Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN

UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN EKONOMI

(Sumber Daya Alam,Teknologi dan Wiraswasta)

Kepada : Drs. I Wayan Wenagama, M.P.

Oleh :

Kelompok 3

Ni Putu Lingkan Yashati (2007511047)

Ni Putu Lia Dama Yanti (2007511168)

Ni Kadek Dwi Yuli Yastini Dewi (2007511197)

Cokorda Gede Agung Deo Sukma Prawira (2007511218)

Ni Putu Ayu Pitaloka (2007511254)

I Dewa Gede Bagas Budiartha (2007511287)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA 2021/2022


BAB I
PENDAHULUAN

Dalam pembangunan ekonomi, sumber daya alam sangat berpengaruh sekali. Sumber daya
alam menjadi faktor yang sangat penting karena sumber daya alam adalah salah satu unsur
utama dalam proses produksi. Tanpa adanya sumberdaya alam maka akan sulit terjadi proses
produksi. Misalnya dengan tidak adanya bahan bakar, maka perusahaan tidak dapat melakukan
produksi. Karena pentingnya sumberdaya alam, maka masih banyak terjadi eksploitasi
terhadap sumber-sumber daya yang ada. Selain itu kita masih disuguhi dengan permasalahan
adanya sumberdaya alam yang terbatas, semisal bahan bakar. Oleh karena itu semua negara
berusaha untuk mencari dan menggali sumber daya yang belum ditemukan, guna
mengantisipasi terjadinya kelangkaan sumberdaya alam. Maka dalam kehidupan sehari-hari
kita harus memanfaatkan sumberdaya alam dengan sebaik mungkin.

Teknologi dan wiraswasta adalah kata yang tidak asing lagi bagi kita, hampir setiap hari
kita bersentuhan dengan teknologi dan kegiatan wiraswasta. Namun kita belum mengetahui
bagaimana pengaruh tekonologi dan wiraswasta terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengaruh
teknologi begitu besar terhadap pertumbuhan ekonomi karena dengan adanya teknologi dapat
menambah jumlah output, hal tersebut memang menguntungkan. Namun disisi lain dengan
pertumbuhan teknologi juga dapat menimbulkan masalah, karena bisa saja tenaga manusia
digantikan dengan tenaga mesin, sehinngga akan mengakibatkan terjadinga pengangguran
yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Begitupula dengan fungsi wiraswasta,
wraswasta juga berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian di suatu negara. Dengan
adanya wiraswasta mampu menimbulakan inovasi-inovasi baru guna menaikkan produktifitas,
sehingga perekonomian akan mengalami kemajuan. Oleh karena itu perlu adanya
pengembangan wiraswasta, namun dalam kenyataannya wiraswasta di Indonesia masih sangat
rendah, hal tersebut dikarenakan kurangnya motif dalam diri untuk melakukan kegiatan
wiraswasta.
BAB II

PEMBAHASAN

1. SUMBER DAYA ALAM


PENGERTIAN DAN PERANAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam adalah semua bahan yang dapat ditemukan oleh manusia dalam
alam dan bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya, pada dasarnya hal terpenting
yang berupa benda hidup (hayati) ataupun benda mati (non hayati).
Peranan relatif dari sumber alam dalam perkembangan ekonomi cenderung turun bila
perekonomian makin berkembang. Sehingga dengan naiknya pendapatan maka hasrat
untuk berkonsumsi marginal pada sumber-sumber alam berkurang dan input alat-alat
produksi per satuan out put untuk sumber alam akan menurun atau setidak-tidaknya tetap.
Secara relatif peranan sumber daya memang semakin kecil tetapi secara absolute
semakin banyak jumlah dan macam sumber daya alam yang diolah sehingga berubah dari
sumber daya alam potensial menjadi sumber daya yang riil sifatnya. Perbedaan antara
Negara-negara yang sudah maju dan rendah pendapatanya tidaklah terletak pada
tersedianya sumber daya alam tetapi terletak pada tingkat penggunaan sumber daya yang
ada. Peranan sumber daya alam masa sekarang adalah lain. Karena dengan melalui
perdagangan atau membawa barang subsitusi, akan dapat memperoleh bahan yang
sebelumnya tidak dimilikinya. Misalnya bahan serat dijepang, karena kurangnya sutera,
kapas dan wool sehingga terpaksa dibuat dari bambu. Kekurangan sumber daya alam dapat
mendorong kemajuan dengan penciptaan barang-barang subsitusi dan barang dengan
penemuan serta semangat untuk terus mengadakan penyelidikan.

SIFAT-SIFAT DAN MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM


Sumber daya alam tidak hanya meliputi jumlah bahan-bahan yang ada yang menunggu
untuk dieksploitasi dan digunakan, tetapi sumber-sumber alam itu sendiri juga dinamis
dan berubah-ubah sifatnya. Sebagai contoh dipantai selatan antara cilacap dan parang
teritis tersimpan deposit pasar besi yang semula belum diketahui dan baru dieksploitasi
mulai tahun 1970. Macam-macam sumber daya alam antara lain :
❖ Sumber daya alam yang yang tidak dapat habis, Meliputi udara,energi materi dan air
hujan
❖ Sumber daya alam yang dapat diganti atau dapat diperbaikidan dipelihara, Meliputi air
yang ada ditempat
❖ Sumber daya alam yang dapat diperbaiki, Mencakup sumber daya miniral.
Kelompok Roma merasa khawatir karena ditemukanya hubungan terbalik antara
pertumbuhan ekonomi dan sumber daya alam. Sehingga dengan semakin pesatnya
pertumbuhan ekonomi, maka semakin sedikit sumber daya alam yang tersedia dibumi.
Sehingga kelompok Roma ini mengajak kita untuk dapat menyadari dan dapat berfikir jauh
kedepan serta tidak berpandangan sempit, Artinya didalam kita menggunakan sumber daya
alam saat ini, kita harus juga memikirkan dimasa yang akan datang sehingga kita harus
menggunakan sumber daya alam tersebut secara efektif dan efisien.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM


a. Pengelolaan Sumber Daya Yang Tidak Dapat Diperbarui
Pengalaman tentang sumber daya energi, banyak ketidak sempurnaan pasar yang
menggangu kecenderungan menuju alokasi sumberdaya yang evisien seperti halnya pada pasar
persaingan sempurna. Misalnya: tentang monopoli dan juga dan juga tentang kerusakan
sumberdaya yang terjadi karena pengambilan, pengubahan serta penggunaan sumberdaya yang
tidak dapat diperbarui. Adapun kegagalan dalam mekanisme ini yaitu yang menyangkut
ketidak pastian tentang penemuan baru serta pengaruh serta jangka panjang dari keputusan saat
ini.
b. Pengelolaan Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui
Sumber daya yang dapat diperbaharui harus dikelola seperti halnya sumber daya yang tidak
dapat diperbaharui agar keberadaannya tidak punah. Pengelolaannya yaitu dengan cara
melalui penemuan baru dan pembuatan / produksi dari bahan yg kualitasnya lebih rendah. Bagi
sumber daya yang dimiliki oleh umum seperti ikan-ikan di laut bebas akan ada kecenderungan
untuk mengeksploitasinya secara berlebihan sehingga resiko habisnya sumber daya tersebut
akan semakin besar. Maka dari itu pihak yg berwenang seperti pemerintah. Harus menciptakan
suatu definisi pemilikan / pengawasan yg lebih, guna melindungi sumber daya itu dari
penggunaan yg berlebihan.

SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia


setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanckaragaman sumber daya alam
hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang
punggung perkembangan ckonomi yang berkelanjutan (green cconomy). Protokol Nagoya
sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan
merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat
penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan
alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:

❖ Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada dacrah tropis yang memiliki curah hujan
yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
❖ Dilihat dari sisi gcologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik schingga
banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
❖ Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan
laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral. Tingginya tingkat biodiversitas
Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia
dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung,
18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia
juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, scperti biji coklat, karet, kelapa sawit,
cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi
produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan
hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis
bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu
bara, emas, dan perak.

SUMBER DAYA ALAM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan yang erat,
dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi
yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena
negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara
dengan tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut
Dutch disease. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar
dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara- negara
yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya
alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya.
korupsi,perang saudara, lemahnya pemerintah dan demokrasi juga menjadi faktor penghambat
dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut,
diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi
ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan
sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan menjadikan
kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah norwegia dan bostwana. Secara
alamiah, penduduk memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam berbagai bentuk aktivitas
sesuai dengan sumber daya alam yang dimilikinya, aktivitas dalam memanfaatkan sumber daya
alam dapat dibagi ke dalam enam aktivitas, yaitu :

1. Aktivitas Pertanian

Di Indonesia, aktivitas pertanian merupakan aktivitas utama yang dilakukan olch


sebagian besar penduduknya. Keadaan tanah yang subur dan di dukung iklimnya membuat
penduduk Indonesia banyak mencari natkah pada aktivitas pertanian.

2. Aktivitas Perkebunan

Perkebunan bertujuan untuk menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah besar.


Dengan alasan efektifitas, aktivitas perkebunan disertai dengan industri pengolahan hasil
perkebunan yang sengaja dibangun di area perkebunan. Komoditas yang dihasilkan
biasanya diolah dan dikemas terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen. Komoditas
perkebunan yang berkembang di Indonesia di antaranya adalah teh, kopi, cokelat, karet,
kelapa, dan kelapa sawit. Saat ini Indonesia menjadi penghasil sejumlah komoditas
perkebunan, seperti tebu, teh, tembakau, kopi, kelapa sawit, cengkih, kelapa, pala, karet,
vanili, lada, dan cokelat.

3. Aktivitas Peternakan

Budidaya peternakan yang dikembangkan di Indonesia di antaranya sapi, kerbau, kuda,


babi. Selain itu, masih banyak ternak lainnya yang dikembangkan oleh penduduk secara
mandiri, misalnya ayam, kambing, domba, dan lain-lain.

4. Aktivitas Perikanan

Indonesia memiliki Sumber daya perairan yang sangat berlimpah. Curah hujan yang
cukup tinggi membuat banyak wilayah yang memiliki sungai, danau, dan waduk. Tempat-
tempat tersebut sebagian telah dimanfaatkan oleh penduduk untuk aktivitas perikanan.
Tentu saja sumber daya alam perikanan yang jauh lebih besar adalah sumber daya alam
yang ada di laut. Luas laut yang sangat besar atau dua per tiga dari luas wilayah Indonesia,
menyimpan berbagai kekayaan alam, khususnya ikan.
5. Aktivitas Pertambangan

Perusahaan pertambangan dikelola olch pemerintah maupun swasta. Banyak


perusahaan swasta dari luar Indonesia yang juga ikut serta melakukan aktivitas
penambangan dengan perjanjian tertentu dan sistem bagi hasil dengan pemerintah
Indonesia. Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik skala besar seperti
PLN, maupun untuk rumah tangga, industri, kendaraan bermotor. Selain dimanfaatkan
untuk konsumsi dalam negeri. produksi minyak bumi dan gas alam Indonesia juga diekspor
ke berbagai negara lain

6. Aktivitas Kehutanan

Sumber daya alam hutan merupakan sumber daya alam yang juga sangat berlimpah di
Indonesia. Hutan dimanfaatkan penduduk untuk berbagai keperluan, baik sebagai sumber
pangan, penghasil kayu bangunan ataupun sebagai sumber tambang dan mineral berharga.
Pemanfaatan hutan selanjutnya dilakukan secara intensif dengan mengambil secara besar-
besaran sumber daya yang ada di dalamnya.

Faktor-faktor pembatas ekologis sumber daya alam ini perlu diperhitungkan agar
pembangunan membawa hasil yang lestari. Hubungan antara pengawetan ekosistem dan
perubahan demi pembangunan demi pembangunan ada tiga prinsip yang perlu
diperhatikan, yaitu :

❖ Kebutuhan untuk memperhatikan kemampuan untuk membuat pilihan penggunaan


sumber alam di masa depan.
❖ Kenyataan bahwa peningkatan pembangunan pada daerah-daerah pertanian tradisional
yang telah terbukti berproduksi baik mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh
pengembalian modal yang lebih besar dibanding daerah yang baru.
❖ Kenyataan bahwa penyelamatan masyarakat biotis dan sumber alam yang khas
merupakan Langkah pertama yang logis dalam pembangunan daerah baru, dengan
alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan dalam arti pemenuhan
kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka panjang terhadap pemantapan
dan produktivitas daerah. Seperti pernyataan diatas, Sumber daya alam ini adalah energi
yang sifatnya tidak dapat digantikan.
2. TEKNOLOGI

Pengaruh teknologi dapat terlihat melalui perubahan-perubahan fungsi produksi. Hal ini
merupakan salah satu unsur untuk membedakan antara Negara yang sudah maju dengan Negara
yang relative kurang maju. Dalam Negara yang relatif kurang maju perbedaan atau jarak antara
kemungkinan- kemungkinan teknologi dan praktek-praktek kaum pengusaha jauh lebih sedikit
dari pada dinegara-negara yang kurang maju. Teknologi adalah suatu perubahan dalam
berbagai produksi yang nampak dalam teknik produksi yang ada. Perubahan-perubahan teknik
untuk pertumbuhan ekonomi yaitu setiap perubahan dalam metode produksi yang telah
digunakan dalam produksi atau usaha-usaha lain. Jadi, perubahan teknologi (technological
change) termasuk perubahan dalam produksi dalam suatu kegiatan tertentu yang dapat
menambah dengan hasil dengan input tertentu.

Perubahan teknologi dalam arti luasnya termasuk berbagai variasi dalam macam barang
capital, kualitas buruh atau organisasi dari faktor-faktor produksi. Misalnya para petani
menggunakan benih yang lebih baik atau mengganti bajaknya dengan traktor. Sehingga
kekurangan tenaga ahli dinegara berkembang membatasi penyebaran teknolgi. Disamping itu
juga terdapat kesulitan Bahasa dalam menjelaskan teknik yang baru itu ataupun tidak adannya
devisa untuk membeli buku-buku baru, dan sebagainya, Akumulasi pengetahuan yang akan
mengembangkan kombinasi dan hubungan antara factor- faktor yang baru. Dinegara barat
lainnya, kegiatan ini berpusat didepartemen-departemen yang besar bersama-sama dengan
penelitian yang besar juga diawasi maupun dikoordinasi lewat badan-badan pemerintah. Di
indonesia sejak Repelita II mempunyai Menteri Riset dan teknologi.

PENYEBARAN TEKNOLOGI

Penyebaran ilmu pengctahuan dan teknologi sekarang ini lebih mudah dengan dari pada
masa yang lalu. Kurangnya tenaga ahli dinegara berkembang membatasi penyebaran teknologi.
Disamping itu juga ada kesulitan bahasa dalam menjelaskan teknik yang baru itu ataupun juga
tidak mempunyai devisa untuk membeli buku-buku pengetahuan yang paling baru dan
sebagainnya. Memang sekarang ini pada umunya Negara berkembang lebih mudah untuk
meniru teknologi yang lebih tinggi tingkatanya dari Negara maju. Namun, peranan riset perlu
sedapat mungkin memperbaiki dan menyesuaikan dengan Negara tersebut. Saat terjadinya
invensi berhubungan erat dengan keadaan ekonomi, kebudayaan serta adat istiadat. Terjadinya
invensi yang besar pada revolusi industri disebabkan karena adanya kebutuhan yang secara
ckonomis menyebabkan invensi dan karena keadaan masyarakat yang waktu itu
menguntungkan buat adanya perkembangan. Dorongan ekonomis untuk mengadakan invensi
dapat digolongkan sebagai keinginan untuk mengambil bagian dalam pasar yang makin luas,
memecahkan persoalan produksi yang praktif dengan cara baru dan mengambil keuntungan
dari perubahan dalam faktor harga. Agar dapat behasil maka pemerintah maupun industri perlu
mensistematiskan penelitian untuk hasil- hasil produksi dan proses invensinya. Sehingga
akumulasi ilmu pengetahuan yang ada mengembangkan kombinasi dan hubungan antar factor-
faktor yang baru.

3. WIRASWASTA

Wiraswasta adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan
dalam bisnis, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dalam mengambil keuntungan.
Perkembangan ekonomi merupakan hasil penerapan teknologi, maka haruslah ada sescorang
atau sekelompok orang yang berbuat untuk menerapkan kombinasi-kombinasi baru sumber-
sumber produksi untuk kegiatan-kegiatan produktif. Perbuatan ini menunjukkan suatu inovasi
yang disebut entrepreneurial function sebagai funsi wiraswasta . Fungsi wiraswasta dalam arti
luas harus dapat diarti kan dalam segala keadaan, dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis,
sosialis ataupun pembangunan Ekonomi pada umumnya. Sedangkan fungsi wiraswasta dalam
arti sempit hanya terbatas dalam inovasi. Misalmnya mengkombinasikan faktor-faktor
produksi baru. Inovasi dalam tata laksana kantor atau personal juga diperlulan untuk
menanggapi penggunaan teknik tersebut, yaitu dengan menemukan perlunya suatu disiplin
tertentu. Juga inovasi dalam perencanaan produksi untuk penggunaan alternative dari tenaga
kerja dan kapital menggunakan alternative tenaga kerja dan capital seandainya impor barang-
barang impor setengah jadi itu terganggu. Hasil yang kumulatif dalam perekonomian dari
inovasi yang kecil-kecil ini akan menaikkan produktivitas dan bersama-sama penyebaranya
menghadapi masalah ketidaksempurnaan pasar tidak dapat dilupakan dalam menilai atau
menimbang fungsi wiraswasta tersebut.

TIPE-TIPE SEMANGAT WIRASWASTA

1. Inovating entrepreneur

Orang ini bersifat agresif dalam percobaan-percobaannya dan ingin atau tertarik pada
kemungkinan untuk dapat mempraktikkan.
2. Initiative entrepreneur

Tipe ini adalah orang-orang yang siap untuk menggunakan inovasi-inovasi yang berhasil
yang ditemukan oleh innovating intrepreneur.

3. Fabian entrepreneur

Tipe ini sifatnya penuh dengan hati-hati dan ragu-ragu yang nantinya akan meniru bila
inovasi itu jelas menunjukkan sesuatu yang menguntungkan.

4. Droneentrepreneur

Pada tipe ini,ia tidak menjalankan inovasi tetapi mengemukan sesuatu potensi dan mungkin
perubahanya menjadi salah satu tipe inovasi yang lain,apabila ada dorongan yang efektif
dapat ditemukan. Banyaknya wiraswasta yang berbeda-beda tergantunng pada keadaan di
negaranya masing-masing dan kebanyakan dari wiraswasta adalah imitative dan bukan
innovating entrepreneur.
BAB III

PENUTUP

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat
diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan
kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.
Seperti Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa
contoh SDA terbaharukan. Meskipun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya
harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui
adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas,
besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang
sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan
gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun
lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan suhu panas,
selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi senyawa organik tersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang tersebut. Teknologi adalah suatu perubahan dalam berbagai
produksi yang nampak dalam Teknik produksi yang ada .Fungsi wiraswasta dalam arti luas
harus dapat diartikan dalam segala keadaan, dapat dalam keadaan masyarakat kapitalis ,sosialis
ataupun pembangunan ekonomi pada umumnya. Sedangkan fungsi wiraswasta dalam arti
sempit hanya terbatas dalam inovasi.
DAFTAR PUSTAKA

ekonomi asssyiik: unsur unsur pembangunan ekonomi (ekonomioo.blogspot.com)

sumber daya alam (makalah ekonomi pembangunan) | kurniawan budi raharjo (wordpress.com)

https://id.scribd.com/document/378892340/unsur-unsur-pembangunan-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai