Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROYEK

MANAJEMEN PERUBAHAN
DAMPAK COVID-19
PADA PETANI IKAN NILA
DI KECAMATAN BAROS
KABUPATEN SERANG

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang Masalah
Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak signifikan
terhadap sektor perekonomian tidak terkecuali di sektor
pertanian. Kerugian yang dialami oleh para petani, salah
satunya memang disebabkan oleh faktor daya beli
masyarakat yang menurun dan faktor distribusi di masa
social distancing, work from home (WFH), dan pembatasan
sosial berskala besar (PSBB).  
Kecamatan Baros Kabupaten Serang, berjarak sekitar 10
km dari Pusat Kota Serang. Sebagian besar mata
pencaharian masyarakatnya adalah bercocok tanam dan
perikanan. Kondisi geografis Kecamatan Baros, memiliki
iklim tropis yang sangat cocok dengan
pertanian.Pertimbangan ini sebagai bahan penelitian dalam
manajemen perubahan yang harus dilakukan kelompok
tani untuk meningkatkan produksi budidaya, pemasaran,
manajerial usahatani yang dijalani.
Identifikasi Masalah
Tabel.1 Tabel Identifikasi Masalah Cluster A
No. Nama Jenis Usaha Masalah Lokasi
Kelompok
Usaha
1. Pembenihan Ikan Kurang modal usaha, Belum Pagedangan-
CMJ Farm Nila Baros
(Apuy) maksimalnya Penerapan
teknologi perikanan.
2. Pembenihan dan Kurang modal usaha, Belum Pagedangan-
Ust Asep pembesaran Ikan maksimalnya Penerapan Baros
teknologi perikanan.
Nila
3. Pembesaran Ikan Kurang modal usaha, Belum Panyirapan-
IC7N (Medi) Nila maksimalnya Penerapan Baros
teknologi perikanan.
4. Pembesaran Kurang modal usaha, Panyirapan-
Villa Dedi Ikan Nila Belum maksimalnya Baros
  Penerapan teknologi
perikanan.
Peta Utilitas Pembeli

1 -> 2 -> 3-> 4-> 5-> 6

PENGIRIMAN PELENGKAPAN PEMBUANGAN

PEMBELIAN PENGGUNAAN PERAWATAN


Siklus Pengalaman Pembeli :
Pembelian
Berapa lama waktu dibutuhkan untuk menemukan
produk yang anda butuhkan?

Pengiriman
Berapa lama waktu dibutuhkan untuk menerima
kiriman produk itu ?

Penggunaan
Seberapa efektif fitur dan fungsi dari produk itu?

Pelengkap
Apakah anda membutuhkan produk atau jasa lain
untuk membuat produk yang anda beli berfungsi?

Perawatan
Apakah produk itu membutuhkan produk dari luar

Pembuangan
Apakah penggunaan produk menimbulkan barang-
barang limbah ?
Menyingkirkan Hambatan bagi Utilitas Pembeli
Produktifitas

Tahap-tahap pengalaman pembeli


adalah yang kami sebut utilitas
pengungkit :
Kesederhanaan

cara di mana perusahaan dapat


membuka utilitas yang luar biasa
pembeli. Sebagian besar Kenyamanan
pengungkitnya sudah jelas.
Kesederhanaan, kesenangan dan
citra, dan Resiko
keramahan lingkungan
membutuhkan sedikit penjelasan.

Keceriaan dan Citra

Keramahan Lingkungan
Koridor Harga Massa
LANGKAH 1
Mengidentifikasi koridor Harga
masa

LANGKAH 2
Menentukan level tertentu
dalam koridor harga
• Tiga jenis produk / jasa alternatif
Pemberian Harga batas atas
Tingkat perlindungan sumber daya
dari perlindungan hukum yang tinnggi
Bentuk yang sama sulit ditiru.

Bentuk yang sama ,


Fungsi berbeda Pemberian harga batas menengah
Tingkat perlindungan sumber daya
dari perlindungan hukum yang sedang

Bentuk dan fungsi berbeda,


Tujuan sama

Pemberian harga batas bawah


Tingkat perlindungan sumber daya
dan perlindungan hukum yang rendah
dan mudah ditiru

Koridor Harga Masa


Dari Penetapan Harga Strategis
hingga Penetapan Biaya Target

Penetapan biaya target, langkah selanjutnya dalam urutan


strategis, membahas keuntungan sisi model bisnis. Untuk
memaksimalkan potensi keuntungan samudra biru
Ide, perusahaan harus mulai dengan harga strategis dan
kemudian menguranginya
margin keuntungan yang diinginkan dari harga untuk
mencapai biaya target. Di sini, harga- dikurangi biaya, dan
bukan harga plus biaya, sangat penting jika Anda ingin sampai
pada struktur biaya yang menguntungkan dan sulit untuk
dicocokkan oleh calon pengikut.Namun,
ketika target costing didorong oleh harga strategis, biasanya
demikian agresif. Bagian dari tantangan untuk memenuhi
biaya target dibahas di
membangun profil strategis yang tidak hanya memiliki
divergensi tetapi juga fokus yang
membuat perusahaan menghapus biaya. Pikirkan tentang
pengurangan biaya Cirque du
Dari Utilitas, Harga, dan Biaya hingga Adopsi

Bahkan model bisnis yang tidak ada duanya mungkin tidak cukup untuk menjamin
kesuksesan komersial dari ide samudra biru. Hampir menurut definisi, itu mengancam
status quo, dan karena alasan itu dapat menimbulkan ketakutan dan perlawanan di antara
tiga pemangku kepentingan utama perusahaan: karyawannya, mitra bisnisnya, dan
masyarakat umum.

Karyawan Mitra Bisnis Masyarakat umum


Sebelum melangkah maju dan berinvestasi dalam ide baru,
File perusahaan pertama-tama harus mengatasi ketakutan
tersebut dengan mendidik yang takut.

KARYAWAN

01 Kegagalan untuk secara memadai menangani kekhawatiran karyawan


tentang dampak Ide bisnis baru tentang pekerjaan dan mata pencaharian
mereka bisa jadi mahal.

MITRA BISNIS

02 Yang berpotensi lebih merusak daripada ketidakpuasan karyawan adalah


penolakan dari mitra yang takut arus pendapatan atau posisi pasar
mereka
terancam oleh ide bisnis baru.

Column 01
MASYARAKAT UMUM

Infographic Penolakan ide bisnis baru juga bisa menyebar ke masyarakat umum,
terutama jika gagasan tersebut mengancam norma sosial atau politik yang
sudah mapan.
THANK YOU

Kelompok Awan
Pandemi Covid-19 yang terjadi berdampak signifikan terhadap sektor perekonomian
tidak terkecuali di sektor pertanian. Kerugian yang dialami oleh para petani, salah
satunya memang disebabkan oleh faktor daya beli masyarakat yang menurun dan
faktor distribusi di masa social distancing, physical distancing, work from home

(WFH), dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).  


PEMBELI
01
HARGA
02
BIAYA
03
ADOPSI
04

Anda mungkin juga menyukai