Anda di halaman 1dari 18

EKMA4213 / MANAJEMEN KEUANGAN

Modul 4
KEPUTUSAN INVESTASI

Disampaikan Oleh
Kelompok 4 :
1.Johan Yasanora (030562729)
2.Muhazzab Alief F (030883055)
PENDAHULUAN

 Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan


sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup
perusahaan, karena keputusan investasi
menyangkut dana yang digunakan untuk investasi,
jenis investasi yang akan dilakukan, pengembalian
investasi dan resiko investasi yang mungkin timbul.
 Untuk menganalisa keputusan usulan investasi, ada
beberapa metode penilaian investasi yang
bervariasi.
PRINSIP PRINSIP INVESTASI MODAL

Pengaturan investasi modal yang efektif perlu


memperhatikan faktor-faktor berikut :
Adanya usul-usul investasi
Estimasi arus kas dari usul-usul tersebut
Evaluasi arus kas tersebut
Memilih proyek-proyek yang sesuai kriteria tertentu
Monitoring dan penilaian terus menerus setelah
investasi dilaksanakan.
METODE-METODE PENILAIAN
PROFITABILITAS INVESTASI

Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable)


kalau investasi tersebut bisa membuat pemodal
menjadi lebih kaya/makmur.
Metode Net Present Value (NPV)
Metode-metode lain
– Average rate of return
– Payback Period
– Internal rate of return
– Profitability index
Metode Net Present Value (NPV)
 Metode Net Present Value (NPV) adalah metode untuk mencari
selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai
sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu.
 Rumus :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
atau
t Ct
NPV = ∑ ------------ - Co
t-1 (1 + r )t
Dimana :
Co = Nilai investasi
Ct = aliran kas netto pada periode t
r = Discount rate
t = jangka waktu proyek investasi
Metode Net Present Value (NPV)

 Kriteria kelayakan suatu investasi :

NPV > 0 atau positif : investasi layak dan


diterima

NPV ≤ 0 atau negatif : investasi tidak layak


dan ditolak
Metode Net Present Value (NPV)

Contoh :

Manjemen Perusahaan B ingin membeli mesin produksi untuk


meningkatkan jumlah produksi produknya. Harga Mesin produksi
yang baru tersebut adalah sebesar Rp. 150 juta dengan suku
bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Arus Kas yang masuk
diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun.
Apakah rencana investasi pembelian mesin produksi ini dapat
dilanjutkan?
Metode Net Present Value (NPV)

Penyelesaiannya :
 Diketahui :

Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)
 Jawaban :

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0


NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai NPV-nya adalah sebesar Rp. 30,24 juta.


Metode Average rate of return

Metode Average rate of return (ARR) adalah suatu metode


analisis yang mengukur besarnya tingkat keuntungan dari suatu
investasi.

Rumus :

rata-rata laba setelah pajak


Average of return = ----------------------------------- x 100%
Rata-rata investasi
Metode Average rate of return

Contoh :

Perusahaan B mendapatkan sebuah proyek yang memerlukan


Initial investment atau biaya investasi sebesar Rp. 500 juta.
Proyek ini dapat menghasilkan Cash Inflow (arus kas masuk)
sebesar Rp. 100 juta per tahun dengan usia ekonomis 10 tahun
tanpa nilai residu. Berapakah Average Rate of Return (ARR)
proyek tersebut?
Metode Average rate of return

Diketahui :
Biaya Investasi : Rp. Rp. 500 Juta
Usia Ekonomis : 10 tahun
Cash Inflow per tahun : Rp. 100 Juta
Depresiasi per tahun : Rp. Rp. 50 Juta (Rp. 500 Juta / 10 Tahun)

Penyelesaian :
ARR = Pendapatan Investasi / Biaya Investasi
ARR = (Rp. 100 Juta – Rp. 50 Juta) / Rp. 500 Juta
ARR = Rp. 50 Juta / Rp. 500 Juta
ARR = 0,1 atau 10%
Jadi Tingkat Pengembalian Akuntansi atau Average Rate of
Return (ARR) pada proyek tersebut adalah 10%.
Metode Payback Period (PP)
 Metode Payback Period (PP) adalah metode untuk
menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan
bisa kembali. Oleh karena itu, hasil perhitungannya
dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan).

Rumus :

Nilai Investasi
PP = ------------------------- x 1 tahun
Cash flow
Metode Internal rate of return
Metode Internal rate of return atau yang disingkat dengan IRR
adalah metode peerhitungan tingkat bunga dimana nilai sekarang
bersih dari semua arus kas (baik positif maupun negatif) dari
suatu proyek atau investasi sama dengan nol.

Rumus :

Keterangan: IRR = Internal Rate of Return


i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-
NPV1=Net Present Value bernilai positif
NPV2= Net Present Value bernilai negatif
Metode Profitability Index (PI)
 Metode Propability Index (PI) adalah menghitung perbandingan
antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai
investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar
dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi
semakin layak..
Rumus :

PV Kas masuk
PI = ------------------------
PV Kas Keluar

Kriteria :
Apabila PI > 1, maka rencana investasi layak diterima
Apabila PI < 1, maka rencana investasi ditolak
Metode mana yang lebih baik?

Metode Average rate of return dan Payback period


mempunyai kelemahan yang sama, yaitu mengabaikan
nilai waktu uang. Padahal kita mengetahui uang
mempunyai nilai waktu. Sedangkan IRR dan PI
mempunyai persamaan yaitu memperhatikan nilai waktu
uang dan menggunakan dasar arus kas.
MENILAI INVESTASI DENGAN NPV

Secara teoritis penggunaan NPV akan


memberikan hasil yang terbaik dalam penilaian
profitabilitas investasi. Namun ada kesulitan
bahwa dalam perhitungan NPV, perusahaan
harus menentukan lebih dulu tingkat bunga
yang dipandang layak. Karena kesulitan inilah
banyak pihak lebih menyukai penggunaan IRR.
VARIASI-VARIASI DALAM
CAPITAL BUDGETING

 Masalah metode penyusutan yang dipercepat.


 Masalah keterbatasan dana.
 Masalah modal kerja dalam capital budgeting.
 Masalah pemilihan aktiva.
 Masalah penggantian aktiva.
 Pengaruh investasi pada penilaian investasi modal.
SELESAI

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai