Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS STUDI KASUS SDM DI PERUSAHAAN

KFC (KENTUCKY FRIED CHICKEN)


Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu: Aryanti Muhtar Kusuma, S.E, M.Si.

Disusun oleh:

Kelompok 13

Ahsan Abdul Wahid (1520210214)

Titin Izzatul Muna (1520210215)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2019
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen sumber daya manusia sangatlah penting bagi perusahaan,
karena semua bagian perusahaan seperti manajemen keuangan, manajemen
operasional, manajemen pemasaran yang menjalankan semua itu ialah
manajemen sumber daya manusia (MSDM), Jadi sumber daya manusia
merupakan asset terpenting didalam perusahaan. Manajemen sumber daya
manusia (human resources management) merupakan suatu kegiatan
pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau
perusahaan bisnis, Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut cara-
cara mendesain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengelolaan
karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan,dan hubungan ketenaga kerjaan
Dalam era globalisasi dewasa ini, para manajer atau pimpinan
seharusnya lebih memperhatikan sumber daya manusia dalam perusahaaan
mereka karena sumber daya manusia bukan hanya digunakan sebagai alat
untuk mencapai tujuan perusahaan tetapi sumber daya manusia juga
merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan dan dikembangkan
dalam menjalankan sebuah perusahaan.
Salah satu nya adalah manajemen sumber daya manusia yang terjadi di
perusahaan waralaba seperti KFC yang bergerak dalam bidang makanan,
perusahaan ini merupakan perusahaan besar yang telah memiliki outlet
dihampir seluruh dunia. Dengan kesuksesan KFC ini tentu menarik untuk
menganalisis dan mengetahui bagaimana sumber daya manusia di perusahaan
sebesar KFC ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran umum perusahaan KFC?
2. Bagaimana analisis manajemen sumber daya manusia di perusahaan
KFC?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan KFC


1. Sejarah Perusahaan
KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc.,
yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh
Col. Harland Sanders pada tahun 1952, KFC dikenal terutama karena ayam
gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.
KFC merupakan singkatan dari Kentucky Fried Chicken salah satu
restoran cepat saji yang didirikan pertama kali di Kentucky, Amerika
Serikat. PT. Fastfood Indonesia Terbuka adalah pemilik tunggal waralaba
KFC Indonesia, didirikan oleh Galael Group pada tahun 1978 sebagai pihak
pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan
mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di jalan
Melawai, Jakarta, dan telah memeroleh sukses. Kesuksesan outlet ini
kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan
perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara
lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Keberhasilan yang terus diraih dalam perkembangan merek menjadikan
KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di
Indonesia.
Memasuki 28 tahun keberhasilan Perseroan dalam membangun
pertumbuhannya, posisi KFC sebagai pemimpin pasar restoran cepat saji
tidak diragukan lagi. Untuk mempertahankan kepemimpinan, Perseroan
terus memperluas area cakupan restorannya dan hadir di berbagai kota
kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota metropolitan.
Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300 di
Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama
ulang tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007
dengan total 307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota

2
di seluruh Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil
penjualan tahunan di atas Rp. 1.590 triliun.
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot &
Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat berdasarkan berbagai
survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam
beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan Colonel Burger, Crispy
Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan, Colonel Yakiniku.
Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera lokal
dengan menu pilihan lain seperti perkedel, nasi, salad, dan sup KFC.
Untuk memberikan produk bernilai tambah kepada konsumen,
berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super Panas dan
KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’,
yakni beberapa varian menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin
menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan
memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.1
2. Visi, Misi, Strategi
a. VISI
Selalu menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di Indonesia dan
mempertahankan kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang
termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, pelayanan, dan
fasilitas.
b. MISI
Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan
ide-ide yang inovatif, terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada
bandingannya dan konsisten memberikan produk, layanan, serta fasilitas
restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen
yang terus berubah.

1
“Data KFC”, Mahasiswa Pintar (02 Desember 2016), diakses pada 08 Mei, 2019.
http://yansofyan29.blogspot.co.id/2016/12/?m=1

3
c. STRATEGI
Untuk menjaga kepemimpinan pasar dalam industri restoran cepat
saji di Indonesia, selalu memberikan kepuasan “Yum!” yang tak terhingga
di wajah setiap pelanggan dengan strategi-strategi sebagai berikut.
1) Mengembangkan dan menanamkan budaya yang mendalam dan kuat
didalam organisasi dimana setiap karyawan memberikan perbedaan
dengan berinovasi dan selalu berpikir diluar kebiasaan.
2) Membangun pola pikir yang berorientasi pada “Costumer and Sales
Mania” dengan kesadaran tinggi untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan melebihi dari yang diharapkan. Memberikan perbedaan
merek KFC yang sangat kompetitif dengan berbagai ide dan strategi
yang inovatif.
3) Mengembangkan kesinambungan dalam sumber daya manusia dan
proses dengan berfokus sepenuhnya pada pengembangan kompetensi
dan kemampuan. Mempertahankan konsistensi dalam pencapaian
prestasi terbaik.
3. Aktivitas-Aktifitas Bisnis
a. Sebagai restoran penyedia masakan cepat saji (fast food)
Di dalam KFC, terdapat beberapa menu yang disajikan dalam bentuk
siap saji kepada konsumen untuk memenuhi keinginan ataupun kebutuhan
konsumen. Adapun makanan atau masakan yang dimaksudkan
diantaranya:
1) Fried Chicken (Ayam Goreng),
2) Stick Kentang,
3) Burger,dll
b. Sebagai penyalur jasa paket makanan ala KFC
Sistem dalam KFC Airlangga tidak hanya sebatas makan
padastore KFC saja, melainkan KFC juga memiliki kegiatan jasa,
diantaranya:

4
c. Home Delivery
Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen.
Konsumen dapat memesan menu yang diinginkan hanya dengan
menghubungi pada nomor (14022) dan pesanan yang diinginkan pun siap
untuk diantarkan ke alamat yang dituju. Para konsumen atau pelanggan
dapat memesan 24 jam selama 7 hari dalam seminggu. Namun, ada
beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh konsumen. Diantaranya:
1) Batas wilayah antara rumah pemesan dengan Outlet KFC terdekat
maksimum berjarak 5 Km.
2) Waktu antar pesanan kurang lebih 30 menit (low hour).
3) Tanpa minimum order.
4) Dikenakan Delivery Cost (biaya pengiriman) sebesar Rp. 10.000,00
untuk sekali antar.
d. Layanan Catering
Ketika ada konsumen yang memiliki acara besar seperti hajatan,
rapat kantor, pernikahan dan lainnya, para konsumen bisa menggunakan
jasa catering yang praktis. Konsumen cukup memesan melalui call centre
14022. Keunggulan yang ditawarkan apabila konsumen menggunakan jasa
KFC, diantaranya:
1) Indoor/Outdoor Service.
2) Mampu melayani hingga 200.000 box/hari.
3) Armada yang cukup.
4) Mobil unit dapur bisa langsung masak di tempat.
e. Layanan Acara Ulang tahun
KFC Airlangga sendiri menyediakan jasa menyiapkan acara pesta
ulang tahun kepada anak-anak. Para pemesan bisa langsung menghubungi
call centre 14022. Fasilitas yang disediakan antara lain:
1) Ruangan dengan segala dekorasi dan atribut lengkap bernuansa pesta
ulang tahun (Dapat dilakukan di Indoor maupun Outdoor).
2) Hidangan yang tentunya telah disediakan. KFC menawarkan harga
terjangkau. Pemesan medapat harga Rp. 25.500,00 untuk 20 orang.

5
3) MC sebagai pengatur dan penyelenggara acara.
4) Hadiah dan doorprice menarik pada sesi acara.2
B. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan KFC
1. Analisis Pekerjaan
Analisis Pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan
dengan mengamati cara atau mengadakan interview terhadap pekerja,
dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.3 Selanjutnya, informasi
yang diperoleh dari analisis pekerjaan selain menghasilkan job description,
job specification dan job evaluation juga berguna untuk hal-hal lain, seperti
perekrutan dan seleksi, kompensasi, evaluasi jabatan, pelatihan dan
pengembangan dan lain sebagainya.
Analisis pekerjaan yang dilakukan KFC :
a. Restaurant Manager
Bertanggung jawab atas Restaurant dan semua yang bertugas di
restaurant tersebut dan menginput data penjualan untuk dikirimkan
kepusat.
b. Assistant Manager (1)
Bertanggung jawab atas cashier dan petugas cashier yang bekerja
pada restaurant tersebut.
c. Assistant Manager (2)
Bertanggung jawab atas petugas shift control atau gudang untung
mengecek keluar masuknya bahan bahan makanan.
2. Perencanaan SDM
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan
identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber
daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang
harus diambil guna mencapai tujuannya.4 Perencanaan sumber daya

2
“Data KFC”, Mahasiswa Pintar (02 Desember 2016), diakses pada 08 Mei, 2019.
http://yansofyan29.blogspot.co.id/2016/12/?m=1
3
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia (Bandung: Pustaka Setia,2015), 79.
4
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 61.

6
manusia akan dapat dilakukan dengan baik dan benar jika perencananya
mengetahui apa dan bagaimana sumber daya manusia itu. Selain itu,
pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia (SDM) ialah
organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta
mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.
Dalam satu restaurant makanan cepat saji (KFC) dibutuhkan 18 orang
pekerja termasuk staf-stafnya. Pada ke-18 pegawai termasuk staf-stafnya
dibagi menjadi 3 shiff untuk selalu melayani costumernya karena restaurant
cepat saji tersebut buka 24 jam setiap harinya, yaitu : pagi – sore, sore –
malam, malam – pagi. Adapun cara untuk menentukan kebutuhan
perusahaan akan SDM di masa yang akan datang adalah dengan cara
meramalkan berapa banyak jumlah pekerja yang mungkin dibutuhkan dan
memperkirakan jumlah pekerjanya.
3. Rekruitmen Dan Seleksi
a. Rekruitmen
Rekrutmen merupakan proses mendapatkan sejumlah calon tenaga
kerja yang berkualitas untuk jabatan/pekerjaan utama di lingkungan
perusahaan.5 Dengan demikian, rekruitmen merupakan proses mencari,
menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam
maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sumber daya manusia.
Proses rekrutmen terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal.
Untuk rekrutmen eksternal yaitu rekrutmen yang berasal dari orang luar
bagi yang ingin mendaftar menjadi pegawainya yaitu dengan
mendaftarkan diri pada KFC pusat yang berada di Jakarta atau dengan
mengirimkan surat lamaran kerja dan data diri melalui kantor pos, dan
untuk rekrutmen internal yaitu berasal dari orang dalam atau pegawainya
yang sudah bekerja cukup lama dan berpengalaman jika ada posisi yang

5
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 88.

7
kosong diatasnya akan mengisi posisi yang kosong diatasnya tetapi hal ini
ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor pusat yang berwenang.
Tahapan-tahapan rekrutmen yang dilakukan KFC adalah sebagai
berikut.
1) Screening CV
Ini merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar
mengirimkan surat lamaran pekerjaan beserta CV kepada perusahaan
yang dilamar. Perusahaan menerima lamaran ini melalui pos, email
rekrutmen perusahaan, job online ataupun melalui referal karyawan
sendiri.
2) Proses Interview
Proses ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur
yang di buat oleh HRD. Proses interview biasanya dilakukan oleh HRD
dan Owner. Adapun kompentensi yang di tanyakan seperti komunikasi,
leadership, problem solving atau area-area yang perkembangan lainnya,
sedang Owner/Staff Manager secara spesifik, fokus pada Technical
Kompetensi seperti kemampuan dalam etittude, dan tata bahasa.
3) Pisikotes
Tes ini dilakukan setelah wawancara dan tes ini dilakukan hanya
mengetes kemampuan akademik calon karyawan itu sendiri. Dalam tes
ini pihak KFC memerlukan bantuan Konsultan. Namun penarikan untuk
jabatan store manager tidak langsung di tes namun melalui tahapan dan
manager store di perusahaan KFC adalah bagian-bagian yang paling
bawah yang memiliki kateria dan tenaga kerja yang baik selama 2-3
tahun, dan memiliki kualifikasi yang baik di bidang store manager itu
sendiri.
b. Seleksi
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat
serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. “Menurut Malayu

8
S.P Hasibuan, seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan
pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan”.6
Proses seleksi SDM yang dilakukan pada perusahaan restaurant
cepat saji tersebut semua dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang
berada di Jakarta dan nanti bagi karyawan yang diterima akan ditempatkan
didaerahnya masing-masing. Untuk setiap jabatan juga ada kriteria
tertentu, seperti untuk menempati jabatan Restaurant Manager minimal
pendidikan orang tersebut adalah sarjana, dan untuk Assistant Manager
minimal pendidikan orang tersebut SMA atau sederajat sampai sarjana,
dan penampilan sampai tinggi badan semua dinilai dalam proses seleksi
perekrutan pegawai.
Proses seleksi yang dilakukan oleh KFC adalah secara spesifik
menyeleksi karyawan dengan cara menilai karyawannya dengan beberapa
kriteria sebagai berikut.
a. Kecakapan dan pengalaman
b. Usia : 16 tahun-22 tahun
c. Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan
d. Pendidikan dan pelatihan
e. Syarat-syarat badaniah
f. Penampilan
g. Kecerdasan, inisitif, kejujuran dan bakat
h. Kestabilan perasaan / dewasa
i. Sikap terhadap pekerjaan
j. Kepribadian
4. Orientasi dan Penempatan
Orientasi merupakan proses yang dilalui para pegawai baru dan
organisasi menjelaskan persepsi serta harapan masing-masing.7 Sedangkan
penempatan adalah menempatkan posisi seseorang dalam posisi pekerjaan

6
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Bumi, 2009),
104.
7
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 119.

9
yang tepat, seberapa baik seorang karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.8
Pada karyawan yang baru diterima ada masa orientasi, yaitu diberi
masa orientasi 2 hari dan 2 bulan masa training pada restaurant tersebut.
Penempatan kerja ditentukan oleh pusat dari hasil seleksi.
5. Perencanaan dan Pengembangan Karir
Perencanaan Karir adalah keputusan yang diambil sekarang tentang
hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang, berarti bahwa seseorang
yang sudah menetapkan rencana karirnya, perlu mengambil langkah-
langkah tertentu guna mewujudkan rencana tersebut.9 Dalam praktiknya,
pelaksanaan dari perencanaan karir bisa dicontohkan sebagai pengembangan
karir (seperti promosi).
Pengembangan karir di KFC bisa berupa kenaikan jabatan ketika
pegawai tersebut sudah lama berkerja dan pengalamannya luas tentang
perusahaan tersebut. Selain itu, bisa juga jika ada posisi yang kosong
diatasnya, maka pegawai dengan posisi dibawahnya akan mengisi posisi
yang kosong tersebut tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor
pusat yang berwenang
6. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja merupkan evaluasi yang sistematis terhadap
pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk
pengembangan.10 Dari hasil penilaian kinerja akan dapat dijadikan sebagai
dasar dalam penyusunan strategi untuk memenangkan persaingan. Lebih
lanjut, penilaian kinerja bisa menjadi motivasi bagi karyawan untuk
meningkatkan kinerja yang dimiliki serta bagi perusahaan sendiri dapat
menentukan langkah-langkah pengembangan orang-orang potensial yang
akan membawa perbaikan perusahaan di masa mendatang.

8
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 123.
9
Sondang, P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2006), 215.
10
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, 87.

10
Di KFC sendiri, praktik dari penilaian kerja dilakukan setiap
bulannya, penilaian dinilai dari kehadiran dan keuletan pegawai tersebut,
dan bagi pegawai teladan setiap bulannya akan diberikan hadiah yaitu
berupa uang cash.
7. Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan adalah proses yang didesain untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan teknis, ataupun meningkatkan kinerja
pegawai, sedangkan pengembangan adalah proses yang didesain untuk
meingkatkan kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan
keputusan, dan memperluas human relation.11 Jadi, proses tersebut
dimaksudkan agar meningkatnya kualitas dan kinerja dari sumber daya
manusia yang dimiliki oleh perusahaan supaya lebih efektif lagi dalam
pencapaian tujuan dari perusahaan tersebut serta mampu bersaing dengan
perusahaan lain.
Pelatihan dan Pengembangan diberikan pada masa training dan
orientasi agar pada saat bekerja pegawai baru tersebut sudah mengerti dan
tidak bingung apa yang harus dilakukan pada jabatannya. Orientasi di
perusahaan KFC dengan cara pertama mengikuti masa traning selama 3
bulan perkenalan tentang sejarah KFC, dan mempelajari 5 buku pedoman
yang harus di lewati untuk menjabat kedudukan yang lebih tinggi, setelah
melakukan traning selama 3 bulan para karyawan baru membagi kelompok
untuk menyelesaikan tugas dan untuk ditempatkan dimana mereka akan
bekerja. Sedangkan untuk orentasi jabatan yang di analisis penulis,
pimpinan yang melakukan perkenalan diri kepada bawahanya dengan cara
melakukan metting ataupun rapat.
8. Kompensasi
Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pekerja sebagai
balas jasa atas kerja mereka.12 “Menurut Hasibuan, kompensasi adalah
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak

11
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, 126.
12
Faustino Cordoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: Andi Offset,
2003),129.

11
langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
kepada perusahaan”.13 Dengan diberikannya kompensasi yang baik dan
seimbang maka akan membuat anggota tim kerja (sumber daya manusia)
dapat bekerja sama dan berprestasi.
a. Kompensasi Finansial Langsung
Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota
tempat beradanya outlet tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima
pegawai jika performa dan loyalitas nya tinggi terhadap perusahaan.
b. Tunjangan dan Imbalan Non-finansial
Setiap pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan
tunjangan berupa BPJS. Contoh di umrohkan bagi para pekerja dengan
penilaian pegawai terbaik.
9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor penting bagi
karyawan untuk dapat bekerja dengan tenang, sehingga menjaga
keselamatan dan kesehatan kerja menjadi kewajiban standar yang harus
dimiliki oleh perusahaan.14 Penerapan K3 akan menciptakan/ terwujudnya
pemeliharaan karyawan yang baik. Melalui penyuluhan dan pembinaan
yang baik maka diharapkan para pekerja mampu memahami akan
pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan.
Faktor K3 pada setiap restaurant sudah dilengkapi, contohnya seperti :
alat pemadam kebakaran, papan untuk memberitahukan lantai licin, lantai
yang dibedakan warnanya agar costumer tau bagian lantai untuk berjalan
dan memesan juga bagian lantai untuk duduk dan menyantap makanan. Ada
area khusus merokok juga.

13
Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, 118.
14
Wahibur Rokhman, Manajemen Sumber Daya Manusia (Kudus: Nora Media Enterprise,
2011), 130.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang
bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland
Sanders pada tahun 1952. Di outlet yang menjadi objek makalah kami, terdapat
beberapa jabatan seperti Manager Restaurant, dua assistant manager, dua shift
cashier dan dua shift control. Sumber daya manusia berjumlah 18 orang yang
sudah termasuk staff – staff nya yang kemudian dibagi menjadi tiga shift.
Terdapat dua jenis rekrutmen yang dibagi menjadi rekrutmen dari pihak
eksternal dan pihak internal, sedangkan proses seleksinya dilakukan dikantor
pusat KFC Indonesia yang berada di Jakarta.Untuk karyawan baru diberikan masa
orientasi selama 2 hari dan masa training selama 2 bulan. Dalam masa itu,
diberikan pula masa pelatihan dan pengembangan agar karyawan paham dengan
pekerjaannya.
Setiap bulan dilakukan penilaian kerja yang apabila performa kerja bagus
akan diberikan bonus oleh pihak KFC. Setiap karyawan juga telah diberikan
asuransi berupa BPJS dari pihak perusahaan.
B. Saran
Analisis sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan
untuk bisa menempatkan seseorang (pekerja) pada tempat yang benar atau dalam
istilah lain disebut “The Right Man in The Right Place”. Dari semua bahasan
mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), tentunya dari masing-masing memiliki
langkah-langkah yang harus dilalui oleh suatu perusahaan. Langkah-langkah yang
diambil dalam manajemen sumber daya manusia harus berkaitan dengan
pencapaian seluruh tujuan yang telah ditetapkan. Serta penerapan manajemen
sumber daya manusia oleh perusahaan seharusnya memiliki kualifikasi tertentu
sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut agar target dan tujuan dari
perusahaan dapat tercapai sesuai dengan rencana awal dengan mudah dan tepat
waktu secara efektif dan efisien.

13
DAFTAR PUSTAKA

Badriyah, Mila. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia.


2015.
Gomes, Faustino Cordoso. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi
Offset. 2003.
Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi.
2009.
Rokhman, Wahibur. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kudus: Nora Media
Enterprise. 2011.
Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara. 2006.
“Data KFC”, Mahasiswa Pintar (02 Desember 2016). - 08 Mei, 2019.
http://yansofyan29.blogspot.co.id/2016/12/?m=1

14

Anda mungkin juga menyukai