Oleh Kelompok 2
Anggota Kelompok :
1. Diva Aura Putri Wiyanto (2007521106)
2. Sidney Muliarta (2007521125)
3. Ni Putu Ria Aprilia (2007521148)
4. Gede Mas Sahasra Kirana Bhuwana M.W (2007521191)
5. Hooky Surya Widarma (2007521263)
Puji syukur penulis panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
memberi petunjuk dan hidayah-Nya sehingga ringkasan dengan judul “Pemasaran,
Manajemen Pemasaran, Proses Pemasaran, dan Peran Pemasaran dalam
Perencanaan Strategis ” yang dapat penulis susun dengan sebaik-baiknya dan dengan
waktu yang telah ditentukan. Dalam keterbatasan waktu, penulis berusaha untuk
menyelesaikan ringkasan ini dengan sebaik mungkin. Penulis berterimakasih pada
semua pihak yang telah membantu dalam menyusun ringkasan ini.
Penulis mengharapkan agar ringkasan ini dapat memberikan manfaat juga kesan
yang mendalam kepada penulis sendiri serta semua yang membaca paper ini. Ringkasan
ini penulis susun berdasarkan apa yang penulis dapat dari sumber, yaitu internet ataupun
buku-buku yang terdapat materi tentang paper ini, serta pengetahuan pribadi kami dan
hasil observasi yang telah penulis lakukan. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ketika berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen agar kegiatan
pemasaran bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Manajemen merupakan suatu proses
mengelola atau mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok
orang yang dapat mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung dengan
konsumen sebagai pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai
kegiatan dari perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan situasi pasar.
Dalam era persaingan yang semakin ketat pelaku usaha harus pandai dalam memilih
strategi pemasaran yang digunakan. Menawarkan produk-produk yang dibutuhkan konsumen
dengan kualitas yang lebih baik dari produk lain dan berbeda akan menjadi poin penting
dalam meningkatan kepuasan konsumen atas penggunaan produk. Sehingga konsumen mau
dan rela kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
setia bagi perusahaan. Untuk itu sebagai manajer pemasaran harus bisa mengikuti
perkembangan zaman agar produk bisa diterima konsumen sesuai dengan masanya.
Pemasaran bukan kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh
perencanaan dalam kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya pesaing di
dalam dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam menawarkan produk kepada
konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak dijalankan dengan sesuai perencanaan maka
untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen akan sangat mustahil. Sehingga keinginan
memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit didapatkan. Keberlangsungan hidup
perusahaan pun akan terancam akibat dari salah memilih strategi pemasaran yang digunakan.
Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis akan membuat makalah yang berjudul
“Pemasaran, Manajemen Pemasaran, Proses Pemasaran, dan Peran Pemasaran dalam
Perencanaan Strategis”.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari pemasaran dan manajemen pemasaran?
2. Bagaimana model sederhana proses pemasaran serta langkah-langkah pokoknya?
3. Bagaimana konsep kebutuhan, keinginan, konsumen, pasar, dan permintaan?
4. Bagaimana cara membedakan sejumlah orientasi manajemen pemasaran yang terdiri
atas konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan
konsep pemasaran sosial?
5. Bagaimana penjelasan tentang proses pemasaran, manajemen pemasaran, dan peran
pemasaran dalam perencanaan strategis?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi dari pemasaran dan manajemen pemasaran
2. Untuk memahami model sederhana proses pemasaran serta langkah-langkah
pokoknya
3. Untuk memahami konsep kebutuhan, keinginan, konsumen, pasar, dan permintaan
4. Agar dapat membedakan sejumlah orientasi manajemen pemasaran yang terdiri atas
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep
pemasaran social
5. Untuk memahami penjelasan tentang proses pemasaran, manajemen pemasaran, dan
peran pemasaran dalam perencanaan strategis
BAB II
PEMBAHASAN
Pemasaran adalah suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan ddengan tujuan untuk menanangkap
nilai dari pelanggan sebagaio imbalannya (A. Kotler P. & Armstrong G., 2008). Secara luas,
pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaean nilai dengan
yang lain. Sedangkan dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup
mencptakan hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan.
Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun
hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu (B. Kotler P. & Armstrong G., 2008).
tujuan manajer pemasaran adalah menemukan, menarik, mempertahankan dan menumbuhkan
pelangan sasaran dengan menciptakan, memberkan, dan mengkomunikasikan keunggulan
nilai bagi pelanggan.
Proses pemasaran terdiri dari lima langkah dimana empat langkah pertama
perusahaan bekerja untuk memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan
menuai hasil dari menciptaan nilai bagi pelangggan, sebagai imbalannya mereka menangkap
nilai dari pelanggannya dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka
panjang.
Gambar 2.1 Model Sederhana Proses Pemasaran
(Sumber: Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran)
Konsep inti dari sebuah pemasaran adalah identifikasi kebutuhan dan keingan
pelanggan, produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan dan keiinginan pelanggan
akan lebih mudah diterima dan disukai oleh para konsumen. Secara harafiah,
kebutuhan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjalani
hidup, dan muncul dalam keadaan merasa kurang. Contoh kebutuhan antara lain
kebutuhan fisik (makan, pakaian, rumah, dll), kebutuhan sosial (teman, hubungan
saling mencintai) dan kebutuhan individu seperti kebutuhan pendidikan dan ekspresi
diri. Sedangkan keiinginan adalah sebuah bentuk kebutuhan pada diri seseorang yang
dipengaruhi oleh budaya dan kepribadiannya. Misal saja, orang jogja kalau lapar
maka butuh makan, inginnya maka gudeg. Sedangkan orang Amerika ketika lapar
maka butuh makan, inginnya hamburger.
Selain itu melakukan STP, perusahaan juga perlu menentukan proposisi nilai
(valua proposition) yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen. Pada
tahap ini, seorang pemasar harus mengidentifikasi product benefits (keunggulan
produk yang dimiliki dan apa perbedaan dengan produk yang lainnya).
1. Kebutuhan
2. Keinginan
Keinginan adalah sesuatu yang dirasa kurang yang timbul karena factor
lingkungan. Keinginan manusia sangat beraneka ragam bahkan tidak terbatas, tetapi
alat pemuas kebutuhan manusia itu sangat terbatas, sehingga masalah timbul. Dapat
juga dikatakan bahwa kebutuhan itu menjadi keinginan bila diarahkan ke objek
tertentu yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Tugas para pemasar
adalah memecahkan masalah yang dihadapi konsumen tersebut, agar keinginannya
menjadi kenyataan. Oleh karena itu, para pemasar harus mampu menciptakan
keinginan konsumen.
3. Permintaan
4. Produk
5. Nilai
Nilai bagi pelanggan adalah selisih nilai antara nilai pelanggan totaldengan
biaya pelanggan total karena nilai merupakan kemampuan produk untuk memberikan
kepuasan. Konsumen hanya mau membeliproduk yang bernilai, karena mereka
memandang bahwa produk tersebut mempunyai nilai dan manfaat yang lebih tinggi
disbanding harganya.
6. Pertukaran
Jika kelima syarat ini terpenuhi, maka kemungkinan akan terjadi proses
pertukaran. Terjadi atau tidaknya pertukaran tergantung apakah kedua belah
pihakdapat menyetujui syarat pertukaran yang saling menguntungkan (atau minimal
tidak merugikan). Proses pertukaran ini sering disebut dengan “penciptaan nilai”,
karena masing-masing pihak biasanya memperoleh keuntungan daripada sebelum
pertukaran.
7. Transaksi
Transaksi ini merupakan tolok ukur dari proses pertukaran. Transaksi adalah
perdagangan antara dua atau lebih pihak (Kotler,2008). Dua pihak atau lebih
dikatakan terlibat dalam pertukaran jika mereka melakukan negosiasi dan bergerak
kearah kesepakatan. Jika kesepakatan tercapai maka transaksi terjadi. Transaksi
merupakan perdagangan nilai-nilai antara kedua belah pihak. Adapun syarat-syarat
terjadinya transaksi adalah:
8. Pasar
Konsep produksi
Konsep penjualan
Konsep pemasaran
Gambar 2.3 Tiga Pemikiran yang Melandasi Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Pengertian misi adalah apa yang harus dilakukan suatu organisasi atau perusahaan
agar berhasil, misi dapat menentukan bisnis apa yang akan dijalankan. Sedangkan
pengertian visi adalah cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi atau
perusahaan harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. Visi dapat menentukan
akan menjadi apa bisnis yang dijalankan. Misi memeiliki beberapa persyaratan, yaitu :
Tidak terlalu sempit atau terlalu luas. Ukuran tidak sempit dan luas menunjukkan
lingkup atau bidang yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
Tujuan perusahaan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh
perusahaan dalam jangka panjang. Pengertian Sasaran adalah hasil- hasil yang ingin
dicapai dalam jangka pendek. Jadi, tujuan dan sasaran dalam perusahaan saling
berkaitan dan saling berkesinambungan, perusahan pun harus berusaha keras dalam
mencapainya.
3. Merancang Portofolio Bisnis
A. Menganalisis portofolio bisnis saat ini dan memutuskan bisnis mana yang harus
menerima investasi lebih banyak, lebih sedikit atau tidak menerima.
UBS dapat berupa sebuah divisi perusahaan, lini produk dalam suatu divisi,
produk dan merek. Alat Analisis Portofolio Pendekatan Boston Consulting Group
(BCG) = Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar. Adalah metode perencanaan portofolio
yang mengevaluasi unit bisnis strategic milik perusahaan dari segi percepatan
pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif.
Unit bisnis dengan pangsa pasar rendah dalam pasar yang tumbuh
cepat
UBS ini memerlukan banyak uang, karena perusahaan harus menambahkan
banyak pabrik, peralatan dan karyawan untuk menadingi pasar
yang tumbuh cepat dan juga didorong untuk ingin mengalahkan pasar.
Star (Bintang)
Unit bisnis dengan pangsa pasar tinggi dan tingkat pertumbuhan pasar
yang tinggi. Dalam hal ini, perusahaan harus mengeluarkan banyak uang
untuk menandingi pertumbuhan pasar dan melawan serangan pesaing
Cash Cow (Sapi Perah)
Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang tinggi.
UBS ini kurang memerlukan investasi untuk mempertahankan pangsa
pasarnya, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk membayar kewajiban
dan mendukung UBS lainnya.
Dog (Anjing)
Unit bisnis dengan pertumbuhan lambat dan pangsa pasar yang rendah.
UBS ini menghasilkan uang yang hanya cukup untuk memenuhi
kebutuhannya
sendiri. Di sini, perusahaan hasru berpikir untuk mempertahankan/
menutup UBS tersebut. Setelah memetakan UBS ke dalam BCG, maka
perusahaan harus memilih alternatif yang harus dilakukan:
¨Kembangkan : meningkatkan pangsa pasar
¨Pertahankan : mempertahankan pangsa pasar
¨Panen : meningkatkan pemasukkan uang jangka pendek
¨Jual : menjual/melikuidasi unit bisnis
B. Mengembangkan strategi pertumbuhan untuk menambah produk atau bisnis baru
pada portofolio.
Keterangan:
Penetrasi Pasar
Strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk
yang sudah ada kepada segmen pasar yang sudah ada tanpa mengubah produk
dengan cara apapun. Caranya melalui promosi, iklan dan distribusi
Pengembangan Pasar
Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan mengidentifikasi dan
mengembangkan segmen pasar baru untuk produk yang sudah ada.
Pengembangan Produk
Diversifikasi
Pusat Distribusi
Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang handal
dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia yang
kompeten, menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini
Indomaret memiliki 12 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis Depok, Tangerang,
Bekasi, Parung, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Jember, Surabaya, Lampung dan Medan.
Dengan menjalin lebih dari 500 pemasok, Indomaret memiliki posisi baik dalam menentukan
produk yang akan dijualnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pemasaran adalah proses sosial dan
manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Sedangkan, Manajemen
pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang
menguntungkan dengan target pasar itu. Tujuan dari manajer pemasaran adalah menemukan,
menarik, mempertahankan dan menumbuhkan pelangan sasaran dengan menciptakan,
memberkan, dan mengkomunikasikan keunggulan nilai bagi pelanggan. Proses pemasaran
terdiri dari lima langkah dimana empat langkah pertama perusahaan bekerja untuk
memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan membangun hubungan yang
kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan menuai hasil dari menciptaan
nilai bagi pelangggan, sebagai imbalannya mereka menangkap nilai dari pelanggannya dalam
bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang.
Semua hal ini sangat berkaitan dengan studi kasus terhadap perusahaan Indomaret.
Indomaret menggunakan promosi harga barangnya sebagai bentuk pemasaran sehingga para
konsumen atau pelanggan akan terus menantikan promosi tertentu dari Indomaret. Hal ini
sesuai dengan tujuan pemasaran yang telah dijelaskan sebelumnya. Indomaret terus mencoba
untuk menarik pelanggannya dengan memberikan harga murah pada produk produk tertentu
setiap minggunya sehingga konsumennya dapat membeli barang promo di Indomaret setiap
harinya dengan harga yang murah. Selain itu Indomaret mempromosikan produk dengan
memberi promosi bulanan atas produk tertentu dalam bentuk hadiah langsung atau potongan
harga sehingga konsumennya tertarik untuk terus berbelanja di Indomaret karena kemudahan
pembelian barang dengan harga yang murah sehingga tercipta hubungan baik dengan
konsumen serta Indomaret memperoleh keuntungannya. Selain itu Indomaret juga
bekerjasama dengan pelayanan ATM pada bank – bak tertentu sehingga lebih memudahkan
konsumennya ketika ingin menarik uangnya.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai
dengan yang lain. Sedangkan, Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target
pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu. Tujuan dari
manajer pemasaran adalah menemukan, menarik, mempertahankan dan menumbuhkan
pelangan sasaran dengan menciptakan, memberkan, dan mengkomunikasikan keunggulan
nilai bagi pelanggan. Proses pemasaran terdiri dari lima langkah yaitu perusahaan bekerja
untuk memahami pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan, dan membangun hubungan
yang kuat dengan pelanggan dan langkah terakhir yaitu perusahaan menangkap nilai dari
pelanggannya dalam bentuk penjualan, laba, dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang.