Anda di halaman 1dari 11

IDENTIFIKASI DAN ANALISA

RISIKO DALAM INDUSTRI


INVESTASI

KELOMPOK 3:
1. SEPTIANI PUTRI WIBOWO (2120602044)
2. MELLBA ESTRELLITA (2120602045)
3. DWI INTAN PERTIWI (2120602046)
Pengertian Identifikasi dan Analisa Risiko
A. Pengertian Identifikasi Risiko
Identifikasi Resiko dapat dijabarkan sebagai proses dimana perusahaan secara terus menerus
mengidentifikasi kerugian property, liability, personal sebelum terjadinya suatu peristiwa yang
dapat menimbulkan kerugian atau kerusakan atau sebagai usaha untuk menemukan atau
mengetahui risiko – risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan atau perorangan.

B. Pengertian Analisis Risiko


Analisis Risiko adalah praktik menilai dan mengelola ketidakpastian untuk mengurangi
potensi dampaknya pada suatu proyek. Analisis Risiko dapat digunakan dalam berbagai
konteks yang berbeda, tetapi paling sering diterapkan pada keputusan bisnis dan investasi.
Jenis Analisis Resiko

1 2
Analisis Resiko Analisis Resiko
Kualitatif Kuantitatif

3 4 5
Analisis Analisis Akar Analisis Penilaian
Ancaman Penyebab Kebutuhan
Definisi Risiko dan Investasi
A. Definisi Risiko
Pengertian Risiko adalah suatu keadaan yang tidak pasti dan terdapat unsur bahaya,
akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi akibat proses yang sedang berlangsung
maupun kejadian yang akan datang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Risiko adalah akibat yang kurang menyenang- kan (merugikan, membahayakan) dari
suatu perbuatan atau tindakan.

B. Definisi Investasi
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa
datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas.
Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah, emas, mesin atau bangunan) maupun
asset finansial (deposito, saham atau obligasi), merupakan aktifitas yang umum di
lakukan.
Risiko Dalam Industri Investasi
Risiko investasi adalah kondisi dimana investor
berpotensi mengalami kerugian dari aktivitas investasi.
Dengan kata lain, keuntungan atau imbal hasil yang

diharapkan dari investasi tidak sesuai. .

Dalam konteks manajemen investasi, risiko merupakan


besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian
yang diharapkan (expected return) dengan tingkat
pengembalian aktual (actual return). Semakin besar
penyimpangan berarti semakin besar tingkat risikonya.
Cara Mengatasi Risiko dalam
Industri Investasi

Menentukan target Rutin mengawasi


investasi 1 3
investasi

Melakukan diversifikasi Mewaspadai


investasi 2 4 penipuan
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Risiko Investasi.

Pendapatan Situasi Politik


1 Per Kapita 2 Tren 3 Dan Keamanan

Situasi Industri
4 Dan Ekonomi
5 Likuiditas
Jenis-Jenis Risiko Investasi

Risiko Sistematis Risiko Tidak Sistematis


(Systemic Risk) (Unsystemic Risk)
Risiko sistematis adalah jenis Risiko sistematis adalah
risiko investasi yang terkait jenis risiko investasi yang
dengan seluruh pasar atau tidak terkait dengan
segmen pasar seluruh pasar atau
segmen pasar
Strategi Manajemen Risiko dalam
Berinvestasi

Diversifikasi
Diversifikasi mencakup penyebaran investasi ke
berbagai aset seperti saham, obligasi, dan real
estat, dll

Berinvestasi Secara Konsisten (Averaging)


Dengan berinvestasi secara konsisten yaitu berinvestasi
dalam jumlah kecil dengan interval waktu yang teratur,
investor dapat menghitung rata-rata investasinya.

Berinvestasi untuk Jangka Panjang


Sesuai dengan analisis risiko investasi , investasi
jangka panjang memberikan keuntungan yang lebih
tinggi daripada investasi jangka pendek
Strategi Mengukur Risiko Investasi

1 2 3
Lakukan Diversifikasi Mulai Investasi dengan Pilihlah Investasi
Portofolio Pada Dana Sedikit Jangka Panjang
Investasi

4 5 6

Lakukan Analisis Gunakan Strategi Gunakan Uang yang


Secara Mendalam Potong Kerugian Tidak Diperlukan Pada
Waktu Tertentu
Thank You

Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai