Problem set Perekonomian indonesia

1. data dibawah ini menunjukkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak tahun 90
an hingga tahun terbaru 2021. Indonesia sendiri mengalami 3 krisis yang melanda
perekonomian, diantaranya krisis moneter 1998, krisis pasar uang tahun 2008-09, serta
krisis pandemic covid-19

10 8.22
5.02
3.69
5 0.79

-5 -2.97

-10

-15-13.13
19
90
19
95
19
97
19
98
19
99
20
00
20
01
20
05
20
06
20
07
20
08
20
09
20
10
20
11
a. jelaskan secara umum masing-masing krisis tersebut dan mengapa
serangkaian krisis yang terjadi dapat mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi Indonesia
- Krisis 1998
Krisis ini dimulai tahun 1997 dengan menurunnya nilai uang rupiah terhadap
dollar. Krisis moneter ini berlanjut dengan krisis politik dan kepercayaan dari
masyarakat sehingga terjadi demo besar-besaran dan kerusuhan yang tak
terhindarkan. Pada saat itu Presiden Soeharto menandatangain Letter of
Intent dengan IMF untuk bantuan pinjaman akan tetapi tidak memperbaiki
keadaan ekonomi yang ada.
- Krisis 2008-2009
Krisis ini disebabkan oleh krisis yang terjadi di Amerika yaitu kredit macet
perumahan AS dan meroketnya harga minyak dunia. Indonesia sebagai salah
satu negara yang masih bergantung dengan sektor keuangan Amerika sehingga
tentunya terkena dampak krisis tersebut walaupun masih mengalami
pertumbuhan ekonomi sebesar 4.6%.
- Krisis Pandemic Covid-19
Krisis ini disebabkan oleh munculnya pandemi covid diseluruh dunia yang
 menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi terutama di bidang
pariwisata, perdagangan, manufaktur maupun keuangan. Pertumbuhan
ekonomi di tahun 2020 mengalami penurunan hingga -2,97%

b. menurut anda, apakah pertumbuhan ekonomi Indonesia juga

selaras dengan menurunnya ketimpangan ? jelaskan hal tersebut

Pertumbuhan ekonomi yang perlahan mulai membaik sejak terjadi krisis karena
pandemi covid 2020. Program PEN (Pemulihan ekonomi nasional) menjadi
progam pemerintah untuk membantu masyarakat ekonomi tingkat bawah
sehingga dapat menjaga daya beli masyarakat. Dengan hal ini pertumbuhan
ekonomi meningkat dan ketimpangan ekonomi menurun. Hal ini dapat dibuktikan
dari tabel diatas yang menunjukkan kenaikan pertumbuhan dari tahun ke tahun.

2. Otonomi Daerah berfungsi agar daerah dapat mengatur dan mengurus

sendiri urusan pemerintahannya baik dari sistem hingga keuangan
daerahnya. Hal ini ditujukkan agar masing-masing daerah dapat
menemukan potensi daerahnya serta dapat membangun
daerahnya masing-masing dengan sumber daya yang ada tanpa ada
intervensi penuh dari pusat. Namun, permasalahan pada otonomi daerah
salah satunya adalah beberapa daerah masih sangat tergantung pada dana
pusat sehingga kemandirian daerah masih sangat rendah.

a. Berikan Argumen anda, mengapa daerah masih sangat bergantung

pada pusat sehingga daerah tersebut tidak mandiri mengatur
urusannya sendiri

- Salah satu alasan mengapa daerah masih bergantung pada pemerintah pusat
dikarenakan daerah belum memiliki Pendapatan Asli Daerah yang lebih besar
daripada dana transfer pusat. PAD daerah sangat dipengaruhi oleh potensi
daerah, bentang alam, inovasi daerah, tingkat kualitas SDM.

b. Apa solusi bagi pemerintah daerah yang sekiranya belum mampu

menemukan potensi daerahnya

- Pemerintah daerah harus menyiapkan dan melaksanakan inovasi di daerahnya

agar dapat menaikkan PAD. Jika diperlukan dilakukan pergeseran anggaran
dari kegiatan-kegiatan yang belum “urgent” untuk dialihkan ke kegiatan
peningkatan inovasi potensi daerah.

3. Jelaskan makna dari kalimat “Gemah Ripah Loh Jinawi”. Jelaskan juga
apakah Indonesia masih relevan menyandang kalimat tersebut

- Tentu kalimat ini masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, walaupun
secara ekonomi masih berada di level negara berkembang akan tetapi kekayaan
dan keindahan Indonesia tetap menjadi pesona atau bisa dibilang nilai tambah
suatu negara. Negara dengan ribuan pulau yang tergabung dalam satu
kesatuan, memiliki adat istiadat, bentang alam, suku yang berbeda-beda
tetaplah menjadi suatu kekayaan Indonesia. Walaupun mempunyai penduduk
yang sangat plural/bermacam-macam akan tetapi banyak toleransi. Sehingga
kalimat Gemah Ripah Loh Jinawi masih sangat relevan di zaman sekarang.