Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Anisa Wulandari 1709618010
2. Bayzura Rahma Islami 1709618033
3. Putri Nabila 1709618076
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya yang telah memberikan banyak kesempatan untuk dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu dan lancar. Shalawat serta salam tidak lupa semoga
tercurahkan kepada nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Kepeminpinan
dengan judul “Kepemimpinan sebagai Seni dan Ilmu serta Etika Kepemimpinan”.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, untuk itu
kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis maupun para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi....................................................................................................... ii
Materi............................................................................................................ 1
A. Kepemimpinan Sebagai Seni Dan Ilmu Serta Etika Kepemimpinan........ 1
B. Kepemimpinan Sebagai Seni.................................................................... 3
C. Kepemimpinan Sebagai Ilmu.................................................................... 4
D. Etika Kepemimpinan................................................................................. 7
E. Etika Kepemimpinan Menurut Para Ahli.................................................. 13
Penutup......................................................................................................... 19
Daftar Pustaka............................................................................................. 20
ii
A. Kepemimpinan Sebagai Seni dan Ilmu Serta Etika Kepemimpinan
Pemimpin merupakan penentu sukses tidaknya suatu organisasi baik
perusahaan, pemerintahan, maupun pendidikan. Seorang pemimpin yang baik
adalah seorang yang bisa mengarahkan orang lain untuk bisa melakukan suatu
pekerjaan dengan benar dan bisa bekerjasama dengan baik dalam
melaksanakan suatu tugasnya.
1
adanya pengalaman. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling
mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang
menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya.
2
tersebut merupakan sesuatu yang diinginkan, yang diharapkan, yang harus
dicapai dimasa depan sehingga tujuan ini menjadi motivasi utama visi dan misi
organisasi. Pemimpin mempengaruhi pengikutnya untuk mencapai perubahan
berupa hasil yang diinginkan bersama. Kepemimpinan merupakan aktifitas
orang-orang, yang terjadi di antara orang-orang, dan bukan sesuatu yang
dilakukan untuk orang- orang sehingga kepemimpinan melibatkan pengikut.
Proses kepemimpinan juga melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang
aktif antara pemimpin dan pengikut untuk mencapai tujuan yang diinginkan
bersama. Dengan demikian, baik pemimpin atau pun pengikut mengambil
tanggung jawab pribadi (personal responsibility) untuk mencapai tujuan
bersamatersebut.
3
dalam kehidupan nyata. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud seni
dalam hal ini adalah kemampuan dalam menerapkan atau mengaplikasikan
teori-teori atau pengetahuan-pengetahuan dalam kehidupan nyata.
4
pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan telah teruji kebenarannya serta
diakui secara universal memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki prinsip-prinsip yang dijadikan landasan sebagai suatu teori.
2. Telah tersusun secara sistematis.
3. Sebagai hasil penelitian yang diperoleh dari kajian ilmiah.
4. Dapat dipelajari dan diajarkan.
5. Memiliki norma-norma yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam
penerapan sehari-hari.
6. Memiliki nilai-nilai objektif
5
Menurut Danim (2004:57), Kajian tentang kepemimpinan sebagai ilmu
(leadership as a science) telah mengundang kepedulian ahli ilmu-ilmu perilaku,
terutama ahli manajemen, secara lebih besar sejak Perang Dunia II. Namun
demikian, masih terdapat perbedaan pendapat mereka tentang teori munculnya
kepemimpinan.
6
terlatih dan ahli dalam memimpin. Kepemimpinan itu dapat diperoleh melalui
proses belajar dan melatih diri secara intensif. untuk itu, seseorang harus
menguasai teori-teori kepemimpinan yang bersifat ilmiah dan berusaha
menerapkannya dalam prakrik memimpin.
Dengan demikian tampak kepemimpinan adalah seni dan juga ilmu, artinya
kepemimpinan sebagai seni dapat diterapkan dalam kehidupan berorganisasi
sedangkan ilmu kepemimpinan dapat dijadikan sebagai bahan kajian baik untuk
penelitian juga untuk pembelajaran.
D. Etika Kepemimpinan
7
respek kepada kita.
2. Empati, berarti meletakkan diri di pihak orang lain. Sebelum bertindak atau
berucap,dipikirkan terlebih dahulu, apa pengaruhnya bagi orang lain. Kata-
kata dan sikap yang penuh pertimbangan dan empati, akan membuat
seseorang terlihat bijaksana, dewasa dan manusiawi
3. Kejujuran, adalah sebuah bahasa yang universal, setiap orang bahkanmafia
seklipun membutuhkan kejujuran dari bawahannya. Kejujuran akan
diterima dimanapun kita berada.
Istilah etika dipandang dari segi etimologi yang berasal dari kata Latin
ethicus. Dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan. Etika
adalah cabang filsafat yang membahas tingkah laku manusia berdasarkan
kaidah baik atau buruk, benar atau salah. [ CITATION Put20 \l 1033 ]
Etika kepemimpinan secara umum “Etis” merupakan bentuk kata sifat dari
“Etika”. (Etika adalah studi dan filsafat tentang tingkah laku manusia, dengan
penekanan pada determinasi benar dan salah. Prinsip dasar dari tindakan yang
benar. Suatu tindakan atau risalah moral).
8
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama.”
9
ternyata banyak merugikan konsumen seperti polusi, pencemaran sungai, dan
lain-lain maka hal tersebut dianggap merupakan tindakan yang tidak bermoral
dan tidak bertanggung jawab.
10
keefektifan kepemimpinan seseorang dilihat dari tindakan-tindakannya apakah
bertindak jujur, adil bersikap melindungi bawahan, bertanggung jawab kepada
linkungan dan tindakan bermoral lainnya. Pemimpin yang demikian akan
dihormati dan dijadikan panutan oleh para bawahan. Sehingga keharmonisan
dan kekompakan akan terbina dengan baik, dan pada gilirannya akan
meningkatkan loyalitas pegawai dan konsumen.
11
penting dan tidak penting.
6. Pemimpin harus selalu bijaksana.
12
sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai
pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi),
sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.
Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia
peradilan, demikian juga pada profesi property, dikenal dengan mafia
tanah, ataupun spekulan tanah.
Northouse (2013) berkata: "etika terkait dengan jenis nilai dan moral
yang dianggap tepat atau dihargai individu atau masyarakat. Etika juga terkait
dengan integritas individu dan motivasi mereka". Menurut Mathis dan Jackson
(2001) berpendapat "etika berhubungan dengan apa yang seharusnya
dilakukan".
13
Pengertian Etika Menurut K. Bertens (2013:107-112): Etika adalah
nilai-nilai dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
1033 ]
Tal18 \l 1033 ]
14
bisa memahami kebutuhan, nilai dan tujuan dari para bawahan/pengikutnya.
4. Jujur.
15
menjadi pribadi yang jujur, pemimpin harus tulus dalam menjalankan peran
dan tanggungjawab kepemimpinannya, serta peka terhadap sikap dan
perasaan para pengikutnya. Pemimpin yang jujur adalah pemimpin yang
berperilaku mulia, memiliki moral yang baik, serta memegang teguh nilai-
nilai agama. Melalui kejujuran, pemimpin tersebut layak atau tidak dijadikan
sebagai panutan atau teladan bagi para bawahan atau pengikutnya. Pada
umumnya, perilaku jujur telah ada sejak lahir dan tumbuh di dalam diri
setiap individu. Pemimpin yang jujur akan mendapatkan kepercayaan yang
baik dari para bawahan (pengikutnya).
5. Membangun komunitas
16
manusia. Etika kepemimpinan menunjukkan sikap dan perilaku pemimpin
terhadap organi-esasi, bawahan atau pengikutnya dan para pihak yang
terkait. Etika yang baik dan positif dari seorang pemimpin akan menjadi
acuan, pedoman, atau memberikan contoh kepada para pengikutnya.
17
2. Pendekatan Individualisme (individualism approach).
18
PENUTUP
19
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, S. (2012). Leadership Ilmu dan Seni Kepemimpinan . Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Blingshine90. (2014, Februari 7). Kepemimpinan (Fungsi, Tanggung Jawab dan Ciri
Pemimpin). Retrieved from
https://blingjamong.wordpress.com/2014/02/07/kepemimpinan-fungsi-
tanggung-jawab-dan-ciri-pemimpin/
Darmadi, Z. B. (2005). Kepemimpinan Manajemen dan Bisnis. Kalimantan: Amara
Books.
Kartono, K. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan . Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Mispiyanti. (2016). Peranan Etika Profesi Dalam Perilaku Akuntan. Jurnal Fokus
Bisnis, Vol.15 N0.01.
Putri, I. A., Junriana, Sujono, A., Ranti, Nova, S. E., & Erheriyanti. (2020).
Hubungan Antara Sikap Kepemiminan Dengan Etika Organisasi : Suatu
Tinjauan. JISIPOL (Jurnal STISIPOL, Vol. 2 No 1.
Raihan. (2015). Konsep Kepemimpinan Di Dalam Masyarakat Islam. Jurnal Al-
Bayan, Vol. 22 No 31.
Reginanggikwang. (2014, Mei 16). Kepemimpinan (Leadership). Retrieved from
Another Simplestory:
https://reginanggikwang.wordpress.com/2014/05/16/kepemimpinan-
leadership/
Sistem, S. (2020, Februati 3). Ilmu dan karakter yang harus dimiliki Pemimpin
(Leader). Retrieved from https://sentralsistem.com/news/detail/ilmu-dan-
karakter-yang-harus-dimiliki-pemimpin-leader
Talumedun, G. J., Gosal, R., & Kimbal, A. (2018). Penonaktifan Sementara Sri
Wahyumi Maria Manalip SeBupati Kabupaten Talahud Hasil Pemilihan
Tahun 2014 Sampai 2019. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan , Volume 1 No
1.
Zaini, N. (2018). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pemberdayaan Guru Di
Madrasah Aliyah Fathul Hidayah Pangean Maduran Lamongan. Journal
Stitaf, Volume 10 No 01.
20
21
22
23
24
25
26
Pilihan Ganda
1. Apa yang terpenting dalam sikap menjadi seorang pemimpin, kecuali .....
A. Pengambilan keputusan
B. Tegas
C. Tanggung jawab
D. Tidak menghargai orang lain
E. Jujur
2. Pernyataan-pernyataan di bawah ini benar, kecuali …
A. Etika lebih bersifat universal karena memberikan pedoman moral untuk
semua kalangan atau budaya.
B. Etos berarti hubungan formal atau sopan santun
C. Etika dalam pengertian sempit sama maknanya dengan moral
D. Etika berlaku baik ketika ada orang yang lain yang menyaksikan atau
tidak
E. secara umum “Etis” merupakan bentuk kata sifat dari “Etika”
3. Menurut Robbins kepemimpinan adalah …..
A. Kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi suatu
kelompok dalamnya kearah tercapainya suatu tujuan.
B. Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar
mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan
kelompok.
C. Kepemimpinan dipahami sebagai kemampuan dan kesiapan yang dimiliki
oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi dan menuntun seorang atau
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama
27
diinginkan kelompok.
E. Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu
social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat
mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia
4. Yang bukan merupakan Ciri-Ciri Kepemimpinan Sebagai Ilmu adalah,
kecuali….
A. Kemampuan seseorang dalam menerapkan secara sistematik
kepemimpinan dalam kegiatan sehari-hari
B. Memiliki prinsip-prinsip yang dijadikan landasan sebagai suatu teori.
C. Kepemimpinan itu dijadikan sebagai mata kuliah, diajarkan dan dipelajari
oleh mahasiswa dari lembaga pendidikan
D. Memiliki perhatian yang aktual dalam menuntaskan konflik antar sesama
anggota organisasi
E. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan
sifat kepribadian pemimpin
5. Fungsi Kepemimpinan menurut James M. Kouzes (1995) adalah…
A. Mengikuti Proses, Menyamakan Visi, Memberdayakan Anggota,
Motivasi, Sebagai Model
B. Menantang Proses dan Status Quo, Menyamakan Visi, Memberdayakan
Anggota, Motivasi, Memberikan Contoh
C. Menantang Proses dan Status Quo, Visi yang sama, dan Mengelompokkan
Anggota
D. Membuat VIsi bersama, Menjalani, dan Mengatur, Motivasi, Menjadi
Model
E. Menyamaratakan persepsi, Memerintah, Mengevaluasi, Model, dan
Motivasi
6. Menghargai orang lain, peduli pada orang lain dan memahami orang lain apa
adanya merupakan pengertian dari …..
a. Respect
b. Empati
c. Simpati
d. Kejujuran
28
e. Sugesti
10. Menurut Robbins dan Coulter (2004) menyebutkan pandangan etika utilitarian
adalah
a. Pandangan etika yang mengatakan bahwa keputusan etika dibuat semata-
mata berdasarkan hasil atau akibat keputusan itu.
b. konsep etika yang menyatakan bahwa perilaku moral menghasilkan
kebaikan paling utama dengan jumlah sebesar mungkin.
c. konsep etika yang menyatakan tindakan dianggap bermoral bila
mempromosikan kepentingan jangka panjang terbaik seseorang, yang
pada akhirnya membawa pada kebaikan yang lebih besar.
d. konsep etika yang menyatakan bahwa keputusan moral adalah keputusan
yang paling baik mempertahankan hak orang-orang yang dipengaruhi oleh
keputusan tersebut
e. perilaku etis yang menghargai hak asasi manusia yang dianut oleh semua
orang.
Essay
29
1. Jelaskan apa pengertian dari kepemimpinan!
2. Jelaskan apa maksud dari kepemimpinan sebagai seni!
3. Sebutkan ciri-ciri kepemimpinan sebagai ilmu!
4. Sebutkan dan jelaskan 3 prinsip dalam etiket !
5. Sebutkan prinsip-prinsip etika profesi
30
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. D
2. B
3. A
4. C
5. B
6. A
7. B
8. E
9. E
10. A
Essay
1. Kepemimpinan merupakan aktivitas orang-orang, yang terjadi di antara orang-
orang, dan bukan sesuatu yang dilakukan untuk orang-orang sehingga
kepemimpinan melibatkan pengikut (followers). Proses kepemimpinan juga
melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang aktif antara pemimpin dan
pengikut untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Dengan demikian,
baik pemimpin atau pun pengikut mengambil tanggung jawab pribadi
(personal responsibility) untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
2. Kepemimpinan ialah seni penggalangan yang diwujudkan melalui
kemampuan memadukan gagasan, orang, benda, waktu, dan iman, untuk
melaksanakan pekerjaan/tugas mencapai sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kepemimpinan juga merupakan seni kebutuhan orang yang
dipimpin dalam melaksanakan pekerjaan mencapai tujuan bersama.
3. Ciri-ciri kepemimpinan sebagai ilmu:
a) Kepemimpinan itu merupakan fenomena gejala social manusia.
b) Kepemimpinan itu mempunyai konsep, teori, prinsip, dalil, dan rumus-
rumus.
31
c) Kepemimpinan itu objektif terdapat pada situasi dan kondisi umat
manusia.
d) Kepemimpinan itu disusun sistematis, logis, dan memiliki metode yang
khas untukitu.
e) Kepemimpinan itu dapat dipergunakan meramalkan gejala perilaku
manusia yang melakukankepemimpinan.
f) Kepemimpinan itu dapat diajarkan dan dipelajari.
g) Kepemimpinan itu dijadikan sebagai mata kuliah, diajarkan dan dipelajari
oleh mahasiswa dari lembaga pendidikan.
4. Terdapat tiga prinsip dalam etiket, yaitu respek, empati dan kejujuran.
a) Respect, Respect berarti menghargai orang lain, peduli pada orang lain
danmemahami orang lain apa adanya. Tidak peduli mereka
berbeda,berasaldari kultur berbeda, atau keyakinan berbeda. Karena
dengan bersikap respek kepada orang lain maka orang lain juga akan
bersikap respek kepada kita.
b) Empati, berarti meletakkan diri di pihak orang lain. Sebelum bertindak
atau berucap,dipikirkan terlebih dahulu, apa pengaruhnya bagi orang lain.
Kata- kata dan sikap yang penuh pertimbangan dan empati, akan
membuat seseorang terlihat bijaksana, dewasa dan manusiawi
c) Kejujuran, adalah sebuah bahasa yang universal, setiap orang
bahkanmafia seklipun membutuhkan kejujuran dari bawahannya.
Kejujuran akan diterima dimanapun kita berada.
5. Prinsip-Prinsip Etika Profesi :
1) Tanggung jawab
a. Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau
masyarakat pada umumnya
2) Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja
apa yang menjadi haknya.
32
3) Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan
di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.
33