Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“KONSEP DASAR PEMASARAN”

Mata Kuliah : Marketing

Dosen Pengampu : Drs. I Komang Winatha, M. Si.

Albert Maydiantoro, S.Pd. M.Pd.

Oleh Kelompok 1 :
Sahrodi (2013031020)
Dwi Puspita Sari (2013031043)
Khotij Daris Febriani (2013031065)
M. Faqih Rahman (2053031002)
M. Agung Setiawan (2053031003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami berhasil menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul materi
“Konsep Dasar Pemasaran”, guna memenuhi tugas pada mata kuliah Marketing,
yang telah diberikan Drs. I Komang Winatha, M.Si., dan Bapak Albert
Maydiantoro, S.Pd. M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Marketing.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah menganalisis
dan mempelajari mengenai materi “Konsep Dasar Pemasaran”. Selain itu, kami
juga berharap agar nantinya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-
pihak yang terkait.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak. Akhirnya kami berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kami sendiri khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya.

Bandar Lampung, 17 Februari 2022

Penyusun,

(Kelompok 1)

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran ............................................................................. 3


B. Fungsi Pemasaran ................................................................................... 4
C. Konsep Pemasaran.................................................................................. 4
D. Jenis-Jenis Konsep Pemasaran ................................................................ 5
E. Strategi Pemasaran ................................................................................. 9
F. Perbedaan Konsep Marketing dan Konsep Penjualan ................................ 10

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Setiap perusahaan memiliki tantangan untuk tetap mempertahankan usahanya antara
lain bagaimana menjaga kualitas pelayanan agar dapt bersaing dengan produk serupa dan
juga produk pengganti lainnya yang saat ini semakin banyak bermunculan. Salah satu
faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas pelayanan yang memuaskan, sesuai
dengan atau melebihi harapan pelanggan. Sehingga dirasakan sangat penting untuk
mengetahui pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.
Bila ditinjau dari sudut pandang perusahaan, salah satu cara yang eektif dalam
melakukan diferensiasi adalah melalui jasa pelayanan yang diberikan. Hal ini membawa
perubahan yang cukup mendasar dalam bisnis utama suatu perusahaan. Sebagai contoh,
semakin banyaknya bisnis utama restoran bergeser dari sekedar menyediakan segala
macam makanan untuk dijual, menjadi usaha melayani dan memuaskan rasa lapar
pelanggan dengan disertai usaha menyediakan suasana yang kondusif bagi pelanggan untuk
menikmati hidangan. Bahkan tidak jarang pul di restoran disajikan pula hiburan musik.

Analisis mengenai tingkat kepuasan pelanggan ini nantinya dapat dijadikan sebagai
dasar untuk menentukan strategi dan program pemasaran yang relevan pada situasi dan
kondisi saat ini. Konsep strategi yang baik membutuhkan perumusan masalah yang
berlandaskan kepada wawasan yang luas. Manajemen pemasaran mengenal konsep bauran
pemasaran sebagai variabel-variabel keputusan yang dapt dikendalikan oleh manajemen
untuk mencapai tujuan perusahaan. Didalam konsep bauran pemasaran terdapat 7 (tujuh)
variabel yaitu produk, harga, promosi dan tempat, proses, personil, dan fasilitas fisik.
Analisis tingkat kepuasan pelanggan memberikan landasan yang baik untuk memahami
dan memanfaatkan lebih efektif konsep dan metode-metode pemasaran produk bagi strategi
dan program pemasaran. Strategi dan program pemasaran diperlukan untuk mengatasi
permasalahan pemasaran yang kompleks melalui pendekatan terhadap sistem nyata di
dalam perusahaan.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarakan latar belakang diatas, maka ditetapkan perumusan masalah yang terdiri dari:
1. Apa Pengertian Pemasaran?
2. Apa saja Fungsi Pemasaran?
3. Apa itu Konsep Pemasaran?
4. Apa saja Jenis-Jenis Konsep Pemasaran?
5. Apa itu Strategi Pemasaran ?
6. Apa saja Perbedaan Konsep Marketing dan Konsep Penjualan ?

