Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH RISET PEMASARAN

TENTANG REGRESI LINIER DENGAN MODERASI

Dosen Pengampu : Totok Wibisono, SE, MM

Anggota Kelompok :

Fenila Diyah Arista B.131.18.0395

Awang Megananda B.131.18.0398

Al Vira Dwi Prsetia B.131.18.0436

Rifki Afif B.131.18.0437

Nur Ella Fitriana B.131.18.0439

Burhanudin Rifqi B.131.18.0440

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pengembangan ilmu statistika, salah satu metode analisis yang banyak
digunakan adalah metode analisis regresi. Dalam banyak persoalan dan fenomena yang
meliputi lebih dari sebuah variabel terdapat suatu hubungan diantara variabelvariabel
tersebut. Analisis regresi merupakan alat statistik yang memanfaatkan hubungan antara dua
atau lebih variabel kuantitatif sehingga salah satu variabelnya dapat diramalkan dari variabel-
variabel lainnya (Netter, 1990).

Analisis regresi dipergunakan untuk menganalisis pengaruh pada variable independen


terhadap variabel dependen. Terdapat tiga tipe pada analisis regresi, tipe yang pertama adalah
regresi linier sederhana yang berfungsi untuk mengetahui hubungan linier antara dua
variabel, satu variabel dependen dan satu variable independen. Tipe kedua adalah regresi
linier berganda yang merupakan model regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih
dari satu variabel independen. Tipe ketiga adalah regresi non linier yang berasumsi bahwa
hubungan antara variable dependen dan variable independen bersifat tidak linier (Gujarati,
2012).

Pada analisis regresi, hubungan linier antar variabel tidak hanya ditentukan oleh
variabel independen maupun variabel dependen saja, tetapi seringkali muncul adanya
variabel yang mampu memperkuat atau memperlemah hubungan antara variable independen
terhadap variabel dependen yang disebut dengan variabel moderasi 2 (liana, 2009). Analisis
regresi dengan variabel moderasi merupakan perkembangan dari regresi linier berganda
dimana dalam regresinya terdapat variabel moderasi (Suliyanto, 2011).

Menurut Sugiono (2004) variabel moderasi merupakan tipe variabel yang mempunyai
pengaruh terhadap arah atau sifat hubungan antar variabel. Arah hubungan itu dapat positif
atau negatif tergantung pada variable moderasi tersebut. Oleh karena itu variabel moderasi
juga disebut sebagai variable kontingensi yakni adanya variabel-variabel lain yang
memberikan informasi mengenai sifat hubungan yang ada dalam situasi tertentu. Untuk
menyatakan benar atau tidak suatu variabel itu variabel moderasi (moderator) dapat
dilakukan uji statistik (uji kesesuaian sebagai moderator).
Ada beberapa cara untuk menguji regresi dengan variabel moderasi dan salah satunya
adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Moderated Regression Analysis (MRA) atau
uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan
regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen)
(Liana, 2009).

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan variable moderasi?


2. Apa saja jenis-jenis variable dalam penelitian?
3. Apa latar belakang yang menyebabkan munculnya analisis regresi dengan moderasi?
4. Metode apa yang digunakan untuk melakukan uji regresi variable moderasi?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Variabel Moderasi

Menurut Sugiono (2004) variabel moderasi merupakan tipe variabel yang mempunyai
pengaruh terhadap arah atau sifat hubungan antar variabel. Arah hubungan itu dapat positif
atau negatif tergantung pada variable moderasi tersebut. Oleh karena itu variabel moderasi
juga disebut sebagai variable kontingensi yakni adanya variabel-variabel lain yang
memberikan informasi mengenai sifat hubungan yang ada dalam situasi tertentu. Untuk
menyatakan benar atau tidak suatu variabel itu variabel moderasi (moderator) dapat
dilakukan uji statistik (uji kesesuaian sebagai moderator).

2.2. Jenis-jenis Variabel Dalam Penelitian

a) Variabel Bebas ( Independen ) merupakan variabel yang mempengaruhi variabel


terikat.
b) Variabel Terikat (Dependen) merupakan variabel yang besar kecilnya tergantung pada
variabel bebas.
c) Variabel Moderating merupakan variabel yang akan memperkuat atau memperlemah
d) hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
e) Variabel Intervening merupakan variabel antara yang fungsinya memediasi
f) hubungan antara variabel bebas dengan varibel terikat.

2.3. Latar Belakang Munculnya Analisis Regresi Variabel Moderating

Dalam kenyataan dalam kasus manajemen atau akuntansi tidak hanya terdapat
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, tetapi juga muncul adanya variabel
yang ikut mempengaruhi hubungan antar variable tersebut yaitu variabel moderasi.

Contoh:

Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi gaya hidup ikut
menentukan pengaruh pendapatan terhadap konsumsi.
2.4. Metode Yang Digunakan Untuk Uji Regresi Variabel Modersi

1. Uji Interaksi

Uji interaksi sering disebut dengan Moderated Regression Analysis (MRA).


Merupakan aplikasi khusus regresi linier berganda dimana dalam persamaan regresinya
mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen).

2. Uji Nilai Selisih Mutlak

Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak dari variable independen.

3. Uji Residual

Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi (penyimpangan) dari suatu model.


Fokusnya adalah ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan antar
variabel independen.

Contoh Kasus:

Seorang peneliti akan meneliti apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
program pelatihan dengan prestasi kerja. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sebanyak
15 karyawan.

METODE PERTAMA

1. Uji Interaksi : Uji interaksi dilakukan dengan cara mengalikan dua atau lebih variable
bebasnya.
2. Jika hasil perkalian dua varibel bebas tersebut signifikan maka variabel tersebut
memoderasi hubungan antara variable bebas dan variabel tergantungnya.
3. Persamaan Regresi

Y = Nilai yang diramalkan


a = Konstansta

b1 = Koefesien regresi untuk X1

b2 = Koefesien regresi untuk X2

b3 = Koefesien variabel moderasi

X1 = Variabel bebas pertama

X2 = Variabel Moderasi

X1X2= Interaksi

4. Pemecahan

a) Judul : Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja dengan lingkungan kerja sebagai
variabel moderasi.
b) Perumusan Masalah : Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja ?
c) Hipotesis : Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara pelatihan dengan prestasi
kerja.

METODE KEDUA

1. Nilai Selisih Mutlak : Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan cara mencari selisih
nilai mutlak terstandarisasi diantara kedua variable bebasnya.
2. Jika selisih nilai mutlak diantara kedua variabel bebasnya tersebut signifikan positif
maka variabel tersebut memoderasi hubungan antara variabel bebas dan variabel
tergantungnya.
3. Dengan Menggunakan Program SPSS

METODE KETIGA

1. Uji Residual : Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan (lack of fit) yang dihasilkan
dari deviasi hubungan linier antar variable independent. Lack of fit ditunjukkan oleh
nilai residual didalam regresi.
2. Jika variabel tergantung Y diregresikan terhadap nilai absolut residual ternyata
signifikan dan negatif maka dikatakan terjadi moderasi.
3. Dengan Menggunakan Program SPSS
Langkah Langkah:

1. Munculkan nilai residual Unstanstandardisze


 Analyse RegresiLinear…..
 Masukan X1 (variabel bebas )ke independent dan X2 (variable moderasi )ke
Dependent
 Klik Save, pilih Residual unstandardize
 OK

2. Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai berikut:


 Transform Compute….
 Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
 Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
 OK
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai