Anda di halaman 1dari 8

Analisis Kinerja Perusahaan Multinasional Di Tengah Pandemic COVID-19: Studi Kasus

Pada Perusahaan KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk

I Made Puspa Kusuma1, I Made Endra Kartika Yudha, SE.,M.Sc.2


1
Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan, Universitas Udayana
2
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Internasional Program Studi S1 Ekonomi
Pembangunan, Universitas Udayana
e-mail: info@unud.ac.id

Abstrak
Karya ilmiah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai kinerja KFC, PT
Fast Food Indonesia Tbk selama pandemic COVID-19, dengan inovasi baru yang mereka
luncurkan yaitu berupa program “contactless delivery”.Dalam menganalisisnya, karya ilmiah ini
menggunakan metode penelitian secara kualitatif dengan pendekatan common size financial
statement berupa analisis laporan finansial per kuartal dari KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk.
Terhitung sejak satu bulan program tersebut berjalan, dapat diambil kesimpulan jika program
“contactless delivery” ini dapat dikatakan bisa meningkatkan Return on Equity (ROE) dan
Return on Assets (ROA) dari perusahaan bersangkutan, walaupun angka indikator tersebut masih
dapat berubah seiring waktu berjalan. Hal ini dikarenakan, baik ROE dan ROA cenderung
mudah mengalami kenaikan karena adanya penyesuaian harga jual.
Kata Kunci : COVID-19, Contactless Delivery, Kinerja, Pandemi

1 Pendahuluan masih didominasi oleh hamburger


Kentucky Fried Chicken (KFC) (Chaplinnn, 2013).
merupakan salah satu jaringan restoran cepat
saji terbesar di dunia, dengan kantornya Terhitung sejak KFC mulai melantai di
yang berpusat di Louisville, Kentucky, U.S. bursa saham New York Stock Exchange
KFC didirikan pada tahun 1952 oleh pada 16 Januari 1969, KFC kerap berganti
Colonel Harland Sanders, seorang kepemilikan. Saat ini KFC berada di bawah
pengusaha yang memulai bisnis ayam naungan Yum! Restaurants International
gorengnya dari restoran pinggir jalan di (YRI). YRI sendiri adalah sebuah badan
Corbin, Kentucky. Seiring berjalannya usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah
waktu, bisnis yang tadinya hanya dianggap perusahaan publik di Amerika Serikat yang
sebagai restoran pinggir jalan ini, berhasil juga pemilik waralaba dari empat merek
menjadi perusahaan multinasional pada makanan cepat saji ternama lainnya, yaitu:
pertengahaan tahun 1960-an. Saat itu, Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John
Sanders dianggap berhasil mendiversifikasi Silvers.
pasar dengan mempopulerkan ayam goreng Gerai makanan yang khas dengan ayam
di industri makanan cepat saji, yang kala itu gorengnya ini sendiri baru mulai masuk ke
Indonesia pada tahun 1979, dengan juga telah mengumumkan, bahwa mereka
menggandeng PT Fastfood Indonesia Tbk telah menutup sementara 115 gerai.
yang bekerjasama dengan Gelael Group, Penutupan sementara ini dilakukan, karena
sebagai pihak pertama yang mendapatkan pandemic virus corona atau COVID-19 ini
waralaba KFC di Indonesia. Pembukaan mengganggu aktivitas operasional mereka.
gerai pertama pada Oktober 1979 di Jalan Mereka juga menyebutkan jika penutupan
Melawai, Jakarta cukup terbilang sukses dan 115 gerai ini terjadi, sebagai imbas dari
kesuksesan ini diikuti dengan pembukaan adanya pemberhentian pengoperasian
gerai-gerai selanjutnya di daerah Jakarta. beberapa mal atau plaza selama pandemic
Serta ekspansi yang lebih menjauh ke daerah ini terjadi.
kota-kota besar yang ada di Indonesia,
antara lain, Bandung, Makassar, Surabaya, Bukan berarti selama pandemic ini
Manado, Medan dan Semarang. terjadi, KFC hanya berdiam diri saja. KFC
Keberhasilan KFC inipun terus berlanjut, juga melakukan berbagai inovasi dalam
hingga kini KFC telah membuka lebih dari menghadapi pandemic ini, mereka
689 gerai yang tersebar di 163 kota atau mendesain ulang konsep bisnisnya dengan
kabupaten di seluruh Indonesia (Sutarsa, lebih menekankan dalam pelayanan take-
2019). away, drive-thru, home delivery dan layanan
pesanan online. Sementara pelayanan dine-
Namun, semenjak akhir kuartal pada in atau makan di tempat tidak dijalankan
tahun 2020, terjadi perubahan dratis sementara waktu, guna menghindari kontak
terhadap semua sektor di lini sendi fisik secara langsung. Mereka menyebut
kehidupan. Salah satu sektor yang konsep baru ini dengan nama “contactless
mengalami perubahan adalah sektor delivery”, tentu selama pandemic ini masih
makanan cepat saji layaknya KFC, PT Fast berlangsung program contactless delivery
Food Indonesia Tbk (FAST). Perubahan ini ini akan menjadi salah satu pilihan bagi
tak terlepas dikarenakan adanya pandemic konsumen dalam mengusung era new
virus corona atau COVID-19, yang normal.
menyebabkan masyarakat untuk senantiasa
tetap menjaga jarak dan tetap tinggal di Dalam karya illmiah ini saya mencoba
rumah, demi membantu usaha pencegahan untuk membandingkan apakah program baru
penularan virus ini semakin meluas. yang dijalankan Kentucky Fried Chicken
(KFC) ini berhasil menaikkan nilai
Dengan adanya pandemic ini, bisa penjualan mereka, sebelum dan sesudah
dikatakan KFC kewalahan untuk program contactless delivery ini berjalan,
menghadapinya, karena untuk menghadapi selama pandemic COVID-19 ini
pandemic ini mereka terkendala dalam berlangsung. Perbandingan ini dilakukan
aktivitas operasional. Sehingga hal ini dengan pendekatan secara common size
membuat KFC mengalami penurunan nilai financial statement.
penjualan dan penurunan jumlah transaksi
yang tentu mempengaruhi perputaran kas 2 Metode Penelitian
perusahaan, karena perubahan pola Untuk mengetahui apakah program
konsumsi masyarakat yang diakibatkan contactless delivery ini dikatakan berhasil
adanya pandemic COVID-19 ini (Saleh, dalam menaikan nilai penjualan KFC selama
2020). pandemic ini berlangsung, saya
menggunakan metode penelitian kualitatif
Bahkan PT Fast Food Indonesia Tbk, dalam membandingkan data yang ada. Pada
selaku pemilik waralaba KFC di Indonesia
metode kualitatif ini saya menggunakan data Analisis laporan keuangan sendiri, ialah
primer sebagai acuan, data primer ini, suatu proses dalam penguraian laporan
berupa dalam bentuk laporan finansial per keuangan kedalam beberapa komponen
kuartal dari pihak Kentucky Fried Chicken laporan keuangan dengan melakukan
(KFC), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) penelahaan terhadap komponen dari laporan
pada tahun 2020. Laporan finansial atau keuangan tersebut untuk mengetahui
laporan keuangan ini saya dapatkan hubungan dari setiap komponen yang ada,
langsung melalui situs website resmi mereka dengan menggunakan teknik analisis yang
(kfcku.com/financial-report). ada agar diperoleh pengertian yang tepat dan
gambaran yang komprehensif tentang
Mengapa saya menggunakan laporan laporan keuangan dari pihak perusahaan
finansial per kuartal sebagai acuan, karena bersangkutan.
menurut saya laporan finansial merupakan
salah satu data yang bisa dijadikan acuan Program contactless delivery ini sendiri
untuk mengambil informasi sehubungan baru diluncurkan KFC, PT Fast Food
dengan kondisi keuangan perusahaan dan Indonesia Tbk (FAST) pada awal Juni 2020,
hasil-hasil yang dicapai perusahaan dalam maka dari itu pada analisis kali ini saya akan
periode waktu tertentu. Karena laporan menggunakan laporan finansial per kuartal
keuangan ini bersifat historis, maka ketika Kentucky Fried Chicken (KFC) pada bulan
melakukan analisis terhadap laporan Maret 2020 dan pada bulan Juni 2020.
keuangan suatu perusahaan, secara tidak Laporan finansial per kuartal Maret 2020,
langsung akan memberikan manfaat berupa saya gunakan sebagai acuan untuk melihat
dapat mengetahui keadaan dan bagaimana kondisi perkembangan finansial
perkembangan finansial dari perusahaan KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)
bersangkutan. Laporan keuangan ini juga ketika kondisi dimana fase awal pandemic
dapat membantu para pengambil keputusan menerpa kala itu. Sedangkan laporan
untuk melakukan prediksi-prediksi jangka finansial per kuartal Juni 2020, digunakan
panjang terhadap perusahaan bersangkutan, sebagai acuan untuk melihat progres dari
dengan cara mengolah kembali laporan program contactless delivery yang sudah
keuangan tersebut. satu bulan mereka jalankan, terhitung sejak
awal Juni 2020

3 Hasil Dan Pembahasan

PT FAST FOOD INDONESIA


LAPORAN NERACA
PER 31 MARET 2020 DAN PER 31 JUNI 2020
(di sajikan dalam ribuan rupiah)
NAMA AKUN MARET 2020 JUNI 2020
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas 670.567.641 678.901.094
Piutang 181.671.882 200.623.066
Persediaan 316.036.228 243.229.235
Jumlah Aktiva Lancar 1.309.495.649 1.290.607.541

Aktiva Tidak Lancar


Aktiva tetap 611.841.644 599.420.249
Jumlah Aktiva Tidak Lancar 2.310.830.928 2.336.490.702

TOTAL AKTIVA 3.620.326.577 3.627.098.243

KEWAJIBAN
Utang Lancar
Jumlah Utang Lancar 908.814.086 1.016.514.586

TOTAL KEWAJIBAN 1.936.797.087 2.124.849.178

EKUITAS
Modal Sendiri 1.683.529.490 1.502.249.065

PT FAST FOOD INDONESIA


LAPORAN LABA RUGI
PER 31 MARET 2020 DAN PER 30 JUNI 2020
(di sajikan dalam ribuan rupiah)
NAMA AKUN MARET 2020 JUNI 2020
Penjualan 1.518.245.257 2.514.811.533

Laba Operasi 933.096.187 1.487.520.422

Laba Bersih 5.413.799 142.231.283

A. Rasio Likuiditas 1.309.495 .649


= = 1,44
908.814 .086
1. Current Ratio (Rasio Lancar) adalah
Current Ratio Juni 2020
perbandingan antara aktiva lancar 1.290 .607 .541
dengan hutang lancer, yang = = 1,26
1.016.514 .586
menunjukan kemampuan suatu
Analisis:
perusahaan untuk membayar hutang
Walaupun tidak ada standard khusus
yang harus segera dipenuhi.
dalam penentuan Current Ratio yang
Rumus:
Aktiva Lancar baik. Namun pada Maret 2020 dan
Current Ratio = Juni 2020 setiap hutang lancar Rp.1,-
Hutang Lancar
di jamin dengan Rp 1,44 dan Rp
Current Ratio Maret 2020
1,29 aktiva lancer. terlihat jika KFC,
PT.Fast Food Indonesia Tbk penggunaan utang sebagai sumber
mengalami penurunan dalam pembiayaan aktiva perusahaan.
melunasi kewajiban lancarnya Rumus :
dengan aktiva lancar pada periode Total debt to total capital assets
Juni 2020. Untuk mengatasi total utang
=
permasalahan pada aktiva lancer ini, total aktiva
perusahaan bisa mencari solusi untuk Total debt to total capital assets
menambah aktiva lancarnya dengan 1.936.797 .087
menambah sebanyak mungkin kas Maret 2020 = = 0,53
3.620.326 .577
yang terdapat pada perusahaan. Total debt to total capital assets Juni
2.124 .849.178
2. Quick Ratio (Rasio cepat) adalah 2020 = = 0,58
3.627 .098.243
kemampuan suatu perusahaan dalam Analisis :
membayar utang yang harus segera Terlihat jika pada periode Maret
dipenuhi, dengan aktiva lancer yang 2020 dan Juni 2020 terdapat Rp0.53,
lebih liquid. dan Rp0.58, dari setiap rupiah dalam
Rumus : aktiva yang digunakan untuk
Quick Ratio memperlihatkan hutang. Hal ini
Aktiva Lancar + Persediaan menunjukan bahwa hutang KFC, PT.
=
Hutang Lancar Fast Food Indonesia Tbk mengalami
Quick Ratio Maret 2020 kenaikan pada bulan Juni dibanding
1.309.495 .649+316.036 .228 Maret 2020. Perusahaan harus segera
= =
908.814 .086 secara perlahan untuk melunasi
1,78 hutang tersebut agar hutang tidak
Quick Ratio Juni 2020 menjadi semakin menumpuk pada
1.290.607 .541+243.229 .235 periode selanjutnya.
= =
1.016.514 .586
1,50 2. Total debt to equity ratio adalah
Analisis: perbandingan sumber pembiayaan
Pada tahun Maret 2020 dan Juni utang jangka panjang perusahaan
2020 setiap hutang lancar Rp.1,- di dengan modal pemegang saham.
jamin dengan Rp 1,78 dan Rp 1,50. Rumus :
Dilihat dari perhitungan Quick Ratio Total debt to equity ratio
diatas 100%, memiliki arti jika total utang
=
likuiditas dari KFC, PT. Fast Food modal sendiri
Indonesia Tbk ini cukup baik, Total debt to equity ratio Maret 2020
walaupun ada penurunan pada 1.936.797 .087
periode Juni 2020. Tetapi tetap = = 1,15
1.683 .529.490
terlihat jika kemampuan perusahaan Total debt to equity ratio Juni 2020
untuk membayar hutang dan aktiva 2.124 .849.178
lancar yang lebih likuid. = = 1,41
1.502.249 .065
Analisis :
B. Rasio Solvabilitas Dari hasil perhitungan diatas
1. Total debt to total capital assets menunjukan bahwa Debt to Equity
adalah kemampuan mengukur Ratio bulan Maret 2020 dan Juni
2020 terlihat mengalami kenaikan,
hal ini berarti KFC, PT Fast Food 142.231 .283
= = 0,09 = 9%
Indonesia Tbk berada pada posisi 1.502.249 .065
yang kurang baik karena berada Analisis :
diatas 100%. Sehingga kemungkinan Pada bulan Maret dan Juni 2020,
membayar hutang dengan terlihat jika kemampuan modal yang
menggunakan modal sendiri dapat ditanamkan oleh pemilik maupun
dikatakan sulit. investor untuk mendapatkan laba
bersih yaitu sebesar 0,3 % dan 9%
C. Rasio Profitabilitas hal ini berarti jika tingkat
1. Operating Profit Margin adalah pengembalian yang diperoleh
mengukur tingkat laba operasi pemilik atas kepemilikan modal yang
terhadap penjualan bersih ditanamkan semakin membaik dalam
perusahaan. periode bulan Juni 2020.
Rumus :
Operating Profit Margin
laba operasi 3. Return on Assets (ROA) adalah
= kemampuan perusahaan dalam
penjualan
Operating Profit Margin Maret 2020 memanfaatkan aktivanya untuk
933.096.187 memperoleh laba.
= = 0,61 Rumus :
1.518.245 .257
Return on Assets (ROA)
Operating Profit Margin Juni 2020
laba bersih
1.487.520 .422 =
= = 0,59 total aktiva
2.514 .811 .533
Return on Assets Maret 2020
Analisis :
5.413.799
Pada bulan Maret dan Juni 2020, = = 0,001
terlihat jika setiap rupiah penjualan 3.620.326 .577
mampu menghasilkan laba operasi Return on Assets Juni 2020
142.231.283
dalam presentase 61% dan 59%. Hal = = 0,03
ini memperlihatkan jika perusahaan 3.627.098 .243
mengalami penurunan dalam Analisis:
menghasilkan laba operasi Pada bulan Maret dan Juni 2020,
perusahaan pada periode Juni 2020. terlihat jika kemampuan modal yang
diinvestasikan dalam kesuluruhan
2. Return on Equity (ROE) adalah aktiva untuk mendapatkan laba
jumlah imbal hasil dari laba bersih bersih sebesar Rp0.001,- dan
terhadap ekuitas dan dinyatakan Rp0.03,- hal ini menunjukan jika
dalam bentuk persen. perusahaan mampu mengalami
Rumus : kenaikan pada bulan Juni 2020
Return on Equity (ROE) dibandingkan ketika bulan Maret
laba bersih 2020.
=
modal
4 Kesimpulan
Return on Equity Maret 2020
Kesimpulan dari analisis yang saya
5.413 .799
= = 0,003 = 0,3% dapatkan dengan membandingkan laporan
1.683.529 .490 finansial per kuartal KFC, PT. Fast Food
Return on Equity Juni 2020 Indonesia Tbk pada bulan maret 2020 dan
bulan juni 2020, menghasilkan bahwa
analisis dari laporan keuangan tersebut, Jadi kenaikan Return on Equity (ROE)
tidak bisa memberikan gambaran yang pasto dan Return on Assets (ROA) tidak bisa
mengenai apakah program contactless dijadikan patokan mengenai keberhasilan
delivery ini dikatakan berhasil dalam program contactless delivery, karena kedua
menaikan nilai penjualan KFC. Jika dilihat return tersebut sama-sama memiliki
dari hasil analisis diatas, Return on Equity kekurangan yang patut dipertimbangkan.
(ROE) dan Return on Assets (ROA) dari Terlebih Rasio Profitabilitas sendiri justru
perusahaan KFC, PT. Fast Food Indonesia mengalami penurunan, yang berarti
Tbk mampu mengalami kenaikan pada perusahaan mengalami penurunan dalam
periode Juni 2020. Walaupun mampu menghasilkan laba operasi perusahaan pada
mengalami kenaikan, ROA sendiri sangat periode Juni 2020. Oleh karena itu saran
mudah dipengaruhi oleh cara depresiasi terhadap penelitian ini, bisa menggunakan
aktiva tetap setiap waktunya dan ROA juga data pada periode waktu yang cukup lama
akan cenderung mengalami kenaikan karena terhitung sejak program contactless delivery
adanya penyesuaian harga jual (munawir). ini diluncurkan, karena pada penelitian kali
Sedangkan untuk ROE sendiri, ROE hanya ini hanya menggunakan data dalam rentang
menggunakan jumlah laba bersih dan satu bulan ketika program tersebut
ekuitas sebagai indikatornya, jadi dalam dijalankan. Selain itu penelitian ini juga
perhitungannya ROE mengabaikan jumlah dapat dibantu dengan membuat kuisioner
utang perusahaan. Padahal jumlah utang yang menunjukan tingkat kepuasan
perusahaan dapat dijadikan indikator penting pelanggan terhadap program contactless
untuk melihat efektifitas suatu perusahaan. delivery ini, yang secara tidak langsung
dapat mengetahui keberhasilan dari program
ini.

5 Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/KFC https://www.cekaja.com/info/deretan-
perusahaan-multinasional-di-
Chaplinnn. (2013). Sejarah Berdirinya KFC indonesia#:~:text=Kentucky%20Fried
dan Perkebangannya Kini. Diakses pada %20Chicken%20ini
tanggal 20 Desember 2020 dari %20didirikan,multinasional%20pada
https://www.kaskus.co.id/thread/5127 %20pertengahan%2060%2Dan.&text=Kini
19cc1dd719772600000a/sejarahberdirinya- %20KFC%20berada%20dibawah
kfc-dan-perkebangannyakini/ %20naungan%20grup%20Yum!
Sutarsa. (2019). Sejarah berdirinya KFC dan https://bisnis.tempo.co/read/1318477/dampa
Pekembangannya di Indonesia. Diakses k-wabah-virus-corona-terhadap-pizza-hut-
pada tanggal 13 April, 2020 dari dan-kfc
https://www.vlikoo.com/2019/04/sejar ah-
berdirinya-kfc-danperkembangannya-di- https://kumparan.com/kumparanfood/langka
indonesia.html h-restoran-fast-food-di-indonesia-dalam-
mencegah-penyebaran-virus-corona-
Saleh. (2020). RI Lawan Corona, Gerai KFC 1t1Xu4wngab/full
Mulai Berdampak. dalam
cnbcindonesia.com diakses pada Selasa, 14 https://kfcku.com/financial-report?
April 2020. t=quarterly
https://repository.usd.ac.id/15468/2/0421140 https://www.neraca.co.id/article/133422/da
05_Full.pdf mpak-pandemi-covid-19-laba-bersih-fast-
food-anjlok-8924
https://eprints.uny.ac.id/16804/1/TA
%20UMI%20BAROKAH-NIM https://katadata.co.id/agungjatmiko/berita/5e
%2011409134055%20.pdf cca27b0f9ea/usai-tutup-115-gerai-kfc-tak-
yakin-kinerja-perusahaan-optimal

Anda mungkin juga menyukai