Dosen Pengampu:
Haryono,M.Pdi.
Di Susun oleh:
Wilyan Maulana
2021306301109
2023/2024
A. Konsep IPTEKS & Peradaban Muslim
IPTEKS merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, sedangkan "peradaban Muslim" mengacu pada perkembangan
budaya, sosial, dan intelektual yang terjadi di dunia Muslim dari masa lalu
hingga sekarang. IPTEKS merupakan suatu sumber informasi yang dapat
meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang yang
berhubungan dengan bidang teknologi dan seni, baik itu penemuan yang
terbaru ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri. Kemajuan
IPTEKS yang begitu pesat di berbagai bidang seperti transportasi,
telekomunikasi, informasi dan lain-lain, terbukti telah banyak memberikan
kemudahan (manfaat) positif bagi manusia. Disisi lain, dengan kemajuan
IPTEKS juga memberikan kemudahan untuk melakukan perbuatan-
perbuatan negatif. Artinya tidak terelakkan bahwa perkembangan IPTEKS
memberikan pengaruh yang positif ke-pada manusia, akan tetapi juga
banyak memberikan pengaruh negatif kepada manusia. Sehingga
penguasaan dan pengembangan IPTEKS saja tidak cukup, karena dengan
menguasai teknologi tanpa dibarengi dengan penguatan nilai-nilai agama
akan menghasilkan intelektual-in-telektual sekuler yang jauh dari akhaqul
karimah. Hal ini terbukti, bahwa IPTEKS banyak disalah gunakan untuk
kegiatan-kegiatan yang bersifat melanggar ketentuan agama, misalnya
konten-konten pornografi se-makin marak, penciptaan senjata biologis dan
senjata-senjata pemus-nah masal mengakibatkan bencana bagi
kemanusiaan.
IPTEKS dan peradaban Muslim memiliki hubungan yang erat
dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia
Islam. Peradaban Muslim pada masa lalu merupakan pusat kegiatan
intelektual yang penting. Di sini, ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang pesat dalam berbagai bidang seperti matematika, astronomi,
kedokteran, filsafat, dan banyak lagi. Peradaban Muslim pada masa
kejayaannya menyumbang banyak penemuan dan inovasi yang menjadi
dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di seluruh
dunia.
Kontribusi utama peradaban Muslim terhadap IPTEKS mencakup
beberapa hal:
Hubungan antara ilmu, agama, dan budaya sangat kompleks dan sering
kali bervariasi tergantung pada konteks sejarah, geografis, dan sosial
tertentu. Terlepas dari perbedaan-perbedaan ini, memahami interaksi
antara ketiganya dapat membantu kita menghargai keanekaragaman
manusia dan kompleksitas pembentukan pengetahuan dan identitas
manusia.