Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MODAL VENTURA
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan

Dosen pengampu:

Crisanty Sutristyaningtyas, SE.,ME

Di susun oleh:

1. Maudhi Yuliani (170231100058)


2. Nabila Eka Putri (170231100071)
3. Nur Kholifah (170231100065)
4. M.Miftakhul Huda (170231100176)
5. Intan Candra P (170231100183)
6. Nadilla lilhidayah (170231100194)

Ekonomi pembangunan (E 17)

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
EKONOMI PEMBANGUNAN
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya. Shalawat serta
salam tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umat
manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah tentang Modal Ventura. Bahwa makalah yang disusun ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
diharapkan demi kesempurnaan makalah tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Aamiin.

Bangkalan
22 Oktober 2019
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat

BAB II: PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Modal ventura


2.2 Sejarah Modal Ventura
2.3 Jenis-jenis Modal Ventura
2.4 Mekanisme Kegiatan Modal Ventura
2.5 Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Modal Ventura
2.6 Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura dan Pasangan Usaha
2.7 Sumber-sumber Pendanaan dalam Modal Ventura
2.8 Tahap-tahap Pembiayaan Modal Ventura
2.9 Bentuk Pembiayaan Modal Ventura
2.10 Penarikan Modal Pada Perusahaan Ventura Bagi Pasangan Usaha

BAB III: PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan
mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi yang
mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi
tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau
melakukannya.
Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi
tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan
tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal
ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu panjang
dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembngan usaha baru dibidang tertentu.
Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu keuntungan
yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden. Perusahaan yang
pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee
company. Lalu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan kegiatan apa saja yang
dilakukannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengerian dari modal ventura?
2. Bagaimana sejarah modal ventura?
3. Apa saja jenis-jenis dari modal ventura?
4. Bagaimana mekanisme kegiatan modal ventura?
5. Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam modal ventura?
6. Apa keuntungan bagi perusahaan modal ventura dan pasangan usaha?
7. Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura?
8. Bagaimana tahap-tahap pembiayaan modal ventura?
9. Bagaimana bentuk pembiayaan modal ventura?
10. Bagaimana penarikan modal pada perusahaan ventura bagi pasangan usaha?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Untuk memahami dan mendalami pokok bahasan tentang:
1. Pengertian dari Modal ventura
2. Sejarah Modal Ventura
3. Jenis-jenis Modal Ventura
4. Mekanisme Kegiatan Modal Ventura
5. Pihak-pihak yang Terlibat Dalam Modal Ventura
6. Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura dan Pasangan Usaha
7. Sumber-sumber Pendanaan dalam Modal Ventura
8. Tahap-tahap Pembiayaan Modal Ventura
9. Bentuk Pembiayaan Modal Ventura
10. Penarikan Modal Pada Perusahaan Ventura Bagi Pasangan Usaha
BAB II
MODAL VENTURA

2.1 Pengertian Modal Ventura


Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company)
untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan
modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha.
Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namunmemberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasaasing disebut venture capitalist
(VC), adalah seorang investor yang berinvestasipada perusahaan modal ventura. Dana ventura
ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan
investasi pada perusahaan yang memiliki resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan
standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan.
Investasimodal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial
danteknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investoryang mapan
keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yangmelakukan pengumpulan dana
ataupun kemitraan untuk tujuan investasitersebut.

2.2 Sejarah Modal Ventura


Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran
sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-ROI)
sebesar 101% kepada AR&D.
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada
tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD.
Biasanya juga dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang
dilakukan pada tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor,
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah denganj diterbitkannya Undang-
undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada tahun 1958
dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil untuk membantu
pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika. Setelah ini banyak muncul usaha
modal ventura di seluruh dunia termasuk salah satunya di Indonesia.
Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan pembentukan PT Bahana
Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang sahamnya
dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank Indonesia (17,8%).
Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan" nusantara. Ketika
pada tahun 1973 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura (BAV), agresif melebarkan
usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya,
usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.

2.3 Jenis-Jenis Modal Ventura


Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan kepada
perusahaanperusahaan yang telah memiliki badan hukum perseroan dalam bentuk penyertaan
saham. Jenis pembiayaan ini merupakan kendala utama dalam operasional modal ventura
dibandingkan dengan pembiayaan kredit yang diberikan sektor perbankan. Adanya keharusan
bentuk hukum PT bagi perusahaan pasangan usaha mengakibatkan terbatasnya pangsa pasar
modal ventura.
Di sisi lain, bagi perusahaan-perusahaan masih terdapat keengganan untuk menggunakan
modal ventura sebagai sumber pembiayaan, karena umumnya, mereka tidak berminat atau tidak
bersedia apabila sebagian saham perusahaan berpindah kepada pihak lain. Untuk mengatasi
kendala tersebut, Departemen Keuangan memberikan alternatif pembiayaan berdasarkan pola
bagi hasil. Dengan pembiayaan bagi hasil ini memungkinkan semua bentuk usaha dapat
memperoleh pembiayaan melalui modal ventura, termasuk usaha kecil.
Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam
beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
1. Equity Financing
Merupakan jenis pembiayaan langsung dalam hal iniperusahaan modal ventura
melakukan penyertaan secara langsung padaperusahaan pasangan usaha dengan cara
mengambil bagian dari jumlahsaham milik perusahaan pasangan usaha.
2. Semi Equity Financial
Merupakan jenis pembiayaan dengan cara membeliobligasi konversi yang diterbitkan
oleh perusahaan pasangan usaha.
3. Mendirikan perusahaan baru
Dalam hal ini perusahaan modal venturabersama-sama dengan perusahaan pasangan
usahamendirikan usaha yangbaru sama sekali.
4. Bagi Hasil
Merupakan jenis pembiayaan yang ditujukan kepada usaha kecilyang belum memiliki
bentuk badan hukum PT. Namun tidak tertutupkemungkinan dengan yang berbadan
hukum PT, apabila kedua pihak salingmenginginkannya.

2.4 Mekanisme Kegiatan Modal Ventura


1. Single tier approach
Pembentukan modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen perusahaan
modal ventura itu sendiri. Mekanisme modal ventura sejenis ini disebut modal ventura
konvensional atau single tier approach. Pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan investasi
modal ventura dalam mekanisme modal ventura sebagaimana dijelaskan pada Gambar
pertama. dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan modal ventura itu sendiri sebagai badan
hukum, atau dengan kata lain, suatu perusahaan modal ventura dapat sebagai venture
capital fund dan dalam waktu yang sama menjadi management venture capital company.
Oleh karena itu kebijakan dan analisis investasi: pelaksanaan monitoring; keterlibatan
pada manajemen perusahaan pasangan usaha; serta pelaksanaan dalam proses divestasi,
dilakukan oleh perusahaan modal ventura yang bersangkutan.
2. Two tier approach
Pembentukan modal ventura yang pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan
manajemen investasi, yang memang memiliki keahlian di bidang modal ventura.
Pendekatan kedua ini disebut two tier approach.Mekanisme modal ventura dengan
pendekatan venture capital fund company sebagaimana dijelaskankan pada Gambar
kedua, berbeda dengan metode pertama, seperti yang telah dijelaskan di atas. Pelaksanaan
semua kebijakan dan strategi investasi mulai dari analisis, monitoring, sampai pada
proses divestasi dan review merupakan tugas dan tanggung jawab perusahaan manajemen
investasi. Semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tersebut
didasarkan pada kesepakatan yang telah diatur dalam perjanjian kontrak manajemen.Atas
tanggung jawabnya tersebut, perusahaan manajemen mendapatkan contract fee atau
management fee dan success fee.

2.5 Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Modal Ventura


1. Pihak Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company)
2. Pihak Perusahaan Pasangan Usaha
3. Pihak Penyandang Dana

2.6 Keuntungan Bagi Perusahaan Modal Ventura Dan Pasangan Usaha


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa keikutsertaan perusahaan modal ventura
bisnis yang mengandung resiko tinggi adalah ntuk memperoleh keuntungan. Begitu pula bagi
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) dengan bantuan penyertaan modal dari perusahaan modal
ventura diharapkan akan memperoleh berbagai manfaat. Adapun keuntungan bagi masing-
masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal ventura adalah sebagai berikut:
1. Bagi pasangan Modal ventura
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan modalnya dalam bentuk
saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi penjualan
dan pembelian surat-surat berharga (saham)
c. Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha tertentu sesuai dengan
perjanjian yang sudah dibuatnya.
2. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)
a. Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang mengalami
kekurangan modal (likuiditas).
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi baru
sehingga dapat membantu peningkatan kapasitass produksi dan peningkatan mutu
produknya.
c. Membantu pengembangan usaha melalui perluasan pasar an pengembangan usaha
baru, seperti melalui deversifikasi usaha.
d. Mengalami reiko kerugian. Maksudnya jika perusahaan beroperasi dengan modal
sendiri, maka resiko kerugianpun ditanggung sendiri, namun apabila dijalankan
bersama dengan modal ventura maka resiko dapat disebarkan antara keduanya.

2.7 Sumber Pendanaan Modal Ventura


Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain sebagai
berikut:
1. Investor Perseorangan
Umumnya, investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan
investasi pada usaha yang telah berjalan lancar dan bersifat jangka pendek. Investor
individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan untuk menerima dan menanggung risiko
tinggi dalam suatu usaha dianggap sebagai seorang venture capitalist murni karena dalam
usaha modal ventura sulit diharapkan akan memberi hasil yang besar atas investasi yang
ditanam dalam kurun waktu satu atau dua tahun.
2. Investor Institusi
Biasanya perusahaan-perusahaan besar, terutama di negara-negara industri,
memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas
divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide, terutama dalam
bidang teknologi, yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang
dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan alternatif sumber dana
modal ventura.
3. Perusahaan Asruransi dan Dana Pensiun.
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang
cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung
oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
4. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik
melakukan bisnis modal ventura. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai dana bank
yang bersifat jangka pendek, sementara modal ventura bersifat jangka panjang. Dana-
dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.
5. Lembaga Keuangan Internasional
Lembaga keuangan internasional dapat menjadi sumber dana modal ventura,
terutama yang berkaitan dengan upaya untuk membantu pengembangan sektor-sektor
tertentu. Kelebihan sumber dana ini, di samping berbiaya murah, juga biasanya memiliki
jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu.

2.8 Tahap Pembiayaan Modal Ventura


Penentuan waktu pemberian bantuan pada pasangan usaha.
1. Pengembangan ide usaha
Tahap ini merupakan tahap yang paling berisiko. Pada tahap ini pada pengembangan ide
dasar.
2. Awal kegiatan usaha
Pada tahap ini calon pengusaha Usaha sudah sangat yakin akan kelayakan dan prospek
dari kegiatan usaha yang akan dilakukan.
3. Awal pengembangan usaha
Pada tahap ini Perusahaan Pasangan Usaha telah berhasil memulai usahanya dan hasilnya
menunjukan tanda-tanda adanya prospek pengembangan usaha.
4. Ekspansi
Perusahaan kali ini melakukan pengembangan antara lain berupa peningkatan omzet,
peningkatan pangsa pasar, perluasan pasar, dan lain-lain.
5. Kejenuhan atau penurunan
Kegiatan usaha yang awalnya menunjukan tanda-tanda baik dapat saja berubah menjadi
kurang menguntungkan karena berbagai macam sebab. Penyebab terjadinya hal ini bisa
sajakarena adanya pesaing, krisis ekonomi, perubahan atau pergeseran selera konsumen,
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
2.9 Bentuk Pembiayaan
1. Penyertaan modal dalam bentuk saham.
2. Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham.
3. Pinjaman yang dapat dikonversikan menjadi saham.
4. Pinjaman yang memberikan hak opsi bagi Perusahaan Modal Ventura untuk membeli
saham.
5. Pinjaman dengan tingkat bunga yang relatif rendah.
6. Pinjaman yang tidak perlu dibayar bila perusahaan belum mampu menutupi biaya
operasinya.
7. Pinjaman yang apabila terjadi likuidasi, maka pengembaliannya berada pada prioritas
setelah obligasi dan pinjaman lainnya.
8. Dan lain-lain sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip modal ventura.

2.10 Penarikan Modal Pada Perusahaan Modal Ventura Bagi Pasangan Usaha
Mengingat penyertaan modal ventura adalah bersifat sementara, maka kedua belah pihak
harus memikirkan cara-cara divestasi.
1. Pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
Apabila Perusahaan Pasangan Usaha cukup mampu maka divestasi dapat dilakukan
dengan cara pembelian kembali saham modal ventura oleh Perusahaan Pasangan Usaha
itu sendiri.
2. Penawaran saham melalui pasar modal (go public)
Cara ini dapat dilakukan apabila kondisi Pasangan Usaha betul-betul sehat dan
prospektif. Sehingga sahamnya nanti dapat dijual melalui bursa efek dengan harga yang
wajar.
3. Pemberian kredit atau pinjaman dari bank
Sebagai pengganti dari penyertaan yang ditarik, maka Perusahaan Modal Ventura
berusaha menghubungkan Perusahaan Pasangan Usaha dengan bank untuk mendapatkan
kredit atau pinjaman. Cara ini dapat dilakukan apabila keadaan perusahaan pasangan
usaha cukup sehat dan prospektif menurut penilaian bank.
4. Perusahaan Pasangan Usaha dijual kepada perusahaan atau pihak lain
Apabila ada perusahaan lain yang ditarik untuk memiliki Perusahaan Pasangan Usaha
tersebut, maka Perusahaan Pasangan Usaha dapat dijual kepada Perusahaan lain tersebut,
baik dengan cara tunai maupun dibeli dengan saham.
5. Perusahaan pasangan usaha dilikuidasi
Cara ini hanya ditempuh apabila cara-cara lain seperti yang telah disebutkan di atas sudah
sama sekali tidak mungkin untuk ditempuh. Likuiditas terpaksa dilakukan biasanya karena
setelah diberikan bantuan modal ventura usaha nasabah tidak dapat berkembang dan cenderung
rugi atau mempunyai prospek dimasa mendatang yang tidak menentu.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Modal Ventura pada dasarnya adalah kumpulan modal (pool of fund) yang
berasal dari investor
untuk dikelola secara profesional oleh perusahaanmanajemen dan di investasikan pada PP
U.Dana yang di investasikan dalam Modal Ventura merupakan dana investasi yang memiliki
risiko tinggi dan bersifat jangka panjang. Walaupun demikian investor
akan tetap tertarik pada jenis investasi ini asalkan dapat memberikan return
yang tinggi dan risikonya dapat dikelola secara profesional.Untuk mendukung hal tersebut
yang perlu dilakukan
pemerintah adalah mendukung instrumen atau kebijakan berinvestasi pada
lembaga keuangan Modal Ventura. Sehingga Modal Ventura lebih populer dan
memiliki integritas yang tinggi serta menjadi bagian penting dari dinamika pertumbuhan
lembaga keuangan non bank di Indonesia.
Walaupun penyertaan modal sudah dikenal serta dilakukan oleh investor sejak zaman
dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri modal ventura.
pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development Corporation
(AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment Corporation adalah
merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital Equipment melakukan penawaran
sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal hasil investasi (return on investment-ROI)
sebesar 101% kepada AR&D.
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh
informasi mengenai Modal Ventura. Namun kami sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu
kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas
perhatiannya, kami tunggu saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002
Subagio dkk, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi 2, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta, 2002
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, Bank Dan Lembaga Lain Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta,
2006
http://tugaskuliahseptian.blogspot.com/2010/06/modal-ventura.html diakses pada selasa tanggal
22 oktober 2019
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091008071700AA0kPr2 diakses pada selasa
tanggal 22 oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai