Disusun Oleh :
Kirman Efendi
NIM. 21012000062
A. Deskripsi Produk
Vespa adalah salah satu brand motor yang paling konsisten dengan karakter
dan desain produknya. Proporsi skuter dengan gaya klasik dan material berkualitas
terus dipertahankan sejak sekarang. Sprint adalah salah satu model yang
mencerminkan brand Vespa.
Dengan desain khas Vespa yang sangat kental dengan nuansa Italia, tidak
heran jika harga Vespa Sprint baru atau pun bekas relatif mahal. Bahkan jauh
dibandingkan dengan skuter dari pabrikan-pabrikan Jepang. Meski demikian, pemilik
motor Vespa, termasuk Sprint akan mendapatkan material motor yang berdurabilitas
tinggi. Berikut ini review, spesifikasi dan harga Vespa Sprint 150 tahun 2021.
1. Desain
Sejak dulu hingga sekarang Vespa Sprint sudah didesain sporty. Desain seperti
itu masih dipertahankan sampai sekarang. Ciri khas dari skuter Vespa Sprint yang
tidak pernah dihilangkan adalah lampu depan yang berbentuk persegi enam.
Secara keseluruhan, tampilan Vespa Sprint terlihat mewah dan elegan. Hal itu
dipengaruhi oleh garis bodi yang dibuat lembut. Tampilan juga makin modern
sebab sudah disematkan lampu LED di bagian depan dan belakang.
Vespa memang mengedepankan sisi lifestyle pada karakter Sprint. Hal ini
ditunjukkan dengan ragam warna yang terbilang banyak. Skuter asal Italia ini
memiliki pilihan warna : Montebianco atau Putih, Arancio Taormina atau Oranye,
Rosso Mat atau merah doff, Rosso Dragon atau merah metalik, Grigio Titanium
atau abu-abu dan Verde Speranza atau Hijau. Pilihan warnanya memang
mentereng semua, sesuai dengan gaya Vespa yang tak biasa.
2. Kaki-kaki
Dengan harga yang terbilang mahal, tidak membuat konsumen kesewa soal
kenyamanannya. Karena untuk kaki-kaki atau suspensi dilengkapi dengan
Enhanced Sliding Suspension (ESS). Alhasil kemampuan roda dalam mencengkram
jalan semakin meningkat dan kenyamanan berkendara lebih baik karena getara di
setang direduksi.
1
Soal pengereman, Vespa Sprint sudah ditopang dengan teknologi anti-lock
braking system (ABS) pada bagian depan.
3. Mesin
Terkait dapur pacu, Vespa Sprint ditopang dengan mesin i-get generasi
terbaru. Kubikasinya sendiri adalah 154,8cc. Dari mesin tersebut, skuter dengan
desain sporty ini mampu semburkan tenaga sebesar 11,8 ps dan torsi mencapai 12
Nm. Performa tersebut disalurkan ke roda melalui system transmisi CVT
(Continous Variable Transmission). Kemudian tangki bahan bakar mempunyai
kapasitas mencapai 8,5 liter.
4. Spesifikasi
Harga Vespa Sprint 2021 ditaksir hampir menyentuh 50 juta. Memang terlihat
mahal, apalagi dibandingkan dengan skuter asal Jepang, seperti Honda dan
Yamaha. Namun yang pasti konsumen tidak akan kecewa. Sebab spesifikasi yang
diusung Vespa Sprint 150 sangat sesuai dengan harga yang ditawarkan. Terlebih
lagi skuter yang memiliki dua tipe, yakni Vespa Sprint Standar dan Vespa Sprint S
ini memiliki material yang kokoh dan kuat. Berikut ini spesifikasi lengkap dari
Vespa Sprint :
Dimensi: 1.863mm (panjang), 695mm (lebar), 790mm (tinggi jok);
Mesin: 154.8cc i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder;
Performa: 11.66 hp/7.500 rpm (tenaga), 12 Nm/5.000 rpm (torsi);
Suspensi: Single Sided Trailing Link with Hydraulic Shock Absorber (depan),
Shock Absorber with Adjustable Preload with 4 Settings (belakang);
Ukuran Ban: 110/70 R12 (depan), 120/70 R12 (belakang).
5. Harga
Jangankan kondisi baru, harga Vespa Sprint klasik pun saat ini cukup mahal.
Dengan desain khas Italia dan mempunyai nilai historis yang melegenda, tidak
heran jika banderol harganya terbilang mahal. Berikut ini daftar harga terbaru
Vespa Sprint di Indonesia :
Vespa Sprint : Rp48.300.000
Vespa Sprint S : Rp50.800.000
Vespa Sprint Racing Sixties : Rp54.600.000
2
B. Segementasi Konsumen
Secara umum PT Piaggio Indonesia dengan merek Vespanya memilih segmen
pasar premium. Vespa Sprint diposisikan sebagai skuter metik premium yang
mempunyai harga relatif mahal yang diimbangi dengan jaminan kualitas yang baik,
desain yang ikonik timeless classic dengan ciri khas gaya retro modern yang menyasar
konsumen kelas menengah ke atas. Kalangan ekonomi tertentu inilah yang menjadi
target pasar Vespa Sprint, sehingga dapat dikatakan bahwa konsumen yang membeli
produk ini semata-mata bukanlah untuk memenuhi kebutuhan transportasi, namun
juga untuk memenuhi gaya hidup (lifestyle).
Pemilihan segmentasi pasar yang dilakukan Piagio berhasil membuat
penjualan Vespa terus mengalami peningkatan. Kunci keberhasilan Piagio membidik
segmen pasar premium tidak lepas dari penerapan strategi premium. Strategi itu
dilakukan karena keseluruhan produk dan layanan dari Piaggio Indonesia ditujukan
menghadirkan premium customer experience. Seluruh strategi tersebut dinilai
relevan untuk selalu diterapkan secara konsisten terhadap pasar Indonesia.
Konsistensi sangat penting karena apapun yang dilakukan juga harus dengan
standar premium, tidak hanya sekedar mahal. Oleh sebab itu, Piaggio Indonesia juga
terus berupaya memberikan pelayanan terbaik mulai dari produk, aksesoris,
pelayanan, dan perkembangan diler.
3
hidup konsumen untuk tampil modis dan lebih percaya diri. Selain itu keputusan
pembelian Vespa Sprint juga dipengaruhi oleh sikap konsumen dalam bentuk
loyalitas pelanggan setia merek Vespa. Hadirnya pelanggan setia Vespa khsusnya
di Indonesia secara tidak langsung telah membentuk pasar tersendiri yang bisa
dijadikan modal bagi Piagio untuk terus melakukan inovasi produk dan
meningkatkan penjualan Vespa di Indonesia.
2. Pengaruh lingkungan
Selain faktor individual, proses pengambilan keputusan pembelian Vespa
Sprint dipengaruhi juga oleh pengaruh lingkungan seperti halnya pertimbangan
karena meniru teman sekolah/kampus. Karena berdasarkan segmentasi usia, tren
penjualan Vespa Sprint juga didominasi oleh usia remaja (pelajar SMA dan
mahasiswa). Pada kalangan remaja ada kecendrungan untuk meniru kelompok
rujukan teman sebaya, publik figur idola atau mengikuti tren yang sedang
berkembang.
Munculnya konsumen dari kalangan usia remaja tidak lepas juga dari
perubahan image Vespa yang tadinya identik motor tua buat orang tua, tetapi
pada saat ini Vespa muncul sebagai sekuter matik dengan desain yang lebih modis,
trendy dengan tetap mengedepankan ciri khas sekuter metik yang ikonik timeless
classic, dan mempunyai spesifikasi teknologi yang lebih modern.
Selain faktor meniru, bisa juga keputusan pembelian Vespa Sprint dipengaruhi
oleh informasi dari pengalaman tetangga yang sudah membeli Vespa Sprint. Dari
interaksi sosial tersebut menimbulkan persepsi yang menjadi referensi pilihan
untuk membeli Vespa Sprint.
3. Stimuli pemasaran atau strategi pemasaran
Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen terhadap Vespa Sprint
dipengaruhi juga oleh adanya stimuli pemasaran atau strategi pemasaran seperti
promosi di stand pameran, endorse menggunakan influencer, iklan dalam media
cetak maupun media elektronik. Diharapkan dengan adanya stimuli pemasaran,
konsumen bersedia memilih merek produk yang ditawarkan.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, Piagio Indonesia
memanfaatkan digital marketing untuk memperoleh pelanggan dan membangun
preferensi pelanggan, mempromosikan merek, mempertahankan pelanggan dan
meningkatkan penjualan.
4
Untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen agar memilih produk
mereka yang salah satunya adalah Vespa Sprint, maka Piagio Indonesia
menggunakan kanal digital marketing yang paling sering diakses oleh konsumen
seperti : Google Search Engine Optimization (Google SEO), Facebook, Instagram,
Twitter, YouTube, dan Email marketing.
5
Menurut Assael (1992) dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen
untuk melakukan pembelian suatu produk dikenal istilah need arousal, yaitu adanya
kesadaran pada diri konsumen atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan untuk
membeli produk tertentu. Begitu juga pada proses pengambilan keputusan
pembelian Vespa Sprint. Dengan harga yang terbilang mahal, maka prsoes pemilihan
keputusan pembelian Vespa Sprint mempunyai keterlibatan tinggi. Secara umum
untuk produk yang memiliki keterlibatan tinggi, maka tahap pembelajaran konsumen
menjadi sangat penting. Pembelajaran tersebut dilakukan agar keputusan pembelian
atas produk terentu tidak akan menimbulkan risiko, baik risiko keuangan maupun
risiko sosial.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan untuk memilki Vespa
Sprint, maka konsumen akan mencari informasi yang cukup tentang Vespa Sprint,
mulai dari harga, kualitas, spesifikasi, keamanan, jaminan purna jual, pilihan warna,
garansi, alternatif pembelian, promo diskon pembelian dan lain-lain. Proses
pencarian informasi tersebut merupakan tahap pembelajaran konsumen.
Pembelajaran konsumen pada merek Vespa Sprint, terbagi ke dalam 2 (dua)
kelompok konsumen, yaitu konsumen pemula dan konsumen loyal.
1. Konsumen pemula
Pembelajaran konsumen pemula biasanya dilakukan dengan cara mencari
informasi dari teman yang sudah membeli Vespa Sprint, mencari informasi dari
sales Vespa secara langsung maupun mencari informasi dalam bentuk
iklan/promosi di media online. Cara pembelajaran konsumen seperti ini termasuk
dalam aliran kognitif yang memandang pembelajaran sebagai penyelesaian
masalah untuk mengambil keputusan kompleks terkait pembelian suatu produk.
Hasil dari pembelajaran kognitif tersebut akan muncul perubahan dalam
psikologikal set konsumen seperti halnya perubahan persepsi, gaya hidup, sikap,
kepercayaan dan lain-lain pada diri konsumen terhadap produk Vespa Sprint yang
akan dipilih.
Selain dari proses pembelajaran kogninif, keputusan pembelian konsumen
pemula juga akibat dari proses pembelajaran melalui pendekatan aliran
behaviorist tipe classical conditioning yang memandang bahwa perilaku konsumen
merupakan hasil dari asosiasi yang dekat antara perangsang utama (primary
stimulus) dengan perangsang kedua (secondary stimulus).
6
Melalui pembelajaran classical conditioning, konsumen awal bisa
memutuskan membeli Vespa Sprint karena dipengaruhi oleh adanya stimulus atau
rangsangan dari iklan Vespa Sprint yang menggambarkan sosok millenial yang
modis, mapan, aktif dan percaya diri menggunakan Vespa Sprint dalam aktivitas
sehari-harinya. Melalui pesan iklan tersebut akan muncul pada diri konsumen
sebuah stimulus yang mengasosiasikan bahwa pengguna Vespa Sprint sebagai
kaum milenial yang modis, mapan, aktif dan percaya diri.
2. Konsumen loyal
Pembelajaran konsumen loyal bisa melalui pembelajaran kognitif dan
pembelajaran behaviorist tipe instrumental conditioning.
a. Pembelajaran kognitif
Keputusan pembelian Vespa Sprint oleh konsumen loyal merupakan akibat
dari proses pembelajaran kognitif yang menyebabkan kebiasaan. Kebiasaan
ini muncul dari seringnya konsumen melakukan pengambilan keputusan yang
bersifat kompleks dalam memutuskan pembelian suatu produk. Bagi
konsumen loyal membeli produk Vespa pastinya tidak hanya sekali,
keputusan pembelian secara berulang tersebut pada akhirnya akan menjadi
kebiasaan.
b. Pembelajaran instrumental conditioning
Keputusan pembelian Vespa Sprint oleh konsumen loyal juga bisa akibat dari
proses pembelajaran instrumental conditioning yang memandang bahwa
perilaku sebagai fungsi dari tindakan konsumen (perilaku pembelian) dan
penilaian konsumen terhadap derajat kepuasan yang diperoleh dari tindakan
keputusan pembelian produk Vespa. Ketika seorang konsumen loyal telah
membeli beberapa kali produk Vespa dan merasakan kepuasan atas produk
tersebut, maka kepuasan yang diperoleh konsumen atas produk Vespa
menjadi penguat dan meningkatkan kemungkinan pembelian kembali.
7
Termasuk dalam hal ini PT Piagio Indonesia yang melakukan promosi untuk
menyebarkan berita atau informasi tentang produk Vespa Sprint, promo penjualan,
promo asesoris original dan layanan purna jualnya kepada masyarakat. Cara ini
digunakan sebagai upaya untuk menciptakan minat pada pola pikir pelanggan dan
juga dapat mempertahankan konsumen sebagai pelanggan setia.
1. Jenis Promosi
Jenis promosi untuk produk Vespa Sprint terdiri dari :
a. Jenis periklanan (advertising)
Promosi periklanan ini membantu menyebarkan informasi produk Vespa Sprint
yang bisa mempengaruhi dan meyakinkan pembeli untuk membeli produk atau
jasanya melalui media tradisional seperti radio, televisi, iklan luar ruang, surat
kabar atau media sosial. Media lain yang mendukung periklanan adalah media
sosial, blog, SMS, dan website.
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Selain promosi jenis periklanan, PT Piaggio Indonesia juga menggunakan jenis
promosi penjualan yang diselenggarakan melalui kegiatan pameran mall to mall
dan promosi penjualan melalui media online. Dalam promosi penjualannya PT
Piaggio Indonesia langsung tebar promo penjualan kepada pelanggan setianya.
Promo penjualan tersebut dibalut dalam program awal tahun bertema “Live
More, Ride More”.
Melalui program ini, seluruh penggemar Piaggio dan Vespa yang ingin memiliki
skuter yang diluncurkan pada 2020 lalu, akan diberikan potongan harga yang
menarik. Untuk setiap pembelian unit baru Piaggio atau Vespa, pelanggan akan
langsung mendapatkan potongan harga berupa voucher eksklusif senilai Rp 6
juta untuk pembelian unit Piaggio dan voucher eksklusif senilai hingga Rp 5,5
juta untuk setiap pembelian unit Vespa.
2. Media Promosi
Media promosi yang digunakan PT Piagio Indonesia untuk memperkenalkan
produk Vespanya kepada masyarakat melalui media cetak (koran, majalah, brosur
maupun billboard), melalui YouTube, Instagram, Facebook, website dan media
online lainnya.
3. Waktu Penayangan Promosi
8
Waktu tayang promosi disesuaikan dengan jenis dan media promosinya.
Misalkan pameran otomotif pada event Pekan Raya Jakarta, pemeran pada bulan
menjelang Lebaran dan akhir tahun.
4. Acara Televisi apa yang paling tepat (jika promosinya melalui televisi)
Acara televisi yang cocok untuk promosi Vespa Sprint pada acara segmen
remaja, seperti acara musik, acara yang mengulas hobi, tren dan gaya hidup.
5. Tema promosi dan Endorser
Sosok millenial yang modis,sukes, mapan, aktif dan percaya diri menggunakan
Vespa Sprint dalam aktivitas sehari-harinya.. Agar sesuai dengan tema tersebut,
maka dipilih publik figur yang bisa mempresentasikan tema tersebut. Seperti
halnya PT Piagio Indonesia memilih Raffi Ahmad sebagai endorser produk
Vespanya melalui media sosial.
9
kebutuhannya dalam rangka menunjang aktivitas dan hobi, kepribadian konsumen
dan gaya hidup konsumen.
Dalam proses pemilihan keputusan pembelian Vespa Sprint, konsumen
mempunyai keterlibatan tinggi. Untuk itu konsumen akan mencari informasi dari
berbagai sumber agar memperkuat motivasinya untuk membeli Vespa Sprint. Setelah
informasi didapat, tahap selanjutnya konsumen akan melakukan evaluasi. Dari hasil
evaluasi konsumen akan memutuskan pembeliannya. Setelah melakukan pembelian,
konsumen akan melakukan evaluasi pasca pembelian. Konsumen akan menilai
tingkat kepuasan dari pembeliannya tersebut. jika puas atas pembeliannya, maka hal
itu akan menjadi pengalaman positif yang bisa memperkuat kepercayaan konsumen
terhadap produk tesrebut. Atas kepercayaan tersebut, maka dimungkinkan
pembelian akan terjadi berulang. Namun jika tidak puas, maka akan sebaliknya.
10
J. Relevansi Kepribadian dengan Merek Produk
Setiap individu mempunyai kepribadian. Kepribadian merupakan sekumpulan
karakteristik perilaku yang dimiliki seseorang dan bersifat permanen. Memahami
kepribadian konsumen akan sangat berguna bagi penentuan segmentasi pasar.
Karena salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian menurut
Assael (1992), adalah faktor konsumen individual dari perspektif kepribadian
konsumen.
Berdasarkan hal tersebut di atas, PT Piagio memahami kepribadian konsumen
millenial Indonesia yang selalu ingin tampil premium, modis, aktif dan percaya diri.
Atas dasar pemahaman kepribadian konsumen tersebut, maka Piagio menghadrikan
Vespa Sprint yang tampil dengan konsep sekuter metik premium, modis, mempunyai
ciri khas retro modern, teknologi yang kekinian dan pilihan warna yang sangat
menarik. Dengan produk yang sesuai dengan kepribadian konsumen tersebut, maka
diharapkan Vespa Sprint dapat diterima di pasaran.
11
keanggotaan dan lain sebagainya. Contoh kelompok rujukan adalah kelompok teman
sebaya.
Banyak studi yang memberikan informasi bahwa teman sebaya bisa
mempengaruhi dalam pemilihan keputusan pembelian suatu produk. Menurut Kazt
dan Lazarsfeld dalam Assael (1992) menemukan bahwa peer group lebih
memungkinkan mempengaruhi sikap dan perilaku pembelian dari pada iklan.
Sehingga apabila kita kaitkan antara kelompok rujukan dengan produk Vespa Sprint,
maka akan ada relevansi positif yang bisa dimanfaatkan dalam segmentasi
pemasaran Vespa Sprint.
Relevansi kelompok rujukan dengan produk Vespa Sprint bisa kita lihat dari
gencarnya promosi yang dilakukan pihak Piagio untuk berbagai produknya terutama
untuk menyasar segmen usia remaja atau usia milenial baik secara langsung maupun
melalui media sosial yang saat ini banyak diakses oleh usia millenial. Diharapkan dari
promosi tersebut akan terbentuk pengetahuan konsumen terkait produk Vespa
Sprint khususnya dan pengetahuan tersebut akan menjadi referensi dalam
pengambilan keputusan pembelian.
Semakin banyak usia millenial yang membeli Vespa Sprint, maka
dimungkinkan akan bertambah konsumen baru dari kalangan usia milenial yang
membeli produk serupa. Kondisi tersebut merupakan efek dari adanya proses
interaksi sosial dalam kelompok rujukan teman sebaya yang bisa memberikan
pengaruh dalam pembelian Vespa Sprint ke depannya.
Selain kelompok rujukan teman sebaya, bisa juga pengaruh influencer dari
kelompok rujukan selebritis atau publik figur yang sedang hits dengan cara endorse
produk Vespa Sprint. Cara tersebut bertujuan untuk menggiring dan mempengaruhi
konsumen agar tertarik membeli Vespa Sprint mengikuti idolanya.
13
Keluarga sebagai kumpulan orang-orang yang mempunyai hubungan darah
mempunyai peran sangat penting dalam proses sosialisasi berbagai hal tentang
kehidupan (Sutisna, 2001). Proses sosialisasi tersebut akan memberikan pengetahuan
kepada setiap individu dalam satu keluarga. Dari poses interaksi dan sosialisasi
tersebut, akan ada relevansi pengaruhnya terhadap terbentuknya persepsi, gaya
hidup, sikap dan juga kepribadian yang nantinya akan berpengaruh terhadap proses
pengambilan keputusan pembelian sutau produk.
Menurut Bennett dan Kassarjian yang dikutip oleh Assael (1992) menyatakan
bahwa sikap terhadap Kesehatan pribadi, pilihan item-item produk, sikap terhadap
sayuran yang direbus atau makanan kering, dan kepercayaan mengenai nilai medis
dari sop ayam semuanya diperoleh dari orang tua.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka relevansi pengaruh keluarga dengan
Vespa Sprint sangatlah mungkin terjadi. Banyaknya konsumen dewasa yang sudah
berkeluarga yang loyal terhadap merek Vespa sangat bisa memberikan pengaruh
yang kuat kepada keluarganya. Seorang anak akan banyak melihat dan belajar dari
orang tua yang sudah loyal terhadap produk Vespa. Proses melihat dan meniru dalam
satu lingkungan keluarga tersebut merupakan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi pemilihan pembelian konsumen. Faktor lingkungan yang kuat juga
bisa jadi dalam waktu yang lama akan menimbulkan persepsi, sikap, kepribadian dan
gaya hidup bagi si anak. Proses tersebut termasuk dalam faktor konsumen individual
yang juga akan mempengaruhi proses pemilihan pembelian konsumen.
DAFTAR REFERENSI :
Abdul Rochim, 2015. Pengaruh Harga dan Garansi seumur Hidup Terhadap pengambilan
Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Tupperware (Studi Kasus di Kelurahan Tambak Aji
RW V Ngaliyan Semarang), Universitas Islam Negeri Walisongo.
Gunawan Setiaji, 2017. Pengaruh Garansi Produk dan dan Citra Merek Terhadap keputusan
Pembelian Smartphone di Kota Solo, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
https://www.otosia.com/berita/vespa-sprint-kln.html
https://www.oto.com/berita-motor/vespa-sprint-ini-5-keunggulannya
https://www.vespa.com/id_ID/vespa-models/Sprint/Sprint-150.html
https://industri.kontan.co.id/news/piaggio-indonesia-optimis-di-segmen-premium
https://www.suara.com/otomotif/2022/02/01/064500/4-jenis-vespa-matic-populer-di-setiap-
segmen-pasar-sudah-punya-belum?page=2
https://belajarekonomi.com/promosi/
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211109160019-384-718731/piaggio-bangun-pabrik-
vespa-di-indonesia
https://republika.co.id/berita/r5114p380/penjualan-piaggio-di-tanah-air-terus-meningkat-ini-
strateginya
Sutisna. 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Remaja Rosda Karya
15