Disusun oleh:
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan kesehatan,
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan observasi ini dengan judul “Laporan
Hasil Opservasi Sistem Informasi Manajemen SMP Negeri 5 Yogyakarta”.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Dalam laporan ini membahas tentang bagaimana perkembangan Sistem Informasi
pada sekolah yang diobservasi, apakah sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan atau masih
kurang .
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Widia Murni Wijaya S.S.T., B.Tech.,
M.Pd selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang sudah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Kami sangat menyadari banyak kekurangan yang terdapat di dalam laporan ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini lebih baik lagi dan bisa
bermanfaat untuk orang banyak.
Suatu lembaga pendidikan yang tentunya berada pada era globalisasi dimana
seluruh peranan yang berada di lingkup pendidikan sudah menggunakan berbagai
teknologi yang semakin canggih. Telnologi-teknologi baru ini tentu sangat membantu
berjalannya suatu pendidikan, bahkan suatu lembaga pendidikan dapat mencapai berbagai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien berkat bantuan teknologi baru yang ada.
Salah satu keunggulan di era globalisasi khususnya di dalam suatu lembaga pendidikan
yang sangat menonjol yaitu berkaitan dengan sistem informasi.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan dari suatu lembaga pendidikan terutama dalam
bidanng sistem informasi dalam kegiatan pendataan yang sedang berjalan saat ini.
2. Untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi lembaga dalam sistem pendataan, serta
kekurangan dalam sistem pendataan di dalam lembaga tersebut.
3. Untuk mengetahui sarana dan prasarana dalam lembaga pendidikan agar dapat
menunjang kebutuhan sistem seperti hardware dan software.
4. Untuk mengetahui apakah kebutuhan pengguna juga diperhatikan khususnya
kebutuhan teknologi yang berhubungan dengan sistem informasi dalam suatu
lembaga pendidikan.
1.4 Manfaat
1. Kita dapat mengetahui bagaimana sistem informasi yang baik dan benar sesuai
dengan kebutuhan suatu lembaga pendidikan terutama dalam kegiataan pendataan.
2. Kita dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam sistem pendataan, sehingga
tidak ada lagi kekurangan yang ditemukan dalam kegiatan di salam suatu lembaga
pendidikan.
3. Kita dapat mengetahui apa yang menjadi penunjang berjalannya sistem informasi,
sehingga dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di lembaga pendidikan
dapat didoptimalkan dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
4. Kita dapat mengetahui apa saja kebutuhan pengguna dalam mengakses atau
menggunakan sitem informasi yang berada pada suatu lembaga pendidikan.
BAB II
KAJIAN TEORI
2. 1 Sistem Informasi
Sistem diartikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berkaitan untuk
secara bersama-sama menghasilkan satu tujuan. Mengenai hirarki pengelompokkannya,
dapat dikemukakan bahwa apabila suatu komponen di dalam suatu sistem membentuk
sistem sendiri maka komponen ini dinamakan subsistem dan seterusnya sehingga akan
ada nama-nama modul, submodul, aplikasi dan subaplikasi. Hirarki ini berlaku relatif,
tergantung dari jenjang manajerial manakah dimulainya. Menurut Tata S, Analisis Sistem
Informasi (2003 : 10) :“Sistem adalah setiap kumpulan dari komponen atau sub-sistem
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” Informasi diartikan sebagai hasil
pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan
mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan. Data adalah fakta yang jelas lingkup,
tempat dan waktu-nya. Data diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam
bentuk berita tertulis atau sinyal elektronis.
Informasi adalah arti dari hubungan dan penafsiran data yang mengizinkan
seseorang untuk membuat keputusan (Tsichritis dan Lochovsky, 1970). Informasi
dikatakan berharga jika informasi itu mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang
lebih baik. Menurut Synanski danPulschen (1995), Informasi adalah pemrosesan data
yang tampak dalam konteks untuk menyampaikan arti kepada orang lain. Lebih lanjut,
Jogiyanto mendefinisikan informasi sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Jenis-jenis informasi dapat dipandang
dari 3 segi yaitu manajerial, sumber dan rutinitasnya. Dari segi manajerialnya dibagi tiga
jenis:
1. Informasi strategis
Informasi strategis adalah informasi yang digunakan untuk kegiatan
manajerial tingkat atas (top manajemen) dan umumnya mempunyai daya
jangkau untuk waktu 5 sampai 15 tahun bahkan mungkin 75 tahun.
2. Informasi taktis
Informasi taktis digunakan untuk manajerial tingkat menengah (midle
manajemen) pada umumnya dengan daya jangkau satu tahun.
3. Informasi operasional
Sedangkan informasi operasional adalah informasi yang digunakan oleh
kegiatan manajerial tingkat bawah (low manajerial) dan pada umumnya
mempunyai daya jangkau dalam hitungan beberapa hari.
Informasi dilihat dari sumbernya dibagi menjadi dua jenis: internal dan eksternal.
Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), dan
informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di
luar organisasi itu. Informasi eksternal lebih banyak digunakan oleh kegiatan manajerial
tingkat atas.
Jenis informasi dibagi menjadi informasi insendentil dan rutin. Informasi rutin
digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah-
maslaah rutin. Infomasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah-masalah
khusus.
3.1 Hasil
Setelah melakukan observasi di SMP Negeri 5 Yogyakarta, kami mendapatkan
beberapa informasi mengenai suatu sistem informasi yang ada dan dipergunakan dalam
kegiatan kependidikan di dalam sekolah. SMP Negeri 5 Yogyakarta merupakan sekolah
unggulan yang berada di pusat kota Yogyakarta tepatnya di Jalan Wardani 1,
Gondokusuman, Kotabaru, Yogyakarta. Sebagai sekolah yang dipandang unggul dari
sekolah lain di Yogyakarta, SMP Negeri 5 Yogyakarta tentu mempunyai peserta didik
unggulan juga. Sebagai sekolah unggulan tentunya SMP Negeri 5 Yogyakarta juga
menyediakan fasilitas yang memadai terhadap peserta didik maupun pendidik serta
tenaga kependidikan. Salah satu fasilitas yang sangat dirasa cukup baik adalah
ketersediaan teknologi yang tentunya sangat menunjang sistem informasi di dalam
sekolah tersebut. Bahkan kita dapat menjumpai dan mengakses melalui laman resmi
yang dibuat oleh sekolah agar dalam mendapatkan informasi tentang sekolah dapat
lebih mudah dan tentunya efektif serta efisien. Di dalam web resmi yang dibuat sekolah,
kita dapat menjumpai berbagai sistem informasi yang tentunya dapat kita akses
menggunakan internet, beberapa sistem tersebut seperti e-learning Edmodo,
perpustakaan online, dan adanya aplikasi-aplikasi tambahan yyang berguna dalam
menunjang pembelajarasn peserta didik, seperti adanya dengerin.id, website dinas.
Dengan begitu peserta didik dapat mengakses berbagai indormasi hanya dengan masuk
ke laman web resmi sekolah tanpa harus datang langsung ke sekolah. Tentu nya hal ini
sangat membantu apalagi pada saat ini kita mendapat himbauan dari pemerintah untuk
melakukan kegiatan belajar mengajar secara online karena berbagai pertimbangan untuk
menghindari meluasnya wabah virus corona yang sangat ditakutkan karena
penyebarannya yang sangat cepat.
Sekolah juga menyediakan fasilitas selain laman yang cukup aktif di dalam
sekolah, yaitu adanya internet cafe untuk peserta didik. Hal ini tentu sangat membantu
peserta didik dalam melakukan pembelajaran, refreshing dan hiburan, atau bahkan
sebagai penunjang bekal para peserta didik. Laman sekolah juga sangat lengkap dalam
memberikan informasi internal maupun eksternal dari sekolah itu sendiri. Sehingga
dapat kita simpulkan bahwa fasilitas yang diberikan SMP Negeri 5 Yogyakarta ini
sudah lebih dari cukup untuk dimanfaatkan guna menunjang pembelajaran.
Tentu dalam sebuah sistem informasi di SMP Negeri 5 Yogyakarta juga masih
mempunyai beberapa kekurangan yang memungkinkan untuk menghambat
pembelajaran. Dengan fasilitas yang cukup baik tentu kita membutuhkan alat untuk
mengaksesnya. Akan tetapi keterjangkauan untuk mengakses berbagai fasilitas tersebut
yang menjadi kendala setiap individu. Seperti Edmodo yang memerlukan koneksi serta
leptop atau sejenisnya, dan adanya aplikasi-aplikasi yang mungkin cukup
membingungkan di dalam laman web yang tersedia. Perpustakaan online yang
disediakan juga hanya melayani di jam tertentu yaitu dari jam 06.30 sampai 15.30 dan
hari nya pun ditentukan, yaitu dari hari senin sampai hari jumat, sehingga pada hari
sabtu dan minggu kita tidak dapat mengakses perpustakaan, maka apabila ada
kebutuhan yang sekiranya mendesak kita tidak dapat membuka perpustakaan karena
tidak adanya jam layanan perpustakaan.
3.2 Pembahasan
KESIMPULAN
Sistem informasi yang ada di dalam SMP Negeri 5 Yogyakarta ini sudah di pergunakan
dengan baik. Bahkan sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan di dalam sekolah sudah
menggunakan sistem informasi. Dapat dilihat dari fasilitas laman web resmi yang disediakan
sekolah guna mempermudah mengakses informasi sekolah. Selain itu juga fasilitas
perpustakaan online serta internet cafe di dalam sekolah untuk mempermudah peserta didik
dalam melakukan kegiatanya. Dalam kegiatan PPDB di sekolah juga sudah dilakukan secara
online yang tentunya mempermudah indovidu untuk mengetahui berbagai informasi
mengenai PPDB tanpa harus datang langsung ke sekolah.
Dengan berbagai fasilitas sistem informasi yang disediakan sekolah tentu sangat
membantu peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan ,maupunindividu lain untuk
melakukan kegiatannya serta mengahses beberapa informasi secara efektif dan efisien yang
tentunya dengan lebih mudah. Untuk informasi selebihnya kami belum mendapatkan
informasi tambahan mengenai penggunaan sistem informasi pendidikan di SMP Negeri 5
Yogyakarta ini.
DAFTAR PUSTAKA
Zilkifli Amzah, Manajemen Sistem Informasi, Cet.III; Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
http://www.kesekolah.com/direktori/sekolah/smp-negeri-5-yogyakarta-
di.html#sthash.NMIFITIo.dpbs
Jurnal Ilmiah Manajerial. Vol. 1. No. 1. Maret 2005. Diketuai oleh Dr. Abidarin Rosyidi,
M.M.