Anda di halaman 1dari 4

1.

Demi mempertahankan keunggulan bersaing diantara pesaing lainnya, setiap brand


kuliner sudah sepatutnya mempunyai DNA/ ciri khas yang tidak bisa diadopsi kompetitor.
Keunikan inilah yang melandasi motif calon pembeli untuk mengonsumsi makanan/
minuman yang disajikan. Bahkan bukan sekedar yang dikonsumsi, namun juga bisa
menciptakan pengalaman personal yang memorable sehingga bisa memicu untuk repeat
visit dan customer reference.

a. Strategi diferensiasi apa yang akan anda terapkan pada brand kuliner tersebut?
Strategi diferensiasi yang diterapkan pada brand kuliner tersebut adalah strategi diferensiasi
produk dimana perusahaan menciptakan suatu produk yang unik, yang berbeda dengan pesaing.
Keunikan inilah ynag merupakan superior value bagi konsumennya. Superior value tersebut
haruslah dilihat dari sisi konsumen dan bukan dilihat dari sisi produsen. Bebebrapa kesalahan
yang seringkali dibuat oleh para produsen adalah seringkali value yang ditawarkan oleh produsen
bukanlah value yang dicari konsumennya. Atau value yang ditawarkan tidak bersifat unik,
karena hampir semua produk dari pesaing menawarkan value yang sama. Dengan memiliki
superior value tersebut perusahaan bias mendapatkan harga, sehingga karena keunikan tersebut
perusahaan dapat menerapkan harga yang berbeda dengan pesaingnya.

Brand kuliner tersebut dituntut untuk mampu menciptakan keunggulan bersaing atas pelayanan,
vriasi produk, cita rasa ataupun tampilan produk dalam upaya memuaskan konsumen dan
menghadapi persaingan dalam bisnis ini, apabila tuntutan ini tidak terpenuhi maka bisnis ini
tidak akan dapat bertahan.

b. Seberapa unik cita rasa yang dikemas dengan kualitas pelayanan yang anda sajikan?
Menurut Tjiptono (2015) kualitas pelayanan adalah suatu kondisi dinamis yang berpengaruh
dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Pelayanan yang berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan tersebut.

Proses pengukuran yang paling sederhana adalah melalui Business Outcomes, yaitu dengan
melihat tren penjualan dari perusahaan itu sendiri, di sana dapat dilihat peningkatan atau
penurunan pembelian yang terjadi selama periode waktu tertentu saat program komunikasi
pemasaran dijalankan. Namun, kita biasanya tidak dapat mengukur efektivitas komunikasi
pemasaran dari penjualan saja. Sebab keseluruhan bauran pemasaran, memiliki pengaruh
terhadap penjualan.

c. Jelaskan juga bagaimana cara mengukur efektivitasnya.


Proses pengukuran efektivitas pemasaran adalah melalui Business Outcomes, yaitu dengan
melihat tren penjualan dari perusahaan itu sendiri, di sana dapat dilihat peningkatan atau
penurunan pembelian yang terjadi selama periode waktu tertentu saat program komunikasi
pemasaran dijalankan. Namun, kita biasanya tidak dapat mengukur efektivitas komunikasi
pemasaran dari penjualan saja. Sebab keseluruhan bauran pemasaran, memiliki pengaruh
terhadap penjualan.

2. Menyambung topik sebelumnya, tanpa strategi pemasaran yang jelas tentu akan
kehilangan arah bagaimana sebuah brand tetap bisa eksis tertanam di benak pelanggan
dalam waktu panjang. Segmenting - targeting - positioning - differentiation merupakan
elemen utama yang terkandung dalam strategi pemasaran yang sangat fundamental dan
berorientasi terhadap pelanggan. Berbicara spesifik mengenai segmenting dan targeting,
pemetaan profil consumer dan business market jelas sangat berbeda, termasuk faktor-
faktor yang mempengaruhi pasar konsumen maupun bisnis perusahaan. Tentunya hal ini
menjadi landasan pihak manajemen dalam menentukan langkah strategis yang perlu
diputuskan. Ambil salah satu brand bonafit di sektor industri kuliner, Pihak Manajemen
berharap objektif short term-nya yaitu brand tersebut menjadi top of mind serta mampu
meningkatkan ekuitas merek. Seandainya anda dipercaya sebagai Marketing Director di
brand tersebut, uraikan segmentasi dan target pasar secara mendetail, baik ditujukan bagi
konsumen dan perusahaan. Ungkapkan dengan data-data yang real, if possible ya.
Contoh produk : produk brand Biskuat
Segmenting Targeting Positioning (STP) dari Biskuat :

1. Segmentasi dari Biskuat

Gerakan Inisiatif Biskuat #GenerasiTiger yang merupakan hasil kolaborasi dengan creative
partner Biskuat, dengan Publics Groupe Indonesia – Leo Burnett and SPARK Foundry.
Segmentasi Biskuat dipilih itu karena memungkinkan perusahaan Biskuat lebih focus dalam
mengalokasikan target pasar, dan dengan cara yang unik dan berbeda dalam mengalahkan
pesaing / kompetitor Biskuat.

2. Targeting dari Biskuat

Para orang tua, guru, pemerintah, serta masyarakat Indonesia untuk menjadi bagian dari
perubahan dalam mendukung dan menemukan potensi anak yang sesungguhnya, serta
bersama-sama menciptakan Generasi Tiger Indonesia yang tidak hanya mengandalkan
kekuatan fisik, nilai akademis, perolehan medali dalam kompetisi tetapi juga kekuatan dari
dalam yang sesungguhnya. Target Biskuat dipilih itu karena perusahaan Biskuat memastikan
bahwa segmen pasar yang dibidik itu cukup besar dan menguntungkan bagi perusahaan.
Selain itu, target biskuat yang dipilih merupakan keunggulan Biskuat untuk menguasai
segmen pasar.

Banyak cara menggaet konsumen diantaranya mempertahankan kualitas produk, promosi


beriklan, dan melakukan suatu kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan produk yang
dijual. Biskuat menghadirkan suatu kegiatan / forum bersama yang bertema sesuai produk
Biskuat. Cara ini dilakukan unik dan berbeda dari kompetitor Biskuat lainnya agar
menciptakan kesan, memori dan loyalitas konsumen terhadap Biskuat. Kegiatan
pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain
produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat. Dalam melakukan
kegiatan yang berhubungan produk harus menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan
pelanggan / konsumen agar tercipta hubungan timbal balik yang positif dan memberikan
respon yang baik terhadap produk yang dijual.

3. Positioning dari Biskuat

Biskuat menghadirkan Komitmen Bersama Biskuat #GenerasiTiger berlangsung dari 21


September 2021 hingga 13 November 2021 Dengan semakin meningkatnya keterlibatan,
konsumen memiliki motivasi yang lebih besar untuk memperhatikan, memahami, dan
mengelaborasi informasi tentang produk pembelian Biskuat. Bentuk keterlibatan ini dapat
diekspresikan di dalam perilaku konsumen yaitu : keterlibatan pesan, keterlibatan produk,
dan keterlibatan dalam keputusan pembelian. Ada dua jenis keterlibatan yaitu keterlibatan
situasional dan keterlibatan abadi. Keterlibatan situasional terjadi selama periode yang
pendek dan diasosiasikan dengan situasi yang spesifik. Sedangkan keterlibatan abadi terjadi
saat konsumen menunjukkan minat yang tinggi dan konsisten terhadap sebuah produk dan
sering kali menghabiskan waktunya untuk memikirkan produk tersebut. Jenis keterlibatan
yang digunakan customer engagement Biskuat adalah keterlibatan situasional dengan bentuk
keterlibatan produk.

4. Strategi differentiation dari Biskuat

Strategi marketing mix yang sesuai bagi Biskuat dengan menerapkan harga yang sesuai
dengan kualitas produk, mempertahankan kualitas produknya, menambah agen-agen
penjualan di setiap lokasi yang strategis, dan meningkatkan promosi pemasaran dengan
berbagai macam media. Strategi mix ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
loyalitas konsumen kepada Biskuat. Didalam strategi pemasaran campuran ini mencakup
produk, harga, tempat, promosi, manusia, proses aktivitas, dan bukti fisik. Peran strategi
pemasaran campuran ini untuk mensintesis kualitas produk yang terlihat dan tidak terlihat
dengan aspirasi masyarakat. Dengan begitu, volume penjualan dan brand image produk
Biskuat meningkat dan lebih dikenal dari berbagai kalangan.

Anda mungkin juga menyukai