Dosen Pengampu :
Wa Ode Siti Nur Insani, SE., M.E
Oleh :
Kelompok 5
KELAS KAP
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM KENDARI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha pengasih lagi
maha penyayang, yang senantiasa memberikan kita kesempatan, kesehatan, dan
keselamatan serta ridhonya atas segala usaha-usaha kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah kami.
Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tua penulis. Untuk
Ibu dan Ayah yang telah menjadi orang tua terhebat sejagad raya, yang selalu
memberikan motivasi, nasehat, cinta, perhatian, dan kasih sayang serta doa yang
tentu takkan bisa penulis balas.
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1 Relevansi Konsep Laba..........................................................................................3
2.2 Konsep-konsep Akuntansi Tradisional Tentang Laba........................................4
2.2.1 Sebuah gambaran laba akuntansi.....................................................................4
2.2.2 Keunggulan-keunggulan laba akuntansi..........................................................5
2.2.3 Kelemahan-kelemahan Laba Akuntansi..........................................................5
2.3 Hakikat dari Konsep Ekonomi Tentang Laba.....................................................6
2.4 Konsep-Konsep Pemeliharaan Modal...................................................................7
2.5 Konsep-konsep Nilai Saat Ini................................................................................8
2.5.1 Kapitalisasi..........................................................................................................8
2.5.2 Evaluasi akuntansi berbasis harga masuk saat ini..........................................9
2.5.3 Harga keluar saat ini........................................................................................10
2.5.4 Kombinasi dari nilai-nilai yang dihasilkan oleh ketiga metode diatas.........10
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi nilai saat ini, juga dikenal dengan istilah akuntansi nilai wajar
(fair value accounting), menekankan pada penilaian aset dan kewajiban
berdasarkan nilai pasar yang dapat diukur secara objektif. Konsep ini menekankan
pentingnya informasi yang relevan, dapat diandalkan, dan lebih sesuai dengan
kondisi pasar yang berlaku saat ini. Dalam akuntansi nilai saat ini, aset dan
kewajiban tidak hanya dinilai berdasarkan biaya historis, tetapi juga dengan
mempertimbangkan nilai pasar yang ada saat ini.
Salah satu pendekatan teoritis yang membahas akuntansi nilai saat ini adalah "Dua
Teori Akuntansi" yang ditulis oleh Ahmad Riahi-Belkaoui. Buku ini
mengemukakan dua teori utama dalam akuntansi, yaitu teori keagenan (agency
theory) dan teori sinyal (signaling theory). Teori keagenan memfokuskan pada
hubungan antara pemilik dan manajer perusahaan, sementara teori sinyal
1
membahas penggunaan informasi akuntansi sebagai sinyal untuk mengurangi
informasi asimetri antara pihak-pihak yang berkepentingan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk memaksimalkan pengembalian dari modal yang di investasikan, yang
sepadan dengan tingkat resiko yang dapat diterima. Sebagai contoh, Commite on
External Reporting ( Komite Pelaporan Eksternal ) dan American Accounting
Association mendefinisikan model normative pemegam saham yang berpusat pada
(1) arus dividen per lembar saham dimasa depan akan diperoleh dari investasi, dan
(2) resiko yang terkait dengan arus-arus ini.
4
tersebut dihubungkan dengan biaya-biaya relevan yang terkait. Oleh
karenanya, laba akuntansi didasarkan pada prinsip pemadanan
(matching).
5
Ketiga, Ketergantungan laba akuntansi pada prinsip realisasi, prinsip
biaya historis, dan komvertisme dapat menghasilkan data yang
menyesatkan dan salah dimengerti atau data yang tidak relevasi bagi
penggunanya
Keempat, ketergantungan pada prinsip biaya historis memberikan kesan
kepada pengguna bahwa neraca mencerminkan penaksiran nilai daripada
hanya sekedar pernyatan mengenai saldo biaya yang belum dialokasikan.
6
tahapan yang berbeda dari laba Dan yang terakhir, laba uang menggambarkan
seluruh uang yang diterima dan dimaksudkan untuk digunakan dalam konsumsi
bagi pemenuhan biaya hidup. Meskipun laba psikis adalah tingkat laba yang
paling mendasar dan laba uang adalah tahapan laba yang paling sering disebut
sebag Fisher menganggap laba riil sebagai laba yang paling praktis bagi para
akuntan
Di mana :
Ye ❑ = Laba Ekonomi
C = Konsumsi
Kt = Modal pada perode t
Kt – 1 = Modal pada periode t-1
7
dalam aktiva bersih yang disesuaiakan dengan transaksi-transaksi modal
yang dinyatakan dalam satuan dolar.
2. Pemeliharaan modal daya beli umum : modal finansial yang diukur dalam
satuan daya beli yang sama
Konsep ini mengandung arti bahwa daya beli dari modal finansial yang
diinvestasikan atau direinvestasikan oleh pemilik telah terpelihara.
Menurut konsep pemeliharaan uang, daya beli umum, laba adalah sama
dengan perubahan yang terjadi dalam aktiva bersih yang disesuaiakan
dengan transaksi-transaksi modal yang dinyatakan dalam satuan daya beli
yang sama, uang.
3. Pemeliharaan kapasitas produktif : modal fisik yang diukur dalam satuan
uang. Konsep ini mengandung arti bahwa kapasitas fisik dari perusahaan
telah terpelihara.
4. Pemeliharaan kapasitas produktif : modal fisik yang diukur dalam satuan
daya beli yang sama. Konsep keempat dari pemeliharaan modal
mengandung arti pemeliharaan kapasitas produktif fisik dari perusahaan
yang diukur dalam satuan-satuan daya beli yang sama.
2.5.1 Kapitalisasi
Menurut metode kapitalisasi untuk memperhitungkan nilai saat ini, nilai
yang dikapitalisasi atau nilai sekarang dari suatu aktiva, sekelompok aktiva, atau
total aktiva. Untuk menghitung nilai yang dapat dikapitalisasi ini, ada empat
variabel yang harus diketahui :
8
1. Ekspresi arus kas yang mungkin timbul akibat penggunaan atau
penghapusan aktiva
2. Waktu dari ekspektasi arus kas tersebut
3. Jumlah tahun dari sisa usia aktiva
4. Tingkat diskonto yang tepat
Jika variabel-variabel di atas dapat ditentukan dengan cara yang akurat dan
objektif, kapitalisasi atau metode nilai sekarang dapat dinyatakan dengan :
9
ini adalah bahwa mereka berhubungan dengan biaya-biaya penggantian atau
reproduksi aktiva yang dimiliki. Isu yang masih harus tetap dipecahkan adalah
pemilihan metode pengukuran dari harga masuk saat ini. Tiga metode yang paling
dianjurkan adalah menggunakan penetapan harga pasar, indeks harga khusus, dan
apraisal atau penetapan harga manajemen.
Ciri-ciri utama dari sistem harga keluar saat ini adalah ditinggalkan
sepenuhnya prinsip realisasi untuk pengakuan laba. Melakukan penilaian bagi
seluruh aktiva nonmoneter pada harga keluar saat ini akan menghasilkan
pengakuan seluruh keuntungan dengan segera. Jadi, keuntungan operasional
diakui pada saat produksi, sedangkan keuntungan dan kerugian kepemilikan
diakui pada saat pembelian dan akibatnya, diakui ketika terjadi perubahan harga
dan bukannya pada saat penjualan. Peristiwa terpenting dalam siklus akuntansi
saat ini adalah titik pembelian atau produksi bukan titik dimana penjualan terjadi.
2.5.4 Kombinasi dari nilai-nilai yang dihasilkan oleh ketiga metode diatas
Beberapa usulan implementasi akuntansi nilai saat ini yang lain telah
diajukan pula. Dalam bagian ini, kita akan melihat usulan-usulan tersebut. Untuk
kemudahan, mereka akan dikelompokkan menjadi kategori-kategori berikut ini :
10
1. Aktiva penting versus aktiva tidak penting
Aktiva penting ditentukan berdasarkan atas “peran yang diharapkan dari
aktiva tertentu terhadap operasi entitas di masa depan yang dapat
diramalkan yang, dilihat secara umum, akan meneruskan penggunaan atau
menghentikan penggunaan. Aktiva tidak penting dinilai ada harga keluar
saat ini-nya; aktiva yang penting dinilai pada harga masuk saat ini-nya.
Perbedaan antara aktiva penting dan aktiva tidak penting menggambarkan
suatu modifikasi pada sistem berbasis harga masuk saat ini untuk
mencerminkan realita-realita ekonomi.
2. Nilai bagi perusahaan
Menurut pendekatan nilai bagi perusahaan, aktiva dinilai pada julah yang
menggambarkan biaya kesempatan bagi perusahaan yaitu kerugian
maksimum yang mungkin terjadi jika perusahaan kehilangan aktiva-aktiva
tersebut. Jadi, nilai perusahaan di kebanyakan kasus akan diukur oleh
biaya penggantian, jika biaya penggantian tersebut mencerminkan jumlah
uang yang dibutuhkan untuk memperoleh aktiva yang identik atau setara.
3. Usulan biaya penggantian dari SEC
Sebagai langkah pertama ke arah perbaikan beberapa keterbatasan dari
akuntansi biaya historis, Securities and Exchange Commision (SEC)
menyebut biaya penggantian sebagai suatu metode penggantian sebagai
suatu metode pengungkapan yang wajib bagi perusahaan-perusahaan
besar. Biaya penggantian didefinisikan sebagai jumlah terkecil yang harus
dibayarkan dalam proses operasi bisnis normal untuk memperoleh satu
peralatan baru yang beroperasi pada kapasitas produktif.
4. Kombinasi nilai
Pendekatan kombinasi nilai mencoba untuk menghindari beberapa
kelemahan yang dimiliki oleh harga keluar saat ini, harga masuk saat ini
dan metode-metode kapitalisasi lainnya.
5. Konsep laba usaha
Edwards dan Bell telah memperkenalkan konsep dari laba usaha. Berikut
ini kita akan menyoroti hal-hal yang membedakannya dengan laba
11
akuntansi. Laba akuntansi adalah perbedaan antara realisasi penghasilan
yang muncul akibat transaksi-transaksi yang terjadi selama periode dan
biaya historis yang berkaitan. Laba usaha berbeda dari laba akuntansi
dalam dua hal : (1) laba usaha didasarkan pada penilaian biaya
penggantian, dan (2) laba usaha hanya mengakui keuntungan yang dibuat
akrualnya selama periode yang bersangkutan. Lebih spesifik lagi, laba
usaha terdiri atas (1) Laba Operasional saat ini, (2) realisasi dan akrual
keuntungan kepemilikan dan (3) keuntungan dan kerugian kepemilikan
yang belum terealisasi dan dibuat akrualnya selama periode yang
bersangkutan. Dengan kata lain, laba usaha sama dengan laba akuntansi
setelah dikurang realisasi keuntungan kepemilikan untuk periode yang
bersangkutan dan dibuat akrualnya selama periode sebelumnya ditambah
keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisasi.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model akuntansi untuk akuntansi nilai saat ini yang dibahas pada
materi ini adalah didasarkan pada interprestasi dari konsep ”Hicksian”
tentang peliharaan modal, atau pemeliharaan kapasitas produktif fisik.
Terdapat usulan empat konsep nilai saat ini yang berbeda dalam literatur dan
dalam praktiknya. Nilai kapitalisasi, harga masuk saat ini, harga keluar saat
ini, dan kombinasi dari nilai-nilai di atas setiap metode memberikan
keunggulan-keunggulan yang nyata jika dibandingkan dengan akuntansi
biaya historis. Kelemahan utama dari setiap metode nilai saat ini, dan juga
akuntansi biaya historis, adalah bahwa tidak ada dari metode ini yang
mengakui perubahan – perubahan yang terjadi dalam daya beli atas dolar.
3.2 Saran
Memahami Proses laba terdiri atas usaha-usaha dan pelaksanaan yang
diarahkan untuk mencapai sasaran utama perusahaan berupa pengembalian,
dalam beberapa waktu, jumlah maksimum kas kepada para pemiliknya. Oleh
karena itu, laba memiliki peran yang harus ia mainkan di berbagai area dan
kegunaannya mungkin dapat menjadi subjek dari sejumlah keterbatasan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Riahi-Belkaoui. 2010. Teori Akuntansi.Akuntansi Nilai Saat Ini .Edisi lima.Buku
Dua. Penerbit: Salemba empat.
14