Anda di halaman 1dari 13

Makalah Manajemen Pemasaran

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu : Lasma Ria Tampubolon S.P,.M.Si

Nama : Lusia Pernanda Mendrofa


Nim : 213304040013

Program Studi D3 Keuangan & Perbankan


Fakultas Ekonomi
Universitas Prima Indonesia
2022

i
KATA PENGANTAR
Dalam kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkenan membantu pada tahap penyusunan hingga
selesainya makalah ini. Harapan kami semoga makalah yang telah tersusun ini
dapat bermanfaat sebagai salah satu rujukan maupun pedoman bagi para
pembaca, menambah wawasan serta pengalaman, sehingga nantinya saya dapat
memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Kami sadar bahwa kami ini tentunya tidak lepas dari banyaknya
kekurangan, baik dari aspek kualitas maupun kuantitas dari bahan penelitian
yang dipaparkan. Semua ini murni didasari oleh keterbatasan yang dimiliki
kami. Oleh sebab itu, kami membutuhkan kritik dan saran kepada segenap
pembaca yang bersifat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas di
kemudian hari.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah pengantar bisnis pada semester 1 di tahun 2021/2022 dangan judul
"Manajemen pemasaran" dengan membuat tugas ini kami harap mampu
memahami tentang Manajemen pemasaran dan saluran distribusi , dalam
menyelesaikan makalah ini kami banyak mengalami kesulitan terutama
disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Atas kerjasama
semua pihak yang bertangguang jawab akhirnya tugas yang di berikan kepada
kami dapat selesai tepat waktu.

Medan, Januari 2022

Lusia Pernanda Mendrofa


ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….….i
KATA PENGANTAR …………………………………………………….….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………iii
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………...1
1.1 LatarBelakang …………………………………………………………....1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………...1-2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................2
BAB II : MATERI…………………………………………………….............3
A. Definisi dari pemasaran itu sendiri………………………………………...3
B. Konsep pemasaran ………………………………………………………...4
C. Strategi pemasaran yang baik ……………………………………………..4-5
D. cara menyusun Rencana-rencana pemasaran ……………………………...6
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………..7
Studi Kasus……………………………………………………………………7-8
BAB IV : PENUTUP………………………………………………………….9
Kesimpulan.........................................................................................................9
Saran …………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………..9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di dalam dunia usaha salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu
pemasaran. Ketika berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan
manajemen agar kegiatan pemasaran bisa berjalan dengan lancar dan tepat
sasaran. Manajemen merupakan suatu proses mengelola atau mengatur suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui sekelompok orang yang dapat
mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan
langsung dengan konsumen sebagai pemakai produk. Maka manajemen
pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan dari perusahaan yang sangat erat
kaitannya dengan situasi pasar. Saluran distribusi merupakan elemen vital
dalam kegaiatan pemasaran suatu barang. Suatu perusahaan sangat perlu
melakukan distribusi, hal ini dikarenakan pendistribusian merupakan salah satu
proses penyetokan atau penawaran suatu barang ke dalam lingkup pasar.
Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa kepada
konsumen sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,
jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan). Dalam pelaksanaan aktivitas-
aktivitas distribusi, perusahaaan harus dihadapkan dengan perantara atau yang
biasa disebut midleman.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang ada dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai
berikut: 1. Apa definisi dari pemasaran itu sendiri ?
2. Bagaimana Konsep pemasaran?
3. Bagaiamna Strategi pemasaran yang baik?
4. bagaimana cara menyusun Rencana-rencana pemasaran?
5. apa Pengertian Saluran Distribusi? 6. apa saja Fungsi Saluran Distribusi?
7. apa Keuntungan Perantara Perdagangan?
1
8. apa saja Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi?
9. Bagaimana Strategi Cakupan Saluran Distribusi yang baik?
10. apa saja Konflik dalam Saluran Distribusi?
11. Bagaimana cara Pengendalian Saluran Distribusi?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui tentang
manajemen pemasaran dan saluran distribusi tersebut.
1.4. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah kita dapat memahami tentang
manajemen pemasaran dan saluran distribusi tersebut.
2
BAB II
MATERI
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan
untuk berkembang. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan
salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan
konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia
yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing) yaitu:
1. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang diajukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William
j.Stanton, 1978 )
2. Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan dunia usaha yang
mengakibatkan aliran barang dan jasa dari para produsen ke para konsumen.
( The Amirican Marketing Association )
3. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu
dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. (
Philip Kotler, 1995 )
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut berarti pemasaran terdiri dari
tindakantindakan yang menyebabkan berpindahnya hak milik atas barang serta
jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses pemasaran meliputi
aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut perpindahan barang-barang
ketempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek nonfisik dalam arti
bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh para pembeli
dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.
3
B. Konsep Pemasaran
1. Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
mudah didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah
meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.
2. Konsep berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga
fokus utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus
menerus untuk menyempurnakannya.
3. Konsep berwawasan Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh
karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
4. Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari
pada persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu
pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta
keuntungan.
5. Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan
kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya
dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
C. Strategi Pemasaran
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep
perencanaan, yaitu sebagai berikut :

4
1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan.
Hal ini mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang
dan pengembangan strategi jangka panjang untuk mencai tujuan tersebut.
Tujuan dan straregi jangka panjang ini kemudian menjadi suatu kerangka dasar
untuk mengembangkan rencana yang tercakup didalamnya. Masalah utama
yang ada dalam perencanaan perusahaan ini adalah masalah keuangan,
produksi, kebutuhan tenaga kerja, penelitian, dan pengembangan ( research
and development ),serta penentuan sasaran pasar dan program pemasarannya.
Pertimbangan pemasaran ini cenderung 7 mempengaruhi kebijakan dalam
perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang . oleh karena itu
perencanaan perusahaan dan perencanaan pemasaran sering dijadikan satu.
2. Perencanaan pemasaran
Hal ini mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah-
masalah yang luas dalam bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu produk
( product), harga ( price), tempat ( place) dan promosi ( promotion).
Perencanaan pada masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan
ditangani dengn baik, sebab setiap variabel bauran pemasaran selalu saling
berinteraksi dengan variabel lainnya.
3. Rencana Pemasaran Tahunan
Rencana ini mencerminkan proses perencanaan yang berjalan untuk satu
periode waktu. Dalam hal ini, manajemen akan mengembangkan suatu rencana
induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya. Contoh :
perencanaan pemasaran jangka panjang menentukantujuan untuk
memperkenalkan produk baru. Rencana pemasaran tahun berikutnya,
bagaimana pun harus dapat membuat keseimbangan dalam persediaan dengan
cara mempromosikan jenis produk yang sedang mengalami tahap penurunan
dalam daur kehidupan produk ( product life cycle ). Hal ini dimaksudkan untuk
meningkatkan penjualan produk tersebut sehingga persediaan berkurang.
5

D. Rencana Pemasaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN RENCANA
• Mendefinisikan situasi bisnis
• Mendefinisikan segmen pasar (peluang dan ancaman)
• Mendefinisikan kekuatan dan kelemahan
• Penetapan tujuan dan pasar
• Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
• Perancangan tanggung jawab implementasi
• Penganggaran strategi pemasaran
• Monitor kemajuan usaha pemasaran Perencanaan Kontingensi Perencanaan
yang baik harus dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin alternatif dan
memiliki fleksibilitas yang tinggi bila diperlukan penyesuaian-penyesuaian
Penyebab kegagalan dalam perencanaan :
• Minimnya rencana nyata
• Minimnya analisa situasi yang memadai
• Tujuan dan sasaran yang tidak realistis
• Kurangnya antisipasi terhadap pesaing dan pasokan
6
BAB III
PEMBAHASAN
STUDI KASUS

Ali Baba Restauran


Salah satu faktor yang harus mendapatkan perhatian serius adalah faktor
pemasaran (marketing) yang dalam sebuah bisnis memegang peranan vital.
Menurut AMA (American Marketing Association), marketing adalah sebuah
perencanaan dan konsep pelaksanaan, harga, promosi, dan distribusi ide-ide,
barang dan jasa untuk membentuk sebuah pertukaran yang bertujuan untuk
memuaskan individu dan masyarakat (Berman and Evans 1987 diacu dalam
Luna 2005). Para pemasar harus memahami perilaku konsumen agar mampu
memasarkan produknya dengan cara yang tepat. Pemahaman mengenai
perilaku konsumen mencakup mengapa dan bagaimana konsumen mengambil
keputusan konsumsi. Dengan pemahaman tersebut pemasar akan mampu
memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap
informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi
pemasaran yang sesuai. Pada akhirnya, pemasar yang memahami konsumen
akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik (Sumarwan 2004, diacu
dalam Luna 2005) 1.2 Rumusan Permasalahan Ali Baba Restaurant berdiri
pada bulan September tahun Restoran yang baru berdiri selama satu tahun
lebih ini merupakan salah satu unit usaha yang tergabung dalam PT. Mirah
Agung Perdana (MAP) yang dimiliki oleh Bapak Daffy Yahya. Unit usaha
lainnya yang dimiliki oleh PT. MAP adalah Paparon Pizza. Restoran ini
terletak di jalan Pangrango No.13 Bogor. Salah satu keunggulan yang dimiliki
oleh Ali Baba Restaurant adalah menu makanan yang sebagian besar berbahan
dasar daging kambing muda yaitu Lamb Kebuli (nasi kebuli kambing),
Madhbie Steak (steak kambing muda), Shish Kebab, Beef shoarma, Zoorbian
Rice dan aneka minuman khas seperti Syai bil halil, Arabian Coffe dan lain-
lain. dengan tingkat penyajian yang professional. Selain itu, keunggulan bahan
dasar lainnya yaitu rempah-rempah yang menjadi ciri khas dari masakan etnis
Timur Tengah. Bahan dasar rempah-rempah didatangkan langsung dari Timur
Tengah sehingga memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan para
pesaingnya

Harga yang diterapkan pada produk Ali Baba Restaurant menunjukkan bahwa
pasar sasaran yang dipilih adalah semua kalangan ekonomi. Disamping itu, Ali
Baba Restaurant juga memiliki produk produk lain seperti Shisha (Rokok
Arab), Continental Food, dan aneka coffee dan teh pilihan sebagai variasi
makanan. Segmen pasar dari Ali Baba Restaurant sendiri adalah keluarga dan
remaja. Dalam memenuhi kepuasan konsumen, Ali Baba Restaurant mampu
menawarkan suasana privasi yang klasik dan elegan baik dalam penyediaan
tempat berkumpul bagi para remaja sambil menikmati rokok arab atau Shisha
yang menjadi salah satu menu sampingan dan penyelenggaraan pesta-pesta
bagi keluarga. Selain itu, penyediaan fasilitas hotspot dan keramah tamahan
pelayanan semakin menambah keramaian pengunjung yang datang terutama
pada saat akhir pekan. Akan tetapi ramainya jumlah pengunjung ini belum
sesuai dengan target jumlah pengunjung dengan standar kapasitas jumlah
pengunjung yang ditetapkan oleh Ali Baba Restaurant. Perbandingan Rata-rata
Jumlah Pengunjung per Hari dan per Bulan dengan Standar Kapasitas Jumlah
Pengunjung. Jumlah Pengunjung Ratarata per Hari Reguler (Senin-Jumat)
(orang) Jumlah Pengunjung Rata-rata per Hari Weekend (Sabtu- Minggu)
(orang) Standar Kapasitas Jumlah Pengunjung per Hari (orang) Jumlah
Pengunjung Rata-rata per Bulan (orang) Sumber : Data Ali Baba Restaurant
(2009) (diolah) Standar Kapasitas Jumlah Pengunjung per Bulan (orang) Tabel
4, memperlihatkan bahwa jumlah pengunjung rata-rata per hari Ali Baba
Restaurant untuk produk regular hanya 25 persen dari standar kapasitas dan
pada weekend hanya 41,67 persen dari standar kapasitas jumlah
pengunjungnya. Tingkatan kunjungan pada saat weekend lebih besar
dibandingkan pada saat regular. Hal ini dikarenakan pada saat weekend orang
memiliki waktu untuk menikmati santapan di luar. Tingkat jumlah pengunjung
rata-rata per bulan (1 bulan = 28 hari) hanya 29,76 persen dari standar
kapasitas
8
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat
memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus
mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi
apa yang yang harus digunakan untuk menghadapi situasi tersebut.

3.1 Saran
Kami menyadari banyak nya kekurangan dalam penulisan makalah ini oleh karena itu Kami
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca baik secara lisan maupun tulisan guna
penyempurnaan penulisan makalah berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Firdaus. 2008,manajemen agribisnis. PT Bumi Aksara Jakarta http://d-dan-
20.blogspot.com/2010/12/rencana-rencanapemasaran.html
https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-pemasaran/
http://www.wayankatel.com/2012/09/contoh-membuat-makalahmanajemen-pemasaran-
yang-baikbenar.html https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/
123456789/86/05520157_Publish_BAB%20I.II.pdf? sequence=1&isAllowed=y
https://accurate.id/marketing-manajemen/saluran-distribusi/
https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-saluran-distribusi-fungsitahapan-serta-faktor-
penentunya https://lifepal.co.id/media/saluran-distribusi/ 16
9

Anda mungkin juga menyukai