Anda di halaman 1dari 4

AGORA Vol. 3, No.

2, (2015) 479

PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI PADA PT. BERKAT SEJATI JAYA

Heru Soesanto
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: Heru_09294@yahoo.com

Abstrak— Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan biaya perekrutan, kehilangan reputasi, meningkatkan
kinerja dan proses perekrutan dan seleksi sumber daya manusia pergantian buruh dan hilangnya profitabilitas.
yang dilakukan di PT. Berkat Sejati Jaya dan faktor-faktor yang Salah satu potensi bahaya tersebut jika proses
menjadi kunci keberhasilan dalam rekrutmen serta kendala yang rekrutmen dan seleksi dilakukan tanpa perencanaan (Diani
terjadi di tengah proses.Teknik analisa yang digunakan dalam
2012; Suryomarto 2009) "Fenomena job hopping di mata
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan
proses rekrutmen dan seleksi SDM yang terjadi di PT. Berkat HRD/perekrut SDM memberi kesan negatif. pelamar kerja
Sejati Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT. Berkat akan dianggap orang yang tidak loyal, tidak siap memasuki
Sejati Jaya belum sepenuhnya melakukan langkah-langkah yang dunia kerja sehingga ketika mendapat tekanan, akan langsung
tepat dalam proses rekrutmen dan seleksi yang berupa melarikan diri dengan mengundurkan diri. Bagi perusahaan,
perencanaan terhadap sumber daya manusia, analisa jabatan, job hopper tak terlalu disukai, karena untuk bisa mendapatkan
penetapan kompetensi, penetapan sumber rekrutmen, SDM, perusahaan sudah mengeluarkan dana, mulai dari proses
serangkaian proses seleksi, dan pemberhentian untuk rekrutmen, pelatihan, dan sebagainya. Jadi, bila ada karyawan
mendapatkan SDM yang sesuai. yang mengundurkan diri, ada pengeluaran yang tersia-sia, lalu
Kata Kunci— Recruitment, selection, human resources, harus mulai mencari pengganti.
planning Penelitian ini menggunakan PT. Berkat Sejati Jaya,
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi,
I. PENDAHULUAN produk yang didistribusikan berupa minyak goreng, sandal
Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan di dunia jepit, mie suun, arnotts biskuit, sabun shinzui, dan produk
bisnis menjadi semakin ketat. Tidak hanya produk maupun kosmetik bermerk mustika ratu, dan daerah yang
pelayanan yang di utamakan namun sumberdaya manusia yang didistribusikan adalah karanglo, karang ploso, singosari,
berkualitas juga sangat di butuhkan untuk dapat bersaing saat lawang, batu, panjen, dan sekitarnya. PT. Berkat Sejati Jaya
ini. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas berdiri sejak tahun 1990 yang didirikan oleh Daniel Iskandar
salah satu langkah yang perlu di ambil adalah merekrut dan dan istrinya Eni Iskandar. Fenomena yang terjadi di
menyeleksi dengan benar sehingga mendapatkan sumber daya perusahaan ini adalah turnover karyawan yang tinggi.
yang di inginkan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penelitian penyusunan tugas akhir
Menurut Mondy, Wayne R. (2008, p. 86). Perekrutan dan yang akan dilakukan berjudul Proses Rekrutmen dan Seleksi
seleksi adalah proses menarik individu secara tepat waktu, pada PT. Berkat Sejati Jaya.
dalam jumlah yang cukup, dan dengan kualifikasi yang tepat, Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di
untuk melamar pekerjaan dengan organisasi. Penanganan atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
secara profesional terhadap perekrutan dan seleksi mutlak di adalah mendeskripsikan kinerja dan proses perekrutan dan
butuhkan untuk mendapat karyawan yang terampil dan seleksi sumber daya manusia yang dilakukan di PT. Berkat
memiliki kualifikasi untuk menghasilkan performa yang tinggi Sejati Jaya dan dan faktor-faktor yang menjadi kunci
bagi organisasi agar dapat bersaing dalam dunia bisnis yang keberhasilan dalam rekrutmen serta kendala yang terjadi di
kompetitif (Valeria, 2011; Emerick 2006; PR Newswire 2001; tengah proses.
Zaharie, 2013). Dengan melakukan proses perekrutan dan
seleksi yang baik di harapkan organisasi dapat merekrut dan II. METODE PENELITIAN
mempertahankan karyawan yang menjamin kinerja perusahaan Definisi rekrutmen adalah suatu proses atau tindakan yang
dapat terus maju dan menyesuaikan diri dengan dunia kerja dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan
saat ini. tenaga kerja, melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan
Proses rekrutmen dan seleksi merupakan aspek yang evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan
penting dalam kemajuan perusahaan, proses rekrutmen dan kebutuhan karyawan yang diperlukan perusahaan, proses
seleksi yang tidak tepat dapat membawa kerugian dalam seleksi, penempatan dan orientasi pegawai (Mangkunegara
perusahaan (Adeniyi 2013; Chidi 2013) ada potensi bahaya 2004; Hasibuan 2001; Mondy 2008).
yang dapat terjadi bila perusahaan tidak melakukan proses Dalam proses rekrutmen perusahaan akan
rekrutmen dan seleksi yang benar pada calon sumber daya menghadapi kendala, agar proses rekrutmen dapat berjalan
manusia yang akan bekerja di perusahaan, sehingga merekrut perusahaan perlu menyadari berbagai kendala yang bersumber
orang-orang yang salah untuk organisasi dapat menghasilkan dari organisasi, pelaksana rekrutmen dan lingkungan eksternal.
efek negatif jangka panjang seperti biaya tinggi pelatihan,
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 480

Kendala-kendala yang dihadapi setiap perusahaan berbeda- rekrutmen yang terjadi akan lepas dari kendala selama proses
beda namun yang umum terjadi sebagai berikut kendala- tersebut berjalan.
kendala dalam rekrutmen adalah kebijakan-kebijakan Seleksi adalah proses lanjutan dari proses perekrutan
organisasi, persyaratan-persyaratan jabatan, metode dimana para calon sumber daya manusia yang telah di
pelaksanaan rekrutmen, Kondisi pasar tenaga kerja, Soliditas kumpulkan melalui berbagai sumber yang ada akan dinilai dan
perusahaan, kondisi-kondisi lingkungan eksternal (Leung di saring untuk mendapatkan calon sumber daya manusia yang
2003; Hasibuan 2001). paling berpotensial dan tepat sesuai dengan posisi yang
Untuk melakukan perekrutan dalam sebuah perusahaan diinginkan (Louw 2013; Mondy 2008; Hasibuan 2001).
perlu ditetapkan terlebih dahulu kompetensi, definisi Setiap perusahaan menggunakan cara seleksi yang berbeda
kompetensi adalah bentuk kemampuan dan karakteristik bergantung pada kebutuhan perusahaannya, dua cara seleksi
mendasar dari seseorang, yang penting untuk kinerja pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan cara tradisional,
yang efektif (Woodruffe 1993; Spencer 1993). Kompetensi dan cara ilmiah (Hasibuan 2001).seleksi Tradisional adalah
yang umumnya dibutuhkan dalam manajemen adalah seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan kepada criteria atau
Kepribadian yang merupakan sifat dasar dari seseorang, standar atau spesifikasi kebutuhan nyata pekerjaan/jabatan.
pengetahuan yang merupakan pengertian dan pemahaman akan Tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan pengalaman
hal-hal tertentu, kemampuan untuk melakukan hal-hal tertentu saja, dan cara seleksi ilmiah adalah seleksi yang didasarkan
biasanya mencakup fisik dan keahlian yang didapat dari kepada job specification (ilmu pengetahuan) dan kebutuhan
pengalaman (Stokes, Oiry 2012). Misalnya perusahaan sedang nyata jabatan yang akan diisi, serta berpedoman kepada
ingin memperluas daerah distribusinya, maka dibutuhkan criteria dan standar-standar tertentu.
karyawan yang memiliki kompetensi sebagai sales, kompetensi Langkah-langkah pelaksanaan seleksi perlu ditetapkan
sebagai sales tersebut antara lain adalah mampu bekerjasama dengan cermat dan berdasarkan asas efisiensi untuk
(kepribadian), mampu melakukan negosiasi (keahlian), mampu memperoleh karyawan yang qualified dengan penempatan
berkomunikasi dengan baik (keahlian), mampu menangani yang tepat (Adeniyi 2013; Hasibuan 2001; Mangkunegara
konflik, mampu menaati prosedur dalam pekerjaan 2004). Berikut adalah langkah-langkah seleksi yaitu :
(pengetahuan), jujur (kepribadian) dan apakah karyawan 1. Penerimaan surat lamaran (Administrasi)
tersebut mampu melakukan pekerjaan berat contohnya 2. Penyelenggaraan ujian
dibutuhkan jenis kelamin lelaki untuk melakukan pekerjaan 3. Wawancara seleksi
tertentu (kemampuan). Setelah menetapkan kompetensi yang 4. Pengecekan latar belakang pelamar dan surat
dibutuhkan kemudian dilakukan analisa jabatan seperti suratreferensi(Administrasi)
berapakah jumlah sales yang di inginkan dengan menetapkan 5. Evaluasi kesehatan
criteria dan jumlah sales yang di inginkan. 6. Wawancara langsung oleh manajer yang akan menjadi
Analisa jabatan adalah usaha untuk mencari tahu tentang atasannya
jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas yang 7. Keputusan atas lamaran
dilakukan dalam jabatan tersebut (Hariandja 2007). Dengan Pemberhentian adalah putusnya suatu hubungan kerja antara
mengetahui tugas tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut pihak perusahaan dengan karyawan (Hasibuan 2007).
organisasi dapat menetapkan standard atau job requiredment Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan pegawai,
untuk proses rekrutmen (Sofyandi 2008). keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan
Setelah menetapkan dasar penentuan rekrutmen perusahaan sebab-sebab lainnya. Organisasi bertanggung jawab untuk
yang berupa syarat-syarat bagi calon pelamar maka perusahaan melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja sesuai
perlu menetapkan sumber-sumber dalam perekrutan sumber dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan, dan
daya manusianya untuk mendapatkan calon yang diinginkan menjamin bahwa warga masyarakat yang dikembalikan itu
(Mondy, 2008). berada dalam keadaan yang sebaik mungkin (Mathis dan
Sumber dalam perekrutan adalah tempat dimana kandidat- Jackson, 2005).
kandidat yang di inginkan berada (Mondy, 2008). Untuk a. Pemberhentian atas permintaan sendiri dari pegawai
melakukan perekrutan perlu ditetapkan sumber untuk Pemberhentian atas permintaan sendiri adalah pemberhentian
melakukan perekrutan tersebut. (Vispute 2013; Hasibuan dengan hormat oleh pihak perusahaan setelah
2001; Adeniyi 2013) ada 2 sumber dalam perekrutan sumber mempertimbangkan dan menyetujui permohonan pengunduran
daya manusia Yaitu sumber internal dan sumber eksternal. diri pegawai yang bersangkutan.
Sumber perekrutan internal promosi jabatan, transfer, dan b. Pensiun
demosi jabatan. Sedangkan sumber perekrutan external seperti Pensiun adalah pemberhentian dengan hormat oleh pihak
iklan media massa, lembaga pendidikan, depnaker, serta perusahaan terhadap pegawai yang usianya telah lanjut dan
lamaran kerja yang masuk dalam perusahaan (Mondy, 2008). dianggap sudah tidak produktif lagi atau setelah usia 56 tahun
Lalu masing-masing sumber memiliki kelebihan maupun kecuali tenaga pengajar dan instruktur dapat berusia 65 tahun
kekurangan. c. Pemberhentian sementara
Meskipun sudah menetapkan ketentuan dasar rekrutmen dan Pemberhentian sementara ini dapat terjadi antara lain:
sumber-sumber dalam rekrutmen seperti sumber internal Karena alasan kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan.
maupun external dalam hal ini tidak menjamin bahwa proses Karena pelanggaran, penyelewengan, dan tindak pidana
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 481

d. Pemberhentian langsung oleh pihak perusahaan Dari analisa dan pembahasan mengenai perencanaan
Bentuk pemberhentian ini dilakukan oleh pihak perusahaan SDM pada perusahaan PT. Berkat Sejati Jaya oleh Penulis,
- Karena adanya penyederhanaan organisasi atau maka dapat disimpulkan bahwa PT. Berkat Sejati Jaya belum
rasionalisasi menetapkan perencanaan terhadap sumber daya manusianya,
- Karena pelanggaran disiplin mereka baru berencana untuk melakukan perencanaan terkait
- Karena ketidakmampuan pegawai yang bersangkutan sumber daya manusianya dan pihak yang akan terlibat dalam
Kerangka Berpikir: perencanaan tersebut nantinya adalah istri dari pemilik yaitu
Eni iskandar dan manajer Agus. Perencanaan yang akan di
buat mencakup analisis jabatan, kompetensi yang dibutuhkan
oleh calon karyawan, evaluasi sumber-sumber perekrutan, dan
serangkaian proses seleksi.
PT.Berkat Sejati Jaya telah menetapkan kompetensi
seperti apa yang dibutuhkan oleh calon karyawannya sebelum
melakukan proses rekrutmen dan seleksi. Kompetensi yang
dibutuhkan untuk calon pegawai dalam perusahaan ini adalah
mahir menggunakan komputer dan memahami akutansi serta
kepribadian yang jujur, rajin dan disipin, namun cara mereka
menilai kepribadian pelamar dengan melihat bentuk wajah dan
tingkah laku saat interview, cara ini tidak dilakukan
berdasarkan standar tes kepribadian dan lebih condong
berdasarkan pengalaman saja, PT. Berkat Sejati Jaya lebih
memilih pelamar yang sudah memiliki pengalaman kerja
minimal 1 tahun dalam bidangnya guna mempersingkat waktu
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian
penyesuaian diri bagi pegawai baru tersebut.
kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
PT. Berkat Sejati Jaya telah menetapkan analisis
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
jabatannya yang didukung oleh Standar yang umumnya
sesungguhnya dan yang digunakan untuk menganalisis data
ditetapkan adalah syarat pendidikan, jumlah yang dibutuhkan,
dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul
jenis kelamin calon pelamar, dan umur calon pelamar. PT.
sebagaimana mestinya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
Berkat Sejati Jaya juga membedakan jenis kelamin untuk
yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2012).
posisi karyawannya, pria sebagai sales, dan helper karena
Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan dua
dianggap fisiknya lebih kuat untuk berkeliling memasarkan
metode pengumpulan data, yaitu:
barang distribusinya, sedangkan jenis kelamin wanita untuk
1. Wawancara
admin karena dianggap lebih teliti.
2. Observasi
PT. Berkat Sejati Jaya memilih untuk mengunakan
Teknik analisis data yang digunakan adalah, Transkrip
sumber perekrutan internal, mereka memilih sumber tersebut
data, Reduksi Data, dan penyajian data, Sugiyono (2011).
dengan alasan, selama ini PT. Berkat Sejati Jaya hanya
Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan
mengunakan sumber tersebut dan dianggap lebih menghemat
triangulasi sumber dalam menguji keabsahan data. Menurut
biaya untuk iklan lowongan kerja. Media yang digunakan
Sugiyono (2011).
adalah sounding dari kerabat dan rekan kerja berupa info
dipapan pengumuman kantor. PT. Berkat Sejati Jaya mengaku
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
jumlah lamaran yang masuk masih kurang, dan hal itu
merupakan salah satu kelemahan sumber perekrutan internal.
PT. Berkat Sejati Jaya belum melakukan langkah-
langkah yang sesuai dalam proses seleksi seperti tes tertulis
seperti tes pengetahuan umum, tes bahasa inggris, tes psikologi
dan tes kesehatan dengan alasan penghematan biaya serta para
karyawan yang melamar kebanyakan rekomendasi dari
karyawannya sendiri, hal ini menunjukan bahwa proses seleksi
yang terjadi di PT. Berkat Sejati Jaya belum sesuai.
Dari analisa dan pembahasan mengenai
pemberhentian pada PT. Berkat Sejati Jaya dapat disimpulkan
bahwa pemberhentian yang terjadi dalam perusahaan adalah
atas keinginan pegawai itu sendiri dan alasannya adalah ingin
Berdasarkan struktur organisasi diatas menunjukan mencari suasana kerja baru, mengurus anak, menikah, dan
bahwa struktur PT. Berkat Sejati Jaya belum sesuai dengan hamil, sehingga perusahaan menetapkan kebijakan baru yaitu
undang-undang no.40 tahun 2007 tentang perseoraan terbatas karyawan baru khususnya karyawan wanita tidak boleh
yaitu organ tertinggi adalah rapat umum pemegang saham. menikah sebelum bekerja selama 1,5 tahun, sangat jarang
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 482

seorang karyawan dipecat kecuali mereka melakukan manusia perusahaan. Bandung: PT Remaja
kesalahan fatal atau kecurangan, PT berkat sejati jaya tidak Rosdakarya.
melakukan kontrak kerja dengan para pegawainya dan PT. Mathis, Robert L., & Jackson, John H. (2005). Human
Berkat Sejati Jaya belum memiliki karyawan yang dapat Resource Management, 10th ed. Ohio: South Western
dikategorikan umur pensiun untuk saat ini. – Thomson Learning.
MUSTAPHA, Adeniyi Mudashiru (2013).
IV. KESIMPULAN DAN SARAN The Impacts of well Planned Recruitmentand
1. PT. Berkat Sejati Jaya perlu melakukan perencanaan akan Selection Process on Corporate Performance in
proses rekrutmen yang akan dijalankan. Nigerian Banking Industry.
2. PT. Berkat Sejati Jaya perlu mempertimbangkan sumber PR Newswire. (2000). Advantage Hiring : Better Recruitment
rekrutmen external and Employee Selection Effects Bottom Line
3. PT. Berkat Sejati Jaya perlu meningkatkan prosedur pada Perfomance.
proses seleksinya seperti melakukan tes kesehatan dan tes R. Wayne Mondy (2008). Human Resource Management
tertulis dan tes psikologi untuk mengetahui kepribadian calon Pearson International Edition.
karyawanya. Siagian, Sondang P. (2006). Manajemen Sumber Daya
4. PT. Berkat Sejati Jaya perlu melakukan kontrak kerja Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
dengan para pegawainya atau memberi motivasi kepada para Sofyandi, H. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia.
pegawainya dengan memberikan jaminan kesehatan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
diharapkan dengan memberikan jaminan kesehatan kepada Spencer, Lyle M. & Spencer, Signe M. Competence at work:
para karyawannya dapat menekan tingkat pemberhentian yang Models for Superior Performance. New York: John
terjadi. Willey & Son, Inc. 1993.
Stokes, Peter ;Oiry, Ewan (2012). An evaluation of the use of
DAFTAR PUSTAKA competencies in human resource development – a
Chidi, Odogwu Christopher. Interdisciplinary Journal of historical and contemporary recontextualisation
Contemporary Research In Business 5.6 (Oct 2013): Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,
359-384. dan R&D. Bandung: Alfabeta
Diani, Nurma (2012). Penilaian HRD terhadap “si Kutu Sugiyono. (2011). Metode penelitian bisnis. Bandung: CV.
Loncat” retrived Kamis,11 Oktober 2012 05:16AM Alfabeta
from http://www.beritasatu.com/karier/76931- Suryomarto, Haryo Utomo (2009). Menyikapi Si Kutu Loncat
penilaian-hrd-terhadap-si-kutu-loncat.html dengan Lebih Bijaksana. Retrived May 14,2009
Emerick, David (2006). Effective Employee Recruitment. from http://suryosumarto.com/menyikapi-si-kutu-
Hariandja, M.T.E. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia loncat-dengan-lebih-bijaksana/
Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: Jakarta: Prenada Media Group.
Grasindo. Valeria-Liliana-Amelia Purda-Nicoară (Netotea-Suciu)(2011).
Hasibuan, Malayu (2001).Manajemen Sumber Daya Manusia. Recruitment and Selection of Staff - Key
Jakarta : Penerbit PT Bumi Aksara Components for the Reform of the Romanian Police.
HasibuanMelayu SP, (2007), Manajemen Sumber Daya Woodruffe, Charles. Leadership & Organization Development
Manusia, Jakarta: PT. BumiAksara. Journal 14.1. (1993) : 29.
Louw, Gerrit J (2013). Exploring recruitment and selection Zaharie, Monica; Osoian, Codruta. StudiaUniversitatis Babes-
trends in the Eastern Cape. Bolyai. (2013). Job Recruitment And Selection
Mangkunegara, Anwar Prabu (2004). Manajemen sumber daya Practices In Small And Medium Organisations.

Anda mungkin juga menyukai