Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS PAMULANG

UJIAN AKHIR SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Riset Pemasaran Semester : 3 (tiga)


Dosen : Dr. Ir.Hj. Hamsinah.B. M.Si Program Studi : Magister Manajemen
Waktu : 90 menit Ruangan : 339
Hari/Tgl : Sabtu, 21 Desember 2019

Nama : Diana Kartini Putri


NIM : 181015200070

I. (a.) Strategi yang harus diterapkan perusahaan untuk memenangkan persaingan

Dalam menghadapi persaingan antar perusahaan seringkali perusahaan bingung


bagaimana memiliki strategi apa yang akan diambil untuk memenangkan persaingan.
Umumnya, rencana yang umum dilakukan adalah dengan menurunkan harga. Hal ini
sangat dimungkinkan karena memang masyarakat khususnya di Indonesia adalah
konsumen yang masih sangat dipengaruhi oleh harga. Artinya konsumen masih bisa
diiming-imingi dengan penurunan harga untuk berpindah menjadi pelanggan di tempat
yang baru.

Namun, itu bukanlah salah satu strategi yang ampuh, karena ada strategi lainnya yang
bisa dilakukan untuk memenangkan persaingan diantaranya adalah strategi menciptakan
produk yang berbeda.

Dengan menciptakan produk yang unik dan belum pernah digunakan sebelumnya,
akan menambahkan nilai lebih pada produk Anda. Sebagai contoh kalau bisnis Anda
adalah restoran maka Anda menyediakan menu baru yang unik baik dalam rasa maupun
tampilan sajian.

Selain itu, perusahaan juga bisa mengembangkan dan memfokuskan pemasaran Anda
untuk menonjolkan keunggulan produk. Contohnya Anda dapat menonjolkan keunggulan
produk misalnya dengan mempromosikan bahwa untuk menu tersebut Anda telah
melakukan evaluasi kandungan kalori, karbohidrat dan lemaknya, sehingga dijamin menu
ini adalah sehat dikonsumsi oleh segala usia.

Ini akan memberikan nilai tersendiri bagi pelanggan dan nantinya akan dapat
menciptakan loyalitas pelanggan terhadap produk Anda.

I. (b.) Langkah-langkah dalam menganalisis pesaing

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka miliki, perusahaan perlu membuat langkah-langkah dalam menganalisis
persaingan. Langkah - langkah tersebut diantaranya :

(1). Jenis produk yang ditawarkan


Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas
perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja yang
dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta
pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa
yang akan datang.

(2). Melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing

Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen
pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar
dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk
masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara
keseluruhan.

(3). Identifikasi peluang dan ancaman

Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta
ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap peluang
harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya.
Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga
tidak menimbulkan masalah.

(4). Identifikasi keunggulan dan kelemahan

Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu


keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan
keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk,
mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.

II. 3 Faktor - faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran. :

a. Kualitas Produk

Produk adalah objek yang sangat vital yang sangat mempengaruhi keberhasilan dalam
mendatangkan keuntungan atau laba bagi sebuah perusahaan. Melalui produk, produsen
dapat memanjakan konsumen, karena dari produk akan dapat diketahui, seberapa besar
kepuasan dan kebutuhan akan produk itu sendiri dalam kehidupan konsumen.

Selain itu, produk sendiri memiliki sifat dan karakteristik yang amat beragam dimana
suatu produk yang potensial adalah adalah produk yang memiliki kualitas baik, mulai dari
jaminan, mampu memuaskan pelanggan agar tercukupnya kebutuhan dan memiliki tingkat
kecocokan dalam hal pemakaian.

Contoh : Pelayanan yang diberikan dalam sebuah perusahaan penginapan, dimana untuk
menarik pelanggan, perusahaan tersebut memaksimalkan kualitas produk (penginapan)
yang dipasarkannya dengan beragam pelayanan sehingga pelanggan bisa merasakan
service yang memuaskan dari perusahaan tersebut.
b. Harga Pokok

Penentuan dari harga dari suatu produk adalah suatu hal yang juga sangat krusial.
Penentuan harga dari suatu produk akan sangat mempengaruhi dari keberhasilan suatu
perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan.
Penentapan dari suatu produk, akan sangant dipengaruhi dari seberapa besar pengorbanan
yang telah dilakukan dalam memproduksi produk itu sendiri.

Harga sangat mempengaruhi penjual dari suatu produk yang ditawarkan oleh suatu
perusahaan. Penentuan harga sangat dibutuhkan strategi pemasaran yang amatlah matang
agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Menetapkan harga yang murah bukan solusi
diatas segalanya. Namun penetapan harga dengan cerdas akan sangat membatu untuk
mendobrak penjualan.

Contoh : Penetapan suatu harga dari barang yang dijual misalkan handphone. Agar
pemasaran bisa berhasil, harga pokok haruslah disesuaikan dengan kualitas dari
handphone tersebut. Penetapan harga tidak harus tinggi namun tidak juga rendah, tapi
tetap bisa bersaing dengan produk sejenis lainnya.

c. Strategi promosi produk

Kegiatan promosi biasanya merupaka komponen prioritas dari kegiatan pemasaran.


Dengan adanya promosi maka konsumen akan mengetahui bahwa perusahaan
meluncurkan produk baru yang akan menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan
pembelian.

Kegiatan promosi banyak yang mengatakan identik dengan dana yang dimiliki oleh
perusahaan. Semakin besar dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka umumnya
akan menghasilkan tingkatan promosi yang juga sangat gencar untuk dapat dilakukan.

Namun dana bukan diatas segala-galanya. Dana yang terbatas dapat diatasi dengan
inovasi yang lebih pintar dan tepat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan dengan
menganalisis keungulan produk, modal lain yang dimiliki oleh perusahaan, dan segmen
pasar yang dibidik. Dengan mempertimbangkan faktor strategi pemsaran diatas, maka
promo. Kegiatan promosi sangat erat kaitannya dengan penyebaran informasi untuk
disampaikan kepada konsumen.

Contoh : Program periklanan dan promosi yang dijalankan baik melalui media cetak
maupun media online. Hal ini bertujuan untuk menyebarluskan informasi yang berupa
promosi terhadap barang yang dijual kan.

III. Tren pemasaran saat ini :

Dengan banyaknya perubahan yang terjadi begitu cepat, tren pemasaran dewasa ini
sangat fantastis dengan persaingan antar brand ternama bahkan sampai merek biasa. Namun
setidaknya terdapat 3 pon tren pemasaran yang paling menojol di tahun 2019 ini,
diantaranya:

a. Social Data Insights & Governance

Hampir setengah penduduk dunia memiliki media sosial (medsos). We Are Social dan
Hootsuite mencatat bahwa di Indonesia, tak kurang dari 130 juta masyarakatnya tercatat
aktif berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya.
Sementara di Amerika, 88 persen orang dewasa berusia 18-29 memiliki setidaknya satu
profil media sosial.

Semakin banyak orang bermain bermedsos, maka semakin banyak percakapan yang
perlu dipantau oleh para pengelola merek secara real time. Pada tahun 2019, data tentang
real-time experience ini akan menjadi lebih penting dari tahun sebelumnya guna merancang
strategi pemasaran suatu merek. Data tersebut sejatinya dapat menjawab berbagai
pertanyaan tentang bagaimana pelanggan Anda terlibat dengan merek Anda saat ini?
Bagaimana mereka membahagiakan pelanggan saat ini? Apakah produk Anda selama ini
telah melakukan apa yang mereka (pelanggan) harapkan? Apakah tim Anda telah memenuhi
kebutuhan setiap pelanggan?

Artinya, dengan mengelola volume data sosial yang terus bertambah, merek dapat
memberikan pengalaman yang dipersonalisasi, meningkatkan konsumsi produk, mengubah
layanan pelanggan, dan menciptakan cerita yang relevan yang didukung oleh insight tentang
audiens secara real-time. Tahun 2019 akan menjadi semakin penting bagi pemasar untuk
memiliki struktur tata kelola yang tepat untuk mengelola data sesuai dengan peraturan
global.

b. Values-Based Marketing

Data sosial tidak hanya menghasilkan aneka hal terkait merek dengan preferensi
pembelian, tetapi juga menunjukkan kepada merek apa yang dihargai oleh pelanggan.
Merek harus memperhatikan basis pelanggan mereka dengan baik dan memahami apa yang
mereka pedulikan. Oleh karena itu, beriklan tidak hanya membentuk perilaku pembelian,
tetapi juga mencerminkan aspirasi pelanggan. Itu artinya, ketika standard sosial dalam
masyarakat berubah, maka perubahan itu harus tercermin dalam pemasaran merek.

Pada tahun 2019, merek perlu membangun kepribadian yang dapat dihubungkan
dengan orang dan pada akhirnya cinta. Untuk mencapai hak itu, berarti pemasar harus
mampu mengumpulkan wawasan atau insight yang benar tentang apa yang dihargai oleh
pelanggan.

c. Point Solutions VS Platform

Pemasar semakin harus menavigasi berbagai solusi poin--lebih dari 6.000—ketika


mereka berusaha untuk mengelola periklanan, pemasaran email, analisis web, dan aktivitas
saluran penjualan. Saat ini, perusahaan mengelola sebanyak 30-90 solusi teknologi yang
berbeda.
Dengan pengalaman menjadi merek baru di tahun 2019, kita akan melihat perusahaan
yang ingin beralih dari point solutions ke platform yang mengintegrasikan kemampuan
penjualan, pemasaran, perawatan, dan intelijen bisnis. Pemasar yang inovatif akan dapat
mengkonsolidasikan data dan memiliki pandangan 360 derajat yang belum pernah terjadi
sebelumnya dari pelanggan mereka di seluruh unit bisnis di organisasi mereka.

IV. Perkembangan teknologi khususnya di bidang internet :

Pemasaran melalui internet dapat didefenisikan sebagai suatu usaha organisasi atau
perusahaan mempromosikan produk barang atau jasa kepada pelanggan dengan
menggunakan media elektronik.

Pemasaran diInternet sekarang sudah sangat populer, setiap manager/staf pemasaran


walaupun masih pemula, mereka selalu pergi online (menggunakan internet ) untuk melihat
sesuatu yang mereka pikir dapat memberikan informasi yang terkini tentang situasi pasar dan
juga mereka pikir sebagai cara terbaik untuk mendapatkan beberapa hal yang mereka cari
untuk mendapatkan informasi pasar yang terbaru (real time), untuk mengintip strategi
kompetitor dan untuk menyusun strategi pemasaran mereka.

Koneksi Internet tersedia di mana – mana, internet sekarang telah menjadi gaya hidup,
sehingga menjadi alternatif bagi banyak orang untuk melihat berita, belanja, membangun
komunitas, curhat dan bahkan tempat mencari solusi problem keseharian hidup
mereka:problem kesehatan,finance,asmara,rumah tangga dll.

Internet telah menjadi gaya hidup bagi satu setengah milyar orang lebih. Dengan
demikian sekarang pemasaran Online menjadi bagaikan kacang goreng, kacang goreng yang
bisa di didapat di outlet kecil di pasar (warnet) atau mungkin di jalan berjalan (semua
provider Hp melengkapi layanan mereka dengan koneksi data ke Internet) .

Teknologi internet sebagai alat pemasaran menjadikan segalanya lebih mudah, jalan
pemasaran cukup dengan klik maka akan mengantarkan orang pada apa yang mereka cari dan
menghadirkan penjual pada apa yang mereka jual pada orang Yang Tepat.

V. Keterkaitan dan pengaruh antara upaya menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas
pelanggan dengan 4 unsur marketing (product, price, place, promotion) :

Kepuasan dan loyalitas pelanggan kepada produk, barang dan jasa yang kita pasarkan
dapat dipengaruhi oleh 4 unsur pemasaran yaitu Product, Price, Place, Promotion. Dalam
upaya untuk mempertahankan pelanggan, perusahaan harus mendapatkan prioritas yang
lebih besar dibandingkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, loyalitas
pelanggan berdasarkan kepuasan murni dan terus-menerus merupakan salah satu aset
terbesar yang mungkin didapat oleh perusahaan.
Jika dilihat dari 4 unsur pemasaran, keterkaitan loyalitas pelanggan dilihat dari seberapa
jauh perusahaan mengembangkan ke 4 unsur tersebut, yaitu produk yang dipasarkan memiliki
kriteria khusus yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, harga yang sesuai dengan produk
yang dipasarkan dengan menambahkan nilai kualitas agar nantinya pelanggan merasa ingin
merasakan produk dari perusahaan kita lagi, place atau tempat produk atau jasa tersebut
dipasarkan memiliki akses yang mudah di jangkau dan memberikan efek puas, dan promotion
yang mampu menguntungkan pelanggan dengan baik tanpa mengurangi nilai dan kepuasan
dari barang atau jasa tersebut.

Contoh : Untuk menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan, KFC memiliki 4 unsur
marketing yang berkembang baik dari Produk yang beragam, mulai dari ayam hingga
humburger, harga yang tidak terlalu tinggi tapi juga tidak terlalu rendah dan sesuai dengan
kondisi keuangan setiap orang, place yang nyaman dan strategis, dan promotion yang
diberikan juga konsisten tanpa mengurangi kepuasan dan nilai dari barang yang dijual.

Anda mungkin juga menyukai