Anda di halaman 1dari 18

MOTIVASI KONSUMEN DAN

AFEKSI

Oleh : Kelompok 2

DEFINISI MOTIVATION

???

Motivasi (motivation) Adalah keadaan yang diaktivasi atau digerakkan di mana seseorang mengarahkan perilaku berdasarkan tujuan. Hal ini termasuk dorongan, keinginan, harapan atau hasrat.

# Dua generalisasi tentang operasi kebuthan : Kebutuhan dapat berasal dari pembawaan lahir atau dipelajari. Konsumen di program secara genetika untuk memiliki berbagai kebutuhan fisiologis, dan mungkin kontak dengan manusia lainnya. Kebutuhan seseorang tidak secara penuh dipuaskan.

Sebuah kebutuhan akan memunculkan dorongan (drive) yaitu keadaan afektif seorang di mana seorang mengalami dorongan emosi dan afektif. Dorongan dapat terlihat dalam prilaku berdasarkan tujuan (goal directed behavior) terdiri dari tindakan yang dilakukan untuk meringankan keadaan kebutuhan seseorang dalam konteks konsumen. Insentif konsumen (consumer incentives) adalah produk, jasa, informasi, bahkan orang lain yang diperkirakan oleh konsumen akan memuaskan kebutuhan.

KONSEP AFEKSI

Afeksi (affect) atau perasaan dapat didefinisikan sebagai fenomena kelas mental yang secara unik dikarakteristikan oleh pengalaman yang disadari yaitu keadaan perasaan subjektif yang biasanya muncul bersama-sama dengan emosi dan suasana hati.

DUA DIMENSI EMOSI Terdorong

gembira
Menyenangkan

marah
tidak menyenangkan

bahagia

sedih

Pasif

TIGA PERTANYAAN MENGENAI AFEKSI BERHUBUNGAN DENGAN RISET KONSUMEN.


Apakah konsumen mengalami emosi yang kuat? Apakah konsumen mengalami seluruh emosi? Apakah konsumen berbeda dalam intensitas emosi?

BEBERAPA TEORI UMUM TENTANG MOTIVASI

Hierarki Kebutuhan maslow


Aktualisasi diri
kebutuhan estetika pemahaman kognitif kebutuhan harga diri cinta dan kebersaman kebutuhan rasa aman kebutuhan fisiologis

DAFTAR MURRAY TENTANG KEBUTUHAN


MANUSIA Rendah diri Prestasi Afiliasi Agresi Otonomi Netral Bertahan Hormat Rasa Marah

Penghindaran kesalahan Inavoidance Mengasuh Perintah Main Penolakan Persepsi Seks Pemahaman

TEORI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MC CLELLAND


Mc Clelland mengembangkan riset tentang suatu ide bahwa tiga kebutuhan pembelajaran mendasar akan memotivasi seseorang: 1.Motivasi prestasi (achievement motivation) 2.Kebutuhan afiliasi (need for affiliation) 3.Kebutuhan akan kekuasaan (need for power).

TEORI MOTIVASI RATA-RATA


1. Teori Proses-Perlawanan (opponent-proces thory), 2. Mempertahankan Tingkat Stimulasi Optimum (Optimum stimulation level) 3.Motivasi untuk Memiliki Pengalaman Hedonik (hedonic consumption) 4.Keinginan untuk Mengalami Emosi / Hedonisme, 5. Keinginan akan Kegiatan Waktu Luang 6.Keinginan untuk Mempertahankan Kebebasan Berprilaku. 7. Motivasi untuk Menghindari Risiko

JENIS JENIS RISIKO KONSUMEN


1. Keuangan,. 2. Kinerja, 3. Fisik, 4. Psikologis, 5. Sosial, 6. Waktu, 7. Hilangnya peluang (opportunity loss).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI RISIKO

Faktor yang mempengaruhi sejumlah risiko pemicu utamanya adalah kepribadian. Karakteristik pribadi berikut ini telah diasosiasikan dengan kesediaan yang lebih besar untuk menerima risiko : rasa percaya-diri yang tinggi, harga-diri yang tinggi, kegelisahan yang rendah, dan keakraban yang rendah dengan masalah atau keputusan.

JUMLAH RISIKO YANG DIRASAKAN DALAM


SEBUAH PEMBELIAN AKAN MENINGKAT JIKA
1. Produk adalah mahal dari segi waktu atau uang bagi pasar target. 2. Orang lain akan mengevaluasi pembeli atas dasar pilihan mereknya. 3. Konsumen memperoleh kepuasan diri dari pemilikan produk. 4. Konsumen merasa bahwa mereka dapat dilukai secara fisik, psikologis, atau sosial dengan membeli produk itu. 5. Konsumen harus menghentikan pembelian produk atau jasa lain untuk membeli produk itu. 6. Kegiatan ini merupakan sifat alami yang tidak sengaja, dan hasilnya berada di luar kendali konsumen.

STRATEGI MANAJERIAL UNTUK MENURUNKAN PERSEPSI RISIKO KONSUMEN


1. Menetapkan harga produk lebih tinggi dari ratarata. 2. Memberikan jaminan dan garansi yang baik. 3. Mendistribusikan produk melalui pengecer yang memiliki citra kualitas tinggi. 4. Menggunakan wiraniaga bermutu tinggi yang terdiri dari orang-orang yang dapat memberikan konsumen keyakinan yang menenteramkan hati. 5. Menyediakan pelayanan yang tepat untuk menurunkan risiko waktu. 6. Mendapatkan surat persetujuan.

7. Mengembangkan kampanye pembentukan citra yang ekstensif untuk produk dan perusahaan. 8. Menyediakan nomor telepon yang mudah dihubungi sehingga konsumen dapat menelepon untuk memperoleh informasi. 9. Memberikan percobaan gratis, uji kendaraan, dan lain lain. 10. Menyediakan banyak informasi tentang produk melalui brosur, kemasan, petunjuk, karangan di majalah, dan pelatihan wiraniaga. 11. Mengizinkan endorser yang terpecaya untuk mempromosikan produk. 12. Memfokuskan pada pengembangan komunikasi dari mulut ke mulut tentang produk.

BAGAIMANA PARA KONSUMEN MENGURANGI RISIKO YANG DIRASAKAN?


1. Setia terhadap merek-membeli merek yang sama secara konsisten yang terbukti memuaskan di masa lalu. 2. Membeli melalui citra merek-membeli sebuah merek nasional bermutu. 3. Membeli melalui citra toko-membeli di took ritel yang Anda percayai. 4. Mencari informasi sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat. 5. Membeli merek yang paling mahal, yang kelihatannya sangat bermutu. 6. Membeli merek yang kurang mahal dengan maksud untuk mengurangi risiko keuangan.

Anda mungkin juga menyukai