MANAJEMEN KEUANGAN
ii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan........................................................................................ ii
Modul 1............................................................................................................. 1
Modul 2............................................................................................................. 5
Modul 3............................................................................................................. 8
Modul 4............................................................................................................. 10
Modul 5............................................................................................................. 12
Modul 6............................................................................................................. 14
Modul 7............................................................................................................. 18
iii
AKADEMI MANAJEMEN KEUANGAN BSI JAKARTA
JENJANG DIPLOMA TIGA (D.III)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
MODUL PRAKTIKUM 1
A. Tujuan
Mahasiswa mempelajari dan mengenal konsep dasar manajemen keuangan.
B. Teori
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang
membahas, mengkaji, dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer
keuangan dengan mempergunakan seluruh sumber daya perusahaan untuk
mencari dana, mengelola dana dan membagi dana dengan tujuan mampu
memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan
suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.
Pengertian Pembelanjaan dan Manajemen Keuangan yaitu :
1. Pembelanjaan dalam arti luas
Pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan (financial management)
adalah keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk
mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut
2. Pembelanjaan dalam arti sempit
Adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan
dana saja sering disebut pembelanjaan pasif atau pendanaan (financiing).
Fungsi Keuangan
1. Analisis aspek keuangan dari seluruh keputusan
Meliputi keputusan alokasi dana baik dana yang berasal dari dalam
perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada
berbagi bentuk investasi. Dengan kata lain investasi macam apa yang
paling baik bagi perusahaan.
2. Keputusan investasi (Investment Decision)
Investasi diartikan sebagai penanaman modal perusahaan pada
aktiva riil maupun aktiva finansial. Keputusan finansial merupakan
keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh perusahaan.
Keputusan investasi akan berpengaruh langsung terhadap besarnya
rentabilitas investasi (return on investment) dan aliran kas perusahaan
masa yang akan datang.
C. Soal - Soal
LEMBAR JAWABAN
MODUL 2
PENGGUNAAN RATIO DALAM ANALISIS FINANSIAL
A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan tentang rasio
dalam analisis finansial
B. Teori
Arti Penting Analisa Laporan Finansill
Analisis terhadap data finansiil suatu perusahaan dilakukan dengan
tujuan untuk memperoleh gambaran tentang perkembangan finansiil suatu
perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan
menganalisa prestasi operasi perusahaan. Analisis rasio keuangan juga dapat
digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan pengendalian keuangan
Macam-macam Ratio Finansiil
LIKUIDITAS
Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan,
yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansiilnya yang segera harus dipenuhi atau kemampuan suatu
perusahaan untuk dapat menyediakan alat-alat likuid sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi kewajiban finansiilnya pada saat ditagih,
atau dengan kata lain likuiditas adalah mengukur kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek
tepat pada waktunya.
Pengukuran Likuiditas Perusahaan Secara Keseluruhan:
1.Current ratio
7 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
yaitu kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar yang dimiliki.
Rasio ini merupakan alat ukur bagi likuiditas (solvabilitas jangka
pendek)
RUMUS :
AKTIVA LANCAR atau CURRENT ASSETS
UTANG LANCAR atau CURRENT LIABILITIES
- Aktiva lancar atau Current Assets meliputi kas, surat berharga,
piutang dan persediaan, dsb
- Utang lancar atau Current Liabilities meliputi utang pajak, utang
bunga, utang wesel, utang gaji, dan utang jangka pendek
lainnya.
- Menurut Bambang Riyanto, suatu perusahaan harus
mempertahankan nilai current ratio sebesar 3:1 , artinya setiap
utang lancar sebesar Rp.1,- harus dijamin dengan aktiva lancar
sebesar Rp.3,-
2. Cash Ratio
kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan KAS yang tersedia dan EFEK yang dapat
segera diuangkan.
RUMUS : KAS + EFEK
UTANGLANCAR
SOLVABILITAS
Kemampuan dari suatu perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban finansiilnya pada saat perusahaan dilikuidasi
(dibubarkan) atau kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi segala kewajibannya baik kewajiban jangka pendek
atau kewajiban jangka panjang.
Perhitungan Solvabilitas :
a. Total assets to debt ratio = Jumlah Aktiva
Jumlah Utang
RENTABILITAS
Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu.
C. Soal – Soal
1. Diketahui jumlah aktiva lancar Rp. 500.000,- dan jumlah dari utang lancar
adalah Rp.250.000,- , berapa besarnya nilai current ratio dan apa artinya?
2. Diketahui jumlah kas Rp.200.000,- ; persediaan Rp.100.000,- , efek
Rp.400.000,- , utanglancar Rp.400.000,- , maka berapa besarnya nilai cash
ratio dan apa artinya?
3. Diketahui jumlah kas Rp.500.000,- , jumlah persediaan Rp.200.000,- , jumlah
piutang Rp.400.000,- , jumlah efek Rp.100.000,- , jumlah utang lancar
Rp.800.000,- , jumlah utang jangka panjang Rp.1.000.000,- , berapa
besarnya nilai quick ratio dan apa artinya
4. Diketahui total aktiva lancar Rp. 500.000,-, total aktiva Rp. 1.000.000,- total
hutang lancar Rp. 200.000,- ; dan total hutang Rp. 434.500,- , berapa
besarnya total assets to debt ratio
5. Diketahui modal sendiri Rp. 565.500,-, modal asing Rp. 200.000,- , total
hutang lancar Rp. 200.000,- ; dan total hutang Rp. 434.500,- , berapa
besarnya net worth to debt ratio
6. Diketahui utang Rp. 1.000.000,- ; modal sendiri Rp. 1.000.000,-; bunga 10%
per tahun ; keuntungan sebelum pajakRp. 300.000,- ; pajak pendapatan Rp.
120.000,- , berapa besarnya keuntungan setelah pajak !
MODUL3
MODAL DALAM PERUSAHAAN, MODAL KERJA DAN BIAYA PENGGUNAAN
MODAL
A. Tujuan
Mahasiswa mengetahui, memahami dan melakukan perhitungan tentang modal
dalam perusahaan
B. Teori
Modal Dalam Perusahaan
Pengertian Modal
Pengertian modal menurut beberapa ahli :
a. Lutge
Mengartikan modal hanyalah dalam artian uang (geldkapital)
b. Schwiedland
Memberikan pengertian modal dalam artian yang lebih luas,
dimana modal itu meliputi modal dalam bentuk uang (geldkapital)
maupun dalam bentuk barang (sachkapital), misalnya mesin,
barang-barang dagang, dsb
Jenis Modal
a. Modal Aktif
Modal yang menunjukkan bentuknya atau modal yang
tertera di sebelah debit dari neraca.
b. Modal Pasif
Modal yang menunjukkan sumber/asalnya atau modal
yang tertera disebelah kredit dari neraca.
12 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
Struktur Kekayaan, Struktur Finansial dan Struktur Modal
a.Struktur Kekayaan
Perimbangan atau perbandingan , baik dalam artian absolut maupun
dalam artian relatif antara aktiva lancar dengan aktiva tetap.
Misal : diketahui jumlah aktiva lancar adalah Rp. 1.500.000,;
jumlah aktiva tetap adalah Rp. 4.500.000,- maka
perbandingan absolut dan relatifnya adalah :
Perbandingan Absolut = 15 : 45
Perbandingan Relatif = 25% : 75%
b. Struktur Finansiil
Mencerminkan cara bagaimana aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai,
struktur finansiil akan tercermin pada keseluruhan pasiva dalam neraca.
Struktur finansiil mencerminkan juga perimbangan baik dalam artian
absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing (baik jangka
pendek maupun menengah) dengan jumlah modal sendiri
c.Struktur Modal
Pembelanjaan permanen yang mencerminkan perimbangan antara
utang jangka panjang dengan dengan modal sendiri. Struktur modal
hanya tercermin utang jangka panjang dan modal sendiri, sehingga
struktur modal hanya merupakan bagian dari struktur finansiil
Pedoman/Aturan Struktur Finansiil Yang konservatif
a. Aturan Struktur Finansiil Konservatif Vertikal
Memberikan batas imbangan yang harus dipertahankan oleh suatu
perusahaan mengenai besarnya modal asing dengan modal sendiri.
Aturan finansiil menetapkan bahwa besarnya modal asing dalam
keadaan bagimanapun tidak boleh melebihi besarnya modal sendiri,
dengan kata lain perbandingan antara modal asing dengan modal
sendiri tidak boleh melebihi 1:1
b. Aturan Struktur Finansiil Konservatif Horisontal
Memberikan batas imbangan antara besarnya modal sendiri dengan
besarnya aktiva tetap + persediaan besi. Aturan ini menyatakan bahwa
keseluruhan aktiva tetap dan persediaan besi harus sepenuhnya
ditutup atau dibelanjai dengan modal sendiri, yaitu modal yang tetap
C. Soal - Soal
1. Diketahui jumlah aktiva lancar adalahRp. 2.000.000,- ; jumlah aktiva tetap
adalah Rp. 6.000.000,- maka berapa besarnya perbandingan absolut dalam
struktur kekayaan
2. Diketahui jumlah aktiva lancar adalah Rp. 2.000.000,- ;jumlah aktiva tetap
adalah Rp. 6.000.000,- maka berapa besarnya perbandingan relatif dalam
struktur kekayaan
3. Diketahui utang jangkapendek Rp.1.500.000,- , utang jangkapanjang
Rp.5.500.000,- , modal sendiri Rp.14.000.000,- , berapa besarnya
perbandingan absolut dalam struktur finansiil
4. Diketahui jumlah aktiva Rp.50.000.000,- , 40%nya merupakan aktiva lancar,
jumlah utang Rp. 30.000.000,- , 20%nya merupakan utang lancar, berapa
besarnya modal kerja berdasarkan konsep kuantitatif
5. Diketahui jumlah aktiva Rp.50.000.000,- , 40%nya merupakan aktiva lancar,
jumlah utang Rp. 30.000.000,- , 20%nya merupakan utanglancar, berapa
besarnya modal kerja berdasarkan konsep kualitatif
6. Diketahui periode perputaran modal pada kerja 30 hari, jumlah pengeluaran
per hariRp. 1.500.000,- , berapa besarnya modal kerja yang dibutuhkan agar
perusahaan dapat menjamin kontinuitas usahanya
7. Diketahui jumlah aktiva lancarRp. 2.500.000,- ; jumlahaktivatetapRp.
5.500.000,- ; penjualanbersih Rp.500.000,- berapa besarnya current assets
turnover
8. Diketahui jumlah aktiva lancar permulaanRp. 2.500.000,- ; aktiva lancar akhir
tahunRp. 2.000.000,- ;jumlah aktiva tetap permulaanRp. 5.500.000,- ;
penjualan bersih Rp.500.000,- , berapa besarnya average current assets?
9. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal
Rp. 20.000,- per lembar dengan deviden sebesar Rp. 1.000,-. Hasil penjualan
neto yang diterima dari saham preferen Rp.18.000,- ; maka berapa besarnya
biaya saham preferen
10. Suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp.
20.000,- dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun
sebesar 5%. Jika hasil penjualan neto dari obligasi Rp. 19.000,- per lembar,
tingkat pajak 40% maka berapa besarnya jumlah rata-rata yang tersedia bagi
perusahaan
11. Suatu perusahaan akan mengeluarkan obligasi nominal per lembar Rp.
20.000,- dengan umur obligasi 10 tahun. Bunga/coupon obligasi per tahun
17 Modul Praktikum Manajemen Keuangan
sebesar 5%. Jika hasil penjualan neto dari obligasi Rp. 19.000,- per lembar,
tingkat pajak 40% maka berapa besarnya biaya rata-rata
tahunandaripenggunaan dana
12. Suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen baru dengan nilai nominal
Rp. 100.000,- per lembar dengan dividen sebesar Rp. 6.000,-, jika hasil
penjualan netto yang diterima dari saham preferen tersebut sebesarRp.
90.000,-, berapa besarnya biaya saham preferen
13. Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga
jual per lembarRp. 40.000,-, biaya emisi per lembarnya sebesar Rp. 4.000,-,
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%
, berapa besarnya penjualan neto perlembar saham
14. Suatu perusahaan akan mengadakan emisi saham biasa baru dengan harga
jual per lembar Rp. 40.000,-, biaya emisi per lembarnya sebesarRp. 4.000,-,
tingkat pendapatan investasi yang diharapkan dari saham biasa sebesar 10%
, berapa besarnya biaya emisi
LEMBAR JAWABAN
MODUL 4
Investasi Dalam Kas dan Nilai Waktu Dari Uang
A. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang investasi dalam kas
B. Teori
Aliran Kas Dalam Perusahaan
Beberapa standar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menentukan jumlah kas yang dapat dipertahankan oleh perusahaan adalah:
- Menurut H.G. Guthmann jumlah kas yang ada dalam perusahaan yang well
finance hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar
- Jumlah kas dapat juga dihubungkan dengan jumlah penjualanatau
salsesnya. Perbandingan antara salse dengan jumlah kas rata-rata
meggambarkan tingkat perputaran kas(cash turnover).
- Makin tinggi tingkat turn over maka makin baik, karena makin tinggi efisiensi
penggunaan kasnya, tetapi cash turnover yang berlebihan tingginya dapat
berarti jumlah kas yang tersedia adalah terlalu kecil untuk volume sales yang
bersangkutan
Budget Kas
- Adalah estimasi terhadap posisi kas untuk satu periode tertentu
yang akan datang.
- Penyusunan budget kas bagi suatu perusahaan sangat penting
artinya bagi penjagaan likuiditas.
Rumus : P = V
n
( 1+ I )
C. Soal - Soal
1. Jika diketahui jumlah aktiva lancar sebesar Rp.1.000.000,- maka berapa
jumlah minimal kas yang ada dalam perusahaan yang wellfinance
menurut H.G. Guthmann adalah
3. Tuan Yudha menyimpan uang di bank sebesar Rp. 200.000,- di bank dengan
sukubunga 12% per tahun, berapa jumlah uang tuan Yudha pada akhir tahun
pertama dan ketiga
4. Berapa besarnya nilai sekarang dari uang sebesar Rp. 1.262.000,- yang akan
kita terima pada tiga tahun yang akan datang atas dasar bunga majemuk
12%
6. Jika nilai uang 3 tahun yang akan datang sebesar Rp.6.000.000,-, atas dasar
bunga majemuk 10% per tahun maka berapa besarnya nilai uang tersebut
saat ini
7. Jika nilai uang saat ini adalah Rp.8.250.000,- ; disimpan di bank selama 2
tahun atas dasar bunga majemuk 10% per tahun, berapa besarnya nilai uang
tersebut pada 2 tahun yang akandatang
8. Nona Ika menabung setiap akhir tahun sebesar Rp.200.000,- selama 2 tahun
dengan suku bunga 10% per tahun. Berapa besarnya jumlah majemuk
(compound sum) dari tabungan selama 2 tahun
Lembar Jawaban
MODUL 5
Metode Penilaian Investasi Dalam Aktiva Tetap
A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan serta
mengintepretasikan metode penialian investasi dalam aktiva tetap
B. Teori
Metode Penilaian Investasi
Jumlah Investasi
Payback Period = Proceed Tahunan
CONTOH :
Diketahui jumlah investasi Rp. 6.000.000,- , jumlah proceeds tahunan Rp.
2.000.000,- berapa besarnya payback period ?
Jawab:
PP = 6.000.000 / 2.000.000
= 6 tahun
Jika proceeds setiap tahun tidak sama
Payback Period = t +b-c
d–c
Dimana :
t = tahun terakhir dimana jumlah cash inflow belum menutup
jumlah investasi
b = jumlah investasi
C. Soal - Soal
1. Diketahui jumlah investasi adalahRp. 15.000.000,- , jumlah proceeds tahunan
adalah Rp. 5.000.000,- ; jumlah outlays tahunan . 3.000.000,- ; berapa
lamanya payback period
4. Diketahui jumlah investasi Rp. 500.000,- ; proceeds tahun ke-1 Rp. 80.000,- ;
proceeds tahun ke-2 Rp. 75.000,- ; berapajumlah proceeds sampai akhir
tahun ke-2
6. Jika diketahui lamanya payback period adalah 5 tahun, proceeds per tahun
sama yaitu Rp.3.000.000,- , maka berapa besarnya jumlah investasi
LEMBAR JAWABAN
C. Soal - Soal
1. Sebutkan pengertian dari Laporan sumber dan penggunaan dana
2. Suatu alat analisis yang dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana dana
digunakan dan dana tersebut dibelanjai adalah
3. Sebutkansumber-sumber dana dalam perusahaan
4. Sebutkan penggunaan dana dalam perusahaan
5. Tujuan utama analisis sumber-sumber dan penggunaan dana adalah
A. Tujuan
Mahasiswa memahami, menjelaskan dan melakukan perhitungan serta
mengintepretasikan Break Even Point
B. Teori
Pengertian Analisa Break Even Point
Adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap,
biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.
Karena analisa tersebut mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan dan
volume kegiatan, maka analisis tersebut sering pula disebut “Cost-Profit-Volume
Analysis(CPV analysis)”.
Asumsi Dasar Perhitungan BEP
Biaya didalam perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel dan biaya
tetap. Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang dianalisa
Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk, jika produksi lebih dari
satu jenis maka perimbangan penghasilan penjualan antara masing-masing
produk(sales mix) nya adalah tetap
Perhitungan Break Even Point
Atas Dasar Unit
Rumus : BEP = FC
P – V
Dimana : FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
P=hargajual per unit
V = biaya variabel per unit
C. Soal – Soal
5. Sebutkan dan jelaskan rumus BEP baik BEP dalam unit maupun BEP dalam
Rupiah
LEMBAR JAWABAN