Anda di halaman 1dari 5

Mengatur sumber daya manusia dalam bisnis dan wirausaha kecil

Bagaimana bisnis kecil mengatur sumber daya manusia

Mengatur sumber daya manusia dalam bisnis kecil berbeda ditinjau dari 4 alasan utamanya yaitu:

 Ukuran
 Prioritas
 Formalitas
 naluri pengusaha.

Mengapa manajemen SDM itu penting dalam bisnis kecil

Manajemen SDM yang efektif memberikan dampak positif bagi performa perusahaan atau organisasi.
Untuk beberapa bisnis kecil, manajemen SDM yang efektif berperan penting dalam mendapatkan dan
mempertahankan customer potensial.

Pemakaian internet dan alat alat pemerintah untuk menyokong usaha sumber daya manusia

Mematuhi hukum ketenagakerjaan

Mematuhi hokum adalah isu yang sensitive bagi pengusaha. Mulailah dari mengetahui dan mempelajari
hokum yang berlaku. Bisnis kecil akan menemukan jawaban untuk pertanyaan pertanyaan mengenai
hokum pada website dibawah ini

The DOL

DOL adalah U.S Department of Labor yang membantu bisnis kecil menentukan hokum manakah yang
berlaku dan bisa diimplementasikan ke bisnis mereka. Untuk beberapa bisnis kecil biasanya hukum yang
berlaku termasuk, perlindungan kredit customer, standar tenaga kerja yang setara, imigrasi dan
nasionalitas dan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja.

The EEOC

EEOC adalah Equal Employment Opportunity Commision. Situs EEOC didesain khusus untuk bisnis kecil
yang tidak memiliki departemen sumber daya manusia atau karyawan HR yang berkualitas. Website
EEOC menyediakan nasihat dan konsultasi bagi bisnis bisnis kecil.

OSHA

OSHA adalah Occupational Safety and Health Administration. OSHA bekerja dengan menyuplai dan
menyediakan panduan bagi bisnis kecil. Panduan ini berisi informasi, standar keselamatan industry
khusus, dan daftar pencegahan kecelakaan.

Perencanaan dan perekrutan karyawan


Perencanaan dan perekrutan karyawan dapat dilakukan melalui website. Biasanya bisnis kecil akan
melakukan perekrutan melalui social media seperti LinkedIn dan menaruh iklan lowongan pekerjaan
mereka di Careerbuilder.com dan asosiasi papan kerja professional.

Social Media dan sumber daya manusia

Tidak hanya LinkedIn saja yang biasa digunakan dalam perekrutan karyawan. Bisnis kecil juga dapat
menggunakan social media lainnya seperti twitter. Di dalam Twitter, perekrut dapat menemukan
halaman pribadi kandidat pekerja mereka, selain itu mereka juga bisa melihat apa yang disukai dan apa
yang diretweet oleh calon pekerja mereka untuk melihat apakah mereka benar benar seperti yang
mereka katakan atau tidak.

Seleksi pekerja

Dalam menyeleksi pekerja, bisnis kecil dapat menggunakan Predictive Index. Predictive Index adalah alat
ukur yang digunakan dalam menilai sikap dan perilaku calon tenaga kerja lewat beberapa tools seperti,
tingkat dominasi, tingkat kesabaran, pengukur emosi, dan kecenderungan sifat tenaga kerja.

Beberapa adalah saran dari majalah .Inc untuk mempermudah rekrutmen dan proses seleksi pada bisnis
kecil:

 tetapkan persyaratan mutlak.


Targetkan calon tenaga kerja anda sesuai dengan posisi yang dibutuhkan jangan sampai anda
menerima calon tenaga kerja yang tidak sesuai dengan kriteria
 otomatisasi proses
proses aplikasi yang otomatis tidaklah mahal bagi bisnis kecil tetapi dapat menghemat waktu
dan mempermudah penyeleksian
 tes online
lakukan tes apakah calon pekerja dapat menggunakan smartphone dengan baik, memiliki waktu
mengetik yang cepat, dan memiliki profisiensi.
 Gunakan inner circle anda
Kabari teman dan karyawan lalu mintalah rekomendasi pada mereka, ini akan mempersingkat
waktu dan anda akan memiliki lebih banyak calon tenaga kerja yang potensial dan terpercaya
 Gunakan perekam
Dalam menyeleksi calon tenaga kerja, rekamlah hasil tes dan interview mereka. Hasil rekaman
ini dapat berguna dikemudian hari.

Memaksimalkan bisnis kecil dengan fleksibilitas, kesetaraan, informalitas dan kekeluargaan

Karena bisnis kecil harus menyesuaikan kekuatan yang dimiliki, maka masuk akal bagi mereka untuk
menyesuaikan kemampuan mereka saat berurusan dengan karyawan. Bisnis kecil lebih mudah untuk
mengatur karyawan mereka dengan asas kekeluargaan dan menyesuaikan kepada kekuatan dan
kebutuhan sebuah keluarga. Ini berarti bisnis tersebut harus menjadi fleksibel dan informal dalam
menerapkan peraturan ketenagakerjaannya
Proses seleksi yang simple dan informal

Menyiapkan proses wawancara

Untuk memulai wawancara persiapkan daftar pertanyaan yang mengandung isi sebagai berikut:

 Pengetahuan dan pengalaman


 Motivasi
 Kapasitas intelektual
 Factor personal

Cocokkan kandidat dengan pekerjaan

Setelah membuat kesimpulan tentang pengetahuan dan pengalaman kandidat, motivasi, perilaku, dan
kapasitas intelektualnya, dan menyimpulkan kekuatan dan batasan kandidat. Selanjutnya bandingkan
kesimpulan anda dengan deskripsi pekerjaan dan daftar persyaratan yang diperlukan. Ini akan
memberikan pencocokan dasar dari kandidat dengan pekerjaan yang dibutuhkan.

Metode pelatihan informal

Stephen covey menyarankan program pelatihan yang mencakup sebagai berikut:

 Menawarkan kursus bebas biaya


 Memberikan training online
 Menyediakan perpustakaan atau dvd yang berisi pelatihan yang sistematis dan disiplin selama
jam sibuk
 Mendorong pekerja untuk saling berbagi tentang metode terbaik yang dapat digunakan
 Jika memungkinkan, kirim beberapa orang untuk mengikuti seminar dan asosiasi pertemuan
untuk belajar dan koneksi
 Menciptakan etika belajar dengan mengajari orang lain yang telah mereka pelajari

Fleksibilitas dalam keuntungan dan reward

Sebuah studi mengatakan bahwa bisnis kecil yang melakukan interaksi kepada seluruh karyawannya
memiliki performa lebih baik disbanding mereka yang tidak melakukan interaksi sama sekali. Bisnis kecil
juga dapat memberikan keuntungan lebih bagi pekerja yang bekerja di dalam bisnis mereka seperti

 Jam istirahat tambahan


 Jam kerja yang dipadatkan
 Bonus dimasa masa kritis
 Fleksibilitas
 Sensitivitas terhadap kekurangan dan kelebihan pekerja
 Membantu menjadikan mereka lebih baik
 Menyediakan makanan
 Membuat mereka merasa seperti pemilik
 Memastikan mereka memiliki apa yang mereka butuhkan
 Memastikan pekerjaan yang sudah diselesaikan

Keadilan dalam bisnis keluarga

Kebanyakan dari bisnis kecil terbentuk dari bisnis keluarga dan biasanya pekerja adalah anggota
keluarga sendiri. Ini tidak menjadikan sumber daya manusia mereka menjadi lebih mudah diatur. Dalam
mengurangi ketidakadilan ada beberapa hal yang dapat dilakukan

 Tetapkan aturan dasar


 Perlakukan tiap orang dengan setara
 Selesaikan masalah keluarga
 Hapus privilege

Menggunakan pengatur SDM professional

Banyak bisnis kecil yang pada akhirnya menggunakan jasa pengatur SDM. Jasa ini disebut professional
employer organizations (PEO), human resource outsorcers (HRO) atau terkadang employee or staff
leasing firms.

Bagaimana PEO bekerja?

Jasa ini menangani berbagai tingkat perusahaan dan menangani seluruh keperluan dan masalah sumber
daya manusia mereka. Pekerjaan yang paling kecil adalah menghitung gaji karyawan. PEO biasanya
menangani aktivitas yang berhubungan dengan karyawan seperti rekrutmen, memperkerjakan,
mengurus gaji dan pajak. PEO biasanya menangani kurang dari 100 pekerja dan menetapkan 2%-4% dari
gaji pegawai sebagai biaya jasa mereka

Mengapa menggunakan PEO?

Pengusaha beralih menggunakan jasa PEO biasanya terjadi karena

 Kurangnya manajer SDM yang terspesialisasi


 Banyaknya dokumen yang harus ditangani
 Keuntungan yang ditawarkan PEO
 Profesionalisme yang ditawarkan PEO

Mengatur system, prosedur, dan dokumen Human resources

Komponen dasar system human resource manual

Bisnis yang sangat kecil akan memulai dengan system sumber daya manusia yang manual. Artinya
mengatur dan mempertahankan sumber daya manusia yang telah distandarisasi dan melakukan seluruh
proses oleh diri sendiri mulai dari perekrutan, seleksi, pelatihan, penilaian, kompensasi, hingga
keamanan.

Anda mungkin juga menyukai