C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan pembahasan yang
ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisa tentang:
1. Pengertian Pemasaran
2. Fungsi Pemasaran
3. Konsep Pemasaran
4. Jenis-Jenis Konsep Pemasaran
5. Strategi Pemasaran
6. Perbedaan Konsep Marketing dan Konsep Penjualan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan
keinginan manusia adalah bagian dari konsep pemasaran. Pemasaran dimulai dengan
pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Pemasaran adalah konsep sosial dan manajerial untuk menentukan harga, promosi, dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, mencapai sasaran
target pasar, dan tujuan perusahaan. Berdasarkan pada price, produck, place, dan
promotion.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari
pemenuhan produk (product), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang
(promotion). Pemasaran juga merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari
tangan produsen ke tangan konsumen. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam
pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran.

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2009), “Pemasaran adalah salah satu kegiatan
pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam
upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.” Sedangkan menurut
Tjiptono dan Chandra (2012), “Pemasaran berarti kegiatan individu yang diarahkan untuk
memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui barter.” Pemasaran berarti menentukan dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia, sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan
kunci kesuksesan dari sebuah perusahaan.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang digunakan untuk merencanakan, menentukan
harga, mendistribusikan dan mempromosikan suatu barang atau jasa yang bertujuan untuk
memuaskan kebutuhan pembeli.

3
B. Fungsi Pemasaran
Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi kebutuhan pribadi
secara sendiri-sendiri dengan melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku
pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau
disukai.
Adapun Fungsi-Fungsi dalam Pemasaran yakni:
1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar
uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai
sendiri atau untuk dijual kembali.

2. Fungsi Distribusi Fisik


Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan
produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan
banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan
menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat
dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran
dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan
resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.

C. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing) dapat didefinisikan sebagai rancangan atau gambaran
yang digunakan untuk menganalisis pasar, barang-barang, serta jasa yang akan dijual dalam
bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.
Adapun pandangan konsep pemasaran menurut para ahli yakni sebagai berikut:
 Menurut Swashta, konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan.

4
 Menurut Kotler, konsep pemasaran adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing
dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan
dan keinginan pasar sasaran.

 Menurut Wahjono, (2009:3) konsep pemasaran berdiri di atas 4 pilar: pasar sasaran
(target market), kebutuhan pelanggan (consumers needs), pemasaran terpadu
(integrated marketing), dan kemampuan menghasilkan laba (profitability).
Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke dalam. Titik tumpu dan titik
awal pemikiran konsep pemasaran adalah mengerti konsumen, “siapa dia?”, apa yang
dia inginkan/butuhkan?, kemudian bagaimana memenuhi kebutuah /keinginan itu
dengan upaya pemasaran terpadu agar konsumen puas dalam jangka panjang yang
memungkinkan pembelian berulang (repeat buying). Jadi dalam konsep pemasaran
berawa dari “dia” bukan ‘aku”.
Filosofi pemasaran mengalami evolusi dari orientasi internal (inward-looking) menuju
orientasi eksternal (outward-looking). Orientasi internal tercermin dalam konsep
produksi, konsep produk dan konsep penjualan, sedangkan oreientasi eksternal
direfleksikan dalam konsep pemasaran dan konsep pemasaran sosial.

Jadi pada intinya, Konsep pemasaran atau marketing merupakan serangkaian kegiatan
yang memiliki tujuan untuk memasarkan produk yang diproduksi oleh perusahaan.
Berbagai rangkaian kegiatan tersebut dilakukan agar produk dapat diminati dan bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat. Konsep marketing juga dapat dikatakan sebagai kegiatan
yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pasar.
Oleh sebab itu, konsep pemasaran atau marketing memiliki arti dan tujuan yang lebih
luas dari sekadar memasarkan produk semata. Konsep pemasaran juga sangat berbeda dari
konsep penjualan atau sales. Pemasaran atau marketing menjadi sebuah tindakan yang
dilakukan perusahaan untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen agar merasa
puas.

D. Jenis-Jenis Konsep Pemasaran


Sesuai dengan pengertiannya, konsep pemasaran atau marketing merupakan segala
perilaku yang dilakukan perusahaan untuk mengenalkan produk. Dalam praktiknya,
perusahaan harus dapat menyesuaikan produk yang dibuatnya dengan manfaat yang akan

5
dirasakan oleh pasar. Oleh sebab itu, terdapat beberapa jenis konsep marketing yang
umumnya digunakan oleh perusahaan agar pemasaran produknya menjadi efektif.
Mengingat pentingnya kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam pemasaran, kita harus
memahaminya dengan benar.
Perhatian kita pada pelanggan harus didasari pada hal di bawah ini:
 Needs atau kebutuhan. Sesuatu yang penting bagi orang untuk hidup sehat, stabil dan
aman. Ketika kebutuhan tetap tidak terpenuhi, ada hasil buruk yang jelas: disfungsi
atau kematian. Kebutuhan dapat bersifat objektif dan fisik, seperti kebutuhan
makanan, air dan tempat tinggal; atau subjektif dan psikologis, seperti kebutuhan
untuk menjadi anggota keluarga atau kelompok sosial dan kebutuhan untuk harga
diri.
 Wants atau keinginan. Sesuatu yang diinginkan, atau dicita-citakan. Keinginan tidak
penting untuk kelangsungan hidup dasar dan sering dibentuk oleh budaya.
 Demands atau permintaan. Ketika kebutuhan dan keinginan didukung oleh
kemampuan membayar, mereka memiliki potensi untuk menjadi tuntutan ekonomi.

Ada banyak konsep marketing yang digunakan oleh marketer sebagai referensi di
bidang pemasaran. Berikut ini jenis-jenis konsep pemasaran :

1) Konsep Produksi
Ketika konsep produksi didefinisikan, bisnis yang berorientasi produksi
mendominasi pasar. Ini adalah dari awal kapitalisme hingga pertengahan 1950-an.
Selama era konsep produksi, bisnis terutama berkaitan dengan masalah produksi,
manufaktur, dan efisiensi. Perusahaan yang menggunakan konsep produksi memiliki
keyakinan bahwa pelanggan terutama menginginkan produk yang terjangkau dan
dapat diakses.
Konsep produksi didasarkan pada pendekatan bahwa perusahaan dapat
meningkatkan pasokan karena mengurangi biaya. Selain itu, konsep produksi
menyoroti bahwa bisnis dapat menurunkan biaya melalui produksi massal.
Sebuah perusahaan yang berorientasi pada produksi percaya pada skala
ekonomi (penurunan biaya produksi per unit), di mana produksi massal dapat
menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan. Secara keseluruhan, konsep
produksi berorientasi pada operasi.

6
Konsep Produksi (production concept) juga berkeyakinan bahwa konsumen
akan menyukai produk-produk yang tersedia di manamana dan harganya murah.
Penganut konsep ini akan berkosentrasi pada upaya menciptakan efisiensi produksi,
biaya rendah, dan distribusi massal. Dengan demikian, fokus utama konsep ini adalah
distribusi dan harga. Konsep ini masih banyak dijumpai di negaranegara berkembang,
seperti Indonesia.

2) Konsep Produk
Konsep ini bekerja berdasarkan asumsi bahwa pelanggan lebih menyukai
produk dengan kualitas dan harga yang lebih tinggi dan ketersediaan tidak
memengaruhi keputusan pembelian mereka. Maka perusahaan mengembangkan
produk dengan kualitas lebih tinggi yang biasanya ternyata mahal.
Salah satu contoh modern terbaik adalah perusahaan IT, yang selalu
meningkatkan dan memperbarui produk mereka, untuk membedakan diri dari pesaing.
Karena fokus utama pemasar adalah kualitas produk, mereka sering kehilangan atau
gagal untuk menarik pelanggan yang permintaannya didorong oleh faktor-faktor lain
seperti harga, ketersediaan, kegunaan, dll.
Konsep produk (product concept) juga berpandangan bahwa konsumen akan
menyukai produk-produk yang memberikan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik.
Penganut konsep ini akan bekosentrasi pada upaya penciptaan produk superior dan
penyempurnaan kualitasnya. Jadi, fokus utamanya adalah pada aspek produk. Konsep
ini sering dijumpai dalam pemasaran produk elektronik, komputer, dan karya seni
(seperti film, lukiasan dan novel).

3) Konsep Penjualan
Konsep produksi dan produk keduanya berfokus pada produksi tetapi konsep
penjualan berfokus pada membuat penjualan produk yang sebenarnya. Konsep
penjualan berfokus pada membuat setiap kemungkinan penjualan produk, terlepas dari
kualitas produk atau kebutuhan pelanggan.
Konsep penjualan menyoroti bahwa pelanggan akan membeli produk-produk
perusahaan hanya jika perusahaan ingin menjual produk-produk ini secara agresif.
Filosofi ini tidak termasuk membangun hubungan dengan pelanggan. Ini berarti bahwa
penjualan berulang jarang terjadi, dan kepuasan pelanggan tidak bagus.

7
Konsep penjualan (selling concept) juga berkeyakinan bahwa konsumen tidak
akan tertarik untuk membeli produk dalam jumlah banyak, jika mereka tidak
diyakinkan dan bahkan bila perlu dibujuk. Penganut konsep ini akan berkosentrasi
pada usaha-usaha promosi dan penjualan yang agresif. Konsep ini banyak dijumpai
pada penjualan unsought goods (seperti asuransi, eksiklopedia, dan batu nisan);
pemasaran nirlaba (seperti penggalangan dana, partai politik, dan universitas); dan
situasi overcapacity (penawaran jauh melampaui permintaan).

4) Konsep Pemasaran
Sebuah perusahaan yang percaya pada konsep pemasaran menempatkan
konsumen di pusat tujuan organisasi bisnis. Semua kegiatan diarahkan untuk
konsumen. Pengembangan bisnis bertujuan untuk memahami kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Ini menjalankan strategi pemasaran sesuai dengan riset pasar
mulai dari konsepsi produk untuk penjualan.
Dengan berfokus pada kebutuhan dan keinginan target pasar, perusahaan dapat
memberikan nilai lebih dari para pesaingnya. Konsep pemasaran menekankan strategi
“tarik” atau pull strategy. Ini berarti bahwa suatu merek yang sangat kuat akan
membuat pelanggan selalu lebih suka merek Anda daripada yang lain.
Konsep pemasaran (marketing concept) juga berpandangan bahwa kunci untuk
mewujudkan tujuan organisasi terletak pada kemampuan organisasi dalam
menciptakan, memberikan, danmengomunikasikan nilai pelanggan/customer value)
kepada pasarsasarannya secara lebih efektif dibandingan pada pesaing. Nilai
pelanggan adalah rasio antar apa yang diperoleh pelanggan dan upaya yang ia berikan.
Konsep pemasaran bertumpu pada empat pilar utama: pasar sasaran, kebutuhan
pelanggan, pemasaran terintegrasi/integrated marketing), dan profitabilitas.

5) Konsep Pemasaran Sosial (Masyarakat)


Ini adalah konsep pemasaran yang relatif baru. Sementara konsep pemasaran
masyarakat menyoroti kebutuhan dan keinginan pasar target dan
pengiriman value yang lebih baik daripada para pesaingnya, konsep ini juga
menekankan pentingnya kesejahteraan pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan
(kesejahteraan konsumen atau kesejahteraan masyarakat).
Konsep pemasaran masyarakat mengajak pemasar untuk membangun
pertimbangan sosial dan etika dalam praktik pemasaran mereka. Mereka harus

8
menyeimbangkan kriteria laba perusahaan yang seringkali bertentangan antara
kepuasan konsumen dan kepentingan publik.
Konsep pemasaran sosial (social marketing concept) juga berkeyakinan bahwa
tugas organisasi adalah menetukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan lebih efisien
dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini menekankan
pentingnya aspek sosial dan etika dalam praktik pemasan. Oleh sebab itu, diperlukan
keseimbangan antara laba perusahaan, kepuasan pelanggan, dan kepentingan publik.

6) Konsep Pemasaran Global


Dalam konsep ini, manajer eksekutif harus mencoba memahami semua faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis.
Tujuan akhirnya adalah berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat dan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat di
dalam perusahaan

E. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan produsen
barang atau jasa secara berkesinambungan untuk memenangkan persaingan pasar
secara berkesinambungan. Penyusunan rencana usaha secara menyeluruh dilandasi
oleh strategi pemasaran.
Pengertian strategi pemasaran adalah suatu tindakan terukur yang dimaksudkan
untuk mengenalkan produk perusahaan kepada masyarakat luas. Strategi pemasaran
adalah kumpulan langkah bisnis yang sudah dikombinasikan baik pada level
pengenalan produk hingga membuat konsumen melakukan pembelian.
Jadi, strategi pemasaran 4p adalah kumpulan komponen dasar yang menjadi
patokan awal bagi bisnis agar konsumen mau membeli produknya. Strategi pemasaran
4p atau disebut juga marketing mix 4p terdiri dari 4 bagian yaitu product, price, place,
dan promotion.

9
F. Perbedaan Konsep Marketing dan Konsep Penjualan

 Konsep Marketing
Peran pertukaran yang saling memuaskan adalah penting bagi konsep
markering. Konsep ini menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
adalah konsep pemasaran perusahaan yang lebih efektif daripada pesaing dalam
menciptakan, memberikan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan ke pasar sasaran
yang dipilih untuk memuaskan pelanggan dengan untung.
Tiga fitur dari konsep pemasaran adalah orientasi pelanggan, upaya
terkoordinasi oleh semua departemen dalam organisasi untuk memberikan kepuasan
pelanggan dan penekanan pada laba jangka panjang.
Konsep pemasaran menggambarkan keadaan ideal. Hal itu ada ketika organisasi
memfokuskan semua upayanya untuk menyediakan produk yang memuaskan
pelanggannya. Pelanggan adalah titik fokus untuk bagaimana setiap area organisasi
dijalankan. Produk dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan.
Semua departemen dalam organisasi harus diorganisasikan di sekitar fungsi
pemasaran mengantisipasi, merangsang dan memenuhi persyaratan pelanggan dan
bekerja bersama menuju tujuan kepuasan pelanggan.

 Konsep penjualan
Filosofi di sini adalah bahwa pelanggan jika dibiarkan sendiri tidak akan
membeli cukup produk-produk perusahaan dan karenanya perusahaan harus
melakukan upaya penjualan dan promosi agresif skala besar. Konsep ini digunakan
ketika perusahaan memiliki produk yang banyak dan harus mereka jual untuk
menghabiskan persediaan mereka.
Konsep ini dipraktikkan secara lebih mendalam dalam hal barang yang tidak
terpikirkan (yang jarang orang ingin beli) seperti produk asuransi, ensiklopedi, dll.
Tujuan penjual adalah menjual apa yang mereka hasilkan daripada membuat
apa yang akan dijual di pasar. Perusahaan harus mendorong produk mereka melalui
penjualan pribadi yang agresif, iklan persuasif, promosi penjualan yang luas (seperti
penggunaan diskon harga yang besar), publisitas yang kuat dan hubungan masyarakat.

10
Tetapi hard selling membawa risiko tinggi. Karena kebanyakan teknik ini tidak
mengetahui kebutuhan konsumen, teknik ini hanya berfokus pada penjualan dan
keuntungan bisnis.
Tetapi dengan begitu banyak pilihan pembelian dan tingkat kognitif yang tinggi,
pembeli tidak dapat diterima begitu saja. Bahayanya adalah bahwa fokus pada
“melakukan penjualan” membayangi fokus pada membangun hubungan jangka
panjang dengan pelanggan dan pelanggan yang tidak puas dapat merusak produk
secara luas.

11
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pemasaran (Marketing) adalah sebuah proses dalam memuaskan kebutuhan dan


keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam pemuasan kebutuhan dan
keinginan manusia merupakan bagian dari konsep pemasaran. Tujuan kegiatan pemasaran
adalah mempengaruhi pembeli agar bersedia membeli harang dan jasa perusahaan pada saat
mereka membutuhkan. Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan harus memahami
tentang perilaku konsumen. Setiap manajer pemasaran harus memahami tingkah laku
konsumen sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan produk secara lebih baik.

Konsep pemasaran juga menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi
adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran
guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Oleh karena itu
dengan adanya konsep pemasaran yang baik dan benar, diharapkan dapat diaplikasikan ke
dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang sebenarnya. Sehingga kegiatan
perusahaan berjalan dengan baik dan semakin baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uin-suska.ac.id/4338/3/BAB%20II.pdf

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 10.03 WIB)

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/8226/05.%20BAB%20II.pdf?seq
uence=5&isAllowed=y

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 10.26 WIB)

https://www.scribd.com/document/512981995/Konsep-Dasar-Pemasaran

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 11.06 WIB)

https://accurate.id/marketing-manajemen/pembahasan-lengkap-konsep-marketing/

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 13.12 WIB)

http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.com/2012/04/konsep-dasar-pemasaran.html

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 14.58 WIB)

https://treaajz.wordpress.com/2018/12/19/makalah-konsep-dasar-pemasaran/

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 15.21 WIB)

https://www.academia.edu/17563314/makalah_konsep_pemasaran

(Diakses pada 15 Februari 2022, pukul 16.04 WIB)

https://jubelio.com/2021/strategi-pemasaran-4p/

(Diakses pada 16 Februari 2022, pukul 20.00 WIB)

https://www.info.populix.co/post/strategipemasaran#:~:text=Pengertian%20strategi%
20pemasaran%20adalah%20suatu,hingga%20membuat%20konsumen%20melakukan
%20pembelian.

(Diakses pada 16 Februari 2022, pukul 20.30 WIB)

https://accurate.id/marketing-manajemen/pembahasan-lengkap-konsep-marketing/

(Diakses pada 16 Februari 2022, pukul 20.50 WIB)

13

Anda mungkin juga menyukai