Strategi pemasaran produk adalah rencana detail berisi cara menjual produk atau
layanan. Adanya strategi ini memastikan sebuah produk atau layanan dapat
dipasarkan secara efektif ke satu target pasar tertentu.
Strategi pemasaran produk baru merupakan hal vital dalam bisnis, dengan strategi
pemasaran produk yang tepat, brand awareness bisa meningkat, yang akan
menjadikan usaha kiya terdepan, selalu diingat, dan dianggap sebagai yang paling
hebat.
7. Mulut ke Mulut
Tim pemasaran Anda berkomunikasi secara langsung dengan konsumen.
Setelah konsumen membeli produk dan merasa puas dengan produk tersebut,
konsumen akan memberitahu konsumen lainnnya yang berpotensi untuk membeli
produk tersebut. Strategi pemasaran sangat dibutuhkan agar produk yang Anda
jual dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan tentu saja mendapatkan banyak
konsumen. Jika Anda tetap fokus pada hal yang satu ini, tentu saja penjualan
Anda akan semakin meningkat.
Yang diurutkan dari strategi paling banyak dipakai ke strategi yang paling
„canggih‟.
1. Media Sosial
Kedua, sebagai sumber informasi seputar brand. Segala info promo, diskon,
event, sharing sessions, hingga perubahan jam kerja bisa disampaikan lewat
media sosial.
Untuk bisa memastikan ketiga fungsi berjalan maksimal, adalah dengan membuat
jenis konten berbeda supaya bisa menonjolkan sisi berbeda dari produk kita dari
medsos lainnya dengan produk yang serupa.
Kita bisa menggunakan channel medsos berbeda untuk segmen audiens dan
kelompok pelanggan yang berbeda.
3. Program Afiliasi
Strategi ini tak lain adalah versi canggih untuk “promosi mulut ke mulut”,
skema ini merupakan win-win-win solution. baik untuk pebisnis, partnernya, dan
calon pelanggan.
4. Video Tutorial
Video tutorial adalah cara lain untuk melakukan pemasaran produk, ada
dua tahap customer journey yang bisa dikuasai sekaligus.
Karena kita tidak bisa menjual produk kepada semua orang. Setiap produk punya
segmentasinya masing-masing.
Dengan target pasar yang lebih jelas, tentu komunikasi lebih lancar. Sebab kita
sudah tahu karakteristik target pasar kita. Jadi kita akan menggunakan bahasa,
budaya, dan kebiasaan yang memang sudah familiar dengan pasar yang
ditargetkan.
Setiap anggota tim bisa dengan mudah mengetahui seperti apa pasar yang
ditargetkan dan langkah-langkah apa saja yang cocok. Jadi seluruh anggota tim
punya persepsi yang sama.
“Give them quality. That is the best kind of advertising.” ─ Milton Hershey,
pendiri cokelat Hershey.
Agar tidak mudah tersaingi dan kehilangan pelanggan oleh kompetitor lain.
Promosi produk bisa dilakukan di mana saja. Pilih channel marketing yang
banyak digunakan pelanggan potensial. Prinsipnya, mengapa harus menghabiskan
energi ke semua channel marketing ketika beberapa saja sudah memberikan hasil
maksimal?
Poin satu ini tak pernah lepas dari setiap bisnis. Semua penjualan dimulai dengan
tahap perkenalan (awareness), pertimbangan (consideration), penjualan (sales),
penilaian (review), dan pembelian kembali (retention). Setiap proses ini berharga
untuk upaya promosi kita ini perlu dilakukan supaya calon pelanggan tertarik
untuk meneruskan customer journey-nya.