Anda di halaman 1dari 2

A.

HAKIKAT PEMASARAN
1. Aspek-aspek Pemasaran.
a) Orientasi produk (product orientation) adalah filosofi manajemen pemasaran dengan
mengedepankan produk berkualitas untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan
mengasumsikan kualitas produk sebagai penentu permintaan di pasar. Mereka kurang
memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Mereka berpandangan, konsumen
akan membeli jika menghasilkan produk dengan kualitas, kinerja dan fitur unggul, terlepas
apakah itu sesuai dengan selera mereka atau tidak. Produsen berteknologi tinggi dan
inovatif basanya mengadopsi pendekatan ini. Melalui produknya, mereka berusaha
mendidik konsumen bagaimana memuaskan kebutuhan mereka alih-alih sebaliknya.
b) Selling Orientation atau Orientasi Penjualan merupakan kegiatan yang lebih berfokus
pada aktivitas penjualan yang menghasilkan dalam jangka pendek, dibandingkan dengan
kepuasan konsumen yang akan terbentuk menjadi loyalitas konsumen dalam jangka
panjang. Sujan et al., (1994) menambahkan bahwa tenaga penjualan yang menggunakan
orientasi penjualan termotivasi untuk memberikan hasil kerja yang maksimal untuk
membuktikan hasil kerja mereka pada rekan sekerja atau manajernya.

c) dalam orientasi produksi, perusahaan mengasumsikan konsumen membeli karena alasan


harga yang lebih rendah.  Konsep ini berorientasi pada produksi untuk memobilisasi
semua usaha agar tercapai efisiensi produk yang tinggi dan dapat dilakukan distribusi
yang lebih merata. Karena itu manajemen sebuah perusahaan biasanya akan berfokus
terhadap produksi dengan melakukan produk yang banyak, karena konsumen perlu
mendapatkan sebuah produk yang tersedia dengan mudah tanpa kesulitan melakukan
pencarian produknya.Umumnya juga perusahaan yang sangat memperhatikan
penggunaan konsep produksi ini tidak akan terlalu memikirkan kegiatan produksinya.
Oleh karenanya konsep ini memiliki tujuan agar dapat mendorong para konsumen untuk
membeli produk yang telah di produksi oleh perusahaan atau yang telah didistribusikan
ke daerah melalui pasar, toko dan semacamnya.
d) Orientasi Pada pasar (market orientation) adalah strategi bisnis dimana perusahaan
berfokus pada memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui produknya. Dalam
hal ini, perusahaan mengasumsikan kesuksesan mereka tergantung pada kepuasan
pelanggan. Memuaskan pelanggan penting untuk menghasilkan loyalitas dan penjualan
berulang dalam jangka panjang. Perusahaan tidak hanya mengembangkan bauran
pemasaran yang handal tetapi melakukannya lebih baik daripada pesaing. Dengan begitu,
pelanggan memiliki alasan untuk terus membeli produk perusahaan alih-alih produk
pesaing.
e) Orientasi Pada Konsumen (consumer orientation) merupakan komitmen yang
dilakukan oleh organisasi untuk dapat memuaskan pelanggan, dengan cara
mengumpulkan informasi kebutuhan pelanggan, mencari cara memuaskan pelanggan,
dan memperhatikan keluhan pelanggan. Indikator yang digunakan adalah adanya
komitmen memuaskan pelanggan, selalu berusaha mengumpulkan informasi kebutuhan
pelanggan mengetahui cara memuaskan pelanggan, mengetahui dan menyelesaikan
keluhan pelanggan dan memberikan perhatian kepada pelanggan.
f) Orientasi Pada Perusahaan(Company Orientation. Pada orientasi perusahaan pihak
pemasaran/marketing memiliki peran penting. Karena bagian pemasaran lah yang
mengetahui bagaimana karakter konsumen serta keinginan dan kebutuhan konsumen
sehingga kedepannya perusahaan akan mengevaluasi produknya lagi.
g) kerja sama yang menguntungkan. Dalam tahap terakhir ini terjadi transaksi yang saling
menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Jika konsumen mendapatkan produk
yang diinginkan atau dibutuhkan maka perusahaan mendapat keuntungan atas pembelian
tersebut.

2. Elemen dalam pemasaran (marketing mix).


Bauran pemasaran atau marketing mix adalah sebuah konsep dalam dunia
pemasaran yang terdiri dari berbagai unsur di dalamnya. Teori ini seringkali dijadikan
strategi perusahaan untuk memastikan apakah unsur dalam bauran tersebut sudah sesuai
untuk memaksimalkan nilai penjualan.

a. Product (Produk) : Salah satu elemen marketing mix adalah produk. Produk merupakan
suatu barang atau jasa yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Pastikan Anda mengetahui
kebutuhan target pasar dengan baik. Karena jika produk yang ditentukan untuk dijual
sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar, maka nilai penjualan akan meningkat.
b. Price (Harga) : Unsur marketing mix 4P yang kedua adalah price atau harga. Setelah
menentukan produk yang akan Anda jual, tentukan harga yang sesuai. Penentuannya bisa
berdasarkan kualitas dan kerumitan proses produksi. Namun jangan lupa juga untuk
memperhatikan kelas sosial dari pasar yang Anda tuju. Dalam menentukan harga suatu
produk sebaiknya jangan terlalu rendah karena akan membuat perusahaan tidak
berkembang tetapi jangan juga terlalu tinggi karena dapat membuat calon pelanggan
tidak berminat untuk membeli produk yang dipasarkan. Sebaiknya melihat bagaimana
harga standar produk yang sama dengan merk yg berbeda.
c. Place ( Tempat) : Tempat atau lokasi merupakan area atau platform bisnis kita bertemu
dengan pasar. Area atau platform bisnis yang tepat akan menghasilkan interaksi yang
menarik juga antara konsumen dengan produk dan layanan kita. Harapannya interaksi
tersebut dapat membuahkan banyak transaksi yang bisa membawa banyak keuntungan
untuk bisnis kita.
d. Promotion (Promosi) : Promosi merupakan usaha-usaha kita dalam meningkatkan
kesadaran orang-orang terhadap bisnis yang kita jalankan (brand awareness). Dengan
meningkatnya brand awareness, maka kemungkinan orang-orang untuk membeli produk
atau layanan kita. Kegiatan promosi biasanya kita lakukan lewat beragam media atau
platform, di mana pada era digital ini umumnya melalui media sosial, website, podcast,
video, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai