Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ISU-ISU KONTEMPORER DALAM PEMASARAN

“ANALISA PEMASARAN PRODUK DAN JASA”

Disusun oleh :

Kiki Rizki Ardianty Lubis

187019030

Dosen Pengampuh :

Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

MAGISTER ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2019
1. Memperkenalkan Produk Barang atau Jasa

Memiliki bisnis usaha pasti menginginkan keuntungan. Namun, untuk mencapai hal itu tidaklah

mudah, ada banyak usaha yang perlu dilakukan agar keuntungan semakin besar semakin hari. Salah

satu hal yang harus pelaku bisnis lakukan adalah memperkenalkan produk atau jasa. Perkenalan

produk dan membuat strategi pemasaran produk sangatlah penting jika ingin meningkatkan

penjualan/penggunaan suatu produk ataupun jasa. Produk/ jasa tidak akan dikenal banyak orang dan

dibeli oleh banyak orang jika dalam pemasarannya tidak maksimal. Dengan perkenalan produk dan

strategi pemasaran produk yang pas dan tepat sasaran maka targer untuk bisnis pun akan terlaksana

dengan tepat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan produk di pasar, antara lain :

1. Berani mengambil resiko

2. Intensitas waktu

3. Fokus pada bisnis yang sedan dibangun

4. Aktif berpromosi

5. Membangun trust dengan pelanggan

Memperkenalkan produk bisa dilakukan dengan promosi. Promosi adalah aktivitas yang

mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan untuk membeli produk itu (Kotler

dan Armstrong (2014:77) Promosi merupakan upaya memperkenalkan produk kepada konsumen.

Usaha yang dilakukan penjual untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen dan membujuk

mereka agar membeli serta mengingatkan kembali konsumen lama agar melakukan pembelian uang.

Promosi juga bisa diartikan sebagai semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong

permintaan.

Jenis – jenis Promosi

 Pengiklanan

- Cetak dan sebar luaskan iklanman - Simbol dan logo

- Tampilan ditempat jual - Papan pengumuman

- Pengemasan luar yang menarik - Poster dan selebaran


- Pengemasan dalam yang rapi - Brosur dan buklet

 Penjualan Personal

- Persentasi penjualan - Balanja lewat TV

- Pertemuan penjualan - Pasar malam dan pameran

- Sampel/contoh

 Pemasaran langsung

- Katalog

- Online shopping

- Telemarketing

 Promosi penjualan

- Kontes dan undian

- Potongan harga

- Tukar tambah/poin

 Publisitas

- Kotak pers - Pidato/seminar

- Laporan tahunan - Sumbangan

- Humas - Media identitas

- Majalah perusahaan - Peringatan peristiwa

2. Strategi Pemasaran Produk atau Jasa


Strategi pemasaran produk adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang atau jasa

dengan pola rencana tententu sehingga jumlah penjualan pun meningkat. Menurut Philip Kotler

(2004:81) “Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai

tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan

posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran”. Strategi pemasaran juga bisa

diartikan sebagai serangkaian upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mencapai target tertentu

karena potensi untuk menjual proposisi terbatas hanya pada jumlah orang yang tahu produk tersebut.

Tujuan Strategi Pemasaran Produk atau Jasa

Secara umum, ada 4 tujuan strategi pemasaran, antara lain:

 Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu di tim marketing

 Sebagai dasar yang masuk akal untuk pengambilan keputusan pemasaran

 Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang sudah ditentukan

 Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran

Konsep Strategi Pemasaran

Pada strategi pemasaran produk atau jasa memiliki konsep khsusus sehingga ketika

menjalankannya lebih terarah. Berikut ulasannya:

 Segmentasi Market

Sebagai pelaku bisnis, maka harus melakukan klasifikasi market terlebih dahulu, karena setiap orang

pasti memiliki kebutuhan yang berbeda. Klasifikasi yang bersifat heterogen ini menjadi satu-satuan

pasar yang bersifat homogen.

 Positioning Market

Agar bisa semakin tepat dalam mendapatkan konsumen sesuai dengan usaha bisnis yang dijalani,

maka sebaiknya tentukan pola yang spesifik. Pola ini dibuat agar mendapatkan posisi kuat dalam

market yakni segmen yang bisa menguntungkan bisnis. Hal ini karena tidak ada perusahaan yang bisa

menguasai keseluruhan pasar.

 Market Entry Strategy


Strategi pemasan ini adalah strategi agar perusahaan bisa masuk pada segmen pasar tertentu. Berikut

cara yang bisa dilakukan:

 Membeli Perusahaan Lain

 Internal Development

 Kerjasama Dengan Perusahaan Lain

 Marketing Mix Strategy

Marketing mix merupakan kumpulan dari banyak variable yang digunakan perusahaan untuk dapat

mempengaruhi tanggapan konsumen. Berikut variable pada marketing mix:

 Product

 Price

 Place

 Promotion

 Participant

 Process

 People Physical Evidence

 Timing Strategy

Strategi pemasaran produk lainnya adalah dengan pemilihan waktu yang tepat. Anda perlu melakukan

beberapa persiapan di bidang produksi dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusiakan

produk ke pasar.

