-
diri!
5. Akuntansi manajemen harus selalu menyesuaikan dengan perkem-
bangan bisnis dan teknologi. Apa maksudnya?
6. Agar keputusan berkualitas, maka informasi akuntansi manajemen se-
harusnya memiliki karakteristik apa saja?
7. Apa yang dimaksud dengan akuntansi kos/biaya diferensial (differensial
cost accounting)? Berikan contohnya!
--- @HeLo: Selamat menikmati ---
Terima Kasih J

Anda mungkin juga menyukai