Anda di halaman 1dari 38

MODUL PRAKTIKUM

MANAJEMEN KEUANGAN

UNIT PENGEMBANGAN AKADEMIK


AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
2017
AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAMSTUDIMANAJEMEN PERPAJAKAN
MODUL PRAKTIKUM
MATA KULIAH Manajemen Keuangan
KODE Sks 3 SEMESTER 2

DIBUAT OLEH DISAHKAN OLEH DIKETAHUI OLEH

Unit Pengembangan Direktur


Ketua Program Studi
Akademik Akademi Manajemen Keuangan
Akuntansi
BSI Jakarta

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................. i

Lembar Pengesahan........................................................................................ ii

Daftar Isi........................................................................................................... iii

Modul 1............................................................................................................. 1

Modul 2............................................................................................................. 5

Modul 3............................................................................................................. 8

Modul 4............................................................................................................. 10

Modul 5............................................................................................................. 12

Modul 6............................................................................................................. 14

Modul 7............................................................................................................. 18

iii
AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM 1

MODUL 1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan


MINGGU KE 1 TUGAS ke- 1

A. Tujuan
Mahasiswa mempelajari dan mengenal konsep dasar manajemen keuangan.

B. Teori
 Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang
membahas, mengkaji, dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer
keuangan dengan mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk
mencari dana, mengelola dana dan membagi dana dengan tujuan mampu
memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan
suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.
Pengertian Pembelanjaan dan Manajemen Keuangan yaitu :
1. Pembelanjaan dalam arti luas
Pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan (financial management)
adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk
mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut
2. Pembelanjaan dalam arti sempit
Adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan
dana saja sering disebut pembelanjaan pasif atau pendanaan (financiing).

 Ruang Lingkup Manajemen


1. Bagaimana mencari dana
Merupakan tahap awal dari tugas seorang manajer keuangan, yaitu
mencari sumber-sumber dana yang bisa digunakan untuk modal
perusahaan
2. Bagaimana mengelola dana
1 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
Pihak manajemen keuangan bertugas mengelola dana perusahaan dan
kemudian menginvestasikan dana tersebut ke tempat-tempat yang
dianggap produktif atau menguntungkan

3. Bagaimana membagi dana


Manajemen keuangan akan melakukan keputusan untuk membagi
keuntungan kepada para pemilik sesuai dengan jumlah modal yang
disetor atau ditempatkan.

 Fungsi Manajemen Keuangan


1. Pedoman bagi manajer perusahaan dalam setiap pengambilan
keputusan yang dilakukan.
2. Dengan memahami ilmu manajemen keuangan secara baik diharapkan
pihak-pihak yang berada di posisi marketing, produksi, personalia, dan
keuangan diharapkan mampu menempatkan setiap keputusan secara
jauh lebih bijaksana.

 Tujuan Manajemen Keuangan


1. Memaksimumkan nilai perusahaan
2. Menjaga stabilitas finansial dalam keadaan yang selalu terkendali
3. Memperkecil risiko perusahaan di masa sekarang dan yang akan
datang

 Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan

Fungsi keuangan dalam organisasi perusahaan biasanya dibedakan


atas dua jabatan yaitu :
1. Bendaharawan (treasurer) Bertanggung jawab terhadap perolehan
dana dan pengamanannya/pengelolaannya

2. Administrasi Pembukuan atau Akuntansi (Controller)

2 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


Bertanggung jawab terhadap kegiatan akuntansi, pelaporan dan
pengendalian

 Fungsi Keuangan
1. Analisis aspek keuangan dari seluruh keputusan
Meliputi keputusan alokasi dana baik dana yang berasal dari dalam
perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada
berbagi bentuk investasi. Dengan kata lain investasi macam apa yang
paling baik bagi perusahaan.
2. Keputusan investasi (Investment Decision)
Investasi diartikan sebagai penanaman modal perusahaan pada
aktiva riil maupun aktiva finansial. Keputusan finansial merupakan
keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh perusahaan.
Keputusan investasi akan berpengaruh langsung terhadap besarnya
rentabilitas investasi (return on investment) dan aliran kas perusahaan
masa yang akan datang.

 Tanggung Jawab Manajer Keuangan


Manajer Keuangan mempunyai tanggung jawab dalam menentukan
strategi keputusan kunci dari suatu perusahaan, meliputi:
1. Pemilihan produk dan pasar perusahaan
2. Strategi untuk riset, investasi, produksi, pemasaran dan penjualan
3. Seleksi, pelatihan, pengorganisasian dan pemotivasian para
eksekutif dan karyawan-karyawan lain
4. Perolehan dana dengan biaya yang rendah dan
secara efisien
5. Penyesuaian hal-hal di atas jika lingkungan dan
persaingan berubah

 Peranan Manajer Keuangan

3 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


Melancarkan aliran kas atau dana dari luar ke dalam
perusahaan  maupun sebaliknya yaitu dari dalam ke luar perusahaan yaitu
pembayaran deviden kepada pemilik perusahaan dan pembayaran  kembali
utang kepada para kreditur

 Dampak Inflasi Terhadap Manajemen Keuangan


1.Masalah Akuntansi
Jika terjadi inflasi yang tinggi, maka laba yang dilaporkan
menyimpang. Pada saat terjadi penjualan dengan biaya pengadaan
rendah (pengadaan terjadi saat belum terjadi inflasi) menghasilkan laba
yang dilaporkan adalah tinggi, tetapi arus kas akan berkurang ketika
perusahaan harus mengisi kembali persediaan dengan biaya
pengadaan yang relatif mahal
2.Kesulitan Perencanaan
Pada kondisi inflasi dimana biaya-biaya tidak menentu, kegiatan
perencanaan yang tepat sulit untuk dilakukan.
3. Permintaan terhadap Modal
Inflasi menyebabkan naiknya jumlah modal yang dibutuhkan.
4. Suku Bunga
Pada kondisi inflasi tingkat bunga adalah tinggi, sehingga biaya untuk
memperoleh dana akan meningkat.
5. Harga Obligasi Menurun
Jika suku bunga tinggi, maka harga obligasi jangka panjang akan
menurun, karena tingkat bunga obligasi menjadi tinggi maka permintaan akan
obligasi menjadi relatif rendah.

C. Soal - Soal

4 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


1. Sebutkan pengertian pembelanjaan baik dalam arti luas maupun dalam arti
sempit
2. Sebutkan fungsi keuangan dalam organisasi perusahaan
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi keuangan dalam organisasi perusahaan
4. Sebutkan tanggungjawab Manajer Keuangan dalam menentukan strategi
keputusan kunci dari suatu perusahaan
5. Sebutkan peranan Manajer Keuangan
6. Sebutkan dan jelaskan dampak inflasi terhadap manajemen keuangan

LEMBAR JAWABAN

5 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

6 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 2 TUGAS ke- 2

MODUL 2
PENGGUNAAN RATIO DALAM ANALISIS FINANSIAL

A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan tentang rasio
dalam analisis finansial
B. Teori
 Arti Penting Analisa Laporan Finansill
Analisis terhadap data finansiil suatu perusahaan dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan finansiil suatu
perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan
menganalisa prestasi operasi perusahaan. Analisis rasio keuangan juga dapat
digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan pengendalian keuangan
 Macam-macam Ratio Finansiil
 LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan,
yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansiilnya yang segera harus dipenuhi atau kemampuan suatu
perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat likuid sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kewajiban finansiilnya pada saat ditagih,
atau dengan kata lain likuiditas adalah mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek
tepat pada waktunya.
Pengukuran Likuiditas Perusahaan Secara Keseluruhan:
1.Current ratio
7 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
yaitu kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar yang dimiliki.
Rasio ini merupakan alat ukur bagi likuiditas (solvabilitas jangka
pendek)

RUMUS :
AKTIVA LANCAR atau CURRENT ASSETS
UTANG LANCAR atau CURRENT LIABILITIES
- Aktiva lancar atau Current Assets meliputi kas, surat berharga,
piutang dan persediaan, dsb
- Utang lancar atau Current Liabilities meliputi utang pajak, utang
bunga, utang wesel, utang gaji, dan utang jangka pendek
lainnya.
- Menurut Bambang Riyanto, suatu perusahaan harus
mempertahankan nilai current ratio sebesar 3:1 , artinya setiap
utang lancar sebesar Rp.1,- harus dijamin dengan aktiva lancar
sebesar Rp.3,-
2. Cash Ratio
kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan KAS yang tersedia dan EFEK yang dapat
segera  diuangkan.
RUMUS : KAS + EFEK
UTANGLANCAR
 SOLVABILITAS
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban finansiilnya pada saat perusahaan dilikuidasi
(dibubarkan) atau kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi segala kewajibannya baik kewajiban jangka pendek
atau kewajiban jangka panjang.
Perhitungan Solvabilitas :
a. Total assets to debt ratio = Jumlah Aktiva
Jumlah Utang

8 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


= Modal sendirI
b. Net worth to debt ratio Jumlah Utang

 RENTABILITAS
Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu.

 Cara Penilaian Rentabilitas :

a. Rentabilitas Ekonomi (Earning Power)


Perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri
dan modal asing yang dinyatakan dalam persentase.
b. Rentabilitas Modal Sendiri atau Rentabilitas Usaha
Perbandingan antara jumlah laba bersih dengan jumlah modal sendiri.

C. Soal – Soal
1. Diketahui jumlah aktiva lancar Rp. 500.000,- dan jumlah dari utang lancar
adalah Rp.250.000,- , berapa besarnya nilai current ratio dan apa artinya?
2. Diketahui jumlah kas Rp.200.000,- ; persediaan Rp.100.000,- , efek
Rp.400.000,- , utanglancar Rp.400.000,- , maka berapa besarnya nilai cash
ratio dan apa artinya?
3. Diketahui jumlah kas Rp.500.000,- , jumlah persediaan Rp.200.000,- , jumlah
piutang Rp.400.000,- , jumlah efek Rp.100.000,- , jumlah utang lancar
Rp.800.000,- , jumlah utang jangka panjang Rp.1.000.000,- , berapa
besarnya nilai quick ratio dan apa artinya
4. Diketahui total aktiva lancar Rp. 500.000,-, total aktiva Rp. 1.000.000,- total
hutang lancar Rp. 200.000,- ; dan total hutang Rp. 434.500,- , berapa
besarnya total assets to debt ratio
5. Diketahui modal sendiri Rp. 565.500,-, modal asing Rp. 200.000,- , total
hutang lancar Rp. 200.000,- ; dan total hutang Rp. 434.500,- , berapa
besarnya net worth to debt ratio
6. Diketahui utang Rp. 1.000.000,- ; modal sendiri Rp. 1.000.000,-; bunga 10%
per tahun ; keuntungan sebelum pajakRp. 300.000,- ; pajak pendapatan Rp.
120.000,- , berapa besarnya keuntungan setelah pajak !

9 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


7. Diketahui utangRp. 1.000.000,- ; modal sendiriRp. 1.000.000,-; bunga
10% per tahun ; keuntungansebelum pajakRp. 300.000,- ;
pajakpendapatanRp. 120.000,- , berapa besarnya rentabilitas modal sendiri

10 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR JAWABAN

LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

11 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 3 TUGAS ke- 3

MODUL3
MODAL DALAM PERUSAHAAN, MODAL KERJA DAN BIAYA PENGGUNAAN
MODAL

A. Tujuan
Mahasiswa mengetahui, memahami dan melakukan perhitungan tentang modal
dalam perusahaan

B. Teori
 Modal Dalam Perusahaan
Pengertian Modal
Pengertian modal menurut beberapa ahli :
a. Lutge
Mengartikan modal hanyalah dalam artian uang (geldkapital)
b. Schwiedland
Memberikan pengertian modal dalam artian yang lebih luas,
dimana modal itu meliputi modal dalam bentuk uang (geldkapital)
maupun dalam bentuk barang (sachkapital), misalnya mesin,
barang-barang dagang, dsb
 Jenis Modal
a. Modal Aktif
Modal yang menunjukkan bentuknya atau modal yang
tertera di sebelah debit dari neraca.
b. Modal Pasif
Modal yang menunjukkan sumber/asalnya atau modal
yang tertera disebelah kredit dari neraca.
12 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
 Struktur Kekayaan, Struktur Finansial dan Struktur Modal
a.Struktur Kekayaan
Perimbangan atau perbandingan , baik dalam artian absolut maupun
dalam artian relatif antara aktiva lancar dengan aktiva tetap.
Misal : diketahui jumlah aktiva lancar adalah Rp. 1.500.000,;
jumlah aktiva tetap adalah Rp. 4.500.000,- maka
perbandingan absolut dan relatifnya adalah :
Perbandingan Absolut = 15 : 45
Perbandingan Relatif = 25% : 75%
b. Struktur Finansiil
Mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai,
struktur finansiil akan tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca.
Struktur finansiil mencerminkan juga perimbangan baik dalam artian
absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jangka
pendek maupun menengah) dengan jumlah modal sendiri
c.Struktur Modal
Pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan antara
utang jangka panjang dengan dengan modal sendiri. Struktur modal
hanya tercermin utang jangka panjang dan modal sendiri, sehingga
struktur modal hanya merupakan bagian dari struktur finansiil
 Pedoman/Aturan Struktur Finansiil Yang konservatif
a. Aturan Struktur Finansiil Konservatif Vertikal
Memberikan batas imbangan yang harus dipertahankan oleh suatu
perusahaan mengenai besarnya modal asing dengan modal sendiri.
Aturan finansiil menetapkan bahwa besarnya modal asing dalam
keadaan bagimanapun tidak boleh melebihi besarnya modal sendiri,
dengan kata lain perbandingan antara modal asing dengan modal
sendiri tidak boleh melebihi 1:1
b. Aturan Struktur Finansiil Konservatif Horisontal
Memberikan batas imbangan antara besarnya modal sendiri dengan
besarnya aktiva tetap + persediaan besi. Aturan ini menyatakan bahwa
keseluruhan aktiva tetap dan persediaan besi harus sepenuhnya
ditutup atau dibelanjai dengan modal sendiri, yaitu modal yang tetap

13 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


tertanan didalam perusahaan. Dalam hal ini keadaan dianggap normal
jika jumlah modal sendiri = jumlah aktiva+persediaan besi.

 Konsep Modal Kerja


a. Konsep Kuantitatif
Keseluruhan dari jumlah aktiva lancar, sering disebut modal
kerja bruto (gross working capital)
b. Konsep Kualitatif
Sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan
untuk membiayai kegiatan perusahaan tanpa  mengganggu
likuiditasnya yaitu kelebihan aktiva lancar diatas  utang lancar,
disebut modal kerja neto (net working capital)
c. Konsep Fungsionil
Mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan
pendapatan(income)
 Perputaran Modal Kerja
a. Modal kerja dalam suatu perusahaan selalu dalam keadaan
berputar atau beroperasi selama perusahaan yang bersangkutan
dalam keadaan usaha
b. Periode perputaran modal kerja (working capital turnover period)
dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponen-
komponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi
kas.
c. Tingkat perputaran modal kerja dapat juga dihitung dari neraca dan
laporan laba rugi pada suatu saat tertentu dengan cara:
Current Assets Turnover = Net sales : Current Assets
atau
Net sales : Average current assets
Average current assets = C.A. permulaan + C.A.akhir tahun )

 Penentuan Besarnya Modal Kerja


Besar kecilnya modal kerja dipengaruhi oleh :
14 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
- Periode perputaran modal kerja
- Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya
Contoh perhitungan :
Diketahui data-data sebagai berikut :
1. Lamanya proses produksi 10 hari
2. Lamanya barang disimpan digudang 10 hari
3. Jangka waktu penerimaan piutang 10 hari
4. Pengeluaran setiap hari untuk :
a. Bahan mentah Rp. 4.000,-
b. Bahan pembantu Rp. 2.000,-
c. Upah buruh Rp. 3.000,-
d. Lain-lain Rp. 1.000
Ditanyakan :
a. Lamanya periode perputaran modal kerja
b.Jumlah pengeluaran setiap hari
c. Besarnya kebutuhan modal kerja
JAWABAN :
a.Lamanya periode modal kerja =10 hari +10 hari +10 hari = 30 hari
b. Jumlah pengeluaran setiap hari = Rp. 4.000,- + Rp. 2.000,- + Rp.
3.000,- + Rp. 1.000,- = Rp. 10.000,-
c. Besarnya kebutuhan modal kerja = Rp. 10.000,- X 30 = Rp.
300.000,-
 Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari Utang Jangka
Panjang/Obligasi (Cost of bonds)
Misal suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per
lembar Rp. 10.000,- dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon
obligasi per tahun sebesar 4%. Jika hasil penjualan neto dari obligasi
Rp. 9.700,- per lembar, tingkat pajak 40% maka berapa besarnya:
a. Jumlah rata-rata yang tersedia bagi perusahaan
b. Biaya rata-rata tahunan dari penggunaan dana
c. Biaya obligasi sebelum Pajak
d. Biaya obligasi sesudah pajak
Jawaban:

15 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


a. Jumlah rata-rata yang tersedia bagi perusahaan =(Rp. 9.700,- + Rp.
10.000,-) : 2= Rp. 9.850,-
b. Biaya rata-rata tahunan dari penggunaan dana
= Bunga + biaya ekstra
=(4%XRp. 10.000,-) + {(Rp. 10.000,- – Rp.9.700,-):10}
= Rp. 400,- + (Rp. 300,- : 10)
= Rp. 400,- + Rp. 30
= Rp. 430,-
c. Biaya obligasi sebelum pajak =(430:9.850)X100%=4,36%
d. Biaya obligasi sesudah pajak = 4,36%(1-0,4)=2,62%
 Biaya Penggunaan Modal Yang Berasal Dari saham Preferen(Cost of
preferred stock)
Dihitung dengan rumus :
Biaya Saham Preferen = Dp:Pn
Dimana : Dp = deviden per lembar
Pn = harga netto dari penjualan selembar saham preferen
Contoh:
Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai
nominal Rp. 10.000,- per lembar dengan deviden sebesar Rp. 600,-.
Hasil penjualan neto yang diterima dari saham preferen Rp.9.000,- ;
maka besarnya biaya saham preferen adalah:
(Rp.600,- : Rp.9.000,-) x 100% = 6,667%
 Biaya Penggunaan Modal Dari Emisi Saham Biasa Baru/Biaya
Saham Baru(Cost of New Common Stock)
Rumus = Tingkat pendapatan investasi yg diharapkan dari saham
biasa : (1 - %biaya emisi dari harga jual )
CONTOH :
Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan
harga jual per lembar Rp. 4.000,-, biaya emisi (floating cost) per lembar
Rp. 400,- ; tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham
biasa sebesar 10%
Ditanyakan:
a. Penjualan neto per lembar
b. % biaya emisi
16 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
c. Biaya saham baru
Jawaban:
 Penjualan neto = Rp. 4.000,- - Rp. 400,- = Rp. 3.600,-
 % biaya emisi = (Rp.400,- : Rp. 4.000,- ) X 100% = 10%
 Biaya Saham baru =10% : ( 1 – 0,1) = 11,1%

C. Soal - Soal
1. Diketahui jumlah aktiva lancar adalahRp. 2.000.000,- ; jumlah aktiva tetap
adalah Rp. 6.000.000,- maka berapa besarnya perbandingan absolut dalam
struktur kekayaan
2. Diketahui jumlah aktiva lancar adalah Rp. 2.000.000,- ;jumlah aktiva tetap
adalah Rp. 6.000.000,- maka berapa besarnya perbandingan relatif dalam
struktur kekayaan
3. Diketahui utang jangkapendek Rp.1.500.000,- , utang jangkapanjang
Rp.5.500.000,- , modal sendiri Rp.14.000.000,- , berapa besarnya
perbandingan absolut dalam struktur finansiil
4. Diketahui jumlah aktiva Rp.50.000.000,- , 40%nya merupakan aktiva lancar,
jumlah utang Rp. 30.000.000,- , 20%nya merupakan utang lancar, berapa
besarnya modal kerja berdasarkan konsep kuantitatif
5. Diketahui jumlah aktiva Rp.50.000.000,- , 40%nya merupakan aktiva lancar,
jumlah utang Rp. 30.000.000,- , 20%nya merupakan utanglancar, berapa
besarnya modal kerja berdasarkan konsep kualitatif
6. Diketahui periode perputaran modal pada kerja 30 hari, jumlah pengeluaran
per hariRp. 1.500.000,- , berapa besarnya modal kerja yang dibutuhkan agar
perusahaan dapat menjamin kontinuitas usahanya
7. Diketahui jumlah aktiva lancarRp. 2.500.000,- ; jumlahaktivatetapRp.
5.500.000,- ; penjualanbersih Rp.500.000,- berapa besarnya current assets
turnover
8. Diketahui jumlah aktiva lancar permulaanRp. 2.500.000,- ; aktiva lancar akhir
tahunRp. 2.000.000,- ;jumlah aktiva tetap permulaanRp. 5.500.000,- ;
penjualan bersih Rp.500.000,- , berapa besarnya average current assets?
9. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal
Rp. 20.000,- per lembar dengan deviden sebesar Rp. 1.000,-. Hasil penjualan
neto yang diterima dari saham preferen Rp.18.000,- ; maka berapa besarnya
biaya saham preferen
10. Suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp.
20.000,- dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun
sebesar 5%. Jika hasil penjualan neto dari obligasi Rp. 19.000,- per lembar,
tingkat pajak 40% maka berapa besarnya jumlah rata-rata yang tersedia bagi
perusahaan
11. Suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp.
20.000,- dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun
17 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
sebesar 5%. Jika hasil penjualan neto dari obligasi Rp. 19.000,- per lembar,
tingkat pajak 40% maka berapa besarnya biaya rata-rata
tahunandaripenggunaan dana
12. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal
Rp. 100.000,- per lembar dengan dividen sebesar Rp. 6.000,-, jika hasil
penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesarRp.
90.000,-, berapa besarnya biaya saham preferen
13. Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga
jual per lembarRp. 40.000,-, biaya emisi per lembarnya sebesar Rp. 4.000,-,
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%
, berapa besarnya penjualan neto perlembar saham
14. Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga
jual per lembar Rp. 40.000,-, biaya emisi per lembarnya sebesarRp. 4.000,-,
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%
, berapa besarnya biaya emisi

LEMBAR JAWABAN

18 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA


JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

19 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 4 TUGAS ke- 4

MODUL 4
Investasi Dalam Kas dan Nilai Waktu Dari Uang

A. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang investasi dalam kas

B. Teori
 Aliran Kas Dalam Perusahaan
Beberapa standar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menentukan jumlah kas yang dapat dipertahankan oleh perusahaan adalah:
- Menurut H.G. Guthmann jumlah kas yang ada dalam perusahaan yang well
finance hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar
- Jumlah kas dapat juga dihubungkan dengan jumlah penjualanatau
salsesnya. Perbandingan antara salse dengan jumlah kas rata-rata
meggambarkan tingkat perputaran kas(cash turnover).
- Makin tinggi tingkat turn over maka makin baik, karena makin tinggi efisiensi
penggunaan kasnya, tetapi cash turnover yang berlebihan tingginya dapat
berarti jumlah kas yang tersedia adalah terlalu kecil untuk volume sales yang
bersangkutan
 Budget Kas
- Adalah estimasi terhadap posisi kas untuk satu periode tertentu
yang akan datang.
- Penyusunan budget kas bagi suatu perusahaan sangat penting
artinya bagi penjagaan likuiditas.

- Dengan penyusunan budget kas dapat diketahui kapan


perusahaan dalam keadaan defisit kas atau dalam kondisi
surplus kas karena kegiatan operasional perusahaan
- Periode penyusunan : bulanan atau kuartalan.

20 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


Pada dasarnya penyusunan budget kas dapat dibedakan dalam dua
bagian :
1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari hasil
penjualan, piutang yang terkumpul, penerimaan bunga, deviden,
hasil penjualan aktiva tetap, dsb
2. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian bahan
mentah, pembayaran utang-utang, pembayaran upah buruh,
pengeluaran untuk biaya-biaya , dsb
 Nilai Waktu dari Uang
Time value of money (bunga) adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai
kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang
tersebut disebut dengan bunga.
1. Nilai Majemuk (Compound Value)
Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok +
Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir
periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang 
n
Rumus : Vn = P (1 + i )
Dimana :
P = jumlah uang pada awal periode
i = tingkat bunga
n = jumlah tahun
Vn = jumlah akhir tahun ke -n
Contoh 1 :
Diketahui:
P=Rp.1.000.000
I=8%
n=5
Maka
V=(1.000.000)X(0,08+1)5
=1.469.328,07
2. Nilai Sekarang (Present  Value)

21 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


Dimaksudkan untuk menghitung jumlah uang pada permulaan  periode
atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima
beberapa waktu kemudian.

Rumus : P = V
n
( 1+ I )

Jika nilai uang 1 tahun yang akan datang 1.000.000, i= 5 %, maka


Present Value=
P = {1.000.000/(1+0,05) }
P= 1.000.000 / 1,05
P = 952.380,95 = Rp.960.000,- (dibulatkan)

3. Nilai Majemuk dari Annuity


Annuity adalah deretan (series) pembayaran dengan jumlah  uang
yang tetap selama sejumlah tahun tertentu
n-1 n-2 1 0
Rumus : Sn = R[ ( 1+i) + (1+i) ……..+(1+i) +(1+i) ]
S = nilai majemuk dari anuitas n = tahun
R = Nilai annuity i = suku bunga
4. Nilai Sekarang Dari Suatu Annuity
Rumus :
1 1 2 1 n
An = R { }+ { }+…….+ { }
1 +i 1 +i 1 +I
A = nilai sekarang dari anuitas n = tahun
R = Nilai annuity i = suku bunga

C. Soal - Soal
1. Jika diketahui jumlah aktiva lancar sebesar Rp.1.000.000,- maka berapa
jumlah minimal kas yang ada dalam perusahaan yang wellfinance
menurut H.G. Guthmann adalah

22 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


2. Diketahui estimasi penerimaan Perusahaan Maju bulan Januari 2005 Rp.
15.500,-; estimasi pengeluaran Rp. 12.850,- , dari data tersebut maka
dalam bulanJanuari Perusahaan Maju mengalami

3. Tuan Yudha menyimpan uang di bank sebesar Rp. 200.000,- di bank dengan
sukubunga 12% per tahun, berapa jumlah uang tuan Yudha pada akhir tahun
pertama dan ketiga

4. Berapa besarnya nilai sekarang dari uang sebesar Rp. 1.262.000,- yang akan
kita terima pada tiga tahun yang akan datang atas dasar bunga majemuk
12%

5. Tuan A menabung setiap tahun sebesar Rp. 500.000,- selama 3 tahun


dengan suku bunga 6% pertahun. Tabungan pertama dilakukan pada akhir
tahun pertama, tabungan kedua dan ketiga dilakukan pada akhir tahun kedua
dan ketiga, berapa jumlah majemuk dari tabungan tersebut selama 3 tahun

6. Jika nilai uang 3 tahun yang akan datang sebesar Rp.6.000.000,-, atas dasar
bunga majemuk 10% per tahun maka berapa besarnya nilai uang tersebut
saat ini

7. Jika nilai uang saat ini adalah Rp.8.250.000,- ; disimpan di bank selama 2
tahun atas dasar bunga majemuk 10% per tahun, berapa besarnya nilai uang
tersebut pada 2 tahun yang akandatang

8. Nona Ika menabung setiap akhir tahun sebesar Rp.200.000,- selama 2 tahun
dengan suku bunga 10% per tahun. Berapa besarnya   jumlah majemuk
(compound sum) dari tabungan selama 2 tahun

9. Jika Tuan X ingin memperoleh jumlah uang selama 2 tahun sebesar


Rp.827.500,- ,dengan tingkat bunga majemuk sebesar 10% per tahun , maka
berapa yang yang disimpan olehTn X per tahun selama 2 tahun

Lembar Jawaban

23 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA


JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

24 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 5 TUGAS ke- 5

MODUL 5
Metode Penilaian Investasi Dalam Aktiva Tetap

A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan serta
mengintepretasikan metode penialian investasi dalam aktiva tetap
B. Teori
Metode Penilaian Investasi

1. Payback Period ( Periode Payback)


Adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali
pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto
(net cash flows) atau panjangnya waktu yang diperlukan agar dana yang
tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.
RUMUS :
a. Jika proceeds setiap tahun sama

Jumlah Investasi
Payback Period = Proceed Tahunan
CONTOH :
Diketahui jumlah investasi Rp. 6.000.000,- , jumlah proceeds tahunan Rp.
2.000.000,- berapa besarnya payback period ?
Jawab:
PP = 6.000.000 / 2.000.000
= 6 tahun
Jika proceeds setiap tahun tidak sama
Payback Period = t +b-c
d–c
Dimana :
t = tahun terakhir dimana jumlah cash inflow belum menutup
jumlah investasi
b = jumlah investasi

25 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


c = kumulatif cash inflow pada tahun ke t
d = jumlah kumulatif cash inflow pada tahun t+1

Metode Present Value (NPV)


Dengan adanya kelemahan dari metode Payback period maka dicarilah metode lain
yang memperhatikan proceeds baik sebelum maupun sesudah sesudah tecapainya
payback period maupun time value of money. Salah satu metode tersebut adalah
net present value (NPV).
NPV adalah salah satu dari teknik capital budgeting yang memperhitungkan nilai
waktu uang.
Rumus : NPV = PV dari proceeds– PV dari outlays
Usulan investasi akan diterima jika jumlah PV dari keseluruhan proceeds yang
diharapkan lebih besar daripada PV dari investasinya . Jika usul investasi lebih dari
satu maka yang dipilih adalah yang mempunyai NPV terbesar.
Atau:
NPV positif – diterima
Jika PV arus kas lebih tinggi dari PV investasi awal
NPV negative-ditolak
Jika PV arus kas lebih kecil dari PV investasi awal

C. Soal - Soal
1. Diketahui jumlah investasi adalahRp. 15.000.000,- , jumlah proceeds tahunan
adalah Rp. 5.000.000,- ; jumlah outlays tahunan . 3.000.000,- ; berapa
lamanya payback period

2. Diketahui Present value(PV) dari proceeds adalah Rp. 45.500,- ; PV dari


outlays adalah Rp. 42.700,- ; payback period 3 tahun berapa besarnya Net
Present Value(NPV)

3. Diketahui jumlah investasiRp. 500.000,- ; proceeds tahun ke-1 Rp. 80.000,- ;


proceeds tahun ke-2 Rp. 75.000,- ;berapa besarnya investasi yang belum
tertutup sesudah akhir tahun ke-2

4. Diketahui jumlah investasi Rp. 500.000,- ; proceeds tahun ke-1 Rp. 80.000,- ;
proceeds tahun ke-2 Rp. 75.000,- ; berapajumlah proceeds sampai akhir
tahun ke-2

26 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


5. Diketahui nilai Net Present Value(NPV) adalah Rp.16.700,- ; PV dari
proceeds Rp. 27.500,- , maka besarnya PV dari outlays adalah

6. Jika diketahui lamanya payback period adalah 5 tahun, proceeds per tahun
sama yaitu Rp.3.000.000,- , maka berapa besarnya jumlah investasi

7. Jika diketahui lamanya payback period 4 tahun, besarnya jumlah investasi


Rp.25.000.000,-, jika proceeds per tahun sama, maka berapa besarnya
proceeds per tahun

LEMBAR JAWABAN

27 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA


JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 6 TUGAS ke- 6

28 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


MODUL 6
Analisa Sumber dan Penggunaan Dana
A. Tujuan
Mahasiswa memahami,menjelaskan tentang analisa sumber-sumber dan
pengguna
B. Teori
 Pengertian Analisa Sumber dan Penggunaan Dana
- Merupakan alat analisa finansiil yang sangat penting bagi manajer
keuangan, disamping alat-alat finansiil lainnya.
- Tujuan utama : untuk mengetahui bagimana dana digunakan dan
bagaimana dana tersebut dibelanjai
- Suatu laporan yang menggambarkan dari mana datangnya dana dan
untuk apa dana itu digunakan disebut dengan laporan sumber-sumber
dan penggunaan dana.
- Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana suatu perusahaan
sangat penting artinya bagi bank dalam menilai permintaan kredit yang
diajukan oleh suatu perusahaan.
Dalam menyusun Laporan Sumber-Sumber dan Penggunaan dana
dimana dana dalam artian kas, langkah-langkahnya adalah sbb:
- Menyusun Laporan Perubahan Neraca
- Mengelompokkan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan
perubahan-perubahan yang memperbesar kas dan golongan yang
memperkecil jumlah kas
- Mengelompokkan elemen-elemen dalam laporan Rugi / Laba atau
Laporan Laba ditahan kedalam golongan yang memperbesar kas dan
golongan yang memperkecil jumlah kas
- Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut kedalam
Laporan Sumber-Sumber dan Penggunaan Dana
 Elemen-elemen dalam neraca antara dua saat yang dicatat sebagai sumber-
sumber dana adalah :

29 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


1.Berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti bertambahnya dana/kas, yang
disebabkan karena:
- Terjadinya penjualan dan hasil penjualan merupakan sumber dana
bagi perusahaan.
- Berkurangnya piutang karena piutang telah dibayar Debitur
- Berkurangnya surat berharga/ efek , berati surat berharga terjual
2.Berkurangnya aktiva tetap Merupakan sumber dana/kas bagi
perusahaan, karena berkurangnya aktiva tetap bruto berarti sebagian
dari aktiva tetap dijual. Berkurangnya aktiva neto juga merupakan sumber
dana , karena berkurangnya aktiva neto berarti adanya depresiai dalam
tahun yang bersangkutan dan depresiasi juga merupakan sumber dana.
3.Bertambahnya setiap jenis utang
Bertambahnya utang , baik utang lancar maupun utang jangka panjang
merupakan sumber dana. Bertambahnya utang berarti adanya tambahan
dana yang diterima oleh perusahaan yang bersangkutan.
4. Bertambahnya modal
Bertambahnya modal misalnya karena adanya emisi saham baru ,
dan hasil penjualannya merupakan sumber dana.
5. Adanya keuntungan dari operasional perusahaan
jika perusahaan memperoleh keuntungan dari kegiayan operasionalnya
maka ada tambahan dana bagi perusahaan yang bersangkutan

C. Soal - Soal
1. Sebutkan pengertian dari Laporan sumber dan penggunaan dana
2. Suatu alat analisis yang dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan dana tersebut dibelanjai adalah
3. Sebutkansumber-sumber dana dalam perusahaan
4. Sebutkan penggunaan dana dalam perusahaan
5. Tujuan utama analisis sumber-sumber dan penggunaan dana adalah

30 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR JAWABAN

LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA


JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM
MINGGU KE 7 TUGAS ke- 7

31 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


MODUL 7
Analisis Break Even Point

A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan serta
mengintepretasikan Break Even Point

B. Teori
 Pengertian Analisa Break Even Point
Adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap,
biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.
Karena analisa tersebut mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan dan
volume kegiatan, maka analisis tersebut sering pula disebut “Cost-Profit-Volume
Analysis(CPV analysis)”.
 Asumsi Dasar Perhitungan BEP
Biaya didalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel dan biaya
tetap. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisa
Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk, jika produksi lebih dari
satu jenis maka perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing
produk(sales mix) nya adalah tetap
Perhitungan Break Even Point
Atas Dasar Unit
Rumus : BEP = FC
P – V
Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
P=hargajual per unit
V = biaya variabel per unit

C. Soal – Soal

32 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


1. Suatu keadaan dimana pada suatu tingkat produksi tertentu jumlah
pendapatan sama dengan jumlah biaya disebut

2. Sebuah perusahaan mempunyai biaya tetap sebesar Rp. 250.000,- ; biaya


variable Rp. 50,- per unit, harga jual produk Rp. 100,- per unit, berapa
besarnya BEP dalam unit

3. Sebuah perusahaan mempunyai biaya tetap Rp. 100.000,- ; total biaya


variable Rp. 600.000,- , volume penjualanRp. 800.000,- ; berapa besarnya
BEP dalam rupiah

4. Sebutkan asumsi dasar analisa BEP

5. Sebutkan dan jelaskan rumus BEP baik BEP dalam unit maupun BEP dalam
Rupiah

LEMBAR JAWABAN

33 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


LEMBAR PENILAIAN TUGAS MAHASISWA

NILAI TTD DOSEN

34 Modul Praktikum Manajemen Keuangan


35 Modul Praktikum Manajemen Keuangan

Anda mungkin juga menyukai