“PERENCANAAN BISNIS”
Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................. 1
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................
2.1 Pengertian Perencanaan Bisnis................................................
2.2 Manfaat Perencanaan Bisnis....................................................
2.3 Elemen Perencanaan Bisnis.....................................................
2.4 Tahap – Tahap Penyusunan Perencanaan Bisnis.....................
2.5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perencanaan Bisnis.......
2.6 Format Perencanaan Bisnis .....................................................
2.7 Strategi Yang Harus Dilakukan ..............................................
2.8 Garis Besar Perencanaan Bisnis..............................................
2.9 Perencanaan Bisnis Toko Sembako.........................................
BAB 3 PENUTUP............................................................................... 17
3.1 KESIMPULAN....................................................................... 17
3.2 SARAN.................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 18
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Perencanaan bisnis merupakan langkah pertama yang penting bagi bisnis dan
juga peta sukses bagi siapapun yang akan memulai bisnis. Dengan adanya rencana
bisnis juga dapat membantu pengusaha untuk menganalisa kelemahan konsep,
kesalahan persepsi pasar, dan juga hal-hal spesifik lainnya yang dapat menyebabkan
tujuan bisnis tidak tercapai. Banyak sekali perencanaan bisnis yang tidak sesuai
hasilnya dengan kenyataan setelah operasional. Hal itu sangat mungkin terjadi dan
tidak dapat disalahkan karena parameter ekonomi di real market (pasar yang nyata)
sangat sulit diduga dan selalu berubah-ubah. Itulah yang menyebabkan suatu bisnis
bertahan atau tetap berjalan walupun hasil dengan perencanaannya menyimpang
adalah dari motivasi yang tetap kuat dari wirausahannya.
Jenis rencana kerja membutuhkan jumlah kerja yang berbeda dan tidak selalu
dengan hasil yang berbeda. Hal ini berarti bahwa rencana yang rumit tidak menjadi
menjamin berhasil di bandingkan dengan rencana yang sederhana. Rencana bisnis
memiliki tujuan seperti menghasilkan keuntungan atau mengumpulkan uang. Rencana
bisnis setiap usaha tidaklah sama tergantung pada bisnis anda dan tujuannya.
Jika suatu saat kita membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana
sebelumnya. Suatu rencana kerja harus dibuat dengan tertulis dan resmi karena agar
bisa menjalankan perusahaan untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar
fokus perusahaan tidak menyimpang.
Dalam makalah ini akan membahas pentingnya suatu perencanaan bisnis,
tahap-tahap penyusunannya, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
bisnis, strategi yang dilakukan dan penerapan perencanaan bisnis pada UMKM.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Menurut Megginson (2000), Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat
mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan
manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
Menurut Bygrave, 1994 : 114 rencana bisnis merupakan suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis menjual barang dan jasa dengan
menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menrik bagi penyandang dana.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis adalah dokumen yang
sangat penting untuk suatu bisnis, yang berisi rincian konsep bisnis, keuangan, pemasaran
karyawan dan hal hal yang terkait dengan bisnis. Hal ini menyangkut strategi tujuan
perusahaan yang akan dicapai. Rencana bisnis sangat erat hubunganya dengan wirausaha,
sebab perencanaan bisnis dibuat agar usaha yang dibuat dapat mencapai tujuan yang
diinginkan.
Perencanaan bisnis ini sangat penting untuk wirausahawan yang ingin membuka
bisnis baru, untuk itu wirausahawan harus tahu apa saja manfaat dari membuat perencanaan
bisnis. Berikut ini adalah manfaat- manfaat dari membuat rencana bisnis :
3
1. Membantu mendapatkan dana dari investor
Untuk memutuskan apakah akan memberikan dana atau tidak seorang investor
tentu akan melihat perencannan bisnisnya terlebih dahulu. Rencana bisnis akan
memperlihatkan apakah rencana bisnis yang disusun tersebut realistis untuk
dijalankan atau tidak. Seberapa cepat modal yang diberikan investor akan kembali.
Hal ini akan digunakan untuk mengukur seberapa besar resiko dari bisnis yang
disusun, seberapa panjang rantai pasok dari bisnis. Bila semua aspek tersebut dinilai
baik maka investor akan menanamkan modalnya. Aspek-aspek utama seperti pay-
back period, break even point, dan internal rate of return umumnya digunakan
investor untuk mengetahui seberapa layak bisnis yang diajukan padanya benar-benar
layak dari segi finansial.
4
4. Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial, pemasok, dan
calon investor
Dalam analisis pemasaran, dijelaskan bagaimana posisi produk terhadap
pesaing. Segmen pasar mana yang akan dibidik. Hal ini berkaitan erat dengan calon
konsumen potensial. Seberapa dekat dan seberapa kompleks konsumen yang hendak
disasar. Bagaimana cara "merayu" mereka agar mau membeli produk yang
ditawarkan. Pada perencanaan operasional akan didefinisikan siapa saja yang terlibat
langsung dalam kegiatan opersional bisnis. Siapa saja pemasok yang akan menjadi
mitra bisnis. Tentunya, keberadaan pemasok menjadi sangat penting karena
menentukan kelancaran bisnis perusahaan.
5. Membantu mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat kesuksesan bisnis
Investasi pada sebuah bisnis seperti melakukan taruhan. Taruhan akan
investasi yang ditanamkan. Apakah uang yang ditanamkan akan memberikan
keuntungan maksimal atau tidak. Melalui rencana bisnis, akan diketahui secara jelas
bagaimana proses bisnis yang dirancang. Bagaimana pola pemasaran yang akan
dilakukan, bagaimana proses operasionalnya, serta bagaimana kelimpahan tanggung
jawab dalam organisasi bisnis.
Bagaimana sebuah bisnis berkembang dan sukses atau bagaimana bisnis akan
mengalami kegagalan dapat dilihat dari rencana bisnis yang disusun.. Lalau
bagaimana cara menghadapi faktor-faktor penghambat bisnis. Apakah sudah
direncanakan bagaimana proses penanggulangan faktor-faktor penghambat tersebut.
Bila faktor penghambat tersebut muncul, bagaimana respon perusahaan terhadap
penghambat tersebut.
5
Misalnya pada kurun waktu tertentu, pemasukan atau pengembalian dari
investasi yang ditanamkan investor tidak tercapai. Tentunya, wusahawani akan
melakukan evaluasi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Di lain pihak,
wirausahawan harus mempertanggung jawabkan keberlangsungan usahanya kepada
investor yang terlibat. Perencanaan bisnis dapat dijadikan alat investor dalam
mengevaluasi bisnis tersebut.
Investor akan memutuskan apakah kerja sama dapat dilanjutkan atau tidak.
Bila kerja sama akan dilanjutkan, apa saja evaluasi yang harus segera diperbaiki.
Bila bisnis tampak kurang menjanjikan, investor berhak untuk memutuskan kerja
sama. Selain itu, pengusaha juga bisa memutuskan apakah bisnis yang dijalankan
sudah baik dan akan dilanjutkan atau bisnis akan diberhentikan.
6
perusahaan. Selain itu, di bagian ini juga akan menentukan cara untuk menjangkau
dan memperluas konsumen.
6. Perencanaan keuangan
Bagian ini akan membahas laporan keuangan, neraca, dan informasi keuangan
lainnya. Agar perusahaan bisa berjalan dengan normal tanpa ada masalah finansial.
Keuangan perusahaan, dan pembahasan investor juga bisa diuraikan di bagian ini.
7. Anggaran
Di bagian ini akan dibahas mengenai biaya yang berkaitan dengan karyawan,
pengembangan, produksi, marketing, dan pengeluaran lainnya.
Ada baiknya, jika ingin menunjang pembukuan. Selain menggunakan proses akutansi
manual, juga gunakan software yang tepat.
7
yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah
makan,maka di aharus menjabrkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha
yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha
yang lebih detail.Misalnya apakah rumah yang akan dibuka merupakah rumah makan
yang menjual masakan khas Jawa, Padang dll.
8
usaha,maka konsep usaha yang akan dijalankan tersebut terlebih dahulu harus dinilai
kelayakan usahanya.
Berbagai faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan
usaha dari suatu rencana usaha baru yang mencakup aspek-aspek :
A. Kelayakan Pasar dan pemasaran
Potensi pasar,market share.
Produk, Harga,distribusi,promosi
Segmenting,Targeting,Positioning(STP)
B. Kelayakan Operasional/ teknis
Pasokan bahan
Proses produksi
Mesin dan peralatan
Kebutuhan tenaga skill /unskill
C. Kelayakan manajemen clan organisasi
Design organisasi
Kebutuhan staf
D. Kelayakan Keuangan
Kebutuhan modal dan sumber pendanaan
Proyeksi arus kas, laba rugi
Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil
Posisi dalam persaingan
Ancaman pendatang baru,pemasok dll
5. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis
Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap study kelayakan merupakan
bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan business plan. Perbedaan
mendasar antara kegiatan study kelayakan usaha dengan penyusunan business plan
adalah terletak pada aspek manajemen strategis.
Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya
usaha . Dalam menyusun business plan pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli
strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan
portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi,misi dan tujuan yang ingin
dicapai.perusahaan dalam jangka panjang.
Pada figure 2; komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh
perusahaan/pengusaha antara lain meliputi :
9
a. Pengembangan Visi,misi,tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut.
b. Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan
penetapan direksi perusahaan,para manajer utama perusahaan.
c. Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur
organisasi,pengembangan budaya perusahaan,dan sumber daya utama organ
isasi/resources.
d. Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain
perhitungan titik impas(BEP),perkiraan penjualan,harga pokok produksi clan
penjualan,mengembangkan
e. bebagai laporan keuangan seperti LabalRugi,neraca,arus kas,menetapkan
perkiraan pengembalian investasi(payback period).
10
Sebagai seseorang yang ingin membangun sebuah bisnis, pastikan Anda
mengetahui bagaimana cara menjalankan rencana bisnis tersebut. Agar memudahkan
Anda untuk menjalankan semuanya, yang harus dilakukan adalah memilih orang-
orang untuk dijadikan tim.
5. Rencana Advertising dan Marketing
Setelah mengenali target audiens, informasi tentang kompetitor, dan perkiraan
biaya yang dibutuhkan, berarti saatnya untuk menjelaskan mengenai strategi
pemasaran kepada tim. Jelaskan juga mengenai bagaimana produk atau konten Anda
ingin dipasarkan kepada audiens dan apa targetnya. Lalu hasil seperti apa yang
diharapkan dari proses pemasaran tersebut.
6. Finansial
Membahas mengenai biaya memang terkadang membuat Anda merasa ragu
untuk menjalankan bisnis. Namun, finansial inilah yang harus ada ketika membuat
business plan. Jika Anda memulai bisnis baru atau startup, sejak awal sudah harus
menentukan biaya permulaan. Mulai dari biaya registrasi bisnis, biaya branding,
pengembangan website, produk, investasi, hingga biaya operasional. Cantumkan
seberapa penting peran investor dan sumber pendanaan dalam bisnis yang Anda
jalani. Usahakan untuk mengetahui target keuntungan paling tidak dalam waktu
setahun ke depan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan rancangan bisnis yang
paten.
7. Hal yang Lain dan Mungkin Diperlukan
Jika semua perencanaan sudah tersusun dengan rapi dan terkonsep, yang harus
dilakukan adalah melakukan riset kecil terhadap bisnis Anda. Jangan sampai
melewatkan hal ini, sebab hal kecil juga dapat merubah sebuah bisnis menjadi besar.
11
c. Data Perusahaan
Data perusahaan berisikan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, bidang
usaha, bentuk badan usaha, waktu kapan perusahaan mulai berdiri serta
susunan pengurus
d. Aspek Produksi
Aspek produksi berisi jenis dan jumlah mesin yang digunakan, kapasitas
produksi, jumlah produk rata-rata perbulan, sumber bahan baku.
e. Aspek pemasaran
Selanjutnya, aspek pemasaran berisikan penjelasan mengenai system
distribusi, system pembayaran dari pembeli, sasaran konsumen, wilayah
pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, dan keuntungan rata-rata dari
penjualan.
f. Aspek Keuangan
Pada aspek ini dicantumkan kebutuhan uang rata-rata per bulan untuk bahan
baku, bahan penolong, upah gaji, biaya umum, ATK, bunga, pajak dan lain
lain. Jika usaha baru cantumkan modal investasi untuk bangunan, sewa
kontrak tempat, pembelian mesin dan perlengkapan.
12
c. Akses pasar, yaitu meliputi pangsa pasar, penghargaan, merek dan distribusi.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat bertahan dan secara
perlahan akan terus berkembang dan dapat memantapkan posisinya dalam persaingan
pasar.
3. Target pasar
Memasukkan komponen target pasar sangat penting untuk membuat pembaca
paham bahwa bisnis kita memiliki sasaran yang tepat. Selain itu, memasukkan
target pasar juga berfungsi untuk membantu dalam meyakinkan investor terkait
potensi dari market share bisnis kita.
4. Rincian produk
Garis besar perencanaan bisnis selanjutnya yaitu rincian produk. Kita wajib
memasukkan komponen rincian produk karena sebuah produk adalah bukti bahwa
seorang pengusaha serius dalam menjalankan usaha tersebut, baik itu produk
berupa jasa atau fisik. Rincian produk yang perlu kita masukkan dalam rencana
usaha yakni seperti nama produk, komposisi, harga, dan deskripsi produk.
13
5. Rencana pemasaran
Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan
bisnis karena kita harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan
omzet yang optimal.
6. Biaya operasional
Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang wajib
kita cantumkan. Karena, jika ternyata modal yang kita butuhkan sangat tinggi,
maka kita bisa mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut.
8. Profitabilitas
seperti yang kita ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah, dengan menyusun rencana
usaha, maka kita bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan.
14
2.9 Perencanaan Bisnis Toko Sembako
Modal
Dalam membuka usaha toko sembako atau toko kelontong hitunglah modal usaha
dengan bijaksana serta memperkirakan untuk setiap biaya yang harus dikeluarkan
baik itu digunakan untuk membeli pasokan produk yang hendak dijual, perlengkapan
pendukung, biaya sewa tempat, hingga biaya karyawan jika diperlukan.
Lakukan Survei Pasar
Riset perlu dilakukan agar usaha yang ingin di bangun mendapatkan keuntungan yang
maksimal. Selain itu, harus memastikan bahwa harga jual yang di berikan ke
pelanggan tidak terpaut jauh dengan harga jual oleh pesaing. Jangan sampai toko
sembako yang di miliki menjual barang dengan harga yang terlalu murah ataupun
terlalu mahal, sebab keduanya akan mengakibatkan kerugian.
Memilih Lokasi Yang Strategis
Untuk lokasi toko kelonton yang ada di tengah pemukiman warga dapat di gunakan
untuk membuka toko kelontong atau sembako. Tentu saja usaha dekat dengan
pemukiman ataupun membuka usaha dengan memanfaatkan ruangan yang kosong di
halaman rumah juga bagus, apalagi pemukiman yang ramai penduduknya. Selain
dekat dengan calon pembeli, lokasi di dekat tempat pemukiman juga memberi rasa
aman dan nyaman, terutama terkait kejahatan perampokan maupun pencurian yang
bisa saja terjadi.
Menjalin Kerjasama Dengan Supplier atau Pemasok
Ketika ingin membuka toko sembako, memiliki kerja sama dengan seorang pemasok
dalam bisnis kelontong merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis.
`Dengan mencari pemasok yang memiliki barang terpercaya juga akan memberikan
keuntungan berupa harga dan kualitas barang yang baik. Namun sebelum melakukan
kerja sama dengan banyak pemasok ada baiknya jika terlebih dahulu melakukan
survey kepada toko grosir yang ada di lingkungan sekitar.
Berikut adalah daftar beberapa yang termasuk barang dan bahan pokok yang dijual di
warung sembako yang lengkap:
Mie instan
Beras
Minyak goreng
Sabun mandi
15
Sampo
Garam
Gula pasir dan gula merah
Kecap
Produk penyedap rasa
Kopi
Susu
Air mineral botol
Terigu
Aneka minuman kemasan
Aneka snack
Kerupuk
Saos
Teh saset
Rokok
Pasta gigi
Aneka tepung
Permen
Merek soda botol
Pembalut
Popok bayi, dan lain-lain
Memilih Sistem Penjualan
Seiring perkembangan zaman, sistem penjualan dalam usaha sembako juga menjadi
semakin berkembang. Biasanya, usaha sembako dilakukan secara langsung saja atau
nama lainnya adalah toko offline. Namun, saat ini untuk penjualan barang dagangan
dapat di lakukan secara online.Keduanya dapat di terapkan secara bersamaan.
Sesuaikan target pasar dan sistem jualan, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Letakkan dan Susun Barang Dagangan dengan Rapi
Hal tersebut tidak boleh dianggap remeh. Tata letak barang menjadi poin penting
dalam usaha kelontong.
Misalnya, menggunakan rak atau etalase sebagai tempat barang dagangan. Satukan
barang-barang sesuai dengan jenis atau kelompoknya.
16
Contohnya, jangan campurkan produk makanan dengan sabun. Sebagai pemilik perlu
menata setiap barang, agar toko terlihat rapi dan memudahkan kita untuk mengetahui
posisi barang ketika dicari.
Melakukan Pembukuan
Bagi para pebisnis, hal yang sering diabaikan dalam memulai bisnis adalah sebuah
pembukuan. Maka tidak heran permasalahan yang terjadi saat ini banyak bisnis kecil
yang gulung tikar karena belum menyadari pentingnya pembukuan. Karena jika bisnis
toko kelontong sudah menerapkan sistem pembukuan, maka dapat dengan mudah
memantau pengeluaran dan pemasukan toko serta mempermudah dalam menghitung
laba dan mengetahui stok barang dagangan.
17
BAB 3
PENUTUP
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/pengertian-business-plan.html
https://mubiey.wordpress.com/2017/04/26/makalah-rencana-bisnis/
https://www.academia.edu/28501346/Makalah_Perencanaan_Bisnis_docx
https://mekari.com/blog/pengertian-perencanaan-bisnis/
https://www.academia.edu/12101394/
BUSINESS_PLAN_5_PERENCANAAN_BISNIS
https://orderonline.id/blog/2020/04/25/perencanaan-bisnis-elemen-dan-manfaatnya/
https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Firmansyah-4/publication/
336146325_KEWIRAUSAHAAN_Dasar_dan_Konsep/links/
5d9282f992851c33e94b3762/KEWIRAUSAHAAN-Dasar-dan-Konsep.pdf
https://repository.unibos.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/660/Pengembangan
%20UMKM_HasanuddinR_Perpustakaan.pdf?sequence=1&isAllowed=y
19