Disusun oleh:
UNIVERSITAS PAKUAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Manajemen Pemasaran dengan
tema “Faktor Penting Pemasaran dan Tahapannya”, yang tujuannya untuk memenuhi
tugas akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran yang diampu oleh Bapak Dr. Chaidir,
S.E., M.M.
Saya sebagai penyusun telah berusaha maksimal dalam mengimplementasikan
ide juga gagasan kedalam makalah ini. Saya menyadari bahwa tidak ada kesempurnaan.
Maka dari itu, saya mengharapkan kritik untuk peningkatan kompetensi menyusun
proposal BMC di masa mendatang.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
A. Definisi Pemasaran................................................................................................... 3
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................................ 9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat dicapai
melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan
atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat di lakukan, jika perusahaan dapat
mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang mereka
produksi.
1
dan pengkoordinasian respon strategik dan taktikal perusahaan.Dengan melakukan
perencanaan pemasaran yang akurat melalui pemanfaatan peluang dalam
meningkatkan penjualan, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat
ditingkatkan atau dipertahankan. Sehubungan dengan hal tersebut pelaksanaan
pemasaran mempunyai peranan yang sangat besar sebagai penunjang langsung
terhadap peningkatan laba perusahaan. Strategi pemasaran yang baik harus
dibangun atas dasar pemahaman bisnis yang kuat dalam dinamika pasar,
dikombinasikan dengan pemahaman kebutuhan (needs) dan keinginan (wants),
pesaing, skills human capital, pemasok baik kedalam maupun keluar. Perencanaan
pemasaran sangat penting bagi perusahaan, apabila tidak melakukan strategi
pemasaran dengan tepat, akan muncul masalah-masalah bagi perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dan konsep dari pemasaran?
2. Apa saja faktor-faktor penting yang mempengaruhi pemasaran?
3. Bagaimana tahapan dari pemasaran?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Pemasaran
Menurut Tjiptono (2016), “pemasaran adalah aktivitas, serangkaian
institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra,
dan masyarakat umum”.
Menurut Abdullah dan Tantri (2012), “pemasaran adalah suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen
potensial”.
Menurut Kismono (2011), “pemasaran adalah sekelompok aktivitas yang
saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan
mengembangkan distribusi, promosi, dan penetapan harga serta pelayanan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu”.
Menurut Kotler (2012) pemasaran adalah : ”Suatu proses sosial dengan
mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produksi dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya”.
3
BAB III
PEMBAHASAN
2. Teknologi
Perlu diakui bahwa pebisnis yang “melek teknologi” cenderung lebih mudah
bertahan dan sukses dengan bisnis yang digelutinya. Sebab memanfaatkan
teknologi terkini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pemasaran. Pemanfaatan ini membantu memaksimalkan teknik pemasaran,
misalnya saja mengandalkan media online yang membantu memasarkan
secara lebih luas dan cepat. Tentunya lebih efektif dibanding tetap bertahan
dengan pemasaran offline yang area jangkauannya lebih terbatas.
3. Harga Jual
Sebagus apapun produk yang dimiliki dan seluas apapun pangsa pasarnya,
jika harga yang dilepas ke pasar cenderung tidak kompetitif. Maka lebih rentan
gagal dibanding sebaliknya. Maka penting bagi pebisnis untuk melakukan
survey harga dari kompetitor, untuk menghindari kemungkinan memasang
bandrol kelewat tinggi.
Sebab masyarakat sekarang lebih cerdas sebagai konsumen, akan sangat
teliti sebelum membeli produk atau jasa. Yakni membandingkan produk
serupa untuk mendapatkan yang terbaik. Jika konsumen bisa mendapatkan
produk dengan kualitas sama persis namun dengan harga lebih murah, maka
jangan heran lapak pesaing lebih ramai.
4
4. Keunggulan atau Keunikan Produk
Persaingan dalam dunia bisnis adalah cambuk agar bisa menghadirkan
produk dan jasa dengan kualitas lebih baik, agar tidak kehilangan pasar. Maka
penting untuk memperhatikan keunggulan dan keunikan dari produk atau jasa
yang dimiliki.
5. Kejujuran
Meskipun perkembangan teknologi semakin pesat dan masyarakat
semakin cerdas, namun beberapa hal cenderung stagnan dan tradisional.
Misalnya saja tentang kejujuran atau transparansi dari produk atau jasa yang
disediakan.
Hindari mempromosikan secara berlebihan dan tanpa isi alias kebohongan
semata. Sebab satu saja konsumen dibuat kecewa, maka akan
mempengaruhi calon konsumen lain. Apalagi di tengah kondisi sekarang
dimana kekuatan media online sangat mungkin digunakan untuk merobohkan
kerajaan bisnis yang sudah mendominasi.
6. Optimasi Media
Faktor berikutnya adalah optimasi, media pemasaran apapun yang
digunakan usahakan tidak digunakan sekali pakai. Namun kelola secara
kontinyu untuk bisa menghasilkan omset yang terus bertumbuh. Lakukan
optimasi secara maksimal, misalnya saja jika fokus melakukan promosi di
media sosial maka kelola secara profesional. Perlahan konsumen akan
berdatangan, selama konten yang dihadirkan memang dinilai berkualitas dan
bermanfaat.
Sukses dengan bisnis yang dirintis memang dipengaruhi oleh teknik
pemasaran yang diterapkan. Supaya pemasaran ini memang menghasilkan
maka pahami dulu daftar faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran
yang disampaikan di atas.
5
2. Volume Penjualan yang Menguntungkan
Tujuan konsep pemasaran adalah volume penjualan yang menguntungkan,
yaitu laba yang diperoleh dari pemuasan konsumen. Laba tersebut dapat
membuat perusahaan dapat tumbuh dan berkembang dengan kemampuan
yang lebih besar pada konsumen. Dan juga dapat memperkuat perekonomian
secara keseluruhan.
B. Tahapan Pemasaran
Model lima tahap proses pemasaran menurut Philip Kotler (2012) :
1. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan
Konsep inti dari sebuah pemasaran adalah identifikasi kebutuhan
dan keingan pelanggan, produk yang didesain sesuai dengan kebutuhan dan
keiinginan pelanggan akan lebih mudah diterima dan disukai oleh para
konsumen.
Secara harafiah, kebutuhan merupakan sesuatu yang dibutuhkan
oleh seseorang untuk menjalani hidup, dan muncul dalam keadaan merasa
kurang. Contoh kebutuhan antara lain kebutuhan fisik (makan, pakaian,
rumah, dll), kebutuhan sosial (teman, hubungan saling mencintai) dan
kebutuhan individu seperti kebutuhan pendidikan dan ekspresi diri.
Sedangkan keiinginan adalah sebuah bentuk kebutuhan pada diri
seseorang yang dipengaruhi oleh budaya dan kepribadiannya. Misal saja,
orang jogja kalau lapar maka butuh makan, inginnya maka gudeg, pecel dll.
Sedangkan orang Amerika ketika lapar maka butuh makan, inginnya
hamburger, hot dog dll.
Keberhasilan seorang pemasar salah satunya ditentukan oleh
keberhasilan dalam mengidentifikasi apa yang dibutuhkan dan diinginkan
oleh konsumen. Misal saja, kasus mobileropa dan mobil jepang. Mobil
Jepang begitu sukses di Indonesia, sedangkan mobil-mobil eropa seperti
chevrolet tidak mampu bersaing di Indonesia.
Hal tersebut karena, perusahaan Jepang mampu menciptakan mobil
khusus untuk orang Indonesia, yakni yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
orang Indonesia yaitu murah namun berkualitas. Sementara mobil eropa,
umumnya lebih mahal
6
seorang pemasar dituntut membuat strategi pemasaran yang dapat
menjawab minimal dua pertanyaan berikut ini, yaitu :
• Siapa target pasar perusahaan?
• Apa proposisi nilai yang akan ditawarkan kepada pelanggan?
Agar mampu melayani pelanggan secara efektif, maka perusahaan
perlu mengidentifikasi pelanggan-pelanggan seperti apa yang akan dilayani.
Pada intinya perusahaan harus melakukan STP (Segmenting, Targetting dan
Positioning. Awalnya, perusahaan harus membagi konsumen ke dalam
segmen-segmen yang didasarkan pada demografis, geografis, dll. Setelah
itu, dari segmen yang telah dipilih baru ditargetkan dengan yang lebih
spesifikik lagi. Dari target yang spesifik tersebut, kemudian di lekatkan (di
posisikan/positioning) di benak konsumen produk yang kita miliki
(positioning).
Selain itu, perusahaan juga perlu menentukan proposisi nilai (valua
proposition) yang akan ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.
Pada tahap ini, seorang pemasar harus mengidentifikasi product benefits
(keunggulan produk yang dimiliki dan apa perbedaan dengan produk yang
lainnya).
7
kepada perusahaan kita, tentu ini menjadi investasi jangka panjang karena
akan mengurangi biaya promosi karena sudah ada pelanggan yang loyal.
Menurut Kotler, 2012. Manajemen hubungan pelanggan merupakan
keseluruhan proses membangun dan mempertahankan hubungan
pelanggan yang menguntungkan melalui penciptaan nilai pelanggan yang
super serta kepuasan pelanggan secara berkelanjutan.
8
BAB IV
A. Kesimpulan
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk ataupun jasa,
mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, tujuan tersebut dapat
dicapai melalui upaya untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat
keuntungan atau laba operasional perusahaan. Hal ini dapat di lakukan, jika
perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan produk atau
jasa yang mereka produksi.
Faktor-faktor penting dalam konsep pemasaran yaitu orientasi konsumen
dan volume penjualan yang menguntungkan. Orientasi konsumen yaitu
menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi,
menentukan produk dan program pemasarannya, memilih kelompok pembeli
tertentu sebagai sasaran dalam penjualan, mengadakan penelitian pada
konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keingina, serta tingkah laku
konsumen dan menentukan dan memilih strategi yang paling baik. Volume
Penjualan yang Menguntungkan, yaitu laba yang diperoleh dari pemuasan
konsumen. Laba tersebut dapat membuat perusahaan dapat tumbuh dan
berkembang dengan kemampuan yang lebih besar pada konsumen. Dan juga
dapat memperkuat perekonomian secara keseluruhan.
Tahapan dari pemasaran yaitu memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan, desain strategi pemasaran berorientasi pelanggan, mendesain
program pemasaran terpadu (bauran pemasaran), membangun hubungan
dengan pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan dan menangkap nilai
dari pelanggan untuk menciptakan profit dan ekuitas pelanggan.
B. Saran
Penyusunan makalah ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang
sifatnya membangun sehingga penyusunan makalah di masa mendatang akan
lebih baik lagi. Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi makalah ini
dan di harapkan dengan di susunnya makalah ini dapat di jadikan panduan untuk
pembuatan tugas makalah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Repository Polsri. (2019). Definisi Pemasaran. Diakses pada 5 Januri 2022, dari :
http://eprints.polsri.ac.id/5018/3/BAB%20II.pdf
10