Tugas Kewirausahaan Kelas C Indralaya

Nama Anggota Kelompok :

1. Ismail Nawawi Siregar (01011281722116)

2. Jefry Caisar (01011281722062)
3. Muhammad Arif Dzaki Fadilah (01011281722115)
4. Nicolius Immanuel Parsaulian (01011281722046)
5. Manda Tama Rahman (01011281722064)

Analisis Teori Strategi Pemasaran pada kasus : Berebut Kecap No.1

Analisis S.W.O.T :

 Strength
1. Dari sisi awareness (top of mind – TOM Ad) Kecap Bango pada tahun 2002 dari 10,24%
meningkat menjadi 17,5% pada tahun 2003 dan meningkat lagi menjadi 24,1% pada tahun
2004. Sedangkan kecap ABC, TOM Ad-nya menurun dari 69,23% (2002), menjadi 63,2% (2003),
dan turun lagi menjadi 62,5% (2004)
2. Unilever menggunakan strategi push market melalui distribusi yang dalam dan merata dan
pull market melalui promosi yang gencar.
3. Unilever mengandalkan kekuatan distribusi untuk mengangkat penjualan Kecap Bango
dengan menggerogoti Kecap ABC mulai dari kota-kota kecil dan menengah. Unilever memilih
merangkul grosir-grosir sembako dan dengan merangkul restoran dan pedagang kaki lima
yang menjadi salah satu pasar terbesar untuk kategori ini, restoran makan Indonesia dan
internasional, dan juga menghindari restoran chinese yang secara dominan menggunakan
kecap ABC.
 Weakness
1. Chief Consulting Officer kecap Bango, Jahja B. Soenarjo, mengatakan sebelumnya kecap
bango sangat sulit keluar dari Jakarta dan Jawa Barat. Di setiap daerah yang mereka masuki,
mereka harus berhadapan dengan pemain lokal yang sudah sangat disukai oleh masyarakat
setempat. Belum lagi kesulitan yang mereka hadapi dalam mencari distributor yang kuat di
daerah yang akan mereka masuki
 Opportunity
1. Berdasarkan pemantauan Nielson Media Research pada periode Januari-Juni 2004 Unilever
menggelontarkan 29 miliar untuk kegiatan promosi above the line diberbagai media.
2. Unilever juga gencar melakukan kegiatan below the line salah satunya kegiatan Piknik ala
Bango. Piknik ala Bango digelar di 50 kecamatan di lima kota besar Indonesia.
 Threat
1. PT. Heinz ABC Indonesia akan menambahkan jumlah outletnya dengan cara merangkul grosir-
grosir sembako, sehingga membuat Unilever tidak dapat masuk dalam pasar makanan
Chinese.
2. Heinz menggelar promo baik untuk grosir maupun pedagang atau resto yang menggunakan
produknya. Sejak setahun lalu, Kecap ABC selalu menawarkan berbagai hadiah dari diskon
yang lebih besar hingga barang-barang elektronik untuk mencapai target
3. Diakui Chief Operating Officer Kecap Bango, sangat sulit menggulingkan ABC di kategori kecap.
Kecap ABC adalah first entry di pasar nasional dan brand-nya pun sudah lebih mantap di benak
konsumen Indonesia, sehingga kecap Bango harus memperbanyak iklan untuk meningkatkan
goodwill.