Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN PENDIDIKAN

“PENGERTIAN,TUJUAN, KARAKTERISTIK, FILOSOFI


MANAJEMEN PEMASARAN”

Dosen Pengampu : Dina Puspita D, S.Pd.,M.Pd.

Di Susun Oleh :

Kelompok 1

1. Een Nurwana NIM : T.MPI.1.2020.014


2. Nadia Rinjani NIM: T.MPI.12020.036

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SYEKH MAULANA QORI (SMQ)
BANGKO

TAHUN AKADEMIK 2023/2024

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah lembaga atau
administratif tertentu. Adapun fungsi tersebut adalah Organizing, Directing,
Controlling dan Planning. Manajemen pemasaran akan sangat membantu
dalam meningkatkan nilai pendidikan di masyarakat. Perkembangan zaman
dan berubahnya sistem tatanan kehidupan saat ini menjadikan pendidikan
berubah menjadi ladang bisnis yang berfungsi dua aspek pertama sebagai
mesin produksi sumber daya manusia dan yang kedua berfungsi sebagai bisnis
aset yang sangat menjanjikan.
Hanya lembaga pendidikan yang memiliki manajemen yang baik yang
akan dicari dan digandrungi oleh masyarakat dimasa yang akan datang.
Kebutuhan masyarakat akan pendidikan menjadi sangat bervariasi dan semakin
tinggi kualitasnya. Hal ini ini disebabkan kebutuhan pasar terhadap kualitas
sumber daya manusia juga tinggi. Artinya pendidikan tidak saja sebagai
kebutuhan memberantas buta huruf tetapi sebagai kebutuhan agar dapat
bertahan hidup dimasa yang akan datang. Alasan ini lah pendidikan sangat
membutuhkan manajemen pemasaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Pemasaran?
2. Apa Tujuan Manajemen Pemasaran?
3. Apa Karakteristik Manajemen Pemasaran?
4. Apa Filosofi Manajemen Pemasaran?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Manajemen Pemasaran
2. Untuk Mengetahui Tujuan Manajemen Pemasaran
3. Untuk Mengetahui Karakteristik Manajemen Pemasaran
4. Untuk Mengetahui Filosafi Manajemen Pemasaran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Pemasaran
Secara umum, ada banyak pengertian dari manajemen pemasaran.
Menurut salah satu ahli, Philip Kotler, manajemen pemasaran adalah
analisis, perencanaan, implementasi, dan kontrol yang disusun untuk sesuai
dengan tujuan dan visi perusahaan. Manajemen ini juga bergantung pada
rancangan organisasi yang menyesuaikan kebutuhan pasar, terutama target
pasar. Dalam hal ini juga berkaitan dengan harga, distribusi
dari supplier dan kepada konsumen, serta pelayanan.
Maka dari itu, penting bagi sebuah perusahaan untuk melakukan
manajemen pemasaran. Ketika sanggup memberikan kepuasan kepada
konsumen maka berdampak positif bagi keuntungan perusahaan. Selain itu,
dalam artian pengendalian, manajemen pemasaran juga terlibat dalam
pengembangan produk, penetapan harga hingga strategi promosi. Sehingga
bisa berdampak baik tidak hanya kepada konsumen melainkan juga
perusahaan.1

B. Tujuan Manajemen Pemasaran


1. Kepuasan Pelanggan
Apa yang paling dicari dari perusahaan selain laba? Sudah tentu
kepuasan pelanggan. Meskipun memperoleh laba yang maksimum, tapi
ternyata tidak ada kepuasan pelanggan, semestinya itu menjadi catatan
penting. Maka dari itu, untuk mencapai kepuasan pelanggan perlu
strategi khusus dalam mewujudkannya. Misal memperhatikan strategi
pemasarannya dan itu dapat ditempuh dengan cara mengelola
manajemen pemasaran yang baik. 
2. Menciptakan Permintaan
Satu hal penting yang perlu diketahui dari manajemen ini adalah
bagaimana mengelola bisnis agar muncul permintaan produk dari

1
Assauri, Sofjan. 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

3
konsumen. Nah, sudah pasti perlu melakukan strategi pemasaran yang
terukur. Salah satu contohnya dengan mengetahui preferensi konsumen.
Dengan mengetahuinya, mudah bagi Anda untuk melakukan strategi
pemasaran produk.
3. Target Pasar
Ketika mengetahui preferensi konsumen, Anda juga bisa memahami
mana yang menjadi target pasar. Jika produk Anda sama dengan
kompetitor, hal yang dibutuhkan adalah menciptakan promosi yang
efektif dan tepat sasaran. Iklan di media sosial dapat menjadi sarana
ampuh untuk mengambil target pasar. Anda bisa mencobanya melalui
Instagram, Facebook ataupun TikTok. 2
4. Pencitraan Produk
Untuk mengenalkan sebuah produk kepada konsumen, tentunya harus
melalui promosi dengan iklan yang inovatif. Namun, perlu diingat bahwa
kualitas produk perlu diperhatikan dengan saksama. Jika kualitas produk
baik, mudah bagi divisi pemasaran untuk mengenalkan produk.
Sehingga, konsumen pun lebih mudah tertarik untuk membeli dari
produk Anda. 
5. Target Pasar Baru
Jika Anda telah memiliki pelanggan tetap, sudah waktunya untuk
melebarkan sayap bisnis. Anda perlu mencari pelanggan baru sebagai
cara untuk melipatgandakan keuntungan. Strategi yang bisa Anda
lakukan adalah melalui iklan di media sosial. Hadirnya target pasar baru
akan menambah variasi produk. Sebab, biasanya ada permintaan produk
yang berbeda. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Anda untuk
meraih keuntungan yang lebih besar. 
6. Menaikkan Keuntungan
Bagian dari manajemen pemasaran yang paling penting adalah
bagaimana meningkatkan keuntungan. Seberapa banyak strategi yang
Anda lakukan, jika tidak dikerjakan secara konsisten, akan membuat

2
Buchari, Alma, 1992. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

4
bisnis tidak berkembang. Maka dari itu, konsisten adalah kata yang
penting di dalam bisnis. Jika sudah rapi, detail, dan konsisten, percayalah
keuntungan bisnis akan hadir secara sistematis. 
C. Karakteristik Manajemen Pemasaran
Setelah memahami apa saja yang menjadi tujuan manajemen ini, Anda
perlu mengetahui juga bagaimana karakteristiknya. Berikut ini adalah poin-
poinnya.   
1. Fokus pada Konsumen
Selain keuntungan, sebenarnya bisnis itu tergantung bagaimana Anda
memiliki konsumen yang loyal. Hadirnya konsumen dengan ciri seperti
itu memudahkan Anda untuk mengenalkan produk. Terlebih, mereka
bisa jadi influencer yang baik bagi calon konsumen. Oleh karena itu,
merawat konsumen menjadi yang terdepan dalam bisnis. Produk yang
baik adalah produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Riset Pasar
Mengapa harus riset pasar? Pertanyaan ini menjadi penting karena
tergantung pada kebutuhan bisnis. Namun, pada dasarnya, ketika
memulai bisnis, Anda perlu melakukan riset pasar. Riset ini untuk
menentukan siapa target pasar, berapa jumlah yang ideal untuk
mengeluarkan produk. Selain itu, melihat bagaimana strategi pasar yang
harus dijalankan. Dengan demikian, mudah bagi Anda kapan harus
memulai bisnis.
3. Buat Rencana Pemasaran
Setelah melakukan riset dan menentukan target pasar, hal yang
semestinya Anda lakukan adalah buat rencana pemasaran. Jika melihat
era yang lebih digital, membanjiri pesan melalui media sosial adalah
sesuatu yang masuk akal. Anda bisa menyusun satu per satu rencananya
untuk kemudian diimplementasikan menjadi promosi. 3
D. Filosofi Pemasaran
3
https://runsystem.id/id/blog/manajemen-pemasaran/#:~:text=Menurut%20salah%20satu
%20ahli%2C%20Philip,kebutuhan%20pasar%2C%20terutama%20target%20pasar.
Diakses Pada Tanggal 11-Mei-2023

5
Pemasaran disebut sebagai proses menciptakan, mengomunikasikan, dan
mengirimkan produk untuk pelanggan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka. Tujuan dari filosofi pemasaran adalah untuk
mengidentifikasi kebutuhan tersebut dan memenuhinya. Setiap perusahaan
mengikuti filosofi pemasaran yang berbeda sesuai kebutuhan mereka. Namun
secara umum, terdapat lima filosofi atau konsep pemasaran dan perusahaan
harus mengikuti filosofi yang tepat, sesuai kebutuhan dan kebutuhan
pelanggan mereka.
Kelima filosofi pemasaran tersebut adalah:
1. Konsep produksi
2. Konsep produk
3. Konsep Penjualan
4. Konsep pemasaran
5. Konsep Pemasaran Sosial (Konsep Pemasaran Sosial)4
a. Konsep produksi didasarkan pada gagasan bahwa pelanggan akan lebih
menyukai produk yang terjangkau dan diproduksi dalam jumlah
besar. Dalam konsep pemasaran ini, tujuan organisasi adalah
memproduksi dalam jumlah besar, meningkatkan efisiensi produksi,
mengurangi biaya dan distribusi dilakukan dalam skala besar.Gagasan
tentang permintaan konsumen akan produk yang terjangkau berasal dari
hukum Say yang menyatakan bahwa “penawaran akan menciptakan
permintaannya sendiri”.Dengan meningkatkan produksi produk,
perusahaan memanfaatkan keunggulan skala ekonomi. Harga biaya yang
dikurangi membuat produk tampak murah bagi pelanggan yang
menghasilkan lebih banyak penjualan.Harga yang lebih rendah mungkin
dapat menghasilkan lebih banyak pelanggan, tetapi dengan penurunan
kualitas volume penjualan akan menurun. Teori ini berlaku ketika
permintaan lebih dari pasokan, tetapi pelanggan tidak akan selalu

4
https://byjus-com.translate.goog/commerce/marketing-philosophies/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa#:~:text=Marketing%20is
%20referred%20to%20as,those%20needs%20and%20fulfil%20them. Diakses Pada
Tanggal 11-Mei-2023

6
mencari produk yang lebih murah, akan ada banyak faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
b. Konsep Produk: Ini adalah filosofi pemasaran lain yang lebih
mementingkan kualitas produk daripada kuantitas produk. Konsumen
selalu mencari produk yang berkualitas dan tidak khawatir dengan
harga dan ketersediaan produk.
c. Perusahaan yang mengikuti pendekatan ini akan menciptakan produk
berkualitas tinggi yang akan memuaskan kebutuhan pelanggan
tersebut, tetapi akan mahal dalam prosesnya.Karena fokus perusahaan
adalah menghasilkan produk berkualitas, mereka kehilangan
pelanggan yang mencari produk murah atau dipengaruhi oleh
ketersediaan dan kegunaan produk.
d. Konsep Penjualan: Ini adalah filosofi ketiga dan didasarkan pada
penjualan produk yang sebenarnya. Pada dua filosofi atau konsep
sebelumnya penekanannya adalah pada produksi sedangkan konsep
penjualan lebih terfokus pada menghasilkan penjualan untuk setiap
produk, terlepas dari kualitas produk atau kebutuhan
pelanggan.Perusahaan yang mengikuti pendekatan ini memiliki masa
hidup yang pendek dan karenanya memiliki pelanggan tetap yang
sangat sedikit.
e. Konsep Pemasaran: Konsep penjualan tidak untuk durasi yang
lama. Pasar adalah customer centric, oleh karena itu produk apapun
harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Konsep pemasaran
didasarkan pada asumsi bahwa konsumen akan membeli
produk.Perusahaan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelanggan dan menciptakan produk yang memenuhi
kebutuhan tersebut dengan cara yang lebih baik daripada pesaing
mereka. Ini menghasilkan bisnis mengembangkan hubungan dengan
pelanggan yang mengarah pada perolehan laba dalam jangka panjang.
f. Konsep Pemasaran Sosial: Ini adalah konsep pemasaran kelima yang
terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan serta

7
bekerja untuk melindungi lingkungan, sumber daya alamnya, dan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Filosofi pemasaran ini percaya bahwa bisnis adalah bagian dari


masyarakat dan oleh karena itu bisnis harus mengembalikannya kepada
masyarakat dalam bentuk layanan sosial seperti pemberantasan
kemiskinan, mempromosikan literasi, dll.

BAB III
PENUTUP

8
A. Kesimpulan

manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan


kontrol yang disusun untuk sesuai dengan tujuan dan visi
perusahaan. Manajemen ini juga bergantung pada rancangan organisasi
yang menyesuaikan kebutuhan pasar, terutama target pasar. Dalam hal ini
juga berkaitan dengan harga, distribusi dari supplier dan kepada konsumen,
serta pelayanan.
Manajemen pemasaran berfungsi untuk memberikan informasi produk
kepada konsumen, mempengaruhi keputusan yang akan diambil konsumen
serta menciptakan nilai ekonomis suatu produk. Pelaku usaha yang sudah
mulai mengetahui pentingnya pemasaran akan mengenal adanya konsep
pemasaran yang bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap apa yang
diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Ada 5 konsep pemasaran di antaranya konsep berwawasan produksi,
konsep berwawasan produk, konsep berwawasan penjualan, konsep
berwawasan pemasaran, dan konsep berwawasan pemasaran bermasyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

9
https://byjus-com.translate.goog/commerce/marketing-philosophies/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wa#:~:text=Marketing
%20is%20referred%20to%20as,those%20needs%20and%20fulfil
%20them. Diakses Pada Tanggal 11-Mei-2023

https://runsystem.id/id/blog/manajemen-pemasaran/#:~:text=Menurut
%20salah%20satu%20ahli%2C%20Philip,kebutuhan%20pasar%2C
%20terutama%20target%20pasar. Diakses Pada Tanggal 11-Mei-2023

Buchari, Alma, 1992. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.


Bandung: Alfabeta

Assauri, Sofjan. 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.

10

Anda mungkin juga menyukai