Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 17:

STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Strategi Mencapai Keunggulan Bersaing, Anda
harus mampu:
17. 1. Menjelaskan tentang arti penting persaingan .
17. 2. Menganalisis tentang posisi perusahaan dalam persaingan dan strategi bersaing.

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 17.1:


Arti Penting Persaingan

Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang tidak
dapat dihindari. Bagi beberapa pebisnis, persaingan berkonotasi negatif karena bisa
mengancam bisnis karena takut akan berkurangnya profit atau konsume lebih memilih
harga rendah dari pesaing. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Persaingan yang
sehat memberikan hal yang baik bagi pebisnis, pesaing itu sendiri dan bahkan para
pelanggan.
Lalu dimana letak manfaat atau keuntungan yang bisa diambil jika terjadi
persaingan usaha terutama apabila persaingannya sangat ketat? Terdapat 7 poin manfaat
persaingan usaha seperti dibawah ini:
1. Persaingan usaha akan mencegah untuk berlama-lama di zona aman dan
menghindarkan dari sifat malas.
Selama produk yang Anda tawarkan unik dan tidak ada pesaing maka Anda akan merasa
santai dan merasa percaya diri dengan apa yang Anda tawarkan. Selain santai, Anda juga
tidak akan berusaha untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Namun saat ada persaingan usaha maka Anda akan merasakan tekanan untuk melakukan
yang terbaik dari Anda bersama tim. Anda akan bekerja lebih giat memperbaiki produk
dan layanan sebagai usaha mempertahankan pelanggan.

2. Persaingan berkonotasi positif dengan motivasi untuk selalu kreatif dan inovatif.

162
Ketika Anda menyadari bahwa Anda bukan satu-satunya penjual maka Anda akan
melakukan pengembangan produk. Pengembangan atau penyempuranaan produk terkait
dengan warna, ukuran, manfaat produk juga menjadi tuntutan besar dalam persaingan
usaha. Yang terpenting adalah jadilah diri sendiri, menjadi unik dan berbeda dengan
mengekspresikan kreativitas individu dalam membuat produk inovatif.

3. Keluar dari zona aman.


Monopoli sama dengan zona aman. Persaingan sama dengan zona penuh
tantangan.Tantangan membuat Anda bekerja lebih keras agar tetap ‘terlihat’ di depan
konsumen. Menjadi ‘terlihat’ adalah sangat penting. Salah satu caranya adalah buatlah
iklan untuk mempromosikan perusahaan atau produk sesuai dengan target konsumen
Anda.

4. Penentapan harga yang wajar.


Persaingan usaha berdampak pada harga produk yang wajar karena inilah yang diinginkan
konsumen. Konsumen memperhatikan harga karena harga yang rasional untuk produk
yang mereka inginkan akan membuat mereka loyal terhadap perusahaan Anda

5. Kerjasama.
Saling mempromosikan produk, maka kedua pihak akan mendapatkan konsumen yang
mereka dambakan tanpa perlu menjatuhkan satu sama lain.

6. Kualitas Layanan.
Persaingan usaha dapat menguntungkan konsumen dalam mendapatkan kualitas layanan
yang lebih baik. Perusahaan tidak dapat mengalahkan pesaing hanya karena harga tapi
layanan berkualitas juga merupakan fokus utama dalam mempertahankan pelanggan.

7. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan bahan baku menjadi lebih rendah.
pemasok memiliki prinsip berbeda dengan para pebisnis. Dengan menjual lebih banyak
bahan baku mereka akan bertahan meski dengan sedikit profit. Pemasok menurunkan
harga bahan baku, maka akan bisa dijaul dengan lebih murah dan konsumen pun akan
senang.

163
Tujuan Pembelajaran 17.2:
Posisi Perusahaan dalam Persaingan dan Strategi Bersaing.

Dalam menjalankan usaha, ada hal yang lebih penting dibanding menciptakan
produk, yaitu pemasaran produk dan jasa yang dilakukan dengan handal.
Bisa dikatakan, strategi pemasaran merupakan kunci berhasilnya penjualan suatu
produk. Akan tetapi kualitas produk juga tetap perlu diperhatikan karena menjadi poin
penting dalam pemasaran tersebut.
Setelah anda memastikan produk anda memiliki kualitas yang baik, ciptakanlah
strategi pemasaran yang baik dan efektif agar prosesnya dapat berjalan dinamis dan
terkontrol.
Nah, berikut ini adalah 5 strategi pemasaran dalam berbisnis yang bisa anda terapkan
untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda:
1. Mengenali Pelanggan
Lakukan identifikasi terhadap target pasar anda. Misalnya, jika usaha anda
bergerak dalam pemasaran fashion Korea, anda bisa membidik kalangan remaja yang
identik dengan demam Korea.

Jika usaha anda bergerak dalam pemasaran sepatu wedges, anda bisa membidik
para wanita dengan rentang umur 20-35 tahun. Identifikasi yang tepat dapat mempermudah
anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan menghindarkan anda dari
pembuangan biaya dan waktu yang sia-sia.

2. Melakukan Promosi
Lakukan pengenalan produk/promosi kepada konsumen dengan cara yang kreatif.
Sebisa mungkin, anda harus melakukan promosi yang konsisten dan terus-menerus.
Misalnya setiap kali anda bepergian, anda bisa membawa brosur dan pamflet berisi
produk usaha anda untuk dibagikan kepada orang yang dituju, keluarga, rekan kerja,
ataupun disebarkan di tempat-tempat umum. Bisa juga dengan membuat status mengenai
produk usaha anda di sosial media.
Selain itu, amatilah bagaimana promosi yang diterapkan oleh para kompetitor. Jika
promosi anda lebih menarik, silahkan melanjutkan. Namun jika promosi kompetitor jauh
lebih menarik, segera siapkan promosi yang lebih unik, kreatif, dan menarik.
Satu lagi cara promosi yang dapat anda lakukan adalah dengan berpromosi dari
mulut ke mulut. Tak dapat dipungkiri bahwasannya cara ini dapat menjaring pelanggan

164
jauh lebih banyak. Dengan berbagai cara ini, anda dapat menemukan pelanggan dengan
sendirinya.

3. Memilih Lokasi yang Strategis


Hal penting lainnya yang harus diperhatikan ialah pemilihan lokasi usaha. Anda
bisa melihat contohnya lewat berbagai Bakery yang berdiri di sepanjang jalan yang sibuk
dan dilalui oleh banyak orang.
Pemilihan lokasi tersebut merupakan salah satu strategi mereka untuk menjaring
pelanggan. Karena itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan tepat agar usaha anda dapat
dijangkau oleh pelanggan.

4. Menggunakan Internet Marketing


Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet
marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial, maka anda
dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin
hari aktivitas jual beli melalui online shop semakin marak dilakukan.
Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang lebih privat dan
terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar bagi anda untuk berinovasi.
Anda dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan
situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen.
Dengan menggunakan internet marketing, anda juga dapat berinteraksi secara langsung
dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

5. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen


Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna menjaga
kelangsungan suatu usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen. Hubungi
mereka untuk sekadar menanyakan testimoni mengenai produk usaha anda ataupun
menginfomasikan produk yang baru anda keluarkan, dan promo yang sedang berjalan.
Konsumen membutuhkan produk dan anda membutuhkan konsumen untuk
orientasi keuntungan. Maka itu, terapkanlah simbiosis mutualisme dalam hal berbisnis.
Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci terakhir yang harus
anda pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

165
C. SOAL LATIHAN/TUGAS

1. Saudara jelaskan tentang arti penting persaingan dalam dunia usaha, dan apa
keuntungan
bagi konsumen
2. Saudara jelaskan tentang strategi dalam bersaing
3. Saudara jelaskan tentang penetingnya pelayanan dalam bersaing

166
D. DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 2001.


2. Dr. Ir. Singgih Wibowo, MS, Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil, Penebar
Swadaya, Jakarta,2008.
3. Mujiarto A. Wahid, Membangun Karakter & Kepribadian Kewirausahaan, Graha
Ilmu,Yogyakarta, 2006.
4. Triton PB, Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Tugu, Yogyakarta, 2007.
5. Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup
Aksara, Jakarta,1990

167

Anda mungkin juga menyukai