Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Strategi Marketing

Strategi marketing adalah perencanaan pemasaran yang disusun untuk kemudian


dipraktikkan demi menjangkau calon konsumen.
Strategi marketing berisi rencana kegiatan pemasaran mulai dari waktu hingga jenis
pemasaran yang dipilih.

Jenis-jenis Pemasaran
Mengingat marketing atau pemasaran terus berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi, maka terdapat beberapa jenis marketing yang perlu diketahui.
Berikut 7 jenis marketing yang bisa dijadikan referensi marketing perusahaan, antara lain:
1. Word of Mouth Marketing (WoMM). Ini adalah jenis pemasaran yang dilakukan dari
mulut ke mulut. Maksudnya, calon konsumen mendapatkan informasi mengenai
produk dari konsumen yang lain. Karena dari mulut ke mulut, jenis pemasaran ini
biasanya dilakukan secara langsung, tanpa media apa pun.
2. Public Relation Marketing (PR Marketing). Biasanya digunakan oleh perusahaan
saat mencoba meningkatkan brand awareness atau kesadaran produk melalui media
massa. Biasanya bentuk PR Marketing berupa artikel yang dinaikkan di sebuah
portal media.
3. Relationship Marketing. Ini adalah jenis pemasaran yang digunakan jika tujuannya
untuk membangun hubungan dengan konsumen. Hubungan baik yang dijalin dengan
konsumen bisa menguntungkan perusahaan karena ketika perusahaan merilis
produk baru, konsumen loyal siap mengeluarkan uang mereka untuk produk itu.
4. Digital Marketing. Pemasaran digital benar-benar memanfaatkan media online untuk
melakukan promosi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk.
Digital marketing bisa diakses oleh banyak kelas pengusaha baik UMKM maupun
perusahaan besar, sebab biayanya terbilang lebih terjangkau dari jenis pemasaran
lainnya.
5. Branding. Branding adalah proses memperkenalkan nama merek agar konsumen
lebih familiar dengan produk dari perusahaan. Branding memiliki promosi jangka
panjang. Jika branding berhasil, biasanya masyarakat akan tahu merek produk
bahkan hanya dari logonya saja.
6. Iklan Siaran. Bisa dilakukan melalui media massa seperti radio. Walau tidak setenar
dulu, pendengar radio masih loyal karena banyak disetel oleh orang-orang seperti
saat di mobil. Radio dianggap bisa membuat masyarakat lebih fokus mendengarkan
produk dibanding televisi yang memiliki visual.
7. Multi-Level Marketing (MLM). MLM adalah jenis pemasaran yang melibatkan banyak
orang. Perusahaan merekrut orang dan menjual produk mereka melalui orang-orang
tersebut. Ketika produk terjual banyak, maka bonus akan didapatkan.

Tujuan Strategi Pemasaran


Secara umum strategi pemasaran memiliki tujuan dalam meningkatkan penjualan dan
menarik calon customer sebanyak mungkin.
Namun, faktanya tujuan strategi marketing tidaklah sebatas hal itu saja.
Dan berikut terdapat 4 tujuan dari dilakukannya strategi pemasaran di sebuah perusahaan,
yakni:
1. Untuk jadi dasar logis dalam mengambil keputusan dalam memasarkan produk
2. Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar karyawan dalam tim marketing
3. Untuk jadi alar ukur marketing berdasarkan standar prestasi yang telah ditentukan
4. Untuk meningkatkan kepekaan dan kemampuan tim dalam beradaptasi saat
sewaktu-waktu terjadi perubahan dalam marketing

Fungsi Strategi Pemasaran


Menjalankan strategi marketing yang benar juga akan memberikan dampak pada bisnis.
Karena itulah, sebelum memulai malakukan kampanye marketing, sebaiknya buat plan
strategi marketing.
Hal ini akan membuat aktivitas marketing makin mudah terukur dan efisien.
Berikut beberapa fungsi dari strategi marketing, antara lain:
1. Meningkatkan Motivasi. Adanya strategi pemasaran bisa memberikan gambaran
masa depan dengan cara berbeda, hal ini bisa jadi motivasi dan harapan bagi tim di
perusahaan agar terus berpikir positif. Perusahaan harus selalu memiliki sesuatu
yang baru agar tidak kalah saing di pasar.
2. Merumuskan Tujuan Perusahaan. Strategi pemasaran akan membantu pelaku usaha
melihat apa tujuan dari perusahaan, termasuk detail tujuannya baik dalam jangka
pendek seperti target bulanan atau jangka panjang seperti target per 5 tahun.
3. Pengawasan Kegiatan Pemasaran. Perusahaan akan memiliki standar kinerja
karyawan di dalamnya dengan adanya strategi pemasaran. Sehingga laporan ini
juga bisa dimanfaatkan sebagai fungsi pengawasan, karena kualitas kerja karyawan
terlihat di sana.
4. Koordinasi Lebih Efektif. Mengatur ke mana arah ekspansi pasar perusahaan hingga
bisa membentuk tim koordinasi.
5. 5 Strategi Pemasaran yang Berdampak pada Peningkatan Penjualan. Seperti yang
telah dikemukakan di atas, bahwa langkah-langkah dalam kegiatan pemasaran
adalah meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen tentang:
 Berapa jumlahnya?
 Bagaimana daya belinya?
 Di mana tempat konsumennya?
 Berapa permintaannya?
Semua ini merupakan informasi yang sangat penting bagi pemasaran produk baru
tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari ke hari. Dari
informasi tersebut, maka akan memiliki data yang bisa digunakan untuk mengeksekusi plan
marketing.
Berikut adalah 5 strategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan bisnis, yaitu:
1. Kenalilah Pelanggan. ‘Pelanggan adalah Raja’ adalah istilah yang memang benar
adanya. Sang Raja sangat senang apabila dilayani dengan baik. Dia bahagia jika
para pelayannya tahu apa yang dia inginkan. Terlebih lagi, jika sang Raja belum
mengutarakan keinginannya, para pelayan sudah menyediakannya. Pertanyaannya
adalah bagaimana kita bisa memberikan pelayanan baik? Kenalilah pelanggan.
Lihatlah para pelayan Raja yang sangat cermat dalam memperhatikan tingkah laku
sang Raja. Mereka tahu ciri-ciri Raja jika mengantuk, gelagat Raja jika dia lapar, dan
sebagainya. Sehingga dia bisa melayani berdasarkan data hasil pengamatannya dan
menghasilkan pelayanan yang lebih akrab. Begitulah seharusnya seorang
pengusaha, mereka harus mampu membaca profil para pelanggan mereka.
Kemudian memberikan pelayanan yang sesuai dengan profil mereka masing-
masing. Percayalah, pelanggan Anda akan jauh lebih loyal pada.
2. Pilih Lokasi Yang Strategis. Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah
masalah pemilihan tempat. Perhatikan outlet atau toko roti Holland Bakery selalu
berada di jalan yang sibuk di mana traffic lalu lalang orang sangat tinggi. Itu
merupakan strategi mereka dalam membidik pelanggan potensial. Maka, usahakan
untuk memilih lokasi yang tepat, strategis, agar kesempatan bisnis Anda untuk dapat
diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
3. Menggunakan Internet Marketing. Salah satu strategi pemasaran yang sedang
gencar dilakukan ialah internet marketing atau digital marketing. Dengan
menampilkan produk usaha pada situs jejaring sosial, maka dapat mengetahui
bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas
jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan. Para konsumen cenderung
ingin berbelanja dalam ruang yang lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet
membuka pintu yang lebar bagi anda untuk berinovasi. Dapat menampilkan produk
usaha pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto
yang sekiranya dapat menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing,
juga dapat berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan
waktu dengan kenyamanan-kenyamanan tersendiri kepada pelanggan.
4. Lakukanlah Promosi. Dalam rangka pengenalan produk bisa juga dilakukan secara
aktif dan kontinu oleh sebuah perusahaan dengan turut berpartisipasi dalam Event-
Event, Pameran dan Eksebisi diseluruh Wilayah Indonesia. Tujuan mengikuti
kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat
terhadap eksistensi perusahaan itu sendiri. Lakukanlah promosi secara rutin
walaupun sekecil-kecil promosi karena dengan promosilah jualan akan terjadi
dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya,
setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi produk bisnis untuk
dibagikan kepada rekan-rekan, atau dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat
umum. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya akan menemukan
pelanggan yang membutuhkan produk yang tawarkan. Jangan lupakan pula
kehebatan word-of-mouth publicity, kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini
memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-
lipat. Oleh karena itu, siapkan diri untuk membuat pelanggan lebih nyaman
berbisnis. Pelanggan yang merasa puas dengan produk akan menjadi pelanggan
loyal yang dapat menarik pelanggan baru. Dengan promosi pulalah pelanggan akan
tahu kewujudan walaupun baru atau lokasi kedai agak tersorok.
5. Menjalin Hubungan Dengan Pelanggan. Di era teknologi sekarang ini, dimana
pelanggan tidak lagi hanya berhubungan dengan perusahaan tetapi juga dengan
sesama pelanggan lainnya. Seorang Pelanggan yang kecewa bisa dengan mudah
mengungkapkan rasa kecewanya melalui tulisan di blog ataupun melalui social
media. Hal ini tentu saja akan cepat tersebar dan dilihat oleh pelanggan dan calon
pelanggan lainnya, tentunya kondisi yang seperti ini sangat merugikan perusahaan.
Image baik yang sudah melekat selama bertahun-tahun di sebuah perusahaan
mungkin saja bisa tiba-tiba menjadi sangat buruk karena dirusak oleh hal-hal yang
mungkin dianggap sepele perusahaan. Oleh karena itu, biasanya beberapa
perusahaan besar menjadikan hal ini sebagai prioritas utama. Maka, buatlah
database pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah
dicapai. Hubungi mereka secara berkala dengarkan dan perhatikan kebutuhan
pelanggan, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang
berjalan serta berikan support yang terbaik. Menjalin hubungan yang baik dengan
konsumen merupakan kunci terakhir yang harus anda pegang untuk mencapai
kesuksesan dalam berbisnis.

Cara Pemasaran Produk


Ada 6 cara memasarkan produk dengan efektif yang bisa coba, berikut penjelasannya:
1. Mengenal Target Konsumen. Barang yang produksi tentu memiliki target pasar
tersendiri sesuai kebutuhan konsumen. Seperti produk kecantikan yang dijual
mayoritas untuk wanita. Namun, jangan salah produk kecantikan wanita dari usia
remaja hingga dewasa memiliki kandungan yang berbeda, inilah pentingnya
mengenali konsumen karena bisa menyediakan dua produk berbeda untuk
konsumen usia muda dan usia tua.
2. Lokasi. Penentuan lokasi usaha memiliki pengaruh besar terhadap penjualan produk.
Tempat yang mendukung dan sesuai dengan produk yang dijual akan menarik
banyak konsumen masuk ke dalam toko. Misalnya, membuat toko buku di area
kampus.
3. Tentukan Anggaran. Pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun
harus memperhatikan secara detail berapa budget marketing Anda sesuai dengan
seberapa besar skala perusahaan yang dimiliki. Hal ini agar uang tidak terbuang
banyak di proses pemasaran tanpa hasil yang jelas.
4. Pemasaran yang Efektif. Pemasaran bisa dilakukan secara online maupun offline.
Jika telah melakukan banyak promosi melalui beragam konten di media online, ini
waktunya memanfaatkan networking untuk menarik pelanggan secara offline.
5. Manfaatkan Media Sosial. Ada banyak masyarakat Indonesia yang kini telah memiliki
media sosial. Bisa memanfaatlan platform seperti TikTok dan Instagram untuk
melakukan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas.
6. Buatlah E-commerce. Toko online memiliki banyak fitur yang membantu konsumen
membeli produk, termasuk gratis ongkos kirim (ongkir) yang memberikan keringanan
bagi para konsumen.

Contoh Strategi Pemasaran


Setelah mengetahui langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam strategi marketing,
maka langkah selanjutnya adalah melakukan tahapan eksekusi.
Untuk mempermudah dalam menerapkan strategi pemasaran ini, berikut 8 contoh strategi
pemasaran yang bisa dicoba:
1. Affiliate Program. Program ini bisa membantu perusahaan berkembang dengan
pesat karena menggiurkan bagi para pelakunya. Sistem pembayaran affiliate adalah
sesuai dengan kuantitas produk yang terjual, sehingga bisa meminimalisasi
keluarnya biaya marketing.
2. Advertorial. Strategi pemasaran ini berbentuk iklan yang disajikan melalui karya
jurnalis. Produk akan diperkenalkan kepada calon konsumen dalam bentuk artikel
mirip berita.
3. Influencer Marketing. Influencer memiliki pengaruh besar terhadap UMKM yang
menggunakan jasa mereka. Seseorang dianggap sebagai influencer ketika memiliki
banyak pengikut di media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Tak hanya itu saja,
influencer juga memiliki hubungan baik dengan para pengikutnya, sehingga mereka
telah menyimpan kepercayaan pada sang influencer termasuk soal produk.
4. Inbound Marketing. Upaya memasarkan produk dengan cara membuat konsumen
penasaran hingga datang dengan sendirinya mencari tahu produk yang ditawarkan
perusahaan.
5. Content Marketing. Content marketing bisa berupa gambar, tulisan, video, dan audio
yang dibuat khusus untuk memasarkan produk.
6. Sosial Media Marketing. Merupakan kegiatan memasarkan produk menggunakan
media sosial. Bisa menggunakan beragam platform mulai dari Facebook, Instagram,
hingga TikTok.
7. Email Marketing. Email ini dikirim pada mereka yang telah jadi konsumen. Isi email
bisa berupa penawaran produk, informasi diskon dan promo, hingga penawaran
keanggotaan.
8. SEO (Search Engine Optimization). Merupakan strategi untuk membuat website
muncul di halaman utama mesin pencari agar mereka yang melakukan pencarian
bisa langsung terarah masuk ke website mereka. Kelebihan dan Kekurangan
Strategi Pemasaran Online dan Offline.

Pilih strategi pemasaran online atau offline?


Jawabannya adalah menyesuaikan di mana customer berada. Dan kemungkinan saat ini
semua calon customer berada di online.
Namun, apakah harus menutup kanal pemasaran offline?
Jangan dulu.
Dalam marketing selama masih ada konversi penjualan baik secara online maupun offline,
maka kedua kanal penjualan itu harus terus dipenetrasi. Jangan di tutup salah satunya.
Nah, agar memudahkan dalam menimbang peluang dalam penjualan online atau offline,
maka berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kekurang marketing online dan offline.

Kelebihan Marketing Online


Berikut yang menjadi kekuatan dari pemasaran online, antara lain:
 Menjangkau banyak wilayah hingga ke luar negara
 Akses luas dan tidak terbatas bahkan oleh benteng bahasa
 Biaya pemasaran relatif terjangkau
 Memungkinkan adanya hubungan berkelanjutan dengan pelanggan
 Mudah mendapatkan feedback
 Tersedia 24/7

Kekurangan Marketing Online


Selain memiliki kelebihan, marketing online juga memiliki kelemahan yang jika tidak
diantisipasi akan memberikan dampak buruk bagi bisnis.
Berikut kekurangan marketing online, yaitu:
 Tidak semua konsumen bisa mengakses produk secara online
 Biaya marketing di awal cukup tinggi, apalagi jika membuat website produk
 Rentan penipuan
 Tidak terhubung langsung secara fisik dengan pelanggan
 Berpotensi mengalami kesalahpahaman karena dilakukan secara online

Kelebihan Marketing Offline


Tidak semuanya pengguna saat ini masih melek dengan transaksi online. Beberapa di
antaranya masih memiliki kekhawatiran. Oleh karena itu, untuk market yang memiliki kondisi
seperti itu, jelas marketing offline adalah cara yang bisa menjangkau mereka.
Berikut beberapa kelebihan dari pemasaran offline, antara lain:
 Branding lebih kuat
 Calon konsumen berpotensi membeli barang karena telah melihat produk secara
langsung
 Konsumen lebih percaya pada produk

Kekurangan Marketing Offline


Sedangkan dari sisi kekurangannya marketing offline termasuk yang memiliki dampak risiko
yang lumayan berat.
Ini detailnya, inilah kekurangan dari marketing offline, yaitu:
 Biaya yang dikeluarkan mahal karena harus menyewa tokoh, bayar pajak, mencetak
brosur, dan lain sebagainya
 Jangkauan area penjualan terbatas, konsumen biasanya hanya datang dari satu kota

Kesimpulan
Marketing adalah proses pemasaran suatu produk baik barang maupun jasa pada
masyarakat agar mereka mengetahui soal barang yang dijual sehingga berpotensi menjadi
pelanggan. Ada banyak cara agar marketing berhasil dan mencapai target, yakni dengan
membuat strategi pemasaran.
Menerapkan cara marketinf efektif dan mempraktikkan strategi pemasaran yang telah
dilakukan oleh banyak perusahaan, seperti menggunakan SEO, Influencer, Advertorial,
Content Marketing, dan lain sebagainya. Kini, dengan ketatnya persaingan pasar saat ini,
harus dapat memenangkan pasar dengan strategi marketing yang tepat dan juga ide yang
inovatif.

Anda mungkin juga menyukai