Anda di halaman 1dari 6

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data di Bab 4 dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka
penelitian ini telah menjawab tujuan dari penelitian dan dapat diambil kesimpulan
antara lain adalah sebagai berikut:
a) Tidak terdapat pengaruh positif antara kegiatan CSR terhadap tingkat
customer satisfaction.
Maka dapat dianalisis bahwa kegiatan Corporate Social Responsibility dari
Gerakan 1000 Toilet Higienis Domestos bukan merupakan salah satu faktor yang
membentuk Customer Satisfaction dari pengguna produknya. Peneliti menduga
hal ini terjadi karena masyarakat khususnya target pasar dari Domestos yang
notabene berdasarkan penelitian kebanyakan adalah kalangan makmur belum
menyadari manfaat dan keuntungan bagi dirinya dari kegiatan CSR yang
dilakukan Domestos. Dapat dikatakan bahwa, kegiatan CSR yang yang diiklankan
oleh Domestos meskipun bersifat persuasif namun tetap tidak memberikan
pengaruh terhadap customer satisfaction.
b) Terdapat pengaruh positif antara kegiatan CSR terhadap tingkat corporate
reputation.
Peneliti menduga hal ini kemungkinan juga didukung oleh nama besar
perusahaan yang membawahi Domestos yaitu Unilever. Dapat dikatakan bahwa,
kegiatan CSR yang diiklankan oleh Domestos sudah cukup informatif bagi
responden yang melihat iklan CSR itu sendiri sehingga memberikan pengaruh
positif terhadap corporate reputation.
c) Tidak terdapat pengaruh positif antara kegiatan CSR terhadap tingkat brand
equity.

53

Brand Equity yang mengacu pada persepsi terhadap suatu merek


menjadi lebih dikenal, diingat dan dapat dibedakan dengan merek-merek
lainnya dalam hal ini yaitu Domestos tidak berpengaruh positif terhadap
kegiatan CSR yang dilakukan oleh Domestos itu sendiri. Hal ini mungkin
disebabkan karena kurang intensifnya iklan yang ditampilkan di televisi
khususnya iklan CSR yang hanya di tampilkan pada periode waktu yang
cukup singkat yaitu saat kegiatan CSR itu dilaksanakan saja. Dapat dikatakan
bahwa, kegiatan CSR yang diiklankan oleh Domestos meskipun informatif
tetapi tidak unik ataupun kurang berbeda sehingga tidak memberikan
pengaruh terhadap corporate reputation.
d) Tidak terdapat pengaruh positif antara kegiatan CSR terhadap corporate
reputation melalui customer satisfaction;
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa customer satisfaction tidak
memediasi pengaruh dari corporate social responsibility terhadap corporate
reputation. Tidak terdapatnya pengaruh antara corporate social responsibility
terhadap corporate reputation dimediasi oleh customer satisfaction dikarenakan
konsumen merasa khususnya dalam produk FMCG seperti Domestos yang dapat
membentuk persepsi mereka terhadap reputasi perusahaan adalah nama besar
Unilever yang membawahi Domestos itu sendiri sehingga kegiatan CSR tidak
mempengaruhi reputasi perusahaan yang dimediasi oleh kepuasan konsumen. Dalam
hal ini dapat dikatakan bahwa, kegiatan CSR yang diiklankan oleh Domestos
meskipun sudah bersifat persuasif namun tetap tidak memberikan pengaruh terhadap
corporate reputation dengan mediasi customer satisfaction.
e) Tidak terdapat pengaruh positif antara kegiatan CSR terhadap brand equity
melalui customer satisfaction;
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa customer satisfaction tidak
memediasi pengaruh dari corporate social responsibility terhadap brand equity. Tidak
terdapatnya pengaruh antara corporate social responsibility terhadap brand equity
yang dimediasi oleh customer satisfaction dikarenakan konsumen merasa khususnya
dalam produk FMCG seperti Domestos yang dapat membentuk persepsi mereka
terhadap brand equity adalah diferensiasi dari produk itu sendiri, sedangkan

54

berdasarkan iklan yang ditampilkan Domestos kurang menonjolkan diferensiasi dari


produknya sehingga kegiatan CSR tidak mempengaruhi brand equity yang dimediasi
oleh kepuasan konsumen. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa, kegiatan CSR yang
diiklankan oleh Domestos meskipun sudah bersifat persuasif namun tetap tidak
memberikan pengaruh terhadap brand equity dengan mediasi customer satisfaction.
5.2 Implikasi Managerial
Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
pihak manajemen Domestos agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi strategi
bisnis dan pemasarannya, guna meningkatkan penjualannya dan menguasai market
share di Indonesia. Secara keseluruhan, implikasi manajerial bagi merek Domestos
dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Dalam penelitian ini, terkait dengan pemasaran bahwa Domestos harus benarbenar memperhatikan marketing mix tidak hanya segi iklan sebagai salah satu
cara promosi saja namun juga dari segi price, product, dan place. Sehubungan
dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa kegiatan CSR hanya
memiliki pengaruh positif terhadap corporate reputation maka sebaiknya
manajer harus terus melaksanakan kegiatan CSR untuk membangun reputasi
perusahaan

tanpa

mengharapkan

keuntungan

jangka

pendek

karena

berdasarkan advertising effects dari kegiatan CSR terhadap reputasi


perusahaan hanyalah yang bersifat informatif yang memberikan pengaruh.
Bagi konsumen reputasi perusahaan merupakan cerminan dari bagaimana
perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya.
b) Agar dapat menciptakan kepuasan pelanggan maka Domestos sebaiknya
memfokuskan pada peningkatan kualitas produknya karena pelanggan akan
puas jika mereka membeli dan menggunakan produk yang memiliki kualitas
produk yang baik. Selain itu, Domestos sebaiknya lebih fokus pada iklan
produknya saja dengan menonjolkan kualitas dari produk yang dijualnya
sesuai dengan target pasar mereka.
c) Meskipun memberikan kegiatan CSR memiliki pengaruh positif terhadap
reputasi perusahaan namun, Domestos sebaiknya tetap harus lebih
menyesuaikan lagi kegiatan CSR yang dilakukannya dengan target pasarnya
55

yaitu kalangan menengah ke atas yang berprofesi sebagai karyawan swasta.


Selain itu lebih melakukan variasi dalam kegiatan CSR-nya dan tidak hanya
fokus pada CSR saja namun juga memperhatikan aspek lain yang dapat
membangun reputasi perusahaan seperti adanya inovasi produk.
d) Agar tingkat brand equity di mata konsumen terhadap Domestos meningkat
maka sebaiknya Dometsos lebih intensif lagi dalam beriklan dan memberikan
hal yang unik dalam iklan tersebut sehingga Domestos dapat terus diingat oleh
konsumen.
e) Berdasarkan hasil penelitian...Sehubungan dengan mayoritas responden yang
berprofesi sebagai karyawan swasta, maka Domestos sebaiknya lebih banyak
memasang iklan pada jam-jam prime time yaitu jam setelah pulang kantor
yaitu jam 8 malam.
f) Sehubungan dengan mayoritas responden yang termasuk ke dalam kalangan
makmur, maka strategi pricing sangat lah penting untuk membangun persepsi
terhadap produk Domestos itu sendiri namun juga harus didukung dengan
kualitas produk yang baik juga.
g) Strategi penggunaan productplacementbisadiaplikasikanjugaolehDomestos
untuk membangun brand equity. Strategi product placement tersebut akan
lebih baik bila diintegrasikan dengan promotional tools lainnya seperti
contohnya sales promotion, kemudian advertising di Youtube, majalah,
billboard, sehingga akan tercipta IntegratedMarketingCommunication yang
dapat mempengaruhi preferensi dan keinginan mereka untuk membeli produk
Domestos.
h) Domestos juga sebaiknya tidak hanya fokus pada iklan CSR saja yang
mengajak masyarakat untuk terlibat di dalamnya namun juga melakukan iklan
yang sifatnya persuasif untuk membeli produk Domestos itu sendiri.
i) Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan tidak terdapatnya pengaruh
kegiatan CSR terhadap brand equity yang dimediasi oleh customer
satisfaction maka, Domestos sebaiknya fokus pada iklan produknya saja

56

karena iklan CSR yang dilakukannya tidak memberikan pengaruh dalam


membentuk brand equity Domestos.
j) Sebaiknya kegiatan CSR yang dilakukan lebih bervariatif lagi dan temanya
berbeda di setiap tahunnya.
k) Iklan yang selama ini ditampilkan oleh Domestos lebih sering dimunculkan
iklan CSR-nya ketimbang iklan dari promosi produknya sendiri dan hanya
dalam jangka waktu yang singkat saat kegiatan CSR tersebut dilakukan. Oleh
karena itu, perusahaan harus menampilkan iklan yang intensitasnya jangka
panjang agar tingat brand equity Domestos dapat meningkat dan menampilkan
iklan yang mempromosikan produknya juga. impact csr
5.3 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan lingkup penelitian
yang dilakukan peneliti dengan jurnal dasar, dimana penelitian pada jurnal dasar
meneliti The Advertising Effects of Corporate Social Responsibility on Corporate
Reputation and Brand Equity: Evidence from the Life Insurance Industry in Taiwan.
Sedangkan penelitian ini meneliti Advertising Effects dari kegiatan Corporate Social
Responsibility terhadap Corporate Reputation dan Brand Equity pada industri FMCG
yaitu Domestos. Peneliti menghadapi keterbatasan waktu dan peneliti juga mengalami
kesulitan untuk mencari responden yang sesuai kriteria yaitu ibu-rumah tangga yang
mengetahui iklan CSR Domestos dan menggunakan produknya. Selain itu responden
hanyalah yang berdomisili di wilayah Jabodetabek saja sehingga kurang bisa
mewakili penilaian pelanggan terhadap domestos. Kemudian, tidak banyak penemuan
hasil penelitian sebelumnya yang mengamati fenomena sejenis sehingga penulis
mengalami kesulitan mencari data pendukung. Selain itu, ada sebagian kuesioner
yang dititipkan saja kepada orang tua peneliti dan peneliti tidak terjun langsung
mengamati responden saat mengisi kuesioner.

5.4 Saran untuk Penelitian Selanjutnya

57

Untuk penelitian selanjutnya terkait pengaruh corporate social responsibility


terhadap corporate reputation dan brand equity, peneliti menyarankan untuk
melakukan :
a) Dalam penelitian ini jumlah responden wanita yang sekaligus ibu rumah
tangga adalah 100%. Hal ini disebabkan karena peneliti ingin melihat
advertising effect pada kegiatan CSR terhadap reputasi perusahaan dan brand
equity dari Domestos dari persepsi ibu rumah tangga. Sehingga disarankan
dalam penelitian selanjutnya dapat menggunakan karakteristik responden yang
lebih heterogen.
b) Penelitian selanjutnya disarankan untuk dilakukan dalam lingkup yang lebih
luas yaitu provinsi ataupun negara agar hasilnya lebih dapat merepresentasikan
realita yang ada.
c) Peneliti selanjutnya diharapkan juga memperbanyak referensi penelitianpenelitian terdahulu agar dapat memperkuat penelitian yang dibuat.
d) Peneliti sebaiknya terjun langsung dalam proses pengumpulan data primer.
e) Dalam penelitian berikutnya, peneliti diharapkan untuk mencoba melakukan
penelitian ulang melalui replikasi model penelitian yang sama namun dalam
industri yang berbeda ataupun dengan merek yang berbeda.

58

Anda mungkin juga menyukai