Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ELASTISITAS DAN JENISNYA

A. Pengertian Elastisitas
Dalam ilmu ekonomi, elastisitas dapat diartikan sebagai perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variabel lainnya. Dengan kata
lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap
perubahan harga.
Elastisitas Juga merupakan pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang
yang diminta atau yang ditawarkan. Dengan sederhananya, elastisitas merupakan
tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala
ekonomi lainnya. Untuk mengukur derajat kepekaan suatu gejala ekonomi, ukuran
yang digunakan adalah rasio atau perbandingan persentase perubahan kuantitas
barang, baik itu barang yang diminta atau barang yang ditawarkan akibat dari
perubahan harga barang yang diminta/ditawarkan.
Perubahan dari harga dan pendapatan menyebabkan timbulnya kepekaan
terhadap permintaan suatu komoditi yang disebut elastisitas. Dengan begitu Elastisitas
merupakan besarnya perubahan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh
perubahan pendapatan.1
Derajat kepekaan produk pertanian berbeda dengan produk industri. Ukuran
derajat kepekaan tersebut dinamakan elastisitas. Ukuran derajat kepekaan permintaan
suatu barang terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut
elastisitas permintaan. Sedangkan derajat kepekaan penawaran suatu barang terhadap
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya disebut elastisitas penawaran.

B. Jenis Elastisitas
Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.2
1. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga
barang tersebut. Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon
jumlah permintaan akibat perubahan harga barang atau dengan kata lain
merupakan perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang

1
Anggita Camelia Putri, I Wayan Sukadana, "Elastisitas Permintaan Komoditas Strategis di Indonesia" E-
Jurnal Universitas Udayana. Vol. 8. No. 7. Juli 2019. Hal. 1506
2
Iswanto, Ekonomi Untuk SMA dan MA (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2009)
Hal. 55
diminta dengan persentase perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hukum
permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
Dalam analisis, elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai
elastisitas permintaan. Nilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah
diminta dengan persentase perubahan harga disebut koefisien elastisitas
permintaan.
2. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang X
yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain Y.
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain
dinamakan elastisitas permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas
silang.Apabila perubahan harga barang Y menyebabkan permintaan barang X
berubah, maka sifat penghubung diantara keduanya digambarkan oleh elastisitas
silang
3. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan
akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan
(income) riil konsumen. Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya
perubahan permintaan terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahan
pendapatan pembelian dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atau secara
ringkas elastisitas pendapatan

Anda mungkin juga menyukai