Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nabil Bayu Albani

NIM : B1031211199

Matkul : Manajemen Pemasaran

Apa itu segmentasi pasar?

Pengertian segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan


karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok
konsumen tersebut dengan lebih baik.

Jenis Segmentasi Pasar

1.Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya


terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap, pengetahuan, reaksi atau respon,
loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan.

2. Segmentasi Demografis

Jenis lainnya dari segmentasi pasar adalah segmentasi demografis, dimana pengelompokan
konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan,
status menikah, dan lain sebagainya.

3. Segmentasi Psikografis

Berikutnya ada pula segmentasi psikografis yang lebih cenderung berhubungan dengan aspek
psikologis pelanggan. Umumnya, pelaksanaan segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda
wajib memahami selera target konsumen secara mendalam.

4. Segmentasi Geografis

Jenis terakhir segmentasi pasar adalah segmentasi geografis, yaitu pengelompokan konsumen
menurut aspek lokasi seperti tempat tinggalnya. Segmentasi satu ini tentu tidak kalah penting
dari lainnya mengingat kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa selalu akan
berbeda-beda tergantung pada lokasi, keadaan, maupun cuaca.
Apa itu Targeting?

Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar,
kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar.

Apa itu Positioning?

Positioning adalah salah satu aktivitas perusahaan dalam merancang produk dan strategi
marketing agar dapat menciptakan kesan tertentu yang diingat di benak konsumen.
Positioning bukanlah tentang aktivitas yang dilakukan perusahaan terhadap produknya akan
tetapi tentang aktivitas yang perusahaan lakukan terhadap persepsi konsumen.

Jenis-jenis Positioning

1. Brand Positioning

Brand positioning adalah salah satu marketing strategy yang bertujuan untuk mengenalkan
produk perusahaan agar lebih dekat kepada konsumen. Caranya adalah dengan menempatkan
nama perusahaan atau produk dengan baik di benak konsumen sehingga mereka selalu
mengingatnya.

Untuk membuat perbedaan dari kompetitor, perusahaan perlu terlihat menonjol dalam
beberapa hal seperti berikut ini:

-Layanan

-Kenyamanan

-Harga produk

-Kualitas produk

-Media sosial

-Keaslian produk

2. Positioning Pasar (Market Positioning)

Positioning pasar adalah kemampuan perusahaan untuk memengaruhi persepsi pelanggan


terkait produk mereka yang serupa dengan milik kompetitor.
Jenis positioning ini yang akan mendorong perusahaan untuk memiliki produk atau layanan
yang kualitasnya dapat mengalahkan produk milik kompetitor. Contoh positioning pasar pada
produk berbentuk barang seperti Lifebuoy menyatakan produknya sebagai sebuah sabun
kesehatan. Maka dari itu Lifebuoy sedang membangun citra pada konsumen bahwa sabun
Lifebuoy memang untuk menjaga kesehatan. Citra positioning pasar yang dibangun inilah
yang akan akan membuat konsumen tetap menggunakan sabun Lifebuoy.

3. Positioning Produk (Product Positioning)

Positioning produk adalah salah satu tindakan yang dilakukan perusahaan untuk membuat
produknya selalu diingat oleh customer. Contoh positioning produk makanan misalnya
Merek Coca Cola, Pepsi, McDonald's, dan Burger King menunjukkan bahwa semua merek
tersebut selalu mencoba untuk menjadi yang paling unik.

Segmentasi,Targeting,dan Positioning(CW COFFEE)

Langkah pertama adalah melakukan segmentasi pasar. Secara geografis CW COFFEE


menjual produk kopi dan beberapa jenis makanan untuk seluruh wilayah Indonesia. Namun
kali ini kita akan berfokus pada kota Pontianak. Dari total jumlah penduduk menurut BPS
pada tahun 2022 terdapat 673.400 jiwa. Dengan banyaknya penduduk inilah membuka
peluang lebih besar. Pada segmen ini CW COFFEE menargetkan usia 14-40 tahun yaitu
kalangan remaja dan pekerja kantoran. Dengan banyaknya menu yang dapat menjadi pilihan
seperti kopi-kopian, long black robusta, Americano,dan cappuccino. Tak hanya itu mereka
juga menyediakan untuk costomer pemepuan yang tidak terlalu suka kopi, red velvet,matcha
latte. Tak hanya sampai disitu mereka juga menyediakan menu menu yang ringan di kantong
pelajar seperti java tea.

Langkah kedua yaitu Targeting atau membidik target market yang telah dipetakan pada
segmentasi pasar. Segmen 1 ini masyarakat Pontianak yang berusia 14-40 tahun Laki-laki
mapupun perempuan yang berstatus lajang maupun menikah. Target konsumen CW COFFEE
adalah kalangan menengah kebawah, namun tak menutup kemungkinan akan dikomsumsi
oleh kalangan menengah keatas. Hal ini dapat diketahui dari beberapa harga produk ada yang
hanya belasan ribu sampai harga diatas 20 ribuan. Secara garis besar CW COFFEE tidak
membedakan kelas ekonomi karena harga yang murah dan bisa diminum semua orang.
Menargetkan CW Coffee untuk kalangan pelajar didasarkan pada konsumen muda biasanya
lebih mudah menerima produk baru dibandingkan dengan konsumen kalangan tua. Didukung
oleh keinginan dari kalangan pelajar menghendaki gaya hidup yang praktis dengan stamina
yang fit dan energik seperti aktivitas sibuk bekerja, menyukai tidur malam, nongkrong,
berkumpul bersama keluarga dan nonton bola.

Langkah terakhir yang dilakukan adalah positioning. CW Coffee memposisikan produknya


sebagai kopi instan dengan desain khusus untuk konsumen era millenialsme dengan rasa
pahit dan manis dari berbagai varian minuman yang mampu menambah semangat dan
menghilangkan mood buruk. Manfaat CW Coffee bagi konsumen yaitu kandungan coklat
dari CW Coffee yang diyakini dapat menghilangkan mood buruk. Kandungan kopi yang bisa
meningkatkan energi dan stamina serta menambah tingkat kefokusan. Jadi, dengan
mengonsumsi CW Coffee dapat menambah semangat dalam menjalani hari-hari.

Anda mungkin juga menyukai