1, Juni
2008
Abstract
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
pimpinan pada tingkat puncak memfasilitasi perpustakaan perguruan tinggi yang akan
kemampuan untuk perubahan dalam tingkatan dibahas berikut ini.
mendukung serta mengembangkan
kemampuan untuk perubahan. Hasil penelitian 2. Pembahasan
tersebut menyiratkan bahwa semakin kuat
kepemimpinan seseorang dalam melakukan Perubahan Organisasi (Organizational Change)
tindakan untuk perubahan organisasi maka Untuk memahami perubahan organisasi secara
akan semakin tinggi tingkat tercapainya teoretis, penulis mengumpulkan beberapa
perubahan organisasi, sebaliknya semakin definisi dan konsep para ilmuan. Michel Beer
lemah kepemimpinan seseorang dalam (2000: 452) menyatakan berubah itu adalah
mempengaruhi dan menggerakkan orang lain memilih tindakan yang berbeda dari se
untuk melakukan perubahan, maka semakin belumnya, perbedaan itulah yang menghasilkan
rendah pula tingkat tercapainya perubahan. sustu perubahan. Jika pilihan hasilnya sama
dengan yang sebelumnya berarti akan
Pengaruh dan tanggung jawab kepemimpinan memperkuat status quo yang ada. Selanjutnya
seperti yang disebutkan di atas sudah barang Winardi (2005: 2) menyatakan, bahwa
tentu menuntut pengetahuan, keterampilan, perubahan organisasi adalah tindakan
profesional, dan latar belakang pendidikan beralihnya sesuatu organisasi dari kondisi yang
tinggi. Khusus untuk kepemimpinan berlaku kini menuju ke kondisi masa yang
perpustakaan perguruan tinggi, yang akan akan datang menurut yang di inginkan guna
mengimplementasikan Teknologi Informasi meningkatkan efektivitasnya. Sejalan dengan
sebagai suatu perubahan, pendidikan mereka itu Anne Maria (1998: 209) berpendapat,
seharusnya S2 ilmu perpustakaan dan minimal bahwa perubahan organisasi adalah suatu
sarjana perpustakaan, karena semasa tindakan menyusun kembali komponen-
pendidikan, mereka cukup dibekali dengan komponen organisasi untuk meningkatkan
ilmu dan keterampilan aplikasi teknologi efisiensi dan efektifitas organisasi. Mengingat
informasi untuk perpustakaan. Namun pada begitu pentingnya perubahan dalam
kenyataan sebagian besar jabatan pimpinan lingkungan yang bergerak cepat sudah saatnya
perpustakaan perguruan tinggi khususnya di organisasi tidak menunda perubahan, penundaan
Sumatera Utara lebih mengacu pada berarti akan menghadapkan organisasi pada
kepangkatan tanpa latar belakang pendidikan proses kemunduran.
ilmu perpustakaan. Hal tersebut terungkap
melalui pengumpulan data (survei penulis Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua
tahun 2006 terhadap 21 perpustakaan perubahan yang terjadi akan menimbulkan
perguruan tinggi di Sumatera Utara) pimpinan kondisi yang lebih baik, sehingga perlu
perpustakaan yang berlatar belakang diupayakan agar perubahan tersebut diarahkan
pendidikan S2 sebanyak 4,76%, S1 19,05%, kearah yang lebih baik dibandingkan dengan
Diploma3 4,76%, dan 71,43% dengan latar kondisi yang sebelumnya.
belakang non sarjana ilmu perpustaan.
Kondisi ini yang mungkin meyebabkan Pendapat yang senada dikemukakan oleh JO.
sebagian kepemimpinan perpustakaan belum Bryson (1990: 374) seorang pakar dalam
mampu membawa organisasinya pada manajemen perpustakan menyatakan bahwa
perubahan dengan konsep pemanfaatan ”when one or more elements in alibrary
teknologi informasi. change it is called organizational change”
Pendapat Bryson tersebut menunjukkan
Dalam konteks ini timbul pertanyaan konsep bahwa salah satu unsur saja dalam organisasi
kepemimpinan yang bagaimana yang cocok yang berubah, sudah dapat dikatakan sebagai
dan dapat membawa organisasi pada perubahan organisasi.
perubahan? Sehubungan dengan permasa-
lahan tersebut penulis berupaya memberikan Dari beberapa definisi tentang perubahan di
solusi yang berlandaskan pada teori dan atas dapat ditarik pengertian bahwa perubahan
konsep kepemimpinan yang dapat membawa organisasi itu merupakan suatu tindakan yang
organisasi pada perubahan. khususnya dalam dilakukan terhadap unsur-unsur dalam suatu
implementasi teknologi informasi pada organisasi untuk meningkatkan efektivitas
organisasi menuju ke arah yang lebih baik
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
2008
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
2008
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
meliputi memberikan dorongan, membujuk teoti yang dianggap dianggap cocok untuk
melalui pendekatan-pendekatan dengan membawa organisasi pada perubahan, karena
mengurangi ancaman-ancaman maupun untuk suatu
penolakkan sehingga setiap individu siap
untuk berubah, (2) merubah (changging) yang
meliputi pemberian perubahan pada setiap
individu melalui pembelajaran baru pada
sikap mereka, dalam hal ini pekerja diberi
informasi baru,model perilaku baru, dan cara
baru dalam melihat sesuatu sehingga pekerja
belajar denga sikap baru. dan (3)
memantapkan (refreezing) perubahan baru
untuk membuat jadi permanen.
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
2008
perubahan pemimpin harus seorang yang memonitor serta mendeteksi persoalan yang
visioner, dan dapat berperan sebagai change harus diperhatikan.
agent, dapat mengkomunikasikan perubahan
baik ke luar maupun ke dalam organisasi, ia
harus menguasai teknologi informasi sehingga
ia akan dapat bertindak sebagai pelatih dari
bawahannya. Kepemimpinan perubahan akan
berhasil apabila ia kuat dan mampu
menjalankan perannya seperti yang disebutkan
di atas, di samping itu beberapa teori
menyatakan bahwa kepemimpinan melalui
pimpinannya berpengaruh langsung terhadap
perubahan organisasi hal ini sangat
mendukung untuk pimpinan tersebut
melaksanakan perannya..
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
Di sisi lain Daft (2005: 659) menambahkan, Pemimpin sebagai pelatih termasuk salah satu
bahwa pemimpin dapat mendorong dan aspek dari kepemimpinan yang perlu
mendukung kreatifitas untuk membantu ditingkatkan. Apalagi perubahan utama dalam
pengikut dan organisasi agar lebih menerima
serta siap berubah. Pandangan Peter Hess,
tentang pengaruh kepemimpinan terhadap
perubahan melalui tanggung jawab
pemimpin dalam menggerakkan orang-
orang, yaitu “change is leadership
respobility. The challenge is to move people
beyond their evensiveness and resistance to
the point where they view change not as
threat but as an opportunity”
3. Penutup
Halaman
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni
2008
organisasi perpustakaan adalah perubahan Hernon, Peter; Ronald R. Powell and Arthur
pada teknologi informasi (otomasi P. Young. The Library leadership:
perpustakaan). Dalam hal ini, dibutuhkan attributes of academic and Public
seorang pimpinan yang dapat menganalisa Director, London:: Libraries Unlimited,
teknologi informasi, membimbing dan 2003.
mengarahkan bawahannya untuk tidak Hersey, Paul; Kenneth h.Blanchard; Dewey
canggung menerapkan teknologi informasi. E.Johnson. Management of
Organizational Behavior: utility human
Untuk ini latar belakang pendidikan mereka resources, New Yersey: Prentice Hall,
sebaiknya S2 ilmu perpustakaan atau minimal 1996.
sarjana perpustakaan. Suatu langkah yang Nanus, Burt and Stephen M. Dobbs. Leaders
dapat dilakukan adalah, dengan merekrut Make Different Strategies for Meeting
lulusan program studi ilmu perpustakaan yang the Non Profit Challenge, San
diselenggarakan di dalam negeri seperti di Francisco: Jossey bass, 1999.
USU, UI, UNPAD dan UNHAS, maupun Spillane, James p. Distributed leadership, San
lulusan luar negeri. Bagi pimpinan lama yang Francisco: Jossey Bass, 2006.
belum mendapat pendidikan ilmu Stuart, Robert D. and Barbara B. Morgan.
perpustakaan diperlukan perhatian dari Library and information centre
pimpinan universitas untuk memberikan management, USA: Library Unlimited,
fasilitas dalam melanjutkan pendidikan 2002.
maupun pelatihan pada bidang ilmu Yulk, Gay A. alih bahasa Jusuf Udaya.
perpustakaan. Kepemimpinan dalam Organisasi,
Jakarta: Prenhallindo, 1998.
Untuk pemimpin bertindak yang bertindak
sebagai agen perubahan, dibutuhkan seorang
pimpinan perpustakaan yang dapat
mengkomunikasikan keuntungan serta
pentingnya suatu perubahan baik ke dalam
maupun ke luar organisasi Hal ini dapat
dilakukan melalui tulisan di majalah kampus,
poster, dan ceramah.
Daftar Pustaka
Halaman