Trik Strategi Pemasaran Produk atau Jasa

Berikut adalah 5 strategi pemasaran produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan:

 Kenali Konsumen Anda

Sebaiknya para pelaku bisnis “mengenali” target market mereka dalam hal ini konsumen sehingga

tahu apa yang menjadi keinginan konsumen. Lihatlah tingkah laku mereka, kebiasaan mereka,

sehingga pelaku bisnis bisa tahu bagaimanan harus melayani konsumen dan menghasilkan pelayanan
yang lebih nyaman satu sama lain. Sebagai pelaku bisnis, harus bisa membaca profil para konsumen

dengan tepat, maka bukan tidak mungkin konsumen akan loyal terhadap produk/jasa yang ditawarkan.

 Pilih Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi yang tepat juga penting dalam strategi pemasaran produk atau jasa. Misalnya,

seperti toko yang memilih membuka usahanya di pinggir jalan keramaian dibandingkan didalam mall

pasti ini adalah strategi marketing mereka dalam membidik pelanggan potensialnya.

 Gunakan Internet Marketing

Strategi pemasaran produk lainnya yang tak kalah penting adalah internet marketing. Para pelaku

bisnis bisa menampilkan produk atau jasa melalui situs jejeraing sosial, seperti facebook, instagram,

dll. Dengan trik ini maka pelaku bisa mengetahui apa selera konsumen dan apa yang mereka inginkan.

Semakin hari aktivitas jual beli lewat toko online semakin banyak dilakukan orang. Hal ini juga

didasari keinginan banyak orang yang lebih nyaman untuk berbelanja di ruang private mereka dan

tidak berada di keramaian market.

Internet adalah fasilitas terbaik masa kini bagi pelaku bisnis yang ingin mengembangkan strategi

pemasaran. Tak hanya jejaring sosial, pelaku bisnis juga bisa memanfaatkan website, blog, dll dengan

memasang foto-foto atas produk atau bisnis yang dijalani dengan penyajian yang menarik untuk

konsumen. Dengan internet marketing juga, pelaku bisnis juga bisa berinteraksi dengan konsumen

secara langsung tanpa adanya batas ruang dan waktu dengan rasa nyaman.

 Lakukan Promosi

Dalam tujuana pengenalan produk, maka Anda bisa mulai berpartisipasi di event-event pameran

yang sesuai dengan jenis usaha bisnis. Promosi ini terbukti bisa meningkatkan kepercayaan pada

konsumen atas eksistensi perusahaan. Selain itu, bisa membuat promosi dengan metode word of

mouth alias dari mulut ke mulut. Kekuatan promosi ini mampu menyebar dan menjaring banyak
pelanggang hingga berkali-kali lipat. Maka, siapakan diri perusahaan untuk membuat konsumen lebih

nyaman berbelanja.

 Jalin Hubungan dengan Konsumen

Di era canggih seperti ini, konsumen tak hanya berhubungan antar penjual dan pembeli namun

juga pembeli dan pembeli. Konsumen bisa dengan mudah mengungkapkan kekecewaan mereka lewat

sosial media, blog atau sebuah komunitas atas apa yang mereka alami saat berbelanja. Bukan tidak

mungkin, kekecewaan ini bisa dengan mudah tersebar ke khalayak ramai. Hal ini bisa sangat

merugikan perusahaan dan bisnis karena citra buruk. Penting halnya membuat database konsumen,

lalu masukkan data-data penting dan kemajuan yang sudah dicapai. Para pelaku bisnis bisa hubungi

konsumen secara berkala dan dengarkan apa yang menjadi kebutuhannya. Selain itu tetap untuk

menginformasikan konsumen tentang promo produk yang sedang berjalan.

3. Mempositioningkan Produk atau Jasa

Positioning adalah persepsi atau image yang diciptakan agar produk yang dijual memiliki ciri

tersendiri. Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha mencipatakan diferensiasi yang unik

dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih

unggul dibandingkan merek/produk pesaing. Menurut Kotler (1997: 262): “Positioning is the act of

designing the company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target customer

mind”. Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan strategi

segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah

dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu

segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan

menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya

Ada tujuh pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan positioning, yaitu:

1. Derajat kepentingan (importence) , artinya atribut tersebut sangat bernilai di mata sebagian besar

pelanggan.

2. Keunikan (distinctiveness), artinya atribut tersebut tidak ditawarkan perusahaan dibandingkan

pesaingnya.
3. Superioritas, artinya atribut tersebut lebih unggul dari pada cara-cara lain untuk mendapatkan

manfaat yang sama.

4. Dapat dikomunikasikan (commuicability), artinya atribut tersebut dapat dikomunikasikan secara

sederhana dan jelas, sehingga pelanggan dapat memahaminya.

5. Preemptive, artinya atribut tersebut tidak mudah ditiru oleh para pesaing

6. Terjangkau, (affordability0, artinya pelanggan sasaran akan mampu dan bersedia membayar

perbedaan/keunikan atribut tersebut.

7. Kemampuan laba (profitability), artinya perusahaan bisa memperoleh tambahan laba dengan

menonjolan perbedaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai