Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN


Cost Of Capital
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan
Dosen Pembina
Tetty Lasniroha Sarumpaet, S.E., M.Ak. Ca.

Disusun oleh:
Kelompok 5
Risyad Satriahadi kusumah 011401073
Shabrina Marini 011401229
Muhammad Adi Firman 011401389
Kelas G

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2016

[Type here]

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul Penilaian

Obligasi.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas mata
kuliah Manajemen Keuangan pada Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017 di
Universitas Widyatama.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan makalah ini.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sehingga
pada kesempatan ini Kami dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun tidak langsung
kepada penulis dalam penyusunan makalah ini hingga selesai.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bukan hanya bagi
kami secara pribadi tetapi bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun

[Type here]

Daftar Isi
BAB I...........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................2
A.

Latar belakang............................................................................................................2

B.

Rumusan Masalah......................................................................................................2

BAB II.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
A.

Konsep Nilai Dalam Manajmen Keuangan..............................................................3

B.

Menentukan Nilai Surat Berharga............................................................................3

BAB III........................................................................................................................................8
KESIMPULAN.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................9

[Type here]

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebelum pemilik dana mengenal sekuritas, banyak pemilik dana lebih
memilih berinvestasi dalam bentuk investasi berwujud seperti emas, tanah maupun
rumah. Akan tetapi muncul alternatif investasi lain yaitu sekuritas. Sampai saat ini
investasi saham menjadi pilihan alternatif investasi oleh beberapa investor. Begitu
pula di Indonesia yang dimulai pada abad 19. Investasi sekuritas diperkenalkan oleh
Belanda, dan masih diminati hingga sekarang.
Untuk memulai investasi, investor akan melihat kinerja perusahaan,
kemudian harga sekuritas dari perusahaan yang akan dipilih. Selanjutnya menilai
berapa banyak yang akan diperoleh bila dana investor terbatas. Namun dalam
melakukan investasi saham seorang investor tidak cukup hanya melihat dari segi
harga saham tanpa mengerti resiko dan return. Tetapi kunci utama untuk sukses
dalam investasi dan mengelolanya adalah dengan menilai aset tersebut dan juga
sumber aset untuk mendapatkan nilai tersebut
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu sekuritas dan
masih diperdebatkan sampai saat ini adalah bagaimana cara mengestimasi fair
value (nilai wajarnya) dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar dapat
menyesuaikan dengan nilai wajar tersebut. Dengan kata lain, penilaian saham
berguna untuk mencari harga wajar suatu sekuritas. Kemudian harga wajar sekuritas
digunakan oleh investor untuk melakukan strategi investasi dalam mengantisipasi
resiko atau isu-isu yang akan dihadapi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep nilai dalam Manajmen Keuanagn?
2. Bagaimana menentukan nilai pada surat berharga?

[Type here]

BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Nilai Dalam Manajmen Keuangan
1. Nilai Likuidasi (Liquidity Value)
Merupakan sejumlah uang yang dapat direalisasikan jika aktiva atau
sekelompok aktiva dijual baik sebagian atau seluruhnya pada saat perusahaan
tidak berjalan baik.
2. Nilai berkesinambungan (Going Concern Value)
Merupakan sejumlah uang yang dapat direalisasikan jika perusahaan dijual
sebagai suatu bisnis operasi yang berkesinambungan.
3. Nilai buku dari aktiva (Book Value)
Merupakan nilai akuntansi dari aktiva dikurangi akumulasi penyusutan.
4. Nilai Pasar (Market Value)
Merupakan harga pasar dimana aktiva diperdagangkan pada pasar bebas.
5. Nilai intrinsik sekuritas
Merupakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dimasa yang akan
datang.
B. Menentukan Nilai Surat Berharga
1. Obligasi (Bonds)
Obligasi adalah kontrak keuangan. Penerbit obligasi, seperti perusahaan,
akan membayar bunga kepada pembeli obigasi secara periodik. Kemudian, pada
akhir waktu tertentu, penerbit obligasi membayar pokok obligasi yang biasa
disebut nilai par. Sebaliknya, pemegang obligasi memberikan sejumlah uang
kepada perusahaan saat ini.
Obligasi biasanya dijual di pasar obligasi dan memiliki harga pasar yang
dapat berubah setiap saat. Obligasi adalah satu sekuritas yang berdasarkan pada

[Type here]

MOU dari penerbitnya. Obligasi ini tidak menawarkan hak istimewa kepada
pemilik perusahaan.
Banyak obligasi adalah Fixed-Rate Bond atau sekuritas yang
berpendapatan tetap karena perjanjian pembayarannya berbentuk kontraktual
dan tetap sepanjang waktu. Bagaimana pun beberapa obligasi membayar dalam
bentuk variabel income dan mengacu pada Floating-Rate Bond. Jangka waktu
obligasi tidak terlalu lama dan tidak terdapat risiko kebangkrutan, secara umum
risiko dari obligasi itu tergolong rendah dengan return yang rendah pula.
Biasanya obligasi kurang liquid daripada saham dan umumnya relatif tinggi
cashflow secara periodik (untuk membayar bunga kepada pemegang obligasi).
1) Jenis -jenis Obligasi
a. Obligasi konvertibel
Merupakan obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, dengan
harga yang tetap, atas opsi pemegang obligasi.
b. Obligasi yang diterbitkan dengan warrants
Warrant adalah opsi yang mengizinkan pemegang obligasi untuk
membeli saham padaharga yang ditetapkan, sehinggamemberikan
keuntungan modal jika harga saham naik.
c. Obligasi pendapatan
Merupakan obligasi yang hanya membayar bunga jikatelah memperoleh
pendapatan.
d. Obligasi indeks
Merupakan obligasi yang pembayaran bunganya didasarkan atas indeks
inflasi, sehinggamelindungi pemegang obligasi dari inflasi.

[Type here]

2) Risiko Suatu Obligasi


Perubahan harga obligasi disebabkan oleh fluktuasi tingkat suku bunga di
pasar. Ada tiga kemungkinan terjadinya perubahan harga obligasi, yaitu :
a. Jika tingkat bunga di pasar > tingkat bunga kupon, maka harga obligasi
akan lebih kecil dari nilai nominalnya.
b. Jika tingkat bunga di pasar < tingkat bunga kupon, maka harga obligasi
akan lebih besardari nilai nominalnya.
c. Jika tingkat bunga di pasar = tingkat bunga kupon, maka harga obligasi
akan sama dengan nilai nominalnya.
3) Masa Jatuh Tempo dan Nilai Obligasi
Adapun pengaruh masa jatuh tempo terhadap nilai obligasi adalah
sebagai berikut:
Jika harga di pasar tetap
a. Ketika tingkat bunga di pasar diasumsikan tetap sampai jatuh tempo
dan berbeda dari tingkat bunga obligasi, maka nilai obligasi pada
saat obligasi mendekati masa jatuh tempo akan mendekati nilai
nominal.
b. Jika tingkat bunga di pasar = tingkat bunga obligasi maka nilai
obligasi akan tetap sama dengan nilai nominalnya sampai masajatuh
tempo.
Jika bunga di pasar berubah
Semakin mendekati waktu jatuh tempo obligasi, semakin kecil dampak
perubahan tingkat bungadi pasar terhadap nilai obligasi.
4) Menentukan Nilai Obligasi Berdasarkan Jenis Obligasi
Obligasi yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo
Obligasi ini menyatakan kewajiban kreditur untuk membayar
bunga tetap selamanya. Rumus yang digunakan untuk menilai obligasi
tersebut adalah sebagai berikut:

[Type here]

Vb=

I
Kd

Keterangan :
I = Bunga obligasi yang dibayar setiap tahun (Kupon Obligasi x Nilai
Nominal)
Obligasi yang mempunyai tanggal pelunasan
Nilai yang wajar dari obligasi yang mempunyai tanggal
pelunasan adalah nilai sekarang dari pembayaran bunga obligasi selama
sejumlah tahun, dan pelunasan nilai nominal pada tanggal jatuh tempo
obligasi. Model dasar penilaian obligasi tersebut sebagai berikut:
n

I
M
+
t
(1+ Kd )n
t =1 (1+ Kd )

Vb=

atau
Vb=i . M t ( PVIFA kd ;n ) + M ( PVIFkd ;n )
Keterangan :
i

= Kupon obligasi

= Nilai Nominal Obligasi

Perubahan nilai obligasi mendekati waktu jatuh tempo


Nilai pasar obligasi dari tahun ke tahun akan mengalami
perubahan. Semakin mendekati jatuh tempo, maka nilai obligasi akan
mendekati nilai nominalnya.
Obligasi kupon nol
Merupakan obligasi yang tidak memberikan bunga tetapi dijual
dengan potongan harga yang tinggi dari nilai nominalnya. Rumus yang
digunakan untuk menilai obligasi tersebut adalah sebagai berikut:
Vb=

M
(1+ Kd)n
atau

[Type here]

Vb=M ( PVIFA kd ;n )

Obligasi yang dibayar 2 kali setahun


Untuk menilai obligasi dengan pembayaran setengahtahunan,
diperlukan modifikasi model penilaian. Cara menghitung tingkat
obligasi yang dibayar setengah tahunan sebagai berikut:
I
m
M
Vb=
+
t
Kd
Kd n
t =1
(1+
) (1+
)
m
m
m. n

Keterangan:
M = Banyaknya pembayaran bunga dalam 1 tahun
Menentukan tingkat bunga obligasi pada saat jatuh tempo
Dalam menilai harga suatu obligasi, investor pada umumnya
mempertimbangkan hasil yangditerima pada saat jatuh tempo yang
merupakan tingkat pengembalian yang diperoleh investor jika mereka
membeli obligasi pada harga tertentu dan menahannya sampai saat jatuh
tempo. Berdasarkan harga pasar yang berlaku, ekspektasi tingkat
pendapatan suatu obligasi dapat ditentukan sebagai berikut:
Kd=

[Type here]

I + ( M P ) :n
x 100
( M + P ) :2

BAB III
KESIMPULAN
Dalam melakukan investasi surat berharga seorang investor tidak cukup
hanya melihat dari segi harga surat berharga tanpa mengerti resiko dan return. Tetapi
kunci utama untuk sukses dalam investasi dan mengelolanya adalah dengan menilai
aset tersebut dan juga sumber aset untuk mendapatkan nilai tersebut.
Obligasi adalah kontrak keuangan yang merupakan instrumen hutang jangka
panjang atau surat berharga tanda berhutang kepada umum/masyarakat yang
dikeluarkan oleh perusahaan atau Negara.

[Type here]

DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene F. and Houston, Joel F. 2012. Fundamental Of Financial
Management, 12th Edition. South-Western: Thomson Learning.
Gitman, Lawrence J. 2011. Principle of Managerial Finance, 13th Edition. Boston :
Wesley.
Sundjaja, Ridwan S., & Inge Barlian. 2003. Manajemen Keuangan Lanjutan II, Ed 4.
Jakarta: Literata Lintas Media.
Van Horne, James C and John M. Wachowicz, Jr.(Quratulain Mubarakah). 2013.
Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat

[Type here]

Anda mungkin juga menyukai