Anda di halaman 1dari 5

Analisa Business Intelligence pada

Official Mobile Application Kereta Api Indonesia

Disusun oleh :

Anggia Rizkika Hanin A12.2017.05705

Arliansyah A12.2017.05710

Dindayunanta A A12.2017.05734

Ivan Bagus S A12.2017.05743

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2018
Official Mobile Application Kereta Api Indonesia

1. Analisis latar belakang KAI Access dibuat

PT. Kereta Api Indonesia (persero) pada tanggal 26 July 2013 telah menghadirkan
"Official Mobile Application Kereta Api Indonesia" (Kereta Api Indonesia Access).
Dengan banyak-nya masyarakat yang me-request kemudahan - kemudahan yang
diharapakan. applikasi ini menghadirkan kemudahan - kemudahan yang diharapakan
masyarakat Indonesia. tidak perlu lagi pergi dan meng-antri di loket untuk membeli Tiket,
dan tentu saja terbebas dari calo.

Kelebihan KAI ACCESS

1. Tidak perlu menuju stasiun untuk memesan ticket


2. Pemesanan ticket maximal 1 jam sebelum keberangkatan
3. Dapat memilih gerbong dan seat yang penumpang inginan
4. Adanya E-Boarding penumpang tidak perlu mengantri untuk mecetak ticket kereta
5. dapat menambahkan data orang lain untuk memudahkan mengisi data penumpang
6. pembayaran bisa melalui Transfer maupun pembayaran melalui minimarket
7. terdapat fitur reschedule yang sangat membantu dalam keadaan mendesak, artinya
penumpang tidak harus ke stasiun untuk me-reschedule ticket
8. terdapat fitur cancellation

Kelemahan KAI ACCESS

1. aplikasi sering mengalami crash


2. jumlah ketersediaan kursi bisa berkurang dengan sendirinya
3. E-Boarding sulit untuk dibuka jika koneksi internet sedang buruk

2. System Business Intelligence


Pelaksanaan
Aktivitas di awali dari penumpang yang membeli tiket, baik di loket stasiun atau
online yang beroperasi di bawah PT. KAI, pusat reservasi, contact center 121, PT. POS
online, gerai ALFAMART/INDOMARET, serta di agen-agen resmi. Pemesanan tiket lewat
contact center 121, PT. POS online, gerai ALFAMART/INDOMARET, serta di agen-agen
resmi bukti pembayaran tiket digunakan untuk menukarkan tiket di stasiun. Sedangkan
pemesanan tiket di pusat reservasi dan stasiun online penumpang langsung
mendapatkan tiket sesuai dengan tujuan perjalanannya. Input data penumpang, kelas
kereta serta tarif yang dimasukan petugas ke komputer secara langsung atau diinputkan
penumpang secara mandiri sudah menunjukkan penerimaan pendapatan penumpang.
Petugas loket akan memprint-out laporan penjualan harian yang akan dijadikan pedoman
bagi pimpinan untuk mengecek pendapatan per hari penumpang kereta api.
Dengan adanya implementasi business intelegence ini mampu menjawab kebutuhan
untuk menganalisis masalah-masalah serta mempermudah dalam pengambilan
keputusan dalam PT KAI. Dengan adanya Business Intelegence, diharapkan dapat
mencegah praktek terjadinya kecurangan dalam penerimaan pendapatan serta
bermanfaat untuk mempermudah dalam melakukan pengklasifikasikan dan pengecekkan
kembali tiket kereta api.

3. Proses yang dipilih dalam KAI Access

Disini akan mengambil salah satu proses yang ada di KAI Access yaitu proses
pemesanan tiket intercity train
1. Saat pertama membuka aplikasi KAI Access akan disediakan beberapa fitur
seperti dibawah ini

pilih intercity train (karena fitur yang sudah tersedia hanya kereta antar kota ini), maka
yang akan muncul adalah stasiun asal dan stasiun yang akan dituju, terdapat
juga tanggal keberangkatan dan jumlah orang, seperti dibawah ini

Kemudian tekan ‘search ticket’, akan terdapat beberapa rangkaian kereta api
beserta jam kerberangkatan dan jam tiba di stasiun yang dituju
Saat sudah memilih jadwal kereta yang sesuai, penumpang akan diminta mengisi
data penumpang seperti dibawah ini

Setelah mengisi data penumpang, penumpang akan ditawarkan untuk pemilihan


gerbong serta kursi pada kereta sesuai yang diinginkan penumpang

Saat sudah memilih gerbong dan kursi, aplikasi KAI Access ini akan memberikan
informasi ulang atas data penumpang serta kereta yang telah dipilih penumpang,
seperti dibawah ini
Proses selnajutnya adalah pembayaran. Akan ada pilihan metode pembayaran
yang diberikan kepada penumpang. Ketika tiket sudah dibayarkan, penumpang
akan diberikan E-Ticket. Ada juga E-Boarding yang diberikan kepada
penumpang. Fitur ini sangat membantu karena penumpang tidak lagi mengantri
serta mencetak tiket untuk check in.

Anda mungkin juga menyukai