Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sabila Fitriani

Stambuk : C2011821

DRAFT LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS COKELAT RAPOVIAKA


 

pendirian suatu bisnis usaha yang sering dilakukan oleh seorang pengusaha, baik
usaha yang dimulai dari awal hingga menghasilkan produk tertentu, pasti memerlukan modal
yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan. penanaman modal tersebut disesuaikan dengan
tujuan perusahaan dan bentuk badan usahanya. salah satu tujuan perusahaan mendirikan suatu
bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan ( profit ) yang besar sehingga mampu
membiayai usahanya sendiri
bisnis usaha penjualan cokelat RAPOVIAKA ini merupakan hasil olahan cokelat khas
palu yang bertujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui cokelat tidak hanya bisa dibuat
oleh perusahaan besar tetapi bisa dilakukan dengan cara sederhana melalui peroses yang
sudah ditentukan.
Usah cokelat RAPOVIAKA merupakan salah satu usaha kecil menengah yang
mempunyai tujuan agar cokelat ini bisa menjadi suatu bentuk makanan khas dari kota palu.
Cokelat rapoviaka merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih dikarenakan banyak
keuntungan yang didapat. Diantaranya adalah : praktis, mudah dijadikan oleh-oleh
tangan,harga yang terjangkau, dan lain sebagainya.

Sebelum melakukan bisnis usaha penjualan cokelat rapoviaka perlu dilakukan studi
kelayakan bisnis. Dalam studi kelayakan terdapat beberapa hal yang harus dianalisis, yaitu :

Aspek Pasar.

Dalam aspek pasar, menganalisis tentang kebutuhan potensial pasar. Selain itu juga
diperlukan market share.(Market share )merupakan pasar yang dapat dikuasai oleh pengusaha
bila dibandingkan dengan pesaingnya. Differensiasi dapat meliputi bagaimana merancang
produk yang berbeda dibanding pesaing, merk apa yang menarik, strategi dan pendekatan
yang bagaimana yang digunakan dalam menetapkan harga produk, dan saluran distribusi yang
bagaimana untuk menyalurkan produk kepada konsumen.
Aspek Teknis.

Dalam aspek teknis pendirian bisnis dapat diketahui bagaimana bisnis tersebut mulai
dirintis ( dari penentuan lahan, pembukaan lahan dan lain – lain ), dapat diketahui pula
bagaimana proses pembuatan produk cokelat yang akan digunakan oleh bisnis ini dari cokelat
asli hingga dapat menghasilkan suatu produk yang dapat dijual.

Aspek Organisasi dan Manajemen.

Aspek ini diperlukan untuk mempermudah pencapaian tujuan perusahaan. Karena


walaupun suatu usaha telah dikatakan layak atau tidak untuk dijalankan, tetapi tidak didukung
oleh manajemen dan organisasi yang terorganisasi, bukan tidak mungkin akan mengalami
kegagalan. Aspek organisasi dan manajemen ini, juga menggambarkan mengenai penentuan
sumber daya manusia yang ada sehingga dapat mengurangi biaya yang dibebankan ( proses
rekruitmen ).

Fungsi manajemen yang dipakai ada empat yang semuanya dilaksanakan secara
berkesinambungan, karena masing – masing
Empat fungsi dalam manajemen tersebut adalah :
1. perencanaan ( planning ),
2. pengorganisasian ( organizing ),
3. pelaksanaan ( actuating ),
4. pengawasan ( contolling ).

Aspek Analisis Perekonomian dan dampak Lingkungan.

Didalam aspek ini dapat diketahui dampak apa saja yang ditimbulkan oleh pendirian
usaha cekelat ini. Pengutamaan analisis perekonomian dan dampak lingkungan secara khusus
meliputi dampak lingkungan sekitar dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan, baik di dalam
maupun di luar bisnis yang dijalankan.
Aspek Keuangan.

Dalam aspek keuangan pada produksi cokelat rapoviaka ini menganalisis tentang
perhitungan keuntungan yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, aspek keuangan merupakan
aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan, meliputi
sumber – sumber dana yang akan diperoleh, kebutuhan biaya investasi, estimasi pendapatan
serta keuntungan (laba), besarnya biaya yang dihabiskan.

TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tujuan dari dilakukannya Studi Kelayakan Bisnis cokelat rapoviaka ini adalah untuk
mengetahui apakah bisnis ini layak atau tidak untuk dilaksanakan, ditinjau dari beberapa
aspek, antara lain :

2.1 DITINJAU DARI ASPEK PASAR :

1. Untuk mengetahui keadaan potensial pasar.

2. Untuk mengetahui keadaan persaingan.

3. Untuk mengetahui Market Share yang dapat dicapai.

4. Untuk mengetahui produk yang akan dihasilkan.

5. Untuk mengetahui rancangan produk dan penetapan merk.

6. Untuk mengetahui strategi dan pendekatan dalam penetapan harga produk.

7. Untuk mengetahui saluran distribusi yang digunakan.

2.2 DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS :

1. Untuk mengetahui gambaran pendirian bisnis.


2. Untuk mengetahui luas produksi, untuk mengetahui lay – out bisnis, forecash biaya, aktiva
tetap, untuk mengetahui kebutuhan dan tenaga kerja langsung, untuk mengetahui anggaran
biaya produksi, anggaran biaya overhead pabrik, untuk mengetahui anggaran harga pokok
penjualan.
2.3 DITINJAU DARI ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN :

1. Untuk mengetahui penentuan langkah – langkah kegiatan dalam jangka waktu panjang
atau dalam waktu pendek untuk tercapianya tujuan.
2. Untuk mengetahui identifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan dan job description.
3. Untuk mengetahui proses pembuatan cokelat
4. Untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja dan sistem penggajiannya.

2.4 DITINJAU DARI ASPEK ANALISIS PEREKONOMIAN DAN DAMPAK LINGKUNGAN :


Dapat diketahui dampak lingkungan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang
ditimbulkan selama proses bisnis cokelat rapoviaka.

2.5 DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN :

Untuk mengetahui perkiraan kebutuhan investasi pada awal bisnis yang terdiri atas :

1. Taksiran kebutuhan aktiva tetap

2. Daftar penyusutan aktiva tetap

3. Taksiran kebutuhan modal kerja

4. Taksiran penerimaan penjualan

5. Taksiran pembiayaan tetap

6. Taksiran biaya operasional

8. Taksiran biaya operasi dan penjualan

8. Taksiran keuntungan

GAMBARAN UMUM BISNIS

Usaha pembuatan dan penjualan coklat rapoviaka yang sudah diedarkan diberbagai
wilayah diluar Sulawesi tengah, yang mana awal mula diproduksi dipalu , diawali dengan
penentuan lokasi bisnis.. Penentuan jumlah tenaga kerja untuk usaha ini dilakukan, serta untuk
perekrutan tenaga kerjanya juga dilakukukan. Dan untuk menentukan upah tenaga kerja ini
dilakukan.
Sebelum bisnis dilakukan, pertama kali yang dilakukan adalah membuat studi
kelayakan yang melihat apakah bisnis yang direncanakan layak dijalankan atau tidak. Dalam
studi kelayakan terdapat aspek pasar, aspek teknis, aspek organisasi dan manajemen, aspek
perekonomian dan dampak lingkungan, dan aspek keuangan. Dalam tiap – tiap aspek
menggunakan metode analisis data deskriptif dan analisis statistic untuk menjawab semua
permasalahan pada tiap aspek.

ANALISIS DATA

7.1 ANALISIS ASPEK PEMASARAN

7.1.1 Tujuan

Pertama kali yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan bisnis adalah aspek pasar.
Pemasaran adalah ujung tombak dari bisnis khususnya kegiatan produksi. Analisa aspek pasar
akan memberikan informasi yang cukup untuk melihat daya beli, persaingan, daerah
pemasaran, peluang pasar, harga pasar dan lain-lain. Karena itu memerlukan pemikiran dan
pertimbangan mengenai beberapa hal sebagai berikut:

7.1.2. Daerah Pemasaran

Pemasaran cokelat rapoviaka adalah dengan memasarkan ke berbagai pusat


perbelanjaan dan toko oleh-oleh khas palu, carrefour, bandara yang ada di wilayah kota palu
dan sekitarnya. Oleh karena itu bisnisini beorientasi pada sektor lokal domestik karena
prospek pasar lebih meyakinkan.

7.1.3. Peluang Pasar

Usaha pembuatan program dan penjualan cokelat rapoviaka merupakan salah satu
usaha kecil menengah yang mempunyai nama diindustri perbelanjaan.
Perkembangan kebutuhan pada produksi coklat rapoviaka yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun memberikan peluang yang cukup besar khususnya bagi bisnis ini.
7.1.4. Program Pemasaran

 Produk
Pada bisnis ini produk yang dihasilkan adalah cokelat yang siap untuk dikonsumsi.

 Price
Dalam penentuan harga cokelat rapoviaka yang digunakan adalah Market Based Pricing
(menurut harga pasar), yakni penentuan harga di bawah harga pasar yang berlaku.

 Place
Strategi penentuan lokasi produksi dan pemasaran berada di kota palu dan sekitarnya. Hal itu
bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan.

 Promosi
Pemasaran cokelat ini yaitu dengan mempromosikan diiven-iven yang ada dan mencoba
masuk ditoko-toko pusat oleh-oleh dikota palu.

Market Share
Market Share adalah bagian yang dikuasai oleh perusahaan dibandingkan dengan
seluruh industri yang ada
Market share = Penjualan perusahaan
Permintaan Industri
Penjualan Perusahaan = Market Share * Penjualan Industri

7.1.5 Program pemasaran

1. Produksi dan pengemasan

Produk yang dihasilkan adalah produk yang sudah dikemas dan siap untuk dipasarkan. Pasar
yang dituju dalam bisnis ini adalah toko oleh-oleh,pusat perbelanjaan sampai wilayah luar
kota palu.
2. Price

Penentuan harga ini berdasarkan harga pasar . Dalam penentuan harga tersebut selalu
kompetitif terhadap harga pesaing, dimana selalu menetapkan harga berada dibawah harga
yang ditetapkan oleh pesaing.

3. Place dan Saluran distribusi

Berdasarkan hasil pengamatan kami, kami memutuskan untuk memilih lokasi bisnis
ini di kota palu , tepatnya berada di pusat perbelanjaan dan toko-toko yang ramai
pengunjung. Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih tempat ini agar cokelat
rapoviaka ini dapat dikenal yang mana tidak hanya dipusat berbelanjaan seperti carrefure,
tetapi juga ditoko oleh-oleh tetapi juga mendekati ifen-ifen yang ada dikota palu.
Dan dalam pendistribusian cokelat ropoviaka ini digunakan strategi distribusi
langsung (personal selling), dimana penjualan langsung kepada konsumen, dan juga strategi
distribusi tidak langsung, dimana penjualan ini melalui distributor atau resseler terlebih
dahulu sebelum ke konsumen akhir.

4. Promotion

Bisnis ini mempromosikan produknya dengan cara membuat corner tersendiri dipusat
perbelanjaan agar masyarakat dapat mengetahui perbedaan produk cokelat khas palu ini
dengan produk cokelat lainnya

7.2 ANALISIS ASPEK TEKNIS

Faktor-faktor yang dianalisis


Demi keberhasilan bisnis ini maka diperlukan analisis yang tepat, sehingga faktor-faktor yang
perlu dianalisis antara lain :

A. Keputusan Bisnis

a.1. Lokasi bisnis pendirian usaha pembuatan program dan penjualan Cokelat rapoviaka
terletak dikota palu, Sulawesi tengah
- Lingkungan
Dipilihnya palu sebagai lokasi produksi dikarenakan lokasi tersebut dekat dengan
pemasarannya.

a.2. Lokasi Kantor Pemasaran

Untuk menunjang kelancaran usaha, lokasi bisnis didirikan di dekat jalan raya.
Tingkat Penjualan dari bisnis cokelat rapoviaka ini bergantung pada konsumen yang
mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut berdasarkan volume
penjualan yang juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tabel 2.2
Forecasting Volume Penjualan cokelat rapoviaka
Forecasting Per bulan per Pendapata
Penjualan (con) hari(con) n (Rp)
Tahun
2020 100 kg Rp -
2020 15-20 kg 10 kg Rp -

Anda mungkin juga menyukai