Anggota Kelompok :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman yang begitu pesat seperti saat ini diikuti pula dengan pesatnya
perkembangan intelektual manusia. Banyak sekali pengetahuan yang perlu untuk
dikembangkan lagi menjadi sebuah ilmu pengetahuan baru yang dapat dimanfaatkan bagi
kemaslahatan manusia. Berbagai cara digunakan untuk mengembangkan pengetahuan
ataupun mencari ilmu pengetahuan baru. Salah satu cara untuk mengemhangkan pengetahuan
tersebut adalah penelitian.
Dalam melakukan riset salah satu hal yang penting ialah membuat desain riset. Desain
riset bagaikan sebuah peta jalan bagi periset yang menuntun tema menentukan arah
berlangsungnya proses riset secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Tanpa desain yang benar seorang periset tidak akan dapat melakukan riset dengan
baik karena yang bersangkutan tidak mempunyai pedoman arah yang jelas. Manfaat desain
riset akan dirasakan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses riset, karena dapat
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses riset.
Selain itu, agar sebuah riset memiliki batasan batasan dan dapat disusun secara
terstruktur dan terkonsep dengan baik, maka diperlukan sebuah metode riset. Mengingat
betapa pentingnya desain riset bagi sebuah penelitian, maka kelompok kami akan membahas
mengenai desain riset dalam makalah ini.
PEMBAHASAN
Desain riset merupakan kerangka kerja atau rancangan untuk melakukan studi yang
akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan menganalisis data. Desain riset
adalah cetak biru yang harus diikuti dalam menyelesaikan studi. Desain ini menyerupai cetak
biru yang dibuat arsitek ketika membangun sebuah rumah. Meskipun kita dapat membangun
sebuah rumah tanpa cetak biru yang terinci, namun produk akhirnya mungkin akanberbeda
dengan apa yang diinginkan oleh pembeli. Satu ruangan mungkin terasa kecil, pola lalu
lintasnya buruk, beberapa hal yang penting telah dihilangkan, sementara hal-hal lain yang
kurang penting justru dimasukkan, dan sebagainya. Selain itu, juga mungkin melakukan riset
tanpa cetak biru yang terinci. Namun hasil temuan riset mungkin berbeda jauh dari yang
diinginkan konsumen atau pengguna riset.
Hasil-hasil ini memang menarik, tetapi sering muncul keluhan bahwa hal itu tidak
menyelesaikan masalah mendasar. Lebih jauh lagi seperti halnya dengan rumah yang
dibangun tanpa cetak biru mungkin menelan biaya lebih banyak akibat perubahan-perubahan
yang perlu dilakukan di tengah-tengah proses konstruksinya, riset yang dilaksanakan tanpa
desain riset juga lebih mahal dari riset yang dilaksanakan dengan menggunakan desain riset
yang yang sesuai. Jadi desain riset menjamin bahwa studi akan lebih relevan terhadap
masalahnya dan akan menggunakan prosedur-prosedur yang ekonomis. Desain ini akan
membantu para mahasiswa dalam mempelajari metode-metode riset jika ada prosedur tunggal
yang harus diikuti dalam mengembangkan kerangka kerja atau jika ada kerangka kerja
tunggal yang akan dipelajari.
Riset sebab-akibat berkaitan dengan hubungan sebab dan akibat. Studi tentang sebab-
akibat biasanya dilakukan dalam bentuk eksperimen, karena eksperimen sangat cocok untuk
menentukan sebab-akibat. Sebagai contoh, produsen minuman ringan mungkin ingin
menentukan mana dari beberapa iklan yang menarik yang paling efektif. Salah satu cara bagi
perusahaan untuk meraih keberhasilan adalah dengan menggunakan iklan yang berbeda
dalam wilayah geografis yang juga berbeda, dan menyelidiki iklan mana yang menghasilkan
penjualan tertinggi. Sebenarnya perusahaan tersebut akan melakukan sebuah eksperimen, dan
jika hal itu didesain secara tepat, maka perusahaan dapat menyimpulkan bahwa salah satu
daya Tarik spesifik akan menghasilkan tingkat penjualan yang lebih tinggi.
Dalam suatu riset pasti memiliki suatu prinsip yang penting. Prinsip penting tersebut adalah
bahwa desain investigasi harusberasal dari masalahnya. Setiap jenis desain riset harus sesuai
dengan jenis-jenis masalah yang dihadapi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan desain riset
Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana suatu studi dan pedoman dalam
pengumpulan serta analisis data.
2. Menyebutkan tiga jenis desain riset dasar
Salah satu cara mengklasifikasikan desain adalah dengan cara melihat tujuan fundamental
dari riset : eksploratori, deskriptif, dan sebab-akibat.
3. Menyebutkan prinsip pengting dari riset
Prinsip penting dari riset adalah bahwa desain investigasi harus berangkat dari masalah
yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA