Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS FAKTOR PENTING

PEMASARAN DAN TAHAPANNYA


Diajukan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu : Dr. Chaidir, S.E., M.M.

Disusun oleh:

AMALIA SALWA SALSABILA 021120398

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAKUAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Pemasaran dengan
tema “Faktor Penting Pemasaran dan Tahapannya”, yang tujuannya untuk memenuhi
tugas akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran yang diampu oleh Bapak Dr. Chaidir,
S.E., M.M.
Saya sebagai penyusun telah berusaha maksimal dalam mengimplementasikan
ide juga gagasan kedalam makalah ini. Saya menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan.
Maka dari itu, saya mengharapkan kritik untuk peningkatan kompetensi menyusun
proposal BMC di masa mendatang.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Bogor, 5 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... II

DAFTAR ISI ................................................................................................................... III

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................ 3

A. Definisi Pemasaran................................................................................................... 3

B. Konsep Dasar Pemasaran ........................................................................................ 3

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................................. 4

A. Faktor Penting dalam Pemasaran ............................................................................ 4

B. Tahapan Pemasaran ................................................................................................ 6

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................. 9

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 9

B. Saran ........................................................................................................................ 9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai
melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan
atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat di lakukan, jika perusahaan dapat
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi.

Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor


penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut sebagai
konsep pemasaran (marketing concept). Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen.

Menurut Basu Swasta (1997) konsep pemasaran adalah sebuah falsafah


bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sedangkan menurut Kotler
(2000) konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih
efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya


individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain. Definisi pemasaran ini berdasarkan pada konsep inti berikut : Kebutuhan (needs),
keinginan (wants) dan permintaan (demans); produk (barang, jasa dan gagasan);
nilai, biaya dan kepuasan; pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar
serta pemasar dan prospek. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan dasar pemikiran
dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan udara, air,
pakaian dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu, manusia
menginginkan rekreasi, pendidikan dan jasa-jasa lainnya.

Perencanaan pemasaran penting bagi perusahaan, perencanaan pemasaran


merupakan sebuah proses sistematis dalam merancang dan mengkoordinasi
keputusan pemasaran. Rencana pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan
informasi, format bagi penyebarluasan informasi, dan struktur bagi pengembangan

1
dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.Dengan melakukan
perencanaan pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam
meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat
ditingkatkan atau dipertahankan. Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan
pemasaran mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penunjang langsung
terhadap peningkatan laba perusahaan. Strategi pemasaran yang baik harus
dibangun atas dasar pemahaman bisnis yang kuat dalam dinamika pasar,
dikombinasikan dengan pemahaman kebutuhan (needs) dan keinginan (wants),
pesaing, skills human capital, pemasok baik kedalam maupun keluar. Perencanaan
pemasaran sangat penting bagi perusahaan, apabila tidak melakukan strategi
pemasaran dengan tepat, akan muncul masalah-masalah bagi perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dan konsep dari pemasaran?
2. Apa saja faktor-faktor penting yang mempengaruhi pemasaran?
3. Bagaimana tahapan dari pemasaran?

2
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Definisi Pemasaran
Menurut Tjiptono (2016), “pemasaran adalah aktivitas, serangkaian
institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra,
dan masyarakat umum”.
Menurut Abdullah dan Tantri (2012), “pemasaran adalah suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial”.
Menurut Kismono (2011), “pemasaran adalah sekelompok aktivitas yang
saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan
mengembangkan distribusi, promosi, dan penetapan harga serta pelayanan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu”.
Menurut Kotler (2012) pemasaran adalah : ”Suatu proses sosial dengan
mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produksi dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya”.

B. Konsep Dasar Pemasaran


Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal
ini secara asasi berbed dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada
produk, dan penjualan.
Konsep-konsep tersebut pada intinya sama dengan konsep pemasaran
yang meliputi antara lain; Kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas nilai
(Value) dan kepuasan, pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar dan
pemasaran. Dengan pemasaran perusahaan berusaha menghasilkan laba dari
penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli.
Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer
pemasran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yng dapat
membantu dalam pencapaian organisasi.

3
BAB III

PEMBAHASAN

A. Faktor Penting dalam Pemasaran


Terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan dalam
pemasaran :
1. Luas Tidaknya Pangsa Pasar
Faktor pertama yang cukup menentukan keberhasilan sebuah program
pemasaran adalah soal pangsa pasar. Sebab perlu diakui memasarkan
produk dengan pangsa pasar luas jauh lebih mudah dibanding yang
pangsanya sedikit. Artinya semakin luas pangsa pasarnya maka peminatnya
semakin banyak, sehingga kesuksesan pemasaran jauh lebih mudah diraih.
Maka penting sekali untuk memilih produk yang memiliki pangsa pasar luas,
selain mudah dipasarkan juga cenderung berumur panjang karena akan selalu
diminati atau dibutuhkan. Konsumen pun tidak perlu berjuang ekstra untuk
bisa membeli produk yang dipasarkan, seperti menabung dulu atau
perjuangan lainnya.

2. Teknologi
Perlu diakui bahwa pebisnis yang “melek teknologi” cenderung lebih mudah
bertahan dan sukses dengan bisnis yang digelutinya. Sebab memanfaatkan
teknologi terkini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pemasaran. Pemanfaatan ini membantu memaksimalkan teknik pemasaran,
misalnya saja mengandalkan media online yang membantu memasarkan
secara lebih luas dan cepat. Tentunya lebih efektif dibanding tetap bertahan
dengan pemasaran offline yang area jangkauannya lebih terbatas.

3. Harga Jual
Sebagus apapun produk yang dimiliki dan seluas apapun pangsa pasarnya,
jika harga yang dilepas ke pasar cenderung tidak kompetitif. Maka lebih rentan
gagal dibanding sebaliknya. Maka penting bagi pebisnis untuk melakukan
survey harga dari kompetitor, untuk menghindari kemungkinan memasang
bandrol kelewat tinggi.
Sebab masyarakat sekarang lebih cerdas sebagai konsumen, akan sangat
teliti sebelum membeli produk atau jasa. Yakni membandingkan produk
serupa untuk mendapatkan yang terbaik. Jika konsumen bisa mendapatkan
produk dengan kualitas sama persis namun dengan harga lebih murah, maka
jangan heran lapak pesaing lebih ramai.

4
4. Keunggulan atau Keunikan Produk
Persaingan dalam dunia bisnis adalah cambuk agar bisa menghadirkan
produk dan jasa dengan kualitas lebih baik, agar tidak kehilangan pasar. Maka
penting untuk memperhatikan keunggulan dan keunikan dari produk atau jasa
yang dimiliki.

5. Kejujuran
Meskipun perkembangan teknologi semakin pesat dan masyarakat
semakin cerdas, namun beberapa hal cenderung stagnan dan tradisional.
Misalnya saja tentang kejujuran atau transparansi dari produk atau jasa yang
disediakan.
Hindari mempromosikan secara berlebihan dan tanpa isi alias kebohongan
semata. Sebab satu saja konsumen dibuat kecewa, maka akan
mempengaruhi calon konsumen lain. Apalagi di tengah kondisi sekarang
dimana kekuatan media online sangat mungkin digunakan untuk merobohkan
kerajaan bisnis yang sudah mendominasi.

6. Optimasi Media
Faktor berikutnya adalah optimasi, media pemasaran apapun yang
digunakan usahakan tidak digunakan sekali pakai. Namun kelola secara
kontinyu untuk bisa menghasilkan omset yang terus bertumbuh. Lakukan
optimasi secara maksimal, misalnya saja jika fokus melakukan promosi di
media sosial maka kelola secara profesional. Perlahan konsumen akan
berdatangan, selama konten yang dihadirkan memang dinilai berkualitas dan
bermanfaat.
Sukses dengan bisnis yang dirintis memang dipengaruhi oleh teknik
pemasaran yang diterapkan. Supaya pemasaran ini memang menghasilkan
maka pahami dulu daftar faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran
yang disampaikan di atas.

Adapaun faktor-faktor penting dalam konsep pemasaran sebagai falsafah


bisnis adalah :

1. Orientasi Konsumen, yakni :


a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
b. Menentukan produk dan program pemasarannya.
c. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan
menafsirkan keingina, serta tingkah laku konsumen.
e. Menentukan dan memilih strategi yang paling baik.

5
2. Volume Penjualan yang Menguntungkan
Tujuan konsep pemasaran adalah volume penjualan yang menguntungkan,
yaitu laba yang diperoleh dari pemuasan konsumen. Laba tersebut dapat
membuat perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan kemampuan
yang lebih besar pada konsumen. Dan juga dapat memperkuat perekonomian
secara keseluruhan.

B. Tahapan Pemasaran
Model lima tahap proses pemasaran menurut Philip Kotler (2012) :
1. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan
Konsep inti dari sebuah pemasaran adalah identifikasi kebutuhan
dan keingan pelanggan, produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan dan
keiinginan pelanggan akan lebih mudah diterima dan disukai oleh para
konsumen.
Secara harafiah, kebutuhan merupakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh seseorang untuk menjalani hidup, dan muncul dalam keadaan merasa
kurang. Contoh kebutuhan antara lain kebutuhan fisik (makan, pakaian,
rumah, dll), kebutuhan sosial (teman, hubungan saling mencintai) dan
kebutuhan individu seperti kebutuhan pendidikan dan ekspresi diri.
Sedangkan keiinginan adalah sebuah bentuk kebutuhan pada diri
seseorang yang dipengaruhi oleh budaya dan kepribadiannya. Misal saja,
orang jogja kalau lapar maka butuh makan, inginnya maka gudeg, pecel dll.
Sedangkan orang Amerika ketika lapar maka butuh makan, inginnya
hamburger, hot dog dll.
Keberhasilan seorang pemasar salah satunya ditentukan oleh
keberhasilan dalam mengidentifikasi apa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen. Misal saja, kasus mobileropa dan mobil jepang. Mobil
Jepang begitu sukses di Indonesia, sedangkan mobil-mobil eropa seperti
chevrolet tidak mampu bersaing di Indonesia.
Hal tersebut karena, perusahaan Jepang mampu menciptakan mobil
khusus untuk orang Indonesia, yakni yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
orang Indonesia yaitu murah namun berkualitas. Sementara mobil eropa,
umumnya lebih mahal

2. Desain strategi pemasaran berorientasi pelanggan


Setelah perusahaan mampu mengidentifikasi need and want dari
konsumen, maka perusahaan harus mendesain strategi pemasan yang
berorientasi pada konsumen. Menurut Kotler (2012), dalam mendesain ini

6
seorang pemasar dituntut membuat strategi pemasaran yang dapat
menjawab minimal dua pertanyaan berikut ini, yaitu :
• Siapa target pasar perusahaan?
• Apa proposisi nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan?
Agar mampu melayani pelanggan secara efektif, maka perusahaan
perlu mengidentifikasi pelanggan-pelanggan seperti apa yang akan dilayani.
Pada intinya perusahaan harus melakukan STP (Segmenting, Targetting dan
Positioning. Awalnya, perusahaan harus membagi konsumen ke dalam
segmen-segmen yang didasarkan pada demografis, geografis, dll. Setelah
itu, dari segmen yang telah dipilih baru ditargetkan dengan yang lebih
spesifikik lagi. Dari target yang spesifik tersebut, kemudian di lekatkan (di
posisikan/positioning) di benak konsumen produk yang kita miliki
(positioning).
Selain itu, perusahaan juga perlu menentukan proposisi nilai (valua
proposition) yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.
Pada tahap ini, seorang pemasar harus mengidentifikasi product benefits
(keunggulan produk yang dimiliki dan apa perbedaan dengan produk yang
lainnya).

3. Mendesain program pemasaran terpadu (bauran pemasaran)


Strategi pemasaran yang sudah di desain tersebut, maka tahap
selanjutnya adalah mengimplementasikan melalui program-program
pemasaran.
Program-program pemasaran tersebut merupakan srangkaian
program pemasaran dalam upaya menjalankan strategi pemasaran yang
telah ditentukan oleh pemasar.Program-program tersebut sering disebut
sebagai marketing mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari 7P (Product,
Price, Place, Promotion, Physicle Evidence, Process, People).
Pengertiannya, marketing mix atau bauran pemasaran adalah sekumpulan
alat yang dipergunakan oleh manajer pemasaran untuk menjalankan strategi
pemasaran yang mencakuppenentuan produk, harga, saluran distribusi,
promosi, suasana, proses/layanan, dan people (orang yang terlibat/staff/).

4. Membangun hubungan dengan pelanggan dan menciptakan kepuasan


pelanggan
Kesuksesan suatu perusahaan dalam menjalin hubungan dengan
pelanggan, akan menentukan eksistensi dan keberlangsungan hidup
perusahaan di waktu yang akan datang. Hubungan yang baik akan
menimbulkan kepuasan pelanggan yang berimbas pada loyalitas pelanggan

7
kepada perusahaan kita, tentu ini menjadi investasi jangka panjang karena
akan mengurangi biaya promosi karena sudah ada pelanggan yang loyal.
Menurut Kotler, 2012. Manajemen hubungan pelanggan merupakan
keseluruhan proses membangun dan mempertahankan hubungan
pelanggan yang menguntungkan melalui penciptaan nilai pelanggan yang
super serta kepuasan pelanggan secara berkelanjutan.

5. Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan profit dan ekuitas


pelanggan.
Tahap kelima dari tahap proses pemasaran adalah menangkap nilai
dari pelanggan yang dapat berupa penjualan, pangsa pasar serta profit.
Keberhasilan perusahaan menangkap nilai dari pelanggan merupakan
output atau hasil dari strategi-strategi pemasaran yang sukses dilakukan,
terutama ke-empat tahap proses pemasaran diatas.

8
BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat
dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat
keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat di lakukan, jika
perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau
jasa yang mereka produksi.
Faktor-faktor penting dalam konsep pemasaran yaitu orientasi konsumen
dan volume penjualan yang menguntungkan. Orientasi konsumen yaitu
menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi,
menentukan produk dan program pemasarannya, memilih kelompok pembeli
tertentu sebagai sasaran dalam penjualan, mengadakan penelitian pada
konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keingina, serta tingkah laku
konsumen dan menentukan dan memilih strategi yang paling baik. Volume
Penjualan yang Menguntungkan, yaitu laba yang diperoleh dari pemuasan
konsumen. Laba tersebut dapat membuat perusahaan dapat tumbuh dan
berkembang dengan kemampuan yang lebih besar pada konsumen. Dan juga
dapat memperkuat perekonomian secara keseluruhan.
Tahapan dari pemasaran yaitu memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan, desain strategi pemasaran berorientasi pelanggan, mendesain
program pemasaran terpadu (bauran pemasaran), membangun hubungan
dengan pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan dan menangkap nilai
dari pelanggan untuk menciptakan profit dan ekuitas pelanggan.

B. Saran
Penyusunan makalah ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang
sifatnya membangun sehingga penyusunan makalah di masa mendatang akan
lebih baik lagi. Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi makalah ini
dan di harapkan dengan di susunnya makalah ini dapat di jadikan panduan untuk
pembuatan tugas makalah.

9
DAFTAR PUSTAKA

A, Hesti. 2019. 5 Tahap Proses Pemasaran. Makalah.

Dreambox Group. (2020). Apa Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemasaran?


Diakses pada 5 Januari 2022, dari : https://www.dreambox.id/blog/faktor-mempengaruhi-
keberhasilan-pemasaran/

Mafhutah, Vaniyati. 2018. Manajemen Pemasaran II. Makalah.

Repository Polsri. (2019). Definisi Pemasaran. Diakses pada 5 Januri 2022, dari :
http://eprints.polsri.ac.id/5018/3/BAB%20II.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai