NERACA PEMBAYARAN
DISUSUN OLEH:
S1 EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-
Nya,sehingga penyusunan makalah ini yang berjudul “NERACA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi
persyaratan Tugas Mata Kuliah Ekonomi Internasional , Prodi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas
Ekonomi, Universitas Tidar Magelang
Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah ini ini jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang dapat membangun dari seluruh pihak demi
kesempurnaan makalah ini
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat terutama untuk
penulis sendiri, dan bagi pembaca yang memerlukan.
Terakhir, andaikan bahwa investor asing membeli $300 surat utang jangka pendek
AS dan membayarnya dengan menarik saldo banknya di AS dengan jumlah yang sama.
Hal ini merupakan arus modal masuk ke AS dan tercatat sebagai kredit di neraca
pembayaran AS Penarikan saldo bank AS oleh luar negeri merupakan penurunan asset
asing di AS. Hal ini merupakan arus modal keluar dari AS dan tercatat sebagai arus
modal keluar di neraca pembayaran Amerika Serikat.
Saldo debit modal bersih -$200 diperoleh dengan menjumlahkan tujuh masukan modal
Bersama (-$500, $200, -$400, $400, $300, -$300) yang sebelumnya diperiksa secara
terpisah. Total debit sama dengan total kredit akibat pembukuan berpasangan.
Perbedaan tradisional antara modal jangka pendek dengan modal jangka panjang (yakni
modal dengan batas waktu lebih dari satu tahun, seperti obligasi atau saham, yang berbeda
dari surat utang jangka pendek tiga bulanan) biasanya tak lagi berlaku karena obligasi dan
saham juga mudah dicairkan (yakni dapat dijual dan dibeli hamper seketika).
Transaksi Internasional Amerika Serikat
Tabel 13.1 menyajikan ringkasan transaksi internasional Amerika Serikat pada tahun
2005. Pada tabel, kredit dimasukkan dengan tanda positif dan debit dengan tanda negative.
Dalam beberapa kasus, penjumlahan subtotalnya sedikit berbeda dari totalnya akibat
pembulatan.
Tabel 13.1 menunjukan bahwa Amerika Serikat mengekspor barang dan jasa
sebesar $1.750 pada tahun 2005. Ekspor barang sebesar $895 miliyar meliputi
mobil,bahan kimia produk pertanian, dan pesawat. Ekspor jasa sebesar $381 miliyar
meliputi jasa perjalanan dan transportasi yang ditetapkan bagi luar negeri, beserta biaya
dan royalty yang diterima dari luar negeri. Penduduk Amerika Serikat juga memperoleh
$474 miliyar bunga dan dividen dari investasi asingnya. Perhatikan bahwa ketika arus
keluar modal atau keuangan dari Amerika Serikat tercatat dari debit modal (kenaikan
asset milik Amerika Serikat di luar negeri), penerimaan yang diterima dari luar negeri
untuk jasa asset Amerika Serikat di luar negeri (yakni investasi asing) dicatat disini
dengan ekspor jasa lainnya. Penerimaan pendapatan asset Amerika Serikat di luar negeri
dicatat secara terpisah dari jasa lain akibat pengaruhnya.
Dilain pihak, Amerika Serikat mengimpor barang dan jasa (termasuk pembayaran
pendapatan asset asing di Amerika Serikat) sebesar $2455 miliyar di tahun 2005. Impor
barang meliputi minyak, mobil, alat rumah tangga, computer, dan berbagai produk
lainnya. Impor jasa meliputi perjalanan dan transportasi yang dibayar oleh penduduk
Amerika Serikat dari negara lain, biaya dan royalty yang dibayar ke luar negeri, beserta
bunga dan dividen yang dibayarkan untuk investasi asing di Amerika Serikat. Perhatikan
bahwa arus masuk modal asing ke Amerika Serikat dicatat sebagai kredit modal
(kenaikan asset milik asing di Amerika Serikat), sementara pembayaran ke luar negeri
untuk jasa berupa modal asing yang di investasikan di Amerika Serikat dicatat sebagai
debit dengan jasa impor lainnya di neraca pembayaran Amerika Serikat.
Amerika Serikat melakukan transfer secara sepihak ke luar negeri sebesar (-)$86
miliyar selama tahun 2005. Angka itu meliputi hibah militer dan laba bersih pemerintah
Amerika Serikat ke negara asing (-$31 miliyar), pensiun pemerintah bersih Amerika
Serikat dan transfer lainnya ke negara asing (-$6 milyar), serta pembayaran swasta bersih
dan transfer lainnya (-$48 miliyar). Pembayaran swasta dan transfer lainnya mengacu
pada pembayaran imigran “kembali” berikut hibah swasta lainnya. Karena lebih banyak
transfer swasta yang diberikan ke luar negeri daripada yang diterima oleh penduduk
Amerika Serikat dari luar negeri, Amerika Serikat memilik masukan debit bersih sebesar
(-)$48 miliyar untuk pembayaran swasta dan transfer lainnya.
Tabel 13.1 menunjukan bahwa saham asset milik Amerika Serikat di luar negeri
meningkat (aliran modal keluar di Amerika Serikat dan debit) sejumlah (-)$427 miliyar
selama tahun 2005. Hal ini meliputi penurunan bersih sebesar $6 miliyar saham asset
pemerintah Amerika Serikat selain cadangan asset pejabat, dan kenaikan bersih (-)$446
miliyar saham asset swasta Amerika Serikat di luar negeri.
Cadangan asset pejabat di Amerika Serikat berupa saham emas otoritas moneter
Amerika Serikat, special drawing right (hak penarikan istimewa), posisi cadangan
Amerika Serikat di Dana Moneter Internasional, dan saham nilai tukar asing otoritas
moneter Amerika Serikat. Special drawing right (SDR, atau “emas kertas”) merupakan
cadangan internasional yang dituliskan pada buku Dana Moneter Internasional (IMF) dan
disalurkan bagi negara anggota menurut pengaruhnya di dalam perdagangan
internasional. Posisi cadangan IMF mengacu pada cadangan yang dibayarkan oleh negara
yang bergabung dengan IMF, tempat negara itu kemudian dapat meminjam secara
otomatis dan tanpa pertanyaan yang diajukan dalaam hal keperluan. Keanggotaan di IMF
memungkinkan negara untuk meminjam tambahan jumlah yang terkait dengan kondisi
yang dibebankan oleh IMF.
Kenaikan asset swasta milik Amerika Serikat di luar negeri sebesar (-)$446
miliyar meliputi kenaikan penanaman modal asing Amerika Serikat di luar negeri sebesar
(-)$9 miliyar, saham sekuritas asing Amerika Serikat sebesar (-)$180 miliyar, tuntutan
bukan bank Amerika Serikat terhadap luar negeri sebesar (-)$44 miliyar, dan tuntutan
bank Amerika Serikat terhadap luar negeri sebesar (-)$213 miliyar.
Saham asset milik asing di Amerika Serikat menigkat (arus modal masuk ke
Amerika Serikat dan kredit) dengan jumlah bersih sebesar (+)$1212 miliyar di tahun
2005. Hal ini meliputi kenaikan bersih saham asset resmi asing di Amerika Serikat
sebesar (+)$199 miliyar dan kenaikan bersih selain aset asing (resmi) di Amerika Serikat
sebesar (+)$1.013 miliar. kenaikan tersebut berupa kenaikan bersih penanaman modal
asing sebesar (+)$110 miliar di Amerika Serikat, (+)$199 miliar saham asing surat utang
jangka pendek Amerika Serikat,(+)474 miliar sekuritas Amerika Serikat selain sekuritas
jangka pendek Amerika Serikat,(+)$19 miliar mata uabg Amerika Serikat,(+)$30 miliar
kewajiban bukan bank Amerika serikat terhadap luar negeri, dan (+)$180 miliar
kewajiban bank Amerika Serikat terhadap luar negeri. Tidak terdapat alokasi SDR di
tahun 2015
Ketika kita menjumlahkan total kredit sebesar (+)$1.750 miliar ekspor barang,
jasa, dan pendapatan Amerika Serikat serta (+)$1.212 miliar kenaikan bersih aset milik
asing di Amerika Serikat, kita mendapatkan total kredit keseluruhan sebesar (+)$2.692
miliar untuk transaksi internasional Amerika Serikat selama tahun 2005. Di lain pihak,
dengan menambahkan debit sebesar (-) $2,455 miliar untuk impor barang, jasa, dan
pendapatan Amerika Serikat, (-)$86 miliar untuk transfer bersih secara sepihak, dan (-
)$427 miliar untuk kenaikan bersih aset milik Amerika Serikat di luar negeri, kita
memperoleh keseluruhan total debet sebesar (-)$2.968 miliar. karena total kredit
keseluruhan sebesar (+)$2.962 miliar berselisih $6 miliar dengan total debit keseluruhan
sebesar $6 miliar (dengan kesalahan pembulatan $4 miliar), terdapat masukan kredit yang
disebut perbedaan statistik ( statistical discrepancy) sebesar (+)10 miliar pada tabel 13.1.
Masukan ini diperlukan untuk membuat total kreditnya (termasuk perbedaan statistik)
sama dengan total debit, seperti yg diperlukan oleh pembukuan berpasangan.
Perhatikan bahwa perbedaan statistik berasal dari catatan yang tidak benar atau
dari tidak adanya catatan pada satu sisi dari beberapa transaksi. ( jika kedua sisi transaksi
dicatat dengan tidak benar atau tidak dicatat sama sekali, tidak ada perbedaan statistik
diantara total debit dan total kredit yang akan muncul akibat pembukuan berpasangan).
Perbedaan statistik cenderung muncul di dalam pencatatan arus modal internasional
jangka pendek. Oleh karena itu, perbedaan statistik (+)$10 miliar cenderung
mencerminkan arus modal masuk jangka pendek ke Amerika Serikat yang tak tercatat
selama tahun 2005. catatan kecil dibawah tabel 13.1 dibahas kemudian.
Beberapa poin penting haruslah diingat ketika membahas neraca pembayaran negara.
Pertama,terlalu banyak perhatian umumnya diberikan pada neraca perdagangan barang dan dat
jangka pendek. Alasannya munkin bahwa data neaca perdagangan barang kuartalan adalah yang
pertama disajikan. Juga berbahaya untuk memperhitungkan tahun berdasarkan data kuartalan.
Bahkan,dugaan akan neraca perdagangan barang positif lebih disukai agak keliru karena neraca
perdagangan positif berarti bahwa negara memiliki barang yang lebih seiki untuk dikonsumsi di
dalam negeri.Dilain pihak,defisit perdagangan yang besar dan terus menerus(lebih dari 2 atau 3
persen Pdb) tidak akan berlanjut dalam jangka panjang pada masing-masing negara.
Kedua, juga penting untuk diingat bahwa transaksi internasional saling terkait erat
daripada berdiri sendiri. Sebagai contoh,memotong program bantuan asing Amerika Serikat juga
mengurangi kemampuan negara penerima untuk mengimpor dari Amerika Serikat. Oleh karena
itu,perbaikan neraca pembayaran Amerika Serikat akan jauh lebih sedikit dibandingkan
penurunan jumlah bntuan asing yang diberikan,terutama jika bantuannya sangat dipengaruhi
(harus dibelanjakan) Amerika Serikat. Ketiga, usaha untuk mngurangi defisit perdagangan
Amrika serikat terhadap Brasil karena Brasil membayarkan Amerika Serikat sebagian barang
melalui ekspor sumber dayanalam ke Jepang. Dalam perdagangan duni anatar negara dan
tingginya ketergantungan transaksi,penafsiran akan pernyataan negara mengenai transaksi
internasional harus didekati dengan sangat hati-hati,terutama ketika mencoba membangun
kausalitasnya.
Tabel 13.4 menampilkan nilai ekspor dan impor barang dan jasa Amerika Serikat,dan neraca
bersih dengan 16 rekan dagang utamanya ditahun 2005. Table tersebut menunjukakan bahwa
rekan dagang terbesar(jika anda mengamati jumlah ekspor dan impor) dari Amerika Serikat di
than 2005 adalah Kanada,Meksiko,Cina,jepang,Jerman,inggris,dan Korea Selata. Table tersebut
juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki defisit perdagangan yang sangat besar
dengan Cina dan Jepang (terutama dari impor mobil),dan hal tersebut merupakan sumber dari
perselisihan sengit perdagangan. Faktanya ,Amerika Serikat memiliki neraca perdagangan
positif (walau kecil) dengn Belanda,Australia, Hong Kong,Belgia, dan Singapura di antara rekan
dagang utamanya.
Tabel 13.4 Rekan Dagang Utama Amerika Serikat di tahun 2005 (miliar dolar)
Gambar 13.1 menampilkan defisit perdagangan barang serta barang dan jas Amerika serikat
dengan Jepang,dari tahun 1980 hingga 2005. Defisit perdagangan barang dan jasa Amerika
Serikat lebih kecil dari defisit perdagangan barang Amerika serikat itu sendiri akibat surplus
perdagangan jasa yang diperoleh Amerika Serikat dengan jepang. Kedua defisit meningkat tajam
dari tahun 1980 hingga 1987,menurun hingg tahun 1990,meningkat hingg tahun 1994,menurun
di tahun 1995 dn 1996,meningkat hingga tahun 2000,dan masing-maing sebesar $85 miliar dan
$69 miliar di tahun 2005. Defisit perdagangan amerika serikat dengan Jepang menjadi perhatian
utama akibat besaran dan persistnsinya,dan hal ini menimbulkan besarnya perselisihan dagang di
antara kedua negara.
Gambar 13.2 menampilkan nilai ekspor dan impor amerika serikat dari Cina dari tahun
1985 hingga 2005. Impor Amerika serikat dari Cina tumbuh jauh lebih cepat dari pada
ekspor amerika serikat dan berakibat pad a sangat besarnya dan cepatnya kenaikan defisit
perdagangan amerika Serikat dengan Cina ($201.7 miliar di tahun 2005). Faktanya ,di
tahun 2000 Cina menggantikan Jepang sebagai negara tempat Amerika serikat memiliki
defisit perdagangan terbesar;di tahun 2005,defisit perdagangan Amerika serikat dengan
Cina lebih dari dua kali lipat defisit perdagangan Amerika Serikat dengan Jepng.
Termasuk sedikitnya surplus perdagangan amerika Serikat dengan Hong Kong (yang
menjadi bagian dari Cina di tahun 1997 tetapi masih mencatat perdagangannya secara
terpisah) tidak mengubah banyak keadaan. (Defisit perdagangan amerika serikat dengan
cina dan hong kong jika digabung hampir sebesar $19.3 miliar di tahun 2005.) Meskipun
hal itu normal bagi negara berkembang yang besar dan tumbuh cepat seperti Cina yang
memiliki surplus perdagangan,ukurannya yang besar dan sangat cepatnya pertumbuhan
menimbulkan kesulitan besar di dalam hubungan dagang Amerika Serikat-Cina.
Ketika neraca pembayaran negara mengukur arus barang, jasa, dan modal
internasional selama periode satu tahun, posisi investasi internasional (international
invesment position) mengikut total jumlah dan distribusi aset negara di luar negeri dan
aset asing di negara tersebut pada akhir tahun. Jadi, neraca pembayaran menunjukkan
konsep aliran, dan posisi investasi interasional (sering disebut neraca utang internasional)
menunjukkan konsep stok.
Pernyataan mengenai posisi investasi internasional suatu negara dapat digunakkan untuk
memperkirakan aliran pendapatan atau penerimaan di masa datang melalui investasi asing
negara dan aliran pembayaran investasi asing di negara tersebut. Selanjutnya, dengan
menambahkan arus modal nasional selama satu tahun tertentu dengan posisi invetasi
internasionalnya pada akhir tahun sebelumnya seharusnya memberikan posisi investasi
internasional di suatu negara pada akhir tahun tertentu, dengan tidak adanya perbedaan
statistik dan jika stok dari investasi langsung Amerika Serikat dinilai kembali untuk
mencerminkan perubahan harga dan nilai tukar selama satu tahun itu.
Tabel posisi investasi internasional Amerika Serikat 1980-2005 (miliar dolar pada akhir
tahun)
Posisi investasi internasional 1980a 1990a 1990b 2000a 2000b 2005a 2005b
bersih
Amerika Serikat $361 $-245 $-164 $-1.381 $-1.581 $-2.694 $-2.546
Aset luar negeri Amerika 930 2.179 2.294 6.239 7.401 10.009 11.079
Serikat
Aset cadangan resmi 171 175 175 128 128 188 188
Emas 156 102 102 72 72 134 134
SDR 3 11 11 11 11 8 8
Posisi Cadangan di IMF 3 9 9 15 15 8 8
Mata uang asing 10 52 52 31 31 38 38
Aset pemerintah Amerika 66 84 84 85 85 78 78
Serikat lainnya
Aset pribadi 693 1.920 2.035 6.025 7.188 9.743 10.814
Investasi langsung 388 617 732 1.531 2.694 2.454 3.524
Sekuritas asing 62 342 342 2.426 2.424 4.074 4.074
Lain-lain 243 961 961 2.068 2.068 3.215 3.216
Aset asing di Amerika Serikat 569 2.424 2.459 7.620 8.982 12.702 13.625
Aset resmi 176 373 373 1.031 1.031 2.216 2.216
Aset pribadi 393 2.051 2.085 6.589 7.951 10.486 11.409
Investasi langsung 127 505 540 1.421 2.783 1.874 2.797
Lain-lain 266 1.546 1.545 5.168 6.168 8.612 8.612
*Pada harga saat ini
Tabel diatas menyajikan posisi investasi internasional Amerika Serikat pada akhir
tahun 1980,1990,2000, dan 2005. Dua ukuran berbeda disajikan. Yang pertama
(dinyatakan oleh huruf a disebelah tahun) menilai penanaman modal langsung dengan
harga saat ini (yakni pengganti), sementara yang kedua (dinyatakan oleh huruf b di
sebelah tahun) menilai penanaman modal asing pada harga pasar. Pada tahun 1980, hanya
harga saat ini dari penanaman modal asing yang tersedia. Penurunan tajam dalam jumlah
cadangan emas di antara tahun 1980 dan 1990 disebabkan besarnya penurunan harga
pasar emas di antara kedua tahun tersebut.
Dari tabel, kita melihat bahwa posisi investasi internasiona bersih Amerika Serikat,
dengan penanaman modal asing yang diukur pada harga saat in, menurun tajam dari $361
miliar di akhir tahun 1980 menjadi -$245 miliar di tahun 1990, -$1.381 miliar di tahun
2000, dan -$2694 miliar di akhir tahun 2005. Penurunan serupa terjadi dari tahun 1990 ke
2005 ketika penanaman modal asing diukur dengan harga pasar.
Tabel ini juga menunjukkan bahwa jumlah asett milik Amerika Serikat diluar negeri
meningkat 10,8 kali lipat dari $930 miliar di tahun 1980 menjadi $10.009 miliar di tahun
2005, ketika penanaman modal asing diukur dengan harga saat ini. Aset milik asng
Amerika Serikat bahkan meningkat lebih cepat (lebih dari 22 kalinya), dari $569 miliar di
tahun 1980 menjadi $12.702 miliar di tahun 2005, ketika penanaman modal asing diukur
dengan harga saat ini.
1. Untuk pertama kali sejak tahun 1914, amerika Serikat menjadi negara pengutang di
antara tahun 1980 hingga 1990 (terutama di tahun 1986). Bagi salah satu negara terkaya
di dunia, perbedaan ini terlihat agak kurang pantas.
2. Cepatnya kenaikan saham asing sekuritas Amerika serikat dan tuntunan bank terhadap
Amerika Serikat terutama berasal dari tingginya suku bunga dan kuatnya stabilitas politik
di Amerika Serikat daripada di luar negeri, dan hal ini menandai sekitar setengah dari
besarnya defisit anggaran pusat Amerika Serikat selama pertengahan 1980-an. Gambar
diatas mmenunjukkan tajamnya kenaikan defisit transaksi berjalan Amerika Serika
setelah tahun 1997 dan posisi investasi operasional sejak tahun 19980, Amerika Serikat
menjadi negara pengutang besar di tahun 1990-an.
Pergeseran Amerika Serikat dari negar kreditur menjadi pengutang setelah tahun 1985
menimbulkan debat hebat di antara ekonom, politisi, dan pejabat pemerintah mengenai
manfaat dan risiko dariperkembangan ini. Dari sisi manfaat, besarnya investasi asing
memungkinkan Amerika Serikat untuk mendanai sekitar setengah defisit anggarannya
selama pertengahan tahun 1980-an tanpa kebutuhan akan semakin tingginya suku bunga
dan semakin banyaknya investasi swasta yang “crowding out’. Invetasi asing juga
berlaku bagi bisnis, peternakan, dan properti lain serta membuat lebih cepatnya
pertumbuhan di Amerika serikat selama tahun 19980-an dan juga membantu
menyebarkan beberapa teknik manajerial baru dan lebih efisien dari luar negeri.
Pada penekanan bahwa investasi asing diberikan secara langsung untuk aktivasi produktif
dan imbal hasil dari investasi ini lebih besar dari pembayaran bunga dan inviden yang
mengalir ke negara investo, investasi ini menguntungkan bagi Amerika Serikat. Pada
penekanan bahwa investasi asing membiayai semakin besarnya pengeluaran konsumsi di
Amerika serikat,pembayaran bunga dan deviden akan mengalir ke investor sing
menunjukkan bebaan nyata atau pengurasan konsumsi di masa datang serta pertumbuhan
di Amerika Serikat. Selama akhir tahun 1980-an, banyak orang memperhatikan bahwa
tumbuhnya kontribusi arus modal bukanlah investasi prduktif dan menunjukkan beban
nyata terhadap perekonomian Amerika Serikat di masa mendatang.
Sebagai negar terbesar dan terkaya di dunia, tidak ada pernyataan bahwa Amerika Serikat
dapat melunasi hutang luar negerinya jika diminta untuk demikia. Pada 22 persen produk
domestik brutonya (PDB), utang luar negeri Amerika Serikat lebih kecil dari negara
berkembang yang jauh lebih miskin, seperti brazil, yang memiliki utang luar negeri 42
persen dari PDB. Utang tersebut merupakan beban bahwa utang luar negeri dikenakan
bagi generasi di masa mendatang beserta penyedatan modal dari negara lebih miskin
yang lebih bermasalah